TRANSPORTASI
SESI PERKULIAHAN 1
SISTEM TRANSPORTASI
1
SISTEM TRANSPORTASI
I. PENDAHULUAN
Jadi, tujuan transportasi adalah untuk memindahkan orang atau barang dari
tempat asal ke tempat tujuan dengan aman, nyaman, cepat, murah, handal dan sesuai
lingkungan. Dalam fungsinya sebagai alat pemindahan, transportasi dapat berfungsi
sebagai Pionir/ Generating Factor yaitu untuk membangkitkan kehidupan suatu wilayah
yang belum berkembang. Dalam hal ini pesatnya perkembangan wilayah sangat
tergantung perkembangan transportasi yang ada (The trade follows the Ships).
Sebaliknya, untuk wilayah yang telah berkembang, fungsi transportasi lebih sebagai
pendukung/ servicing factor, dimana perkembangan transportasi ditentukan oleh
perkembangan produksi wilayah ybs (The ship follows the Trades).
Guna mempelajari transportasi secara lebih mendalam perlu dimengerti lebih
dahulu mengenai definisi transportasi, peranan transportasi, sistem transportasi,
elemen-elemen dan kinerja transportasi.
2
Sedangkan, Fidel Miro (2002) mendefinisikan transportasi sebagai usaha untuk
pemindahan, menggerakan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu
tempat ke tempat lain, dimana ditempat lain objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat
berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Djajoesman (1976) menambahkan faktor tujuan
dengan mendefinisikan transportasi sebagai pemindahan orang dan/atau barang dari
satu tempat ketempat lain dengan atau tanpa alat untuk memenuhi kebutuhan menurut
tempat dan waktu dengan mengindahkan persyaratan aman, lancar, tertib, nyaman dan
efisien. Secara fungsional, dapat pula didefinisikan bahwa transportasi adalah alat
untuk meniadakan jarak.
Transportasi adalah proses kegiatan pergerakan yang melibatkan komponen-
komponen transportasi. Dalam kegiatan pemindahan tersebut, ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi, sebagai berikut:
1. Peranan ekonomi
Dalam pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan transportasi pasti
meningkat pula, secara umum dapat dilihat dari 3 faktor.
a) Produksi meningkat → bahan baku yang diangkut dari lokasi bahan /
pertanian meningkat, demikian juga hasil produksi yang diangkut ke
konsumen meningkat pula.
b) Peningkatan volume produksi → berarti perluasan wilayah eksploitasi sumber
bahan baku dan wilayah pemasaran
c) Peningkatan kegiatan ekonomi → meningkatkan mobilitas
2. Peranan sosial
Manusia sebagai makhluk sosial butuh interaksi dengan sesama dalam
memenuhi kebutuhan sosialnya, misal berkunjung ke sanak saudara/teman,
menengok orang sakit, menghindari undangan pesta dan lain-lain. Dalam hal ini
transportasi menyediakan berbagai kemudahan yaitu :
3
a) memperpendek jarak antara rumah dan pusat kegiatan lainnya
b) menyediakan berbagai sarana dan prasarana
c) perluasan wilayah kota ke daerah pinggiran
d) pelayanan untuk perorangan atau kelompok
e) perjalanan rekreatif
f) perluasan jangkauan perjalanan sosial
3. Peranan politik
Indonesia sebagai negara kepulauan, secara politis rentan terhadap
masalah kesatuan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu dibutuhkan peranan
politik untuk mengembangkan sistem transportasi yang handal dalam rangka
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa peranan transportasi
secara politik antara lain :
a) meningkatkan kualitas persatuan dan kesatuan dengan meniadakan daerah
isolasi
b) meratakan hasil-hasil pembangunan
c) memudahkan mobilitas dalam pertahanan dan keamanan
d) untuk memudahkan mobilitas jika terjadi bencana alam
4. Peranan kewilayahan
a) pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
b) fungsi pemindahan keseluruh wilayah
- Aktif: sebagai infrastruktur/generating factor/trade follow the ships
- Pasif: sebagai servicing factor/ faktor penunjang/ships follow the trade
5. Peranan lingkungan
Penyelenggaraan transportasi saat ini masih terfokuskan pada bidang
teknologi, ekonomi, dan pelayanan atas jasa transportasi. Seperti halnya jasa
pelayanan lainnya, penyediaan transportasi membawa sejumlah dampak
sampingan yang tidak dikehendaki seperti, kecelakaan, polusi udara, kebisingan,
getaran, debu yang melampaui batas. Pertumbuhan ekonomi yang menuntut
pertambahan transportasi ternyata membawa dampak yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu diharapkan sistem transportasi selain dapat melayani pengguna
sistem secara optimal, juga tidak merusak lingkungan. Sangat diharapkan sistem
transportasi dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup mesyarakat. Selain
peranan tersebut di atas transportasi juga berperan dalam bidang
hukum,perkembangan wilayah dan peranan geografi serta dalam pertahanan
keamanan.
