Anda di halaman 1dari 10

TRANSPORTASI: PERAN DAN DAMPAKNYA

DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Abdul Kadir

Abstrak
Pembangunan ekonomi membutuhkan jasa transportasi yang cukup serta memadai.
Tanpa adanya transportasi sebagai sarana pendukung tidak dapat diharapkan
tercapainya hasil yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi dari suatu
negara. Untuk tiap tingkatan perkembangan/pertumbuhan ekonomi dari suatu negara
diperlukan kapasitas angkutan yang optimum. Namun perlu diperhatikan bahwa
penentuan kapasitas transportasi dan tingkatan investasinya tidak merupakan hal
yang mudah untuk dilaksanakan.

Kata kunci: Transportasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Pendahuluan dimasukkan dalam unsur pokok sistem


transportasi yang terdiri dari:
1. Pengertian Transportasi
Pengertian transportasi berasal dari kata 1. Penumpang/barang yang akan dipindahkan.
Latin, yaitu transportare, di mana trans berarti 2. Kendaraan/alat angkutan sebagai sarana.
seberang atau sebelah lain dan portare berarti 3. Jalan sebagai prasarana angkutan.
mengangkut atau membawa. Jadi, transportasi 4. Terminal.
berarti mengangkut atau membawa (sesuatu) ke 5. Organisasi sebagai pengelola angkutan.
sebelah lain atau suatu tempat ke tempat
lainnya. Transportasi dapat didefinisikan sebagai Pengangkutan atau pemindahan
usaha dan kegiatan mengangkut atau membawa penumpang/barang dengan transportasi adalah
barang dan/atau penumpang dari suatu tempat untuk dapat mencapai tempat tujuan dan
ke tempat lainnya. Ahmad Munawar menciptakan/menaikkan utilitas atau kegunaan
mendefinisikan transportasi hampir sama dari barang yang diangkut. Utilitas yang dapat
dengan Rustian Kamaluddin, beliau diciptakan oleh transportasi atau pengangkutan
mendefinisikan transportasi sebagai kegiatan tersebut, khususnya untuk barang yang diangkut
pemindahan penumpang dan barang dari satu ada dua macam, yaitu: (1) utilitas tempat atau
tempat ke tempat lain. place utility, dan (2) utilitas waktu atau time
Untuk setiap bentuk transportasi terdapat utility.
empat unsur pokok transportasi, yaitu: jalan,
kendaraan dan alat angkutan, tenaga penggerak, a. Utilitas Tempat (Place Utility)
dan terminal. Ahmad Munawar menjelaskan Adalah kenaikan/tambahan nilai ekonomi
dalam bukunya bahwa ada lima unsur pokok atau nilai kegunaan dari suatu komoditi
dalam sistem transportasi yaitu: yang diciptakan dengan mengangkutnya dari
suatu tempat/daerah, di mana barang
1. Orang yang membutuhkan. tersebut mempunyai kegunaan yang lebih
2. Barang yang dibutuhkan. kecil ke tempat/daerah di mana barang
3. Kendaraan sebagai alat angkut. tersebut mempunyai kegunaan yang lebih
4. Jalan sebagai prasarana angkutan. besar. Dalam hubungan ini, place utility
5. Organisasi yaitu pengelola angkutan yang diciptakan biasanya diukur dengan
uang (in terms of money) yang pada
Kelima hal di atas, yang dikemukakan oleh dasarnya merupakan perbedaan dari harga
Ahmad Munawar, sedikit berbeda dengan barang tersebut pada tempat di mana barang
pendapat Rustian Kamaluddin. Menurut itu dihasilkan atau di mana utilitasnya
pendapat penulis dalam usaha memperlancar rendah untuk dipindahkan ke suatu tempat
sistem transportasi sebaiknya semua elemen di mana barang tersebut diperlukan atau

121
Page 1 of 11
mempunyai utilitas yang lebih tinggi dalam c. Pengangkutan melalui air di pedalaman
memenuhi kebutuhan manusia. (inland transportation), seperti
pengangkutan sungai, kanal, danau dan
b.Utilitas Waktu (Time Utility) sebagainya.
Transportasi akan menyebabkan terciptanya d. Pengangkutan pipa (pipe line
kesanggupan dari barang untuk memenuhi transportation), seperti transportasi
kebutuhan manusia dengan menyediakan untuk mengangkut atau mengalirkan
barang yang bersangkutan tidak hanya di minyak tanah, bensin, dan air minum.
mana mereka dibutuhkan, tetapi juga pada e. Pengangkutan laut atau samudera
waktu yang tepat bilamana diperlukan. Hal (ocean transportation), yaitu angkutan
ini adalah sehubungan dengan terciptanya dengan menggunakan kapal laut yang
utilitas yang disebut sebagai time utility atau mengarungi samudera.
utilitas waktu. Time utility berarti dengan f. Pengangkutan udara (transportation by
transportasi tersebut akan dapat diusahakan air atau air transportation), yaitu
agar barang-barangnya dapat dipindahkan pengangkutan dengan menggunakan
secepat-cepatnya atau disampaikan ke kapal terbang yang melalui jalan udara.
tempat tujuan (konsumen) tepat pada
waktunya. Klasifikasi transportasi dapat ditinjau dari
ketiga segi atau unsur sebagaimana
2. Klasifikasi Transportasi dikemukakan di atas, namun seringkali orang
Transportasi dapat diklasifikasikan mengklasifikasikannya dihubungkan dengan
menurut macam atau moda atau jenisnya (modes empat unsur transportasi, yaitu jalan, alat
of transportation) yang dapat ditinjau dari segi angkutan, tenaga penggerak, dan terminal.
barang yang diangkut, dari segi geografis
transportasi itu berlangsung, dan dari sudut Jalan (The Way)
teknis serta alat angkutnya. Jalan merupakan suatu kebutuhan yang
1. Dari segi barang yang diangkut dibagi tiga, paling esensial dalam transportasi. Tanpa
yaitu: adanya jalan tak mungkin disediakan jasa
a. angkutan umum (passenger), transportasi bagi pemakainya. Jalan ditujukan
b. angkutan barang (goods), dan disediakan sebagai basis bagi alat angkutan
c. angkutan pos (mail). untuk bergerak dari suatu tempat asal ke tempat
2. Dari sudut geografis transportasi dibagi tujuannya. Unsur jalan dapat berupa jalan raya,
enam, yaitu: jalan kereta api, jalan air, dan jalan udara.
a. angkutan antar benua, Jalan dapat pula diklasifikasikan menurut
b. angkutan antar kontinental, jalan alam (natural) dan jalan buatan (artificial).
c. angkutan antar pulau, Jalan alam merupakan pemberian alam dan
d. angkutan antar kota, karenanya tersedia bagi setiap orang tanpa (atau
e. angkutan antar daerah, hampir tidak) adanya suatu beban ongkos bagi
f. angkutan di dalam kota. pemakainya, seperti: jalan setapak, sungai,
3. Dari sudut teknis dan alat pengangkutannya danau, dan (jalan) udara. Sedangkan jalan
transportasi dapat dibagi enam, yaitu: buatan adalah jalan yang dibangun melalui
a. Angkutan jalan raya atau highway usaha manusia secara sadar dengan sejumlah
transportation (road transportation), dana investasi bagi pembiayaan tertentu untuk
seperti pengangkutan dengan membuat konstruksinya dan pemeliharaannya.
menggunakan truk, bus, dan sedan.
b. Pengangkutan rel (rail transportation), Alat Angkutan (The Vehicle)
yaitu angkutan kereta api, trem listrik, Kendaraan dan alat angkutan pada
dan sebagainya. Pengangkutan jalan raya umumnya merupakan unsur transport yang
dan rel kadang-kadang keduanya penting lainnya. Perkembangan dan kemajuan
digabungkan dalam golongan yang jalan dan alat angkutan merupakan dua unsur
disebut rail and road transportation yang saling memerlukan atau berkaitan satu
atau land transportation (transportasi sama lainnya. Alat angkutan ini dapat dibagi
darat).

Abdul Kadir: Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional 122
Page 2 of 11
dalam jenis-jenis alat angkutan jalan darat, alat Transportasi melalui air (water transport)
angkutan jalan air, dan alat angkutan udara. terdiri atas dua macam, yaitu:
a. Transpor air pedalaman
Tenaga Penggerak (Motive Power) Tranpor melalui air pedalaman (inland
Yang dimaksud dengan tenaga penggerak transport) menggunakan alat angkutan
adalah tenaga atau energi yang dipergunakan berupa sampan, kano, motorboat, dan
untuk menarik atau mendorong alat angkutan. kapal. Jalan yang dilaluinya adalah sungai,
Untuk keperluan ini dapat digunakan tenaga kanal, dan danau. Mengenai tenaga
manusia, binatang, tenaga uap, batu bara, BBM, penggeraknya adalah pendayung, layar,
tenaga disel, dan tenaga listrik bahkan juga tenaga uap, BBM, dan disel.
tenaga atom, dan tenaga nuklir. b. Transpor laut
Di dalam transpor laut (ocean transport)
Tempat Pemberhentian atau Terminal digunakan alat angkutan perahu, kapal
Terminal adalah tempat di mana suatu api/uap, dan kapal mesin. Jalan yang
perjalanan transportasi dimulai maupun berhenti dilaluinya adalah laut atau samudera dan
atau berakhir sebagai tempat tujuannya. Karena teluk. Sedangkan tenaga penggerak yang
itu, di terminal disediakan berbagai fasilitas digunakan antara lain adalah tenaga uap,
pelayanan penumpang, bongkar dan muat, dan BBM, dan disel.
lain-lain.
3. Transportasi udara
Sehubungan dengan keempat unsur di atas, Transportasi udara (air transportation)
maka transportasi dapat diklasifikasikan dari merupakan alat angkutan yang mutakhir dan
sudut jalan atau permukaan jalan yang tercepat. Transpor udara menggunakan pesawat
digunakan, alat angkutan yang dipakai dan udara (dengan segala jenisnya) sebagai alat
tenaga penggerak yang digunakan, sebagai transpor dan udara atau ruang angkasa sebagai
berikut: jalannya. Tenaga penggerak yang digunakan
adalah BBM dengan berbagai rupa alat yang
1. Transportasi darat atau land transportation digerakkannya.
Transpor darat ini terdiri atas:
a. Transpor jalan raya Permasalahan
Dalam transpor jalan raya (road transport), Adapun yang menjadi topik permasalahan
meliputi transpor yang menggunakan alat yang coba penulis utarakan dalam tulisan ini
angkutan yang berupa manusia, binatang, adalah sebagai berikut:
pedati, andong, sepeda, sepeda motor, 1. Bagaimana peran dan pentingnya
becak, bus, truk, dan kendaraan bermotor transportasi dalam pembangunan ekonomi?
lainnya. Jalan yang digunakan untuk 2. Bagaimana dampak negatif yang
tranpor ini adalah jalan setapak, jalan ditimbulkan akibat pertumbuhan
tanah, jalan kerikil, dan jalan aspal. transportasi?
Sedangkan tenaga penggerak yang 3. Bagaimana transportasi mendukung
digunakan di sini adalah tenaga manusia, pertumbuhan ekonomi nasional?
tenaga binatang, tenaga uap, BBM, dan
disel. Pembahasan
b. Transpor jalan rel
Dalam transpor jalan rel (rail transport) ini 1. Peran dan Pentingnya Transportasi
digunakan angkutan berupa kereta api, dalam Pembangunan Ekonomi
yang terdiri dari lokomotif, gerbong (kereta Transportasi merupakan unsur yang
barang), dan kereta penumpang. Jalan yang penting dan berfungsi sebagai urat nadi
dipergunakan berupa jalan rel baja, baik kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial,
dua rel maupun monorel. Tenaga politik, dan mobilitas penduduk yang tumbuh
penggeraknya disini berupa tenaga uap, bersamaan dan mengikuti perkembangan yang
disel, dan tenaga listrik. terjadi dalam berbagai bidang dan sektor.
Namun yang urgen adalah peran dan pentingnya
2. Transportasi melalui air transportasi dalam kaitannya dengan aspek

123 Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU•Vol.1•No.3•April 2006

Page 3 of 11
ekonomi dan sosial ekonomi pada negara dan spareparts dalam proses produksi yang
masyarakat. Dalam hubungan ini, yang utama bersangkutan.
adalah: (a) tersedianya barang (availability of Dengan demikian, transportasi yang tersedia
goods), (b) stabilisasi dan penyamaan harga dengan mudah dan murah akan menurunkan
(stabilization and equalization), (c) penurunan harga barang-barang oleh karena turunnya
harga (price reduction), (d) meningkatnya nilai ongkos produksi atau biaya pengadaan barang-
tanah (land value), (e) terjadinya spesialisasi barang yang bersangkutan akibat penurunan
antar wilayah (territorial divisionof labor), ongkos transportasi tersebut, yang antara lain
(f) berkembangnya usaha skala besar (large bertalian dengan:
scale production), dan (g) terjadinya urbanisasi 1. Penurunan ongkos pengangkutan dari
dan konsentrasi penduduk (urbanization and produsen ke konsumen;
population concentration) dalam kehidupan. 2. Penurunan ongkos assembling dan ongkos
processing daripada bahan-bahan mentah
a. Tersedianya Barang dan spare parts yang diperlukan pada
Efek yang sangat nyata dari adanya industri;
transportasi yang baik dan murah adalah 3. Memungkinkan terjadinya pembagian kerja
penyediaan atau pengadaan pada masyarakat secara geografis antar daerah ataupun
barang-barang yang dihasilkan di tempat lain spesialisasi secara territorial yang
yang tidak dapat dihasilkan setempat, mengingat menghasilkan efisiensi, dan lain
kondisi iklim dan keterbatasan sumber daya sebagainya.
alam yang tidak memungkinkan untuk
menghasilkannya atau kalau dihasilkan juga Di samping itu, tersedianya transportasi
terpaksa dengan biaya produksi dan harga yang yang mudah dan murah tersebut memungkinkan
sangat tinggi. pula lebih banyaknya penjual-penjual atau
Dengan adanya transportasi yang murah, pengusaha-pengusaha yang dapat entry (masuk)
maka pada masyarakat yang tidak dapat ke dalam pasar, sehingga memperbesar
menghasilkan barang tertentu atau persaingan (competition) di antara mereka yang
ketersediaannya dalam serba kekurangan akan akan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan
dapat disuplai barang tersebut yang mengalir harga.
dari daerah/tempat penghasilannya guna
memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang d. Meningkatnya Nilai Tanah
bersangkutan. Banyak lahan pertanian yang tidak
menguntungkan (unprofitable) dan tidak layak
b. Stabilisasi dan Penyamaan Harga (unfeasible) untuk ditanam bagi usaha pertanian
Dengan transportasi yang murah dan karena hasilnya tidak dapat dijual ke pasar
mudahnya pergerakan barang dan suatu akibat lokasinya jauh dan ongkos
lingkungan masyarakat ke yang lainnya, maka transportasinya mahal.
akan cenderung terjadinya stabilisasi dan Dengan tersedianya transportasi yang
penyamaan harga dalam hubungan keterkaitan mudah dan murah pada tanah atau wilayah yang
satu sama lainnya. potensial untuk pengembangan pertanian
tersebut, akan dapat dihasilkan produksi
c. Penurunan Harga pertanian yang menguntungkan sebab hasil
Hampir sama dan identik dengan pengaruh produksinya akan dapat diangkut dan
stabilitas dan penyamaan harga di atas, adalah dilemparkan ke pasar dengan kalkulasi ongkos-
terjadinya penurunan harga sebagai hasil dari harga yang menguntungkan. Dengan demikian,
transportasi yang murah. Namun disini lebih maka tanah atau wilayah yang terpencil dan jauh
ditekankan pada ongkos transportasi sebagai
tempatnya dari pasar tersebut akan naik nilainya
salah satu unsur dalam penentuan harga
atau rents-nya dibandingkan dengan kondisi
produksi maupun dalam perannya untuk
sebelumnya.
mengadakan atau penyediaan sumber-sumber
produksi beserta ongkos pemrosesan atau
ongkos assembling bahan mentah dan e. Terjadinya Spesialisasi Antar Wilayah

