Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN LOGISTIK

TRANSPORTASI DALAM RANTAI PASOK PADA


KEGIATAN LOGISTIK

DISUSUN OLEH:

 Anisa Nurfalah Diniyah (1622120001)

 Haikal Wildan Firdaus (1622120002)

 Rivan Muhammad Arsyad (1622120006)

 Wildan Ramadhan (1622120005)


Latar Belakang

Kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan transportasi telah membawa dampak yang positif dalam
hubungan antar bangsa khususnya dalam hubungan ekonomi international. Perkembangan lain yang telah
memperpendek jarak ini adalah perombakan dan pembaharuan dalam sektor transportasi. Kontainerisasi dalam
bidang angkutan laut telah merombak strategi dan struktur armada angkutan kapal-kapal tradisional. Begitu pula
kemajuan dalam dunia penerbangan, kereta api dan jalan raya telah mendorong mobilitas barang dan penumpang
dari satu negara ke negara lain diseluruh dunia. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam bidang
informasi dan trasnportasi telah mempermudah hubungan antar bangsa baik yang menyangkut bidang sosial
budaya mauoun bidang ekonomi internasional
Apa itu
Logistik?
Secara umum, pengertian Logistik adalah suatu ilmu
pengetahuan atau seni dalam melakukan proses
penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan, dan
penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat
tertentu.
1. Burg dalam Lysons; 2000

Menurut Burg, pengertian logistik adalah integrasi dari pengadaan,


transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam
menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan

Adapun pengertian pelanggan, baik internal maupun eksternal.

menurut para ahli 2. Donald Walters (2003:3-4)


logistik
Menurut Donald Walters, pengertian logistik adalah fungsi yang
melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan
material dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan
sampai ke pelanggan akhir.
Adapun sifat dari logistik sendiri antara lain sebagai berikut :

1. Sumber daya manusia (SDM) harus optimal dengan


sarana modern.

2. Penanganan barang secara aman, tepat dan selamat.

3. Penanganan dan pendalaman kemampuan harus


continue dan tetap.
Pengertian transportasi adalah proses pemindahan atau
pengangkutan manusia, hewan, dan barang, dari suatu DEFINISI
tempat menuju tempat lain dengan menggunakan alat TRANSPORTASI
transportasi.
Adapun definisi transportasi menurut beberapa para ahli sebagai berikut :

Menurut Steenbrink (1974), pengertian transportasi adalah


1. Steenbrink perpindahan orang atau barang dengan menggunakan alat atau
kendaraan dari dan ke tempat-tempat yang terpisah secara
geografis.

Menurut Morlok (1981), pengertian transportasi adalah kegiatan


2. Morlok memindahkan atau mengangkut sesuatu dari suatu tempat
ketempat lainnya.
FUNGSI DAN PERAN
TRANSPORTASI DALAM KEGIATAN
LOGISTIK
Pentingnya Transportasi bagi kelangsungan logistik, dengan tersedianya transportasi akan memungkinkan
tersedianya barang-barang bagi masyarakat yang didatangkan dari daerah lain dengan biaya yang lebih
murah. Stabilisasi dan penyamarataan harga dengan tersedianea transportasi dengan biaya yang murah maka
akan di dapat barang-barang dari tempat produksinya Meredusir harga, yakni transpor yang murah dan
mudah akan menurunkan harga barang-barang sehingga ongkos produksi atau biaya pengadaan barang
bersangkuti juga akan berakibat murah. Selain itu ada juga fungsi peran transportasi logistic yaitu:

• Peningkatan pembangunan.
• Pemerataan kebutuhan masyarakat.
• Memperlancar roda perekonomian.
• Menunjang mendorong dan penggerak pertumbuhan daerah.
Peran transportasi dalam
kegiatan logistik