4
hasil-hasil pembangunan dan memberikan pelayanan pergerakan orang dan barang
hampir keseluruh penjuru negeri sehingga memberi andil bagi pengembangan serta
kemajuan daerah dan membuka isolasi daerah terpencil.
Transportasi darat lebih dominan di daerah Sumatra dan Jawa, sedang daerah
timur atau lainnya menggunakan moda yang lain (laut dan udara) hal ini karena
Indonesia adalah negara kepulauan sehingga moda laut dan udara menjadi hal yang
penting bagi pengembangan dan kemajuan wilayah karena ada daerah-daerah yang
hanya dapat dicapai dengan transportasi udara maupun laut saja.
Pada daerah tambang dan industri , sebagai alternatif digunakan angkutan pipa
(minyak dll), belt conveyer (untuk bijih besi dll) atau angkutan kabel. Transportasi
sendiri terjadi karena tidak selamanya aktifitas dapat dilakukan di tempat tinggalnya.
Sistem adalah suatu bentuk keterkaitan antar variabel / komponen dalam tatanan
yang terstruktur, sehingga berkelakuan sebagai suatu keseluruhan dalam menghadapi
5
rangsangan yang diterima dibagian manapun. Jika satu komponen dalam sistem
berubah, akan berpengaruh terhadap komponen yang lain / keseluruhan.
Sistem transportasi adalah suatu bentuk keterkaitan dan keterikatan antara
penumpang, barang, sarana dan prasarana yang berinteraksi dalam rangka
perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam tatanan baik secara alami
maupun buatan.
Sistem transportasi diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasikan
proses pergerakan penumpang dan barang dengan cara mengatur komponen-
komponennya yaitu prasarana sebagai media dan sarana sebagai alat yang digunakan
dalam proses transportasi.
Sistem transportasi diselenggarakan dengan tujuan agar proses transportasi
penumpang dan barang dapat dicapai secara optimum dalam ruang dan waktu tertentu
dengan pertimbangan faktor keamanan, kenyamanan, kelancaran dan efisiensi atas
waktu dan biaya.
Sistem transportasi ini merupakan bagian integrasi dan fungsi aktifitas
masyarakat dan perkembangan teknologi. Secara garis besar transportasi ini dapat
dibagi menjadi :
1. Transportasi Udara
2. Transportasi Laut
3. Transportasi Darat
a) Jalan raya
b) Jalan rel
c) ASDP
d) Lain-lain ; pipa, belt conveyer dsb.
Produk transportasi adalah pelayanan (jasa) terhadap permintaan yang ada. Jadi
produktivitas dalam sistem transportasi adalah fungsi permintaan. Walaupun prasarana
6
dan sarana tersedia, namun permintaan tidak ada maka produk sistem = 0. Jadi
karakteristik produk transportasi, adalah:
1. Intangible
Jasa transportasi memberikan manfaat lokasi yang hanya dapat dirasakan tetapi
tidak dapat dipegang seperti material (impression = kesan dan experience =
pengalaman);
2. Perishable
Sekali jasa transportasi digunakan oleh konsumen, maka selesai, konsumen
hanya dapat membawa pulang kerumah pengalaman dan kesan dari pelayanan.
Disamping itu tempat duduk (seats) yang tidak terjual pada hari ini tidak dapat
disimpan untuk dijual besok;
3. Immediate
Jasa transportasi bila dibutuhkan oleh konsumen, tidak dapat ditangguhkan
terlalu lama (time and place utility);
4. Complex
Proses pelayanan jasa transportasi melibatkan banyak orang, sarana dan
prasarana;
5. Amorphous
Mutu pelayanan jasa transportasi tidak dapat ditetapkan sesuai dengan harapan
pengguna jasa (costumer expectation). Penilaian terhadap mutu pelayanan jasa
transportasi sangat bervariasi tergantung pendapat perorangan.
7
perekonomian lesu maka permintaan akan jasa transportasipun akan berkurang dan
sebaliknya. Dengan demikian lebih banyak fasilitas-fasilitas transportasi terpusat
didaerah yang perekonomiannya relatif lebih maju dan berkembang (misalnya: Pulau
Jawa).
Kemajuan dalam bidang transportasi mempunyai peranan yang sangat penting
karena merupakan salah satu unsur yang menentukan perkembangan ekonomi suatu
daerah/negara. Kemajuan dalam bidang transportasi menyebabkan jarak antara satu
tempat/daerah dengan daerah lainnya menjadi sangat dekat, dengan demikian arus
barang dan penumpang menjadi lebih lancar dan dapat menyebar lebih luas serta
merata.
Jadi dalam skope nasional, pembangunan dan pengembangan wilayah, kinerja
jaringan transportasi secara umum sangat menentukan:
• Pembukaan daerah baru untuk mengembangkan potensi-potensi ekonomi yang
ada, sehingga kapasitas meningkat dan alternatif-alternatif produksi lebih
banyak;
• Penambahan kapasitas dan tingkat pelayanan transportasi untuk melayani dan
mendorong produksi;
• Penurunan biaya transport dengan memperbaiki sistem transportasi, sehingga
produk lebih murah dan lebih bersaing/kompetitif.
8
4. Sistem parkir
a) on street
b) off street
5. Sistem terminal
a) halte
b) teluk bus
c) lain-lain
Dari beberapa hal yang mempengaruhi sistem transportasi di atas, tata guna
lahan (land use) merupakan yang terpenting. Hal ini dikarenakan tata guna lahan
memacu bangkitnya arus lalulintas, lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
9
dengan adanya penambahan fasilitas transportasi akan memberikan kemudahan
asesbilitas ke tempat tersebut. Dengan fasilitas dan kemudahan akses yang ada nilai
tanah tersebut jadi tinggi, tanah jadi mahal. Dengan makin mahalnya tanah yang ada,
maka akan terjadi perubahan fungsi lahan dst akan berulang lagi siklusnya seperti di
atas.
Tata guna lahan ini sangat dominan pada pergerakan yang sifatnya Spasial
(ruang terbatas). Pergerakan yang spasial sangat ditentukan oleh letak :
daerah pemukiman
daerah industri, dan
daerah pertanian
Transportasi (pergerakan orang dan barang) akan berkisar pada tiga daerah
tersebut. Orang bekerja ke daerah industri dan sore hari pulang ke rumah, demikian
juga barang / hasil pertanian dll dibawa ke pabrik untuk diolah dan hasilnya dipasarkan
ke daerah pemukiman sebagai konsumennya.
Para pekerja akan cenderung bertempat tinggal mendekati tempat kerjanya
untuk mengurangi biaya transportasi karena makin jauh jarak kerjanya makin besar
biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Dengan demikian terjadi urbanisasi.
Sebaliknya tanah di kota semakin mahal orang mencari lahan untuk kantor / pabrik
cenderung keluar kota, sehingga terjadi juga des-urbanisasi.
Selain pergerakan spasial ada juga pergerakan yang tidak dibatasi ruang yaitu
pergerakan yang didasari sebab terjadinya pergerakan antara lain ; maksud, sosial
budaya dll. Pergerakan ini disebut pergerakan Non Spasial, contohnya adalah orang
mau silaturahmi ke saudaranya, lebih jelas dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
10
2. sosial
menjalankan hubungan pribadi
mengunjungi famili
menengok orang sakit
3. pendidikan
ke sekolah
kursus
4. rekreasi dan hiburan
ke puncak
nonton bioskop
kafe
5. kebudayaan (nyadran, mudik lebaran dll)
6. lain-lain
Waktu terjadinya pergerakan ini juga tergantung jenis kegiatan yang dilakukan.
Biasanya orang memulai kegiatannya pada pagi hari, baik ke sekolah, kerja maupun
kegiatan lainnnya dan pulang pada siang atau sore hari. Pada saat orang bersamaan
melakukan kegiatan pergerakan, maka pada jam tertentu di jalan akan terjadi
penumpukan arus lalulintas. Pada kondisi seperti itu disebut ―jam puncak‖ atau peak
hours. Dalam satu hari biasanya terjadi tiga kali jam puncak, yaitu pagi hari (saat orang
berangkat kerja), siang hari (jam istirahat/ pulang sekolah) dan sore hari (saat pulang
kerja dll). Dari pengamatan, jam puncak yang terjadi seperti di bawah ini :
Pola variasi harian jam puncak tiap daerah berbeda, tergantung karakteristik
daerah masing-masing (daerah industry berbeda dengan CBD berbeda pula dengan
daerah pariwisata) . Informasi ini sangat penting bagi seorang perencana tranposrtasi
untuk mengetahui beban puncak yang diterima oleh prasarana jalan raya.
11
Jumlah kendaraan
Dengan mengetahui jam puncak yang terjadi, akan sangat membantu dalam
menata arus lalulintas sehingga tidak terjadi kemacetan dan lalulintas berjalan lancar,
nyaman dan aman.
Pemilihan jenis moda ini sangat tergantung dengan tujuan dan sifat perjalanan
yang akan dilakukan (lih.modal split), contohnya ;
untuk bekerja → menggunakan kendaraan umum / pribadi
antar pulau → pesawat atau kapal
ke pasar → becak
perjalanan < 1 km → jalan kaki
membawa orang sakit / meninggal → ambulans
12
barang dan orang
publik dan private
13
c) meningkatnya pembinaan pengusahaan transportasi
d) meningkatnya kualitas sumber daya manusia, serta ilmu pengetahuan dan
teknologi
e) meningkatnya pemeliharaan dan kualitas lingkungan hidup serta
penghematan penggunaan energy
f) meningkatnya penyediaan dana pembangunan transportasi
g) meningkatnya kualitas administrasi Negara di sector transportasi.
Lebih jauh mengenai sistrannas dapat dibaca pada buku Sistrannas yang
dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Perhubungan.
Masalah transportasi timbul apabila sarana dan prasarana yang ada tidak dapat
melayani pergerakan arus penumpang dan barang dengan lancar, aman, nyaman. Ada
2 (dua) masalah utama dalam angkutan darat yaitu :
Tidak ada yang berani menjamin bahwa dengan berkembangnya suatu kota /
daerah maka tidak akan terjadi kemacetan, dari hasil pengamatan kemacetan selalu
mengiringi berkembangnya suatu daerah. Hal ini dapat dimaklumi karena suatu daerah
yang berkembang, ekonomi meningkat, aktivitas meningkat sehingga kegiatan di jalan
juga meningkat. Untuk itu sejak awal harus dipikirkan pengembangan sistem
transportasinya supaya problem yang timbul dapat diminimalkan. Kerugian yang timbul
akibat kemacetan di Jakarta thn 2007 bahkan mencapai lebih dari 40 T, suatu angka
yang fantastis. Belum lagi kerugian akibat kecelakaan, baik fatal maupun tidak.
