Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TRANSPORTASI DARAT

PWK 3134-1 PENGELOLAAN TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR

DISUSUN OLEH :
ACHMAD SUDARMANSYAH (11318011)
AULIA AFIFAH Y. (11318014)
BINTANG REYFASYA (11318016)
DAUD ANGGARA S. (11318017)
INDAH PURNAMASARI (11318001)
KEVIN YOGA SAF PANGESTU (11318015)

DOSEN : HERU WIDODO ST.,MT.

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS BANDUNG
TAHUN AJARAN 2021
BAB I

LATAR BELAKANG

Transportasi darat merupakan suatu penunjang dalam perkembangan ekonomi negara, sebagai
prasarana (infrastruktur) system transportasi yaitu komponen yang berbentuk fasilitas fisik yang
bersifat tetap yang menjadi media untuk menjalani, memulai atau mengakhiri pergerakan pindah
seperti jalan raya, rel, air (sungai, danau dan laut), udara, terminal bus, stasiun kereta api,
pelabuhan, bandar udara dan sebagainya.

Ruang lingkup pengangkutan darat itu sepanjang dan selebar negara, maksudnya adalah ruang
lingkupnya sama dengan ruang lingkup negara, sedangkan angkutan itu sendiri dapat dilakukan
dengan jenis-jenis angkutan. Untuk dapat berjalannya dengan baik proses pengangkutan sangat
dibutuhkan dukungan infrastruktur yang baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Beberapa sarana prasarana hal yang harus dipenuhi untuk memberikan pelayanan yang baik
dalam pengangkutan yaitu :

1. Jalan
2. Terminal atau stasiun
3. Kendaraan
4. Unsur tenaga penggerak atau unsur non fisik, yaitu pengemudi.

Berarti di sini terdapat dua sub-komponen prasarana transponasi sesuai dengan manfaat media
yang sudah diutarakan di atas yaitu :

1. Jalur gerak untuk melakukan pergerakan pindah


2. Terminal untuk memulai dan mengakhiri pergerakan pindah. (Ma&#39 & Muniroh)
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Gambaran Umum


Secara garis besar dengan melihat mediumnya transportasi ini dapat dibedakan menjadi
moda darat air dan udara. Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat
asal ke tempat tujuan. Sedangkan menurut Sukarto, pengertian transportasi adalah
perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik
yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep
transportasi didasarkan pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan
(destination). (Planologi)

secara fisik dalam


waktu yang tertentu

1.2 Kebijakan
Kebijakan-kebijakan yang meliputi transportasi darat diantaranya adalah.
1. UU Republik Indonesia No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang
berbunyi “Bahwa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam
mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan
kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.” (Kemlu)
2. UU No. 38 Tahun 2004 Pasal 5 Tentang Peran Jalan yang berbunyi “Jalan sebagai bagian
prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya,
lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.”
3. UU No. 38 Tahun 2004 Pasal 5 Tentang Jalan yang berbunyi “Bahwa jalan sebagai salah
satu prasarana transportasi merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan
berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah
negara, dan fungsi masyarakat serta dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana
dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.” (Jogloabang)
4. Menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Pasal 5 : Merupakan satu kesatuan
sistem jaringan jalan.

Dari gambar diatas menjelaskan, bagimana peta tersebut menghubungkan dan mengikat
seluruh Wilayah Republik Indonesia.
1.3 Klasifikasi Moda
1. Geografis Fisik

2. Geografis Administratif

Penyediaan armada dan fasilitas atau prasarana untuk mendukung pergerakan dapat
disesuaikan dengan jenis moda yang digunakan. Jenis moda dan angkutan umum penumpang
yang ada dalam transportasi darat yaitu :
1.4 Pengelola
1.4.1 Balai Pengelola Transportasi Darat
 Kedudukan
Balai Pengelola Transportasi Darat yang selanjutnya dalam Peraturan Menteri ini
disebut BPTD merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian
Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Perhubungan Darat. BPTD dipimpin oleh Kepala.
 Tipologi
Tipologi BPTD terdiri atas :
1. BPTD Tipe A BPTD yang melaksanakan pengelolaan transportasi darat pada
wilayah dengan karakteristik daratan yang terdapat pelayanan transportasi jalan,
serta pelabuhan sungai, danau, dan penyeberangan komersial dan perintis;
2. BPTD Tipe B. BPTD yang melaksanakan pengelolaan transportasi darat pada
wilayah dengan karakteristik daratan yang terdapat pelayanan transportasi jalan,
serta pelabuhan sungai, danau, dan penyeberangan perintis;
3. BPTD Tipe C. BPTD yang melaksanakan pengelolaan transportasi darat pada
wilayah dengan karakteristik kepulauan yang terdapat pelayanan transportasi
jalan, serta pelabuhan sungai, danau, dan penyeberangan komersial dan perintis.
 Tugas dan Fungsi
1. Tugas dan Fungsi BPTD Tipe A
BPTD Tipe A, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan lalu lintas dan
angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan serta penyelenggara pelabuhan
penyeberangan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial dan pelabuhan
yang belum diusahakan secara komersial.
2. Tugas dan Fungsi BPTD Tipe B
BPTD Tipe B, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan lalu lintas dan
angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan serta penyelenggara pelabuhan
penyeberangan pada pelabuhan yang belum diusahakan secara komersial.
3. Tugas dan Fungsi BPTD Tipe C
BPTD TipeC, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan lalu lintas dan
angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan, serta penyelenggara pelabuhan
penyeberangan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial dan pelabuhan
yang belum diusahakan secara komersial.
Struktur Organisasi
Balai Pengelola Transportasi Darat Tipe A
Struktur Organisasi
Balai Pengelola Transportasi Darat Tipe B
Struktur Organisasi
Balai Pengelola Transportasi Darat Tipe C
BAB III

KESIMPULAN

DISINI (nnti ganti aja sendiri)

Daftar Pustaka

Jogloabang. UU 38 Tahun 2004 Tentang Jalan | Jogloabang. Retrieved April 9,


2021, from https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-38-2004-jalan

Kemlu, go. id. Uu_no_22_tahun_2009.Pdf. Retrieved April 9, 2021, from


https://pih.kemlu.go.id/files/uu_no_22_tahun_2009.pdf

Ma&#39 & Muniroh, R. MAKALAH PRASARANA TRANSPORTASI DARAT


1. Retrieved April 9, 2021, from
https://www.academia.edu/37609573/MAKALAH_PRASARANA_TRANS
PORTASI_DARAT_1

Planologi, T. Pengertian Transportasi - Manfaat, Fungsi Dan Jenis-Jenisnya. Blog


Planologi | Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Retrieved April 9, 2021,
from http://www.radarplanologi.com/2015/11/pengertian-transportasi-
manfaat-fungsi-jenisnya.html

Anda mungkin juga menyukai