Abdul Kadir: Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional 124
Page 4 of 11
Suatu daerah akan menspesialisasikan diri serta terkonsentrasinya industri dan perdagangan
dalam produksi barang-barang tertentu karena dalam skala besar dan menengah.
mempunyai keunggulan (komparatif) tertentu, Kegiatan dan usaha ekonomi tersebut akan
seperti tersedianya bahan baku yang berlimpah selalu menimbulkan aktivitas yang
dan murah, tersedianya modal yang memadai, menyertainya, seperti storing, processing,
adanya tenaga kerja trampil yang sesuai dan packaging, advertising, financing, merchandising,
sebagainya dibandingkan dengan daerah dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan
lainnya. Dengan adanya spesialisasi atau dan ditunjang oleh tersedianya fasilitas dan
pembagian kerja antar daerah tersebut akan kemajuan transportasi yang bersangkutan.
Kesemuanya akan cenderung dilaksanakan
terjadi surplus hasil produksi karena spesialisasi
di pusat-pusat kota (urban centre). Dengan
yang bersangkutan.
demikian akan mengakibatkan tumbuh dan
berkembangnya kota-kota besar disertai dengan
f. Berkembangnya Usaha Skala Kecil urbanisasi penduduk ke wilayah kota-kota
Kegiatan produksi skala besar biasanya industri dan perdagangan yang berkembang
memerlukan sumber produksi bahan mentah tersebut untuk mencari kerja dan
yang berasal dari daerah atau wilayah yang jauh penghidupannya.
untuk didatangkan ke lokasi pabriknya. Adalah Dengan ditunjang oleh transportasi yang
suatu hal yang menguntungkan secara ekonomis baik dan lancar, maka akan berkembanglah
jika pada pabrik atau industri yang bersangkutan kota-kota satelit dan pemukiman pinggiran kota
dilaksanakan proses produksinya dengan yang orientasi pekerjaan, usaha, dan kegiatan
menggunakan mesin skala besar, khususnya lainnya kebanyakan juga berada di kota besar
yang bersifat menghemat tenaga kerja dan yang merupakan pusatnya.
memiliki tingkat spesialisasi kerja yang tinggi.
Namun usaha skala besar ini tidak terlaksana 2. Dampak Negatif Perkembangan
dan tidak menguntungkan, jika tidak ada atau Transportasi
tidak mencukupinya pasar bagi hasil produk Di samping berbagai peran dan manfaat
yang akan dijualnya. transportasi dalam kaitan dengan aspek ekonomi
Dengan fasilitas transportasi, ongkos yang dan sosial, ada pula berbagai permasalahan atau
relatif murah akan dapat disediakan supplai dampak negatif yang mungkin terjadi akibat dari
kemajuan transportasi, antara lain: (a) bahaya
bahan-bahan dan tenaga kerja yang diperlukan,
atas kehancuran umat manusia, (b) hilangnya
dan produk yang dihasilkan akan dapat
sifat-sifat individual dan kelompok dalam
mencapai atau memasuki pasar yang lebih luas
masyarakat, (c) frekuensi dan intensitas
yang memungkinkan terpenuhinya kebutuhan kecelakaan yang relatif lebih tinggi,
dan manfaat yang lebih besar bagi para (d) makin meningkatnya urbanisasi, kepadatan,
konsumen dan masyarakat pada umumnya dan konsentrasi penduduk dan (e)
sebagai hasil dari usaha skala besar yang lebih hilang atau tersingkirnya industri kerajinan dan
efisien tersebut. Dengan kemajuan transportasi rumah tangga.
yang antara lain berupa peningkatan kapasitas
pelayanan jasa transport dengan kecepatan yang a. Bahaya Atas Kehancuran Umat Manusia
lebih baik dan ongkos transport yang relatif Kemajuan trasporasi dapat disalahgunakan
lebih murah, akan memungkinkan terjadinya bagi penghancuran secara massal atas kehidupan
pasar yang lebih luas dan konsentrasi produksi dan perbendaharaan suatu negara dan Bangsa.
yang lebih besar dalam kaitan dengan usaha Moda transportasi yang modern baik di udara,
ekonomi skala besar tersebut. laut maupun darat jika digunakan untuk
g. Terjadinya Urbanisasi dan Konsentrasi membawa bom-bom waktu dan hydrogen, telah
Penduduk menimbulkan kengerian seluruh dunia. Sehingga
Dengan tersedianya transportasi yang peperangan dewasa ini merupakan alat “bunuh
mudah dan murah akan mendorong timbulnya diri kolektif” dari umat manusia. Dengan
kerja dan spesialisasi antar daerah. Hal ini akan demikian, transportasi modern bukan semata-
mendorong bertumbuh dan berkembangnya mata sebagai alat produksi massal, tetapi juga
dapat menjadi alat penghancur massal. Juga

125 Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU•Vol.1•No.3•April 2006

Page 5 of 11
dapat meningkatkan intervensi politik dalam e. Tersingkirnya Industri Kerajinan Rumah
kedaulatan dari negara-negara lainnya. Tangga
Transportasi yang maju seringkali berakibat
b. Hilangnya Sifat-Sifat Individual dan berkurangnya atau tersingkirnya industri kecil
Kelompok dan kerajinan yang relatif kurang efisien
Kemajuan transportasi bertanggungjawab atas dibandingkan industri skala besar. Pada
hilangnya sifat-sifat individualitas dari negara dasarnya transpor yang modern memperlancar
dan umat manusia. Seringnya pertukaran ide dan produksi skala besar melalui spesialisasi dan
perjalanan orang perorangan dari suatu negara distribusi komoditi secara luas. Berhubung
ke negara lainnya berakibat bercampur baurnya kondisi tersebut, produk-produk dari industri
budaya dan peradaban di dunia. Dalam kerajinan rumah tangga itu, karena berbagai hal,
hubungan itu, budaya akan cenderung bersifat tidak dapat bersaing dengan industri skala besar
internasional terlepas dari batas-batas negara dalam harga dan kualitas produk.
dan masyarakat. Dengan demikian,
membedakan suatu budaya yang berasimilasi 3. Transportasi dalam Mendukung
dengan budaya lainnya menjadi kehilangan arti Perkembangan Ekonomi Nasional
dan keberadaannya. Tiap negara, bagaimanapun tingkatan
perkembangan ekonominya, dalam rangka
c. Tingginya Frekuensi dan Intensitas menyusun sistem transportasi nasional atau
Kecelakaan dalam menetapkan policy transportasi nasional
Alat transportasi sangat peka terhadap harus menentukan terlebih dahulu tujuan-tujuan
kecelakaan-kecelakaan yang mungkin terjadi mana yang membutuhkan jasa angkutan dalam
akibat kegagalan manusia, kegagalan mesin dan sistem transportasi nasional.
strukturnya, kegagalan prosedur dan kondisi Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan
cuaca. Frekuensi dan intensitas kecelakaan pengembangan ekonomi ialah:
seperti itu sangat tinggi, yang berakibat 1. Meningkatkan pendapatan nasional,
penderitaan manusia yang tidak terhitung disertai dengan distribusi yang merata
jumlahnya baik berupa kematian maupun cacat antara penduduk, bidang-bidang usaha dan
jiwa raganya. daerah-daerah.
2. Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi
d. Makin Meningkatnya Urbanisasi, dan jasa yang dapat dihasilkan para
Kepadatan, dan Konsentrasi Penduduk konsumen, industri, dan pemerintah.
Transportasi dan kemajuannya juga 3. Mengembangkan industri nasional yang
bertanggungjawab bagi urbanisasi, kepadatan dapat menghasilkan devisa serta mensuplai
dan konsentrasi penduduk. Penduduk dan pasaran dalam negeri.
pekerja tertarik untuk hidup dan tinggal di kota- 4. Menciptakan dan memelihara tingkatan
kota, yang tercermin dalam kuatnya urbanisasi kesempatan kerja bagi masyarakat.
penduduk. Hal ini disebabkan oleh adanya
kesempatan kerja yang lebih luas, tingkat upah Transportasi memegang peranan penting
yang lebih tinggi serta fasilitas dan kesenangan dalam usaha mencapai tujuan-tujuan
hidup modern. Namun konsentrasi penduduk pengembangan ekonomi tersebut. Sejalan
yang berlebihan di kota-kota telah menyebabkan dengan tujuan-tujuan ekonomi adapula tujuan-
banyak permasalahan, seperti kekurangan rumah tujuan yang bersifat non-ekonomis, yaitu untuk
yang kronis, tingginya sewa perumahan dan mempertinggi integritas bangsa, mempertinggi
biaya hidup, lanhanya bahan kebutuhan ketahanan dan pertahanan nasional. Jelas, bahwa
makanan pokok, dan seterusnya. Jika berbagai tujuan-tujuan ekonomis dan nonekonomis tidak
problema dan segi-segi negatif yang timbul selalu berjalan seirama dalam arah yang sama.
akibat transportasi yang baik, maka akan sangat Umpama: kebijakan transportasi bertujuan untuk
merusak dan mengganggu kehidupan penduduk meningkatkan pertahanan nasional bisa berbeda
di perkotaan yang bersangkutan. dengan kebijakan untuk meningkatkan efisiensi
ekonomi. Kenyataan bahwa tujuan-tujuan
transportasi adakalanya berbeda, dan sukar
diukur dan kadang sulit dikaitkan, maka untuk

Abdul Kadir: Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional 126
Page 6 of 11
menyusun suatu sistem transportasi optimal 8. Biaya yang berhubungan dengan jasa-jasa
memerlukan pemikiran-pemikiran mendalam. yang dihasilkan.
9. Faktor-faktor khusus yang mungkin
a. Angkutan Sebagai Prasarana Ekonomi mempengaruhi angkutan.
Fungsi transportasi adalah untuk
mengangkut penumpang dan barang dari satu Pengaruh dari faktor-faktor tidak sama
tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan (extern) dalam hal tertentu bisa berbeda dengan
penumpang tergantung fungsi bagi kegunaan yang lain. Sebagai contoh hasil poduksi rokok,
seseorang (personal place utility). Seorang diangkut dengan biaya angkutan yang relatif
dapat mengadakan perjalanan untuk kebutuhan tinggi dibandingkan dengan hasil produksi lain.
pribadi atau untuk keperluan usaha. Hasil produksi tembakau memiliki sifat di mana
Kebutuhan akan angkutan barang sebagian angkutan dengan biaya rendah karena memiliki
besar merupakan kebutuhan yang berkaitan sifat kepadatan dan ringkas, tidak mudah rusak,
dengan faktor-faktor lain. Suatu jenis barang dan diangkut dalam jumlah besar secara teratur.
lebih bermanfaat di suatu tempat daripada di Tetapi, karena nilai tinggi (high value
tempat lain sipemilik sanggup membayar harga commodity) maka dapat dibebankan biaya
untuk terciptanya kegunaan barang tersebut di angkutan yang relatif tinggi.
tempat yang bersangkutan (place utility), bukan Barang-barang demikian dapat diangkut
semata-mata untuk pemindahan barangnya dengan biaya, yang jauh lebih tinggi dari biaya
tersebut. angkutan sesungguhnya, sedangkan barang-
Kenyataan menunjukkan bahwa ada barang dengan nilai rendah (low value
hubungan antara tingkatan dari kegiatan commodity) dapat diangkut dengan biaya yang
ekonomi dengan kebutuhan menyeluruh akan lebih rendah dari biaya angkutan sesungguhnya.
angkutan, dengan lain perkataan kalau aktivitas Walaupun bukan tujuan penulis untuk
ekonomi meningkat maka kebutuhan akan membahas ekonomi a n g k u t a n n a m u n
angkutan meningkat pula. p o l i c y biaya angkutan ini perlu disinggung
Faktor-faktor kebutuhan ekonomis, yang untuk memberikan gambaran tentang hubungan
berhubungan dengan angkutan dari sesuatu jenis dari pelbagai faktor yang pada hakikatnya
barang, tergantung daripada sifat barang dan sedikit banyak mempengaruhi perkembangan
kegunaan ekonominya. Jadi transportasi sarana angkutan. Baik dilihat dari segi ekonomis
menciptakan kegunaan tempat (place utility), maupun teknis. Manajemen traffic bertanggung
dengan mengangkut suatu jenis barang dari jawab untuk mengatur persediaan jasa-jasa
suatu tempat ke tempat lain agar dapat angkutan yang mengangkut dengan muatan,
dimanfaatkan ditempat yang bersangkutan. alat angkut dan biaya-biaya untuk operasi
Harga barang dan jasa pada hakikatnya kendaraan.
dipengaruhi oleh permintaan akan barang dan
jumlah barang yang tersedia (demand and b. Faktor Ekstern yang Mempengaruhi
supply). Biaya angkutan merupakan unsur Transportasi
penting dalam produksi barang yang merupakan Untuk pengelolaan transportasi, banyak
faktor pendorong bagi produksi. faktor-faktor ekstern yang bisa mempengaruhi
Dalam menentukan biaya transportasi, jalannya kegiatan perusahaan antara lain:
beberapa faktor yang perlu diperhatikan: a. Undang-undang/peraturan pemerintah;
1. Perbandingan antara bobot dan volume undang-undang atau kebijaksanaan
barang. pemerintah merupakan faktor yang
2. Kemungkinan kerusakan barang. dominan mempengaruhi terhadap
3. Kemungkinan merusak barang lain. pengelolaan usaha transportasi. Contoh:
4. Harga pasar dari barang tersebut. Undang-Undang Lalu Lintas, peraturan
5. Jarak angkutan. yang menyangkut dengan penerbangan, dan
6. Keteraturan dan volume angkutan. pengangkutan di laut.
7. Tingkatan persaingan dengan sarana b. Kebijaksanaan/pengaturan pihak
angkutan lain, baik intermoda maupun pemerintah pusat dan daerah
intramoda. Kebijaksanaan pemerintah yang ikut
mempengaruhi usaha transportasi adalah