Selain itu, polusi udara yang terjadi sekarang ini ternyata sebagian besar, yaitu
lebih dari separo (50%) berasal dari knalpot kendaraan. Belum lagi kalau dihitung
kerugian materi karena bahan bakar terbuang percuma gara-gara jalanan macet. Waktu
yang terbuang, stres yang timbul juga merupakan dampak dari problem transportasi,
14
bahkan puncak dari semua ini adalah terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari
semrawutnya lalulintas yang ada di jalan raya.
Problem yang ada di atas sebetulnya terjadi karena ada akar permasalahan (root
problem) yang terjadi di masyarakat. Akar permasalahan tersebut antara lain :
Untuk mengatasi hal tersebut di atas maka perlu diselesaikan dulu akar
permasalahannya baru kemudian masalah yang tampak di lapangan diselesaikan.
Perlu aturan-aturan terkait transportasi ini dan pengendalian atau pengawasan yang
ketat, karena kerugian yang ditimbulkan akibat macet dsb sangat besar. Dengan
demikian baru akan tercipta transportasi yang andal dan berkelanjutan (suistainable
transportation) sesuai tujuan dari Sistranas.
15
Dari penjelasan di atas jelas bahwa transportasi memegang peran penting bagi
perkembangan suatu Negara. Menurut Schummer (1974) ada tiga hal yang membuat
Negara jadi besar dan makmur yaitu :
-tanah yang subur
-kerja keras dan
-kelancaran transportasi
Teknik
Ekonomi
Planologi
Geografi Hukum
Trans-
Wilayah Sosial
Tt. ruang portasi Budaya
Ling-
kungan
16
penegakan hukum perlu dilakukan secara terus menerus agar tercipta transportasi
yang handal, yang dapat menunjang perkembangan ekonomi Negara.
1. transportasi darat
Awalnya manusia memindahkan barang dengan tangan dan punggungnya, tapi
kemampuannya sangat terbatas. Kemudian mulai menggunakan hewan (kuda,
keledai, unta dll) sehingga produktivitas, jarak tempuh, kecepatan perpindahan
meningkat,
Sejalan dengan kemajuan teknologi, mulai dikembangkan kereta kuda / pedati,
selanjutnya perkembangan teknologi otomotif, metal dan elektronika membuat
orang dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk membuat bermacam-
macam kendaraan bermotor dan lokomotif yang cukup berhasil memenuhi
kebutuhan pergerakan penumpang dan barang.
2. transportasi laut
Sebelum dapat memanfaatkan tenaga angin, manusia menggunakan rakit dan
sampan sebagai sarana penangkut penumpang dan barang melalui laut. Dengan
dukungan perkembangan teknologi dapat dibuat perahu motor, kapal laut
berbagai jenis ukuran dan fungsi sehingga keterbatasan kapasitas, jarak tempuh,
kecepatan dan lain-lain dapat diatasi.
3. transportasi udara
17
Seperti moda yang lain, transportasi udara juga berkembang. Pemanfaatan
burung merpati untuk sarana transportasi informasi memiliki keterbatasan daya
angkut. Perkembangan teknologi yang ada sudah dapat menciptakan pesawat
terbang, helikopter, hidrofoil dan jenis-jenis angkutan udara lainnya bukti kerja
keras manusia dalam rangka melawan keterbatasan angkutan udara, sehingga
sekarang transportasi udara mampu mengangkut penumpang dan barang dalam
jumlah yang lebih banyak dengan aman, cepat, nyaman ke tempat-tempat yang
jauh.
18
DAFTAR BACAAN
19