Rahmat Jaslan

Moda
20136070
Geografi

Transportasi

Moda transportasi merupakan komponen penting

dalam sistem transportasi karena moda termasuk
salah satu sarana untuk menunjang mobilitas.
Setiap moda memiliki ketentuan dan fitur-fitur
tersendiri, yang disesuaikan untuk memenuhi
tuntutan spesifik lalu lintas angkutan maupun
penumpang.

Transportasi Jalan
Membutuhkan lahan parkir, dibangun pada abad 20,
aturan berbeda tiap negara untuk kapasitas mobil, truk,
bus, modalnya kecil, teknologi berdifusi dengan cepat,
fleksibel dalam pilihan rute, memberikan pelayaran
door to door, dan fenomena macet.

Transportasi Kereta
modal yang dibutuhkan mahal/tinggi, trek sepanjang
lokomotif dan kemiringan landai, adanya pembangunan
rel, inovasi lambat masa kerja 20 tahun, solusi rekayasa
teknologi mahal, standar alat ukur tiap negara berbeda,
dan go green karena hemat energi, 515 km/jam

Jalur Pipa
Terdapat di bawah air, hanya membawa 1 komoditas
yaitu minyak dan gas, memiliki tujuan tertentu dengan
modal swasta, dan rute pipa tidak terpengaruh
topografi.

Kapal
Tergantung cuaca, angin, kedalaman perairan, dan karang.
biaya operasional rendah, volume angkut besar. Adanya
gangguan navigasi, sungai bisa jadi tidak berguna jika tidak
sesuai dengan permintaan transportasi, waktu lebih lama,
hanya barang tertentu yang bisa diangkut. Ada 4 jenis kapal :
Kapal Penumpang, muatan, kargo, roro

Pesawat
Kecepatan tinggi, teknologi berpengaruh dan
berbanding lurus, bebas memilih rute, dan eksploitasi
angin di atmosfer


Kompetisi Moda
Ada persaingan intens karena perusahaan sekarang bersaing atas
banyak moda dalam rantai transportasi. Sebuah paradigma yang
berkembang karenanya melibatkan kompetisi rantai pasokan dengan
komponen kompetisi modal yang terjadi di atas tiga dimensi:
Penggunaan Modal. Kompetisi yang melibatkan keuntungan
komparatif dari penggunaan spesifik atau kombinasi mode.
Penggunaan Infrastruktur. Kompetisi yang dihasilkan dari kehadiran
angkutan dan assenger lalu lintas pada perjalanan yang sama
menghubungkan jalur yang sama.
Area Pasar. Persaingan yang dialami antara terminal transportasi
untuk menggunakan ruang baru (relokasi terminal atau ekspansi)
atau menangkap pasar-pasar baru (hinterland).

Transportasi Intermoda
1. Sifat Intermoda
Komposisi, Koneksi (transfer), Pertukaran informasi,
Dekomposisi.

Dari perspektif fungsional dan operasional, dua komponen

terlibat dalam intermodalisme :
Transportasi intermoda. Perpindahan penumpang atau
barang dari satu mode transportasi ke mode lain, biasanya
dilakukan di terminal yang khusus dirancang untuk tujuan
tersebut.
Transportasi transmoda. Pergerakan penumpang atau
barang dalam moda transportasi yang sama. Meskipun
transportasi transmodal "murni" jarang ada dan operasi
modal tetap sering diperlukan.

Kontainerisasi
Keuntungan dari kontainerisasi :
Produk transportasi standar
Fleksibilitas penggunaan
Manajemen.
Ekonomi skala
Kecepatan
Perumahan

Tantangan pada Kontainerisasi: a)Kendala lokasi. b)Biaya infrastruktur.

c)Menumpuk. d)Pencurian dan kerugian. e)Perjalanan kosong.
 Penumpang dan Muatan :
Kelengkapan dan Kompetisi

1. Penumpang vs Barang
Keuntungan utama dari kerjasama yaitu : a)Modal yang tinggi dapat
dibenarkan dan dikurangi dengan lebih mudah aliran pendapatan yang
beragam (jalur kereta, maskapai penerbangan, feri) b)Biaya
pemeliharaan dapat disebarkan di atas dasar yang lebih luas (rel,
maskapai penerbangan). Mode atau sumber daya penarik yang sama
dapat digunakan untuk angkutan maupun penumpang, khususnya untuk
jalur kereta.

Kerugian utama dari operasi gabungan yaitu :

Lokasi permintaan jarang cocok sejak asal-usul dan tujuan dari
aliran barang biasanya cukup terpisah dari lalu lintas penumpang.
Frekuensi permintaan berbeda, seperti untuk penumpang kebutuhan
akan layanan frekuensi tinggi; Untuk muatan cenderung kurang
penting.
Waktu pelayanan. Kebutuhan akan pelayanan penumpang telah
mencapai puncaknya pada siang hari;
Untuk muatan cenderung tersebar lebih merata sepanjang hari.
Saldo lalu lintas.
Kehandalan.

2. Perbedaan yang Makin Meningkat

Para penumpang dan barang semakin beragam aktivitas seraya
mereka meninjau kembali berbagai pasar transportasi. Dalam
beberapa moda dan seluruh daerah penumpang. Layanan penumpang
maritim telah terpisah dari operasi-operasi angkutan. Pengecualian
adalah jasa feri di mana penggunaan kapal RORO pada layanan
frekuensi tinggi beradaptasi dengan kebutuhan kedua segmen pasar.
Perjalanan penumpang laut dalam sekarang didominasi oleh pelayaran
pelayaran yang tidak memiliki kemampuan penanganan lokal, dan
kapal kargo besar dan umum jarang memiliki minat atau kemampuan
untuk mengangkut penumpang.