Anda di halaman 1dari 4

Carolus Ronald Vincent Bulan (5019221088)

Hubungan Transportasi dan Kesejahteraan


Transportasi merupakan aspek yang penting dalam perkembangan baik di daerah pedesaan,
semi-perkotaan dan perkotaan di negara-negara berkembang. Transportasi berguna untuk
menyediakan akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat akan
barang, jasa dan meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi mereka karena akses ke informasi,
pasar, masyarakat dan layanan lokal, serta peluang baru merupakan prasyarat penting dalam
proses pembangunan. Dengan dibangunnya sarana transportasi, kegiatan ekonomi
masyarakat, pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pembangunan pada kawasan yang
mempunyai potensi ekonomi tinggi akan lebih mudah dikembangkan. Kesejahteraan
masyarakat ini berkembang apabila mempunyai prasarana dan sarana transportasi yang baik
untuk aksesibilitas. Aksesibilitas ini dapat merangsang proses interaksi antar wilayah dekat
sampai dengan daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) sehingga terwujudnya
pembangunan nasional yang merata.
Menurut Morlok (1988) menyatakan bahwa dikarenakannya perbedaan Sumber daya alam
dan juga kemampuan suatu wilayah dalam memenuhi kebutuhan penduduk dalam wilayah
tersebut, maka terjadilah Pertukaran. Pertukaran ini diawali dengan proses penawaran dan
permintaan. Transportasi disini digunakan sebagai sarana pengantaran supply kepada daerah
yang membutuhkan, dalam pertukaran ini menyebabkan ketergantungan daerah satu
membutuhkan suplai dari daerah lainnya dan sebaliknya yang menyebabkan terwujudnya
perekenomian antar daerah.
Hurst (1974) yang dikutip oleh Armin Atmajaya (2011) mengemukakan bahwa interaksi
antar wilayah tercermin dalam keadaan fasilitas transportasi dan arus orang, barang dan jasa.
Transportasi merupakan ukuran interaksi spasial antar wilayah dan memegang peranan yang
sangat penting dalam mendukung proses pembangunan wilayah. Daerah dengan kondisi
geografis yang berbeda memerlukan integrasi moda transportasi yang berbeda untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada dasarnya, sistem transportasi dirancang untuk
menghubungkan dua penggunaan lahan yang mungkin berbeda. Alat transportasi yang
digunakan untuk memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain sehingga
mempunyai nilai ekonomis yang lebih besar.
Dan salah satu hal yang membuat Indonesia Berbeda merupakan geografinya yang terdiri dari
17.000 pulau yang dikelilingi oleh laut, dan dikarenakan latar belakang geografi Indonesia
tersebut yang mendorong penggunaan transportasi air dalam membangun perekonomian
Indonesia dan juga untuk meratakan pembangunan nasional di Indonesia.
Rute Armada Kapal PELNI

Lintasan Kapal Penyebrangan ASDP

Lintasan Armada Kapal ASDP dan Angkutan Perintis


Index Aksesbilitas ke Jawa

Perbandingan dan Komparasi Moda


Moda transportasi adalah alat yang digunakan untuk melakukan perpindahan atau alat angkut
yang digunakan untuk pergi dari asal ke tujuan. Transportasi dibagi menjadi 3 berdasarkan
media yang digunakan yaitu : moda transportasi darat, moda transportasi udara, dan moda
transportasi laut.
Moda transportasi Darat
Transportasi darat merupakan penggunaan transportasi berbasis daratan dan moda yang
paling banyak digunakan sebagai sarana pengantaran barang, jasa dan penumpang. Hal ini
dikarenakan oleh diversitas transportasi yang digunakan, biaya operasi Transportasi yang
terjangkau untuk jarak dan waktu. namun kekurangan dari moda darat adalah keterbatasan
media transportasi dimana diperlukan infrastruktur ataupun Moda transportasi lainnya untuk
mengantar suplai dari satu daratan ke daratan lain, polusi yang diciptakan, lalu lintas
Transportasi darat, dan keterbatasan ukuran muatan kargo yang kecil. Contoh moda
transportasi darat antara lain : Truk, Mobil, Van, Montor, dan lain-lain. Moda transportasi
darat sering digunakan untuk pengantaran antar daerah dikarenakan biaya operasi yang
fleksibel dengan jarak.
Moda transportasi Udara
Transportasi yang menggunakan udara sebagai media basis transportasinya, transportasi
udara sering digunakan untuk transportasi jarak jauh dan terpencil dikarenakan kecepatannya
yang relatif cepat dan media transportasinya yang tidak mempunyai limitasi. Limitasi yang
dimaksud disini merupakan limitasi media dimana transportasi tersebut tidak dimungkinkan
untuk lewat. Pada contoh transportasi darat tidak bisa pergi ke daratan lain yang di antaranya
terdapat perbedaan ketinggian yang relatif tinggi ataupun bukan media yang digunakan oleh
transportasi tersebut yang tidak bisa dilewati tanpa adanya bantuan infrastrukur ataupun
penggantian moda transportasi. seperti moda transportasi daratan membutuhkan jembatan,
ataupun moda transportasi air membutuhkan terusan yang menembus melewati daratan agar
tidak memakan waktu melewati rute air sepanjang daratan untuk mencapai tujuan.
Transportasi udara tidak memerlukan hal tersebut karena menggunakan media udara dalam
ketinggian tertentu yang dimana tidak adanya halangan media seperti gunung, jurang dan
lain-lain . Namun penggunaan moda transportasi udara membutuhkan biaya pengoperasian
dan alat yang cukup tinggi, diperlukannya kemampuan dan pengetahuan untuk
mengoperasikan moda transportasi udara, kapasitas yang rendah sehingga tidak efektif
sebagai pengangkutan barang-barang curah, dan diperlukannya infrastruktur khusus untuk
mendarat dan perawatan. Moda transportasi udara sering digunakan untuk mengantar dengan
jarak yang relatif jauh dengan waktu yang singkat dan sering juga digunakan untuk
mengantar suplai ke daerah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lainnya.
Moda transportasi Air
Transportasi yang menggunakan Air sebagai media basis transportasinya, transportasi ini
memafaatkan gaya apung yang dibantu dengan gaya pendorong dari propeller untuk
mendorongnya. Kelebihan dari transportasi air adalah biaya dalam perawatan infrastruktur
lebih rendah dibandingkan moda transportasi lain dikarenakan tidak memerlukan biaya
perawatan jalur dikarenakan media yang digunakan merupakan air, sehingga hanya
memerlukan perawatan infrastruktur dan moda transportasi yang digunakan. Terdapat juga
penyimpanan kargo yang besar dan mempunyai diversitas barang yang bisa diangkut dari
jenis barang sampai jumlah barang, keefektifan pengoperasian dari segi bidang biaya dan
jumlah muatan yang diangkut, dan transportasi laut dibilang relatif lebih ramah lingkungan
dibandingkan transportasi darat. Namun kecepatan pengantaran barang yang lama
dibandingkan moda transportasi lain sehingga tidak terlalu cocok digunakan untuk
pengiriman barang yang mudah rusak untuk pengiriman jarak jauh, dan sering tergantung
dengan cuaca dikarenakan jika terdapat cuaca ekstrem saat di tengah laut, kemungkinan besar
akan terjadi kerugian dalam kerusakan transportasi dan keterbatasan infrastruktur yang dapat
menyebabkan aksesbilitas untuk kapal dengan ukuran tertentu tidak bisa atau dapat
menyebabkan gangguan lalu lintas laut. Moda transportasi air adalah moda yang paling
sering digunakan untuk pengantaran barang dalam jumlah yang besar dikarenakan muatan
kargonya dan biaya pengoperasiannya lebih murah.

Daftar Pustaka
Atmajaya Armin .2011. Pengaruh Perkembangan Transportasi Dalam Pertumbuhan
Ekonomi, UNM, Makassar; Jurnal.
Bahtiar, Yusuf. 2015. Studi Komparasi Antar Moda (Angkutan Darat dan Kapal Peti Kemas):
Studi Kasus Jawa Timur - Bali - Lombok. Surabaya: ITS.
Eko, Ardyah. 2013. Analisis Pemindahan Moda Angkutan Barang di Jalan Raya Pantura:
Studi Kasus Jakarta - Surabaya. Surabaya: ITS.
Morlok, Edwar K. 1988. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. terjemahan Yani
Sianipar, Erlangga, Jakarta.
Wicaksana, Satya Adi. 2017. Analisis Perbandingan Antar Moda Pengiriman Kendaraan :
Studi Kasus Jakarta – Surabaya. Surabaya: ITS.

Anda mungkin juga menyukai