Peran penting transportasi bagi kelangsungan logistik terlihat bahwasanya


dengan adanya transportasi memungkinkan tersedianya barang-barang kebutuhan
bagi masyarakat yang di datangkan dari daerah lain yaitu dari pemasok ke
penerima secara akurat dan tepat dan juga dengan biaya yang jauh lebih murah dan
terjangkau.
4. Moda transportasi rel
2. Moda transportasi laut
Moda transportasi rel adalah
Moda transportasi laut adalah moda transportasi yang
moda transportasi yang menggunakan jalur rel.
menggunakan jalur laut. Moda transportasi ini tidak
Barang logistik yang dikirim akan mengalami kemacetan.
lewat jalur laut adalah barang 3. Moda transportasi udara Moda transportasi jenis ini
logistik yang berjumlah biasanya dipakai oleh
1. Moda transportasi jalan banyak. Biasanya para Moda transportasi udara
perusahaan-perusahaan yang
pengirim barang menggunakan adalah moda transportasi
raya akan mengirim barangnya.
container untuk menyimpan lewat jalur udara atau lewat
Harga yang dikenakan untuk
Moda transportasi jalan barangnya diatas kapal. jalur penerbangan. Moda
moda transportasi ini
raya adalah moda Pengiriman lewat jalur laut transportasi ini sangat baik
lumayan efesien.Kendaraan
transportasi yang rawan sekali akan resiko digunakan jika perusahaan
yang digunakan untuk moda
menggunakan fasilitas pembajakan, sehingga butuh akan mengirim barang yang
transportasi rel adalah
jalan raya atau bisa juga keamanan yang lebih untuk penting yang harus sampai
kendaraan kereta api.
menggunakan jalan tol. moda transportasi ini. dengan cepat. Moda
Moda transportasi jenis transportasi lewat udara
ini mempunyai kendala memang cepat dalam peroses
jika keadaan dalam pengirimannya namun harga
kondisi macet yang dikenakan pun lumayan
mahal.
5. Moda transportasi pipeline

Moda transportasi pipeline adalah moda transportasi yang


menggunakan pipa untuk proses perpindahan barangnya.
Biasanya barang yang dikirim lewat mode transportasi
pipeline adalah barang dalam bentuk cair atau barang
dalam bentuk gas. Moda transportasi pengiriman barang
jenis ini biasanya digunakan oleh pertamina.
(1) pengirim (shipper), seringkali disebut sebagai consignor; (2)
Penerima (receiver), dikenal sebagai consignee; (3) Perusahaan
penyedia jasa transportasi (carrier dan agent); (4) Pemerintah
(government); (5) Teknologi informasi dan komunikasi (ICT); dan
Masyarakat (public).
 Pengirim (shipper) dan Penerima (receiver)  Perusahaan penyedia jasa transportasi
Pengirim dan penerima adalah pihak-pihak yang (carrier dan agent);
memerlukan pergerakan produk antara dua lokasi
Carrier merupakan pihak yang menyelenggarakan
dalam rantai pasok.  Umumnya, pengirim
transportasi barang.  Sebagai perusahaan penyedia jasa
berkepentingan terhadap penyelesaian transaksi transportasi, carrier akan membebankan tarif angkutan
penjualan atau pembelian produk semaksimal mungkin dan meminimalkan biaya tenaga
kerja, fuel, dan biaya operasional kendaraan.

 Pemerintah (government).  Teknologi informasi dan komunikasi (ICT).


Pemerintah berperan dalam transportasi melalui penyediaan ICT diperlukan untuk menyediakan informasi yang
infrastruktur yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan akurat dan real-time antara pelanggan dan pemasok
raya, pelabuhan, bandar udara, jaringan kereta api, atau antara pengirim dan penerima.  Perkembangan
kebijakan regulasi transportasi, dan pelayanan pemerintah ICT transportasi mencakup
untuk menyelenggarakan transportasi dalam rangka aplikasi Transportation Management System (TMS)
mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan Fleet Management System (FMS) yang
masyarakat, dan peningkatan kinerja logistik nasional. berbasis web atau cloud.
Pihak terakhir dalam sistem transportasi
adalah publik.  Publik berkepentingan
terhadap kebutuhan transportasi yang dapat
 Masyarakat (public). dijangkau dengan mudah, biaya yang
murah, aman, selamat, dan memperhatikan
keberlanjutan lingkungan. 
Logistics

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai