Anda di halaman 1dari 24

Om Swastyastu

TEKNOLOGI
TRANSPORTASI

KELOMPOK 2
KELAS C3
Ir. A.A Rai Asmani K. MT.
NAMA KELOMPOK 2

1. KADEK DWI PRANATA (1761121103)


2. I GEDE DENDI (1761121104)
3. A.A GDE ARDHIMIKA PUTRA (1761121124)
DEFINISI TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Teknologi Transportasi adalah teknologi yang mