Perencanaan Teknik Rinci (RTR) dan dibuat oleh masyarakat dan didampingi oleh
tenaga fasilitator lapangan setelah jenis sarana sanitasi dan teknologi pengolahan limbah
dipilih oleh masyarakat dalam rembug warga.
Komponen bangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat terdiri dari:
1. Tangki septik
Adalah suatu ruangan kedap air atau beberapa kompartemen ruangan yang
berfungsi menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dengan kecepatan alir
yang lambat, sehingga memberi kesempatan untuk terjadi pengendapan terhadap
suspensi benda-benda padat dan kesempatan untuk penguraian bahan-bahan organik
oleh jasad anaerobik membentuk bahan-bahan larut air dan gas.
Persyaratan Umum:
a) Ketersediaan lahan untuk tangki septik dan pengolahan Lanjutan;
b) Efluen dari tangki septik dapat dialirkan melalui pengolahan lanjutan, dapat
berupa:
1) Bidang resapan, sumur resapan pada daerah air tanah rendah;
2) Taman sanita pada daerah air tanah rendah dan air tanah
tinggi;
c) Jarak unit pengolahan lanjutan terhadap bangunan tertentu sesuai
Persyaratan teknis
Kriteria perencanaan Tangki septik sistem terpisah
a) Sistem : Terpisah
b) Waktu detensi : 2-3hari;
c) Debit lumpur : 30-40L/orang/tahun;
d) Periode pengurasan : 2-5tahun;
e) Pemakaian air penggelontor : 20L/orang/hari;
Persyaratan tangki septik Sanimas SPALD-S;
1) Konstruksi beton bertulang kedapair.
2) Campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil
3) Bentuk dan ukuran
a. Tangki septik segi empat dengan perbandingan panjang dan lebar 1:1
sampai 3:1,
b. Tinggi tangki septik ditambah 0,2 meter dari tinggi efektif hasil hitungan,
c. Bentuk tangki septik seperti pada gambar di bawah ini,
d. Ukuran ukuran tangki septik berdasarkan hasil hitungan dengan
mempertimbangkan jumlah pemakai.
4) Pipa penyalur air limbah rumah tangga
Ketentuan pipa penyalur air limbah rumah tangga adalah sebagai berikut.
Efluen dari tangki septik tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan, disyaratkan
pengolahan lanjutan sebagai berikut:
a. Sistem Resapan