Universitas Indonesia
Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
E-mail : rahmdwiantoro@gmail.com
ABSTRAK
Sebagai negara yang luas wilayahnya didominasi oleh lautan dan memiliki puluhan ribu pulau,
Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam penerapan konektivitas baik dalam segi
pergerakkan manusia maupun pergerakkan barang. Dalam rangka mencapai pembangunan
ekonomi dan wilayah yang merata, diperlukan adanya suatu sistem transportasi yang mampu
memberikan konektivitas bagi kedua hal tersebut. Transportasi air merupakan salah satu jenis
moda transportasi yang dinilai paling murang, efektif, dan efisien dalam penerapannya. Makna
dari transportasi air pada tulisan ini adalah transportasi laut dan transportasi air di darat.
Transportasi laut sendiri dikonsepkan dalam bentuk tol laut yang merupakan konektivitas laut yang
efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur
Indonesia. Sedangkan transportasi air di darat sendiri dikonsepkan sebagai angkutan umum atau
transportasi publik yang melayani penumpang untuk bepergian dari satu titik ke titik lain yang
dihubungi oleh daerah aliran air, baik alami maupun buatan. Transportasi air sendiri harus semakin
digencarkan pembangunannya karena dinilai mampu memberikan dampak pembangunan ekonomi
yang baik untuk Indonesia.
ABSTRACT
As a country whose territory is dominated by oceans and has tens of thousands of islands,
Indonesia has its own challenges in implementing connectivity both in terms of human movement
and movement of goods. In order to achieve equitable economic and regional development, it is
necessary to have a transportation system capable of providing connectivity for these two things.
Water transportation is one type of transportation mode that is considered the cheapest, most
effective, and efficient in its application. The meaning of water transportation in this paper is sea
transportation and water transportation on land. Sea transportation itself is conceptualized in the
form of a sea highway which is an effective sea connectivity in the form of ships sailing regularly
and on a scheduled basis from west to east Indonesia. While water transportation on land itself is
conceptualized as public transportation or public transportation that serves passengers to travel
from one point to another that is contacted by watersheds, both natural and artificial. Water
transportation itself must be increasingly developed because it is considered capable of having a
good economic development impact for Indonesia.
yang lebih baik sehingga dapat Program tol laut yang saat ini sedang
aliran sungai dan danau, serta berfungsi Indonesia mulai dari barat hingga timur
daerah terpencil dan daerah pedalaman. yang melayani secara rutin dan
terjadwal.
METODOLOGI PENELITIAN
Terbukanya akses regional melalui
A. Metode Pengumpulan Data
implementasi konsep Tol Laut dapat
Metode ini dilakukan melalui observasi
memberikan peluang industri kargo/
berdasarkan data-data dan informasi atau
logistik nasional untuk berperan dalam
data sekunder yang didapatkan melalui
distribusi internasional, dimana saat ini
literatur serta kebijakan pemerintah yang
40% melalui wilayah Indonesia. Untuk
berlaku seperti Undang-Undang,
menjadi pemain di negeri sendiri serta
Peraturan Pemerintah, dan Peraturan
mendukung asas cabotage serta beyond
Presiden.
cabotage, maka saat ini Pemerintah telah
B. Metode Analisis Data
menetapkan dua pelabuhan yang berada
Metode ini dilakukan dengan
di wilayah depan sebagai hub-
menganalisis data dan informasi secara
internasional, yaitu pelabuhan Kuala
kualitatif dengan menggunakan metode
Tanjung dan pelabuhan Bitung.
Gambar 1. Konsep Wilayah Depan dalam Logistik Nasional
Sumber : Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Loading Unit (ILU) dengan dimensi yang masih terus dapat dikembangkan di
komoditi yang dibawa untuk menyingkat kepulauan karena dinilai paling efektif dan