127 Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU•Vol.1•No.3•April 2006

Page 7 of 11
kebijakan yang dikeluarkan oleh 1. Perusahaan-perusahaan industri, perusahaan-
pemerintah mengenai pengadaan bis untuk perusahaan perdagangan, dan lain
umum (ada merek, jenis-jenis tertentu sebagainya.
yang ditentukan oleh pemerintah yang 2. Pemakai jasa dari pihak pemerintah
bisa dipakai untuk umum) selain daripada (government demand)
itu ada undang-undang yang mengatur 3. Pemakai jasa angkutan dalam masyarakat
mengenai transportasi. umum.
c. Pengaruh pemakai jasa (demand)
Perusahaan angkutan dalam rangka Dalam rangka pemanfaatan jasa angkutan
memenuhi kebutuhan masyarakat akan agar diusahakan secara efisien dan memberikan
jasa-jasa angkutan, agar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat
pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pengguna jasa transportasi.
pengguna jasa. Bagi pemakai jasa yang
diutamakan dalam soal pengangkutan c. Peranan Transportasi dalam Kehidupan
ialah aman, teratur, tertib, memuaskan, Bermasyarakat dan Berbangsa
cepat, serta menyenangkan. Tinggi Transportasi mempunyai pengaruh besar
rendahnya pendapatan suatu perusahaan terhadap perorangan, masyarakat pembangunan
angkutan (misalnya, angkutan antarkota), ekonomi, dan sosial politik suatu negara.
tergantung pada pelayanan yang Pengangkutan merupakan sarana dan prasarana
diberikan kepada masyarakat. Pada umum- bagi pembangunan ekonomi negara yang bisa
nya perusahaan angkutan antarkota mendorong laju pertumbuhan ekonomi (rate of
mempunyai daya saing yang kuat sekali. growth).
Dari segi demand inilah merupakan titik Transportasi bermanfaat bagi masyarakat,
tolak, apakah perusahaan break even atau dalam arti hasil-hasil produksi dan bahan-bahan
tidak, jadi dibutuhkan demand forecast. baku suatu daerah dapat dipasarkan kepada
perusahaan industri. Hasil-hasil barang jadi yang
Sebelumnya telah disinggung di atas, diproduksi oleh pabrik dijual oleh produsen
bahwa pengaruh pemakai jasa angkutan akan kepada masyarakat atau perusahaan-perusahaan
membawa dampak terhadap pengelolaan yang bergerak di bidang pemasaran. Untuk
perusahaan transportasi. Tinggi rendahnya mengangkut bahan-bahan baku dan barang-
demand akan jasa angkutan tergantung pada barang jadi dibutuhkan jasa-jasa transportasi
pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa. (darat, laut dan udara).
Dengan perkembangan teknologi modern dalam Selain itu transportasi melaksanakan
bidang pengangkutan, banyak pengaruhnya pada penyebaran penduduk dan pemerataan
perdagangan dalam negeri dan luar negeri, pembangunan. Penyebaran penduduk ke seluruh
pembangunan ekonomi, serta penyebaran pelosok tanah air di Indonesia menggunakan
penduduk ke seluruh wilayah di Indonesia berbagai jenis moda transportasi. Secara
(transmigrasi, turis dalam negeri, dan skematis dapat digambarkan di sini peranan
mancanegara). Adapun golongan pemakai jasa moda transportasi dalam kehidupan masyarakat,
angkutan yang tersebar dalam masyarakat terdiri seperti terlihat pada skema berikut.
dari:

Abdul Kadir: Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional 128
Page 8 of 11
(1) (2) (3)
Sumber-Sumber Pemasaran Bahan Bahan
Bahan Baku Baku Baku

(6) (5) (4)


Pemasaran Hasil Barang Pengolahan Bahan
Jadi Baku

(7) (7)
Perusahaan Konsumen
Niaga Akhir

Keterangan:
ƒ
ƒ
(1) Sumber bahan baku tersebar di berbagai tempat/daerah
(2) Pemasaran bahan baku kepada pemakai (perusahaan industri atau dijual ke pasar). Untuk pemasaran

ƒ
bahan baku, dibutuhkan moda transportasi yang mengangkutnya dari sumber bahan baku.
(3), (4) dan (5) merupakan pengolahan bahan baku dalam industri yang menghasilkan barang-barang
jadi (finished goods). Dalam pabrik digunakan pula transportasi intern untuk mengangkut seperti

ƒ
derek, forklif dan truck (material handling dan transportasi).
(6) pemasaran barang jadi (finished goods) dilaksanakan oleh perusahaan industri yang dipasarkan
kepada perusahaan niaga ataupun langsung kepada konsumen akhir (7)

