REL ( D-305 )
MAKALAH
Disusun Oleh :
Gitto Nofrenzo 4112001005
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyusun tugas Perencanaan Jalan Rel ini dengan baik
serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “ Komponen Struktur Jalan Rel “ sangat berarti
bagi masyarakat. Oleh karena itu Semuanya perlu dibahas pada makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan khususnya bagi penulis.
Konstruksi jalan rel merupakan suatu system struktur yang menghimpun komponen-
komponennya seperti rel, bantalan, penambatan, dan lapisan fondasi serta tanah dasar secara
secara terpadu dan di susun dalam system konstruksi dan Analisis tertentu untuk dapat di lalui
Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini.
Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam Makalah Komponen Struktur
• Komponen Jalan Rel, jelaskan jenis2nya fungsi dan manfaatnya masing2 komponen
Dari uraian masalah yang telah di uraikan dia atas, hingga tujuan dalam penyuusunan
Bersumber dari perumusan masalah diatas hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini
• Untuk mengetahui jenis dan fungsi dalam rel pada setiap komponen
BAB II
PEMBAHASAN
Konstruksi jalan rel merupakan suatu system struktur yang menghimpun suatu komponen
komponen pada jalan rel seperti, bantalan, penambatan dan lapisan pondasiserta tanah dasar
secara terpadu dan di susun dalam system konstruksi dan Analisa tertentu untuk dapat di lalui
➢Menerima beban dari roda dan mendistribusikan beban ini ke bantalan atau tumpuan.
➢Mengarahkan roda ke arah lateral, gaya-gaya horizontal melintang yang bekerja pada kepala
➢Menjadi permukaan yang halus untuk dilewati dan dengan adhesinya rel mendistribusikan
Penempatannya di antara, di bawah, dan di sekitar jalur hingga drainase di kanan kiri rel, balas
• Meluruskan air sehingga tidak terjadi penggenangan air di sekitar bantalan rel.
a. Untuk kepentingan operasi suatu jalur kereta api harus memiliki pengaturan ruang yang
terdiri dari :
1. Ruang bebas
2. Ruang bangun
b. Ruang bebas adalah ruang di atas jalan rel yang senantiasa harus bebas dari segala rintangan
dan benda penghalang, ruang ini disediakan untuk lalu lintas rangkaian kereta api. Ukuran
ruang bebas untuk jalur tunggal dan jalur ganda, baik pada bagian lintas yang lurus maupun
yang melengkung.
c. Ruang bangun adalah ruang disisi jalan rel yang senantiasa harus bebas dari segala bangunan
tetap.
d. Batas ruang bangun diukur dari sumbu jalan rel pada tinggi 1 meter sampai 3,55 meter. Jarak
Pada dasarnya prinsipnya rumus perhitungan perencanaan geometrik jalan rel sama
dengan perencanaan jalan raya, yang membedakan adalah ketentuan 12 peninggian rel dan
rencana jari – jari tikungannya. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perencanaan sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 60 Tahun
2012 serta referensi pendukung lainnya. Pada lengkungan perlu diadakan penyesuaian
terutama jari-jari (radius) yang harus disesuaikan dengan kecepatan rencana untuk
sekitarnya.
Peninggian rel pada Peraturan Dinas No 10 Tahun 1986 hanya menjelaskan lebar rel 1.067
mm dan pada Peraturan Menteri 60 Tahun 2012 terdapat lebar jalan rel 1.067 mm dan 1.435
mm. Untuk perhitungan peninggian minimum dapat dilihat pada rumus berikut :
Kedudukan rel dapat bergeser diakibatkan oleh pergerakan dinamis roda sehingga dapat
Jenis penambat yang digunakan bergantung kepada jenis bantalan dan kelas jalan yang
digunakan.
❑ Terdiri atas paku rel atau tirpon (tirefond) atau mur dan baut, yang dipasang dengan / tidak
❑Umumnya dipakai untuk jalur kereta api tua dan dipasang pada bantalan kayu atau bantalan
baja
Defleksi yg terjadi pada pandrol klip antara 11,5 - 14 mm dg kekuatan jepit 0,6 - 1,1 ton dan
dpt digunakan alas karet, cara memasang/melepasnya sangat mudah, dg sekali pukul lalu tarik
perawatan maka pandrol clip dipromosikan dg slogan "fit and forget" (Pasanglah dan
lupakanlah).
