OELH : KELOMPOK 9
Salah satu infrastruktur yang terpenting pada suatu lokasi adalah memiliki
jalan yang memadai. Kondisi kawasan padat penduduk merupakan permasalahan
yang sering timbul di perkotaan. Salah satu permasalahan yang sering timbul
adalah masalah infrastruktur jalan. Jalan raya merupakan prasarana yang sangat
menunjang bagi pergerakan aktivitas masyarakat, apa bila terjadi kerusakan
jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana
transportasi darat.
B. PENDAHULUAN
Jalan khusus, adalah jalan yang dibangun oleh instansi, badan usaha,
perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri. Jalan
khusus bukan diperuntukkan bagi lalu lintas umum dalam rangka distribusi
barang dan jasa yang dibutuhkan. Contoh: jalan di dalam kawasan
pelabuhan, jalan kehutanan, jalan perkebunan, jalan inspeksi pengairan,
jalan di kawasan industri, dan jalan di kawasan pemukiman yang belum
diserahkan kepada pemerintah.
Jalan kolektor
Jalan lingkungan
1. KONDISI EKSISTING
Secara geografis kelurahan letta terletak antara 5o33’3.79’’ Lintang Selatan dan
119o57’20.64’’ Bujur Timur. Secara administratif batas-batas wilayah
kelurahan letta adalah sebagai berikut :
Kelurahan Letta memiliki luas wilayah 31,56 Ha yang terbagi dalam 5 RW dan 12
RT.
Pada umumnya kelurahan letta memiliki kondisi lahan yang datar dan
berada pada wilayah pesisir pantai, kelurahan letta memiliki ketinggian daerah
berkisar antara 0-11 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan kemiringan lereng
0-2%.
Jalan kolektor
Jalan lingkungan
Sebagai mana di maksud pada ayat 1 merupakan jalan umum
yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan
jarak dekat dan kecepatannya rata-rata rendah
Gambar 1. Jalan Kolektor Primer
Gambar 2. Jalan Lingkungan
Jenis-jenis jalan di Kelurahan Letta B ada beberapa jenis yaitu,aspal dan beton.
2. KEBUTUHAN JALAN
3. PERMASALAHAN
E. Kesimpulan