Tiap-tiap daerah mempunyai kekhususan c. Dengan efektif dan efisien pengelolaan


dalam arti spesialisasi yang berbeda untuk moda transportasi akan memberikan
masing-masing daerah dan wilayah. Contoh: dampak makro dan mikro terhadap
hasil kerajinan Tasikmalaya, Yogyakarta, pembangunan ekonomi.
Kalimantan, dan Palembang berbeda untuk tiap-
tiap daerah. Hasil-hasil suatu daerah, yang
Selain peranan transportasi tersebut di
dikarenakan spesialisasi secara geografis
tersebut, akan dapat dijual atau dipasarkan bila atas, yang sangat penting bagi negara Indonesia
tersedia alat pengangkutan yang cukup serta ialah:
memadai. a. Pembangunan nasional dan pembangunan
Suatu produksi akan bermanfaat dan seluruh wilayah Indonesia serta
ekonomis, bila tersedia cukup moda transportasi, pemerataan pembangunan.
hal mana ada kaitannya transportasi dengan b. Guna pertahanan dan ketahanan nasional
produksi dalam arti untuk pelemparan bangsa Indonesia (hankamnas).
komoditas tersebut ke pasar (market). Di sini Di samping transportasi menciptakan dan
kelihatan ada hubungan transportasi dengan meningkatkan standar kehidupan
produksi:
masyarakat secara menyeluruh.
a. Dengan tidak tersedianya transportasi
masyarakat tidak akan mengecam
ketergantungan dari produksi.
b. Oleh karena itu harus diusahakan
pemanfaatan alat angkut seefektif dan
seefisien mungkin.

129 Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah WAHANA HIJAU•Vol.1•No.3•April 2006

Page 9 of 11
Kesimpulan 3. Pemanfaatan sebagian dana yang
1. Peran dan pentingnya transportasi dalam bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor
pembangunan ekonomi yang utama adalah: dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
tersedianya barang, stabilisasi dan baik oleh provinsi maupun kabupaten/kota
penyamaan harga, penurunan harga, diarahkan untuk pembangunan,
pemeliharaan, dan penataan
meningkatnya nilai tanah, terjadinya
sarana/prasarana transportasi sesuai dengan
spesialisasi antar wilayah, berkembangnya kewenangan otonominya yang mendukung
usaha skala kecil, terjadinya urbanisasi dan pengembangan pelaku ekonomi berbasis
konsentrasi penduduk. transportasi dan pelayanan kepada publik.
2. Dampak negatif perkembangan transportasi 4. Dalam menyusun perencanaan transportasi
antara lain: bahaya atas kehancuran umat darat, seyogianya tetap memperhatikan
manusia, hilangnya sifat-sifat individual faktor tata guna lahan/jalan yang berkaitan
dan kelompok, tingginya frekuensi dan dengan akses jaringan, lokasi/tempat tujuan
intensitas kecelakaan, makin meningkatnya perjalanan, distribusi perjalanan penentuan
urbanisasi, kepadatan dan konsentrasi alternatif moda/jenis angkutan, pengaturan
alternatif rute lalu lintas transportasi, dan
penduduk, dan tersingkirnya industri
arus pada jaringan transportasi.
kerajinan rumah tangga.
3. Tujuan transportasi dalam mendukung Daftar Pustaka
perkembangan ekonomi nasional: Adler, Hans A,1980. Evaluasi Ekonomi
a. Meningkatkan pendapatan nasional Proyek-Proyek Pengangkutan.
disertai dengan distribusi yang merata (Terjemahan Paul Sitohang). UI Press.
antara penduduk, bidang-bidang usaha, Jakarta.
dan daerah-daerah.
b. Meningkatkan jenis dan jumlah barang Bigham, T.C. and M. J. Roberts, 1952.
jadi dan jasa yang dapat dihasilkan para Transportation: Principles and
konsumen, industri, dan pemerintah. Problems. Mc Graw Hill Book
c. Mengembangkan industri nasional yang Company Inc. New York.
dapat menghasilkan devisa serta
mensuplai pasaran dalam negeri. Djamin, Zulkarnain,1993. Perencanaan dan
d. Menciptakan dan memelihara tingkatan Analisa Proyek. Lembaga Penerbit
kesempatan kerja bagi masyarakat. Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Jakarta.
Saran
1. Peran pemerintah dalam mendorong dan Fair, M.L. and E.W. Williams Jr, 1959.
memfasilitasi pembangunan dan Economics of Transportation. Harper
pengembangan sarana/prasarana sangat Brothers Publishers. New York.
memberi manfaat untuk menopang
peningkatan pertumbuhan ekonomi Jain, J.K, 1979. Transportation Economics.
masyarakat baik dalam tingkat nasional Chaitnya Publishing House. Allahabad.
maupun regional.
2. Penataan jaringan transportasi seyogianya Kamaluddin, Rustian, 2003. Ekonomi
disusun dan dikelola melalui manajemen Transportasi Karakteristik, Teori dan
terpadu dengan pendekatan RTRW/RTRK Kebijakan. Penerbit Ghalia Indonesia.
oleh provinsi dan kabupaten/kota di Jakarta.
wilayah provinsi, sedangkan pemerintah Lieb, Robert C, 1978. Transportation: The
pusat, dalam hal ini Departemen Domestic System. Reston Publishing
Perhubungan dan Departemen Pekerjaan Co. Inc. Reston Virginia.
Umum, dalam sistem perencanaan nasional
di bidang transportasi dan pembangunan/ Locklin, D.Philip, 1961. Economics of
pemeliharaan jalan dan jembatan untuk Transportation. Richard D.Irwin Inc.
antarwilayah provinsi. Illinois.

Abdul Kadir: Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional 130
Page 10 of 11

Anda mungkin juga menyukai