Gaya jepit harus kuat untuk menjamin gaya tahan rel pada bantalan lebih besar dari gaya
tahan rangkak bantalan pada stabilitas dasar balas. Gaya jepit penambat dapat bertahan lama.
Frekuensi getaran alami penambat harus lebih besar dari frekuensi getaran alami rel. Bahan
material penambat harus mempunyai kualitas baik agar kekenyalan penambat dapat bertahan
Konstruksi yang mengikat dua ujung rel dengan menggunakan pelat sambung, baut serta
mur sedemikian rupa sehingga operasi KA tetap aman dan nyaman dengan celah sambungan
rel 16 mm. ada sambungan rel, terdapat pelat sambung yang harus memenuhi persyaratan
bahwa kuat tarik bahan penyambung tidak boleh kurang dari 58kg/mm2 dengan perpanjangan
minimum 15%.Untuk pelat sambung untuk jenis rel R.42, R.50, R.54 terdapat 4 titik lubang
untuk pemasangan baut dan mur. Pelat sambung memiliki panjang ± 560 mm, dengan tebal
pelat 20 mm dan diameter lubang 24 mm. Sedangkan tinggi pelat sambung tergantung pada
tinggi badan rel (jenis rel), Untuk pelat sambung untuk jenis rel R.60, terdapat 6 lubang untuk
memasang baut dan mur dengan diameter lubang 25 mm, tebal pelat 20 mm, dan panjang pelat
Pada umumnya dilakukan dengan mesin las tetap, tetapi juga ada mesin las yang dapat
ujung rel dihaluskan terlebih dahulu b. Kedua rel ditempelkan c. Diberikan tegangan listrik d.
Rel memanas sehingga mencapai suhu tempa e. Kedua ujung rel saling ditekan dengan tekanan
5.1 Wesel
Wesel adalah penghubung antara dua jalan rel. Wesel ini mempunyai fungsi untuk
mengalihkan/mengantarkan kereta api dari suatu jalur KA kejalur lainnya Jenis Wesel Wesel
Bantalab besi pada rel kereta api merupakan komponen penting rel kereta api , di karenakan
agar kereta api dapat berjalan dengan konstan dan tidak terguling, dimana :
Menerima beban vertikal dan lateral oleh beban di atasnya dan mendistribusikannya ke
Menjaga stabilitas pergerakan struktur rel ke arah luar dengan mendistribusikan gaya
Air hujan akan terbendung di antara slab track, sehingga dibutuhkan kondisi balas
yang prima dengan demikian penyaluran air hujan dapat berlangsung dengan baik.
semakin tinggi. Diperlukan konstruksi penambat arah melintang supaya jarak antar
bantalan tetap terpelihara dengan baik. Bahan konstruksi yang tepat untuk bantalan
PENUTUP
pertumbuhan ekonomi nasional, dalam struktur jalan rel terdiri dari struktur bagian atas seperti
rel, penambatan, dan bantalan sedengkan struktur bagian bawah terdiri dari kompunen balas
Komponen penyusun jalan rel terdiri dari batang besi baja, bantalan rel, penambatan rel,plat
https://umbpost.mercubuana.ac.id/pluginfile.php/48836/mod_resource/content/1/5%20
Kuliah%20ke%205%20Komponen%20Jalan%20Rel%20%28balas%20dan%20bantala
n%29.pdf
https://bakri.uma.ac.id/fungsi-ballast-pada-jalur-kereta-api/
http://atmaja.staff.umy.ac.id/files/2012/03/BAB-VII-BANTALAN-REL.pdf
https://www.yusronsayoga.com/2020/06/jenis-jenis-bantalan-rel-kereta-api-
sleepers.html
https://produk.wika-beton.co.id/portfolio/slab-track-proyek-kereta-cepat-jakarta-
bandung/