Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Infrastruktur Transportasi


2.1.a Pengertian Prasarana / Infrastruktur
Pengertian Prasarana / Infrastruktur menurut para ahli dan peraturan, diantaranya :
a. Menurut Kodoatie (2005)
Infrastruktur merupakan sistem yang dapat mendukung sistem sosial dan ekonomi yang
secara sekaligus menjadi penghubung sistem lingkungan, yang mana sistem ini dapat
digunakan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan.
b. Menurut Neil S. Grigg (1988)
Infrastruktur merupakan sistem fisik yang menyediakan sarana pengairan, transportasi,
bangunan, jalan, dan fasilitas publik yang lain yang memang dibutuhkan untuk bisa
memenuhi berbagai macam kebuutuhan dasar manusia baik itu kebutuhan sosial atau
kebutuhan ekonomi.
c. Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015, Infrastruktur
adalah fasilitas teknis, fisik, sistem, perangkat keras, dan mendukung jaringan struktur
agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Menurut American Public Works Association (APWA) komponen infrastruktur terdiri
dari berbagai macam, diantaranya :
 Sistem penyediaan air bersih, misalnya seperti waduk, transmisi, penampungan air bersih
dan distribusi, serta fasilitas pengolahan air.
 Fasilitas transportasi, seperti jalan raya, rel kereta, bandar udara, termasuk rambu lalu
lintas dan fasilitas pengontrol.
 Sistem transit publik.
 Sistem kelistrikan,  produksi dan distribusi kepada masyarakat.
 Sistem pengelolaan air limbah, seperti pengumpul, pengolahan, pembuangan, dan daur
ulang.
 Fasilitas pengelolaan limbah padat beserta sistem pengelolaannya.
 Fasilitas pengendalian banjir, drainase irigasi, daerah resapan air.
 Fasilitas lintas air dan sistem navigasinya.
 Gedung publik, seperti sekolah, rumah sakit.
 Fasilitas perumahan publik
 Fasilitas komunikasi dan sistemnya.
 Fasilitas gas alam.
 Tempat rekreasi, seperti taman kota, tempat bermain, dan sebagainya.

2.1.b Pengertian Transportasi


Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dalam waktu tertentu dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia,
hewan, maupun mesin.
Pengertian transportasi menurut para ahli dan peraturan, diantaranya :
a. Menurut Salim (2000)
Transportasi adalah kegiatan perpindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu
tempat ke tempat lain.
b. Menurut Miro (2005)
Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan
suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain ini objek tersebut lebih
bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu.
c. Menurut Nasution (2008)
Transportasi adalah pemindadhan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.
d. Menurut Morlok (1978)
Transportasi adalah sebagai kegiatan memindahkan atau mengangkut sesuatu dari suatu
tempat ke tempat lain.
e. Menurut Bowersox (1981)
Transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat
lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan dibutuhkan. Dan secara umum
transportasi adalah suatu kegiatan memindahkan sesuatu (barang dan/atau barang) dari
suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana.

2.1.c Pengertian Inprastruktur Transportasi


Inprastruktur Transportasi merupakan segala macam fasilitas fisik yang dibutuhkan,
dibangun dan dikembangkan oleh pemerintah maupun agen publik lainnya yang mempunyai
tujuan untuk menunjang usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan
suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain ini objek tersebut lebih
bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu.

2.1.d Fungsi dan Manfaat Transportasi


Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu :
a. Melancarkan arus barang dan manusia.
b. Menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector)
Manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi, yaitu :
a. Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan
manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan
kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan
menimbulkan adanya transaksi.
b. Manfaat sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya :
1. Pelayanan untuk perorangan atau kelompok
2. Pertukaran atau penyampaian informasi
3. Perjalanan untuk bersantai
4. Memendekan jarak
5. Memencarkan penduduk.
c. Manfaat politis
Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara, mengatasi
bencana.
d. Manfaat kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa atau pedalaman terutama yang berkaitan
dengan sirkulasi dan mobilisasi serta perangsang pembangunan.

2.1.e Jenis – Jenis Transportasi


Menurut Utomo, jenis – jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu :
a. Transportasi darat
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk
mengangkut penumpang atau barang. Alat transportasi darat merupakan jenis kendaraan
yang beroperasi dan diperbolehkan untuk menggunakan jalan raya atau rel. Contohnya
yaitu sepeda becak, delman motor, mobil penumpang, mobil barang, mobil.
b. Transportasi Laut
kegiata pengangkutan penumpang, dan atau barang, dan atau hewan, melalui suatu
wilayah perairan (laut, sungai, dan danau penyeberangan) dan teritori tertentu (dalam
negeri atau luar negeri), dengan menggunakan kapal, untuk layanan khusus dan umum.
Alat transportasi laut merupakan jenis transportasi yang hanya dapat digunakan di
perairan seperti laut, danau atau sungai. Alat transportasi ini banyak digunakan oleh
masyarakat yang sebagian besar wilayah tempat tinggalnya perairan. Contoh alat
transportasi laut yaitu perahu, kapal selam, boat, rakit dan lain-lain.
c. Transportasi Udara
transportasi udara adalah setiap kegiatan dengan menggunakan pesawat udara untuk
mengangkut penumpang, kargo, dan/atau pos untuk satu perjalanan bandar udara atau
lebih. Jenis transportasi ini hanya dapat dioperasikan di udara dan umumnya dipakai
untuk perjalanan jarak jauh, misalnya dari satu benua ke benua yang lain. Contoh alat
transportasi udara yaitu helikopter, pesawat terbang, dan lain-lain.

2.1.f Karakteristik Transportasi


Unsur-unsur karakteristik transportasi (Miro,1997:23-25) antara lain adalah:
1. Unsur jalan dan terminal antara lain: perlengkapan jalan, terminal dan segala
perlengkapan pelayanannya, kapasitas jalan, jaringan jalan, kemudahan-kemudahan pada
jalan dan terminal.
2. Unsur kendaran antara lain:
a. Jumlah kendaraan per jam, per kilometer, dan trip perjalanan
b. Desain kendaraan (bodi kendaraan, layout tempat duduk/barang kendaraan, alat
pelengkap kendaraan)
c. Kecepatan kendaraan (travel time) termasuk waktu tunggu (waiting time) dan
kapasitas angkut
d. Kenyamanan berkendaraan dan pelayanan awak kendaraan
3. Unsur sistem pengelolaan antara lain:
a. Harga jalan, ongkos pemakaian terminal dan tarif parkir (pajak kendaraan, retribusi,
dan sewa lahan parkir per satuan waktu)
b. Biaya penyediaan kendaraan (biaya operasi, subsidi bahan bakar, dll)
c. Pengaturan operasi (karcis/asuransi, jadwal keberangkatan yang tepat waktu)
d. Sistem manajemen
e. Trayek angkutan yang handal dan manajemen lalu lintas.

2.2 Pengertian dan Klasifikasi Jalan


Jalan adalah sebuah prasarana transportasi darat dalam bentuk apapun meliputi bagian-
bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas. Berikut ini pengertian jalan menurut perundangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2015, Infrastruktur adalah fasilitas teknis,
fisik, sistem, perangkat keras, dan mendukung jaringan struktur agarpertumbuhan
ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.
b. Menurut Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2009 Jalan adalah seluruh bagian, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas umum,
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan
tanah dan air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel.

Anda mungkin juga menyukai