a. Pemindahan/pergerakan (movement)
b. Secara fisik mengubah tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke
tempat lain. Banyak pilihan yang tersedia untuk memindahkan produk dari
suatu tempat ke tempat lain.
Perusahaan dapat memilih salah satu dari 5 moda transportasi, yaitu udara, rel,
darat, air dan pipa. Sebagai tambahan, kombinasi moda transportasi, termasuk
rel-darat, darat-air, darat-udara, dan rel- air. Kombinasi intermoda ini
menawarkan pelayanan khusus dan kadang biaya yang rendah.
Biaya merupakan faktor yang menentukan dalam transportasi untuk
penetapan tarif, alat kontrol agar dalam pengoperasian mencapai tingkat
efektivitas dan efisien. Salah satu biayanya yaitu biaya operasional
transportasi yaitu biaya bahan bakar, oli, upah/gaji, kerja crew/awak kapal
& pesawat serta biaya terminal (stasiun, pelabuhan udara, pelabuhan laut
dan terminal bis). Struktur biaya suatu perusahaan jasa angkutan tergantung
dari kapasitas angkutan dan kecepatan alat angkutan yang digunakan, serta
penyesuaian terhadap besar arus angkutan yang berlaku, termasuk
manajemen perusahaan untuk mengatur jalannya penggunaan kapasitas
angkutan. Dengan asumsi bahwa dalam persaingan bebas biaya marjinal
cenderung sama dengan harga jasa-jasa angkutan, maka harga jasa-jasa
angkutan ditentukan oleh faktor:
a. Berat muatan yang hendak diangkut
d. Jenis muatan
• Pengertian Transportasi
• Sistem Transportasi
Sistem transportasi terdiri atas angkutan muatan dan manajemen yang
mengelola angkutan tersebut.
a. Angkutan Muatan
Tiap moda transportasi mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda antara
satu dengan yang lain.
b. Manajemen
• Fungsi Transportasi
Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang
pembangunan (the promoting sector) dan pemberi jasa (the service sector)
bagi perkembangan ekonomi. Fasilitas pengangkutan harus dibangun
mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya. Perluasan dermaga di
pelabuhan didahulukan daripada pembangunan pupuk yang akan dibangun,
guna melancarkan pengiriman peralatan pabrik dan bahan baku serta
penyaluran hasil produksi ke pasar setelah pabrik beroperasi (Nasution, 2003 :
19). Transportasi manusia atau barang biasanya bukanlah merupakan tujuan
akhir, tetapi hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan lain, oleh karena itu,
permintaan atas jasa transportasi disebut sebagai permintaan turunan (derived
demand) yang timbul akibat adanya permintaan akan komoditi atau jasa lain.
• Peranan Transportasi
b. Aspek Ekonomi
Dari aspek ekonomi transportasi dapat ditinjau dari sudut ekonomi makro dan
ekonomi mikro. Dari sudut ekonomi makro transportasi merupakan salah satu
prasarana yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Sedangkan
dari sudut ekonomi mikro transportasi dapat dilihat dari kepentingan dua
pihak, yaitu sebagai berikut:
d. Aspek Hukum
e. Aspek Teknik
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian transportasi
menyangkut aspek teknis yang harus menjamin keselamatan dan keamanan
dalam penyelenggaraan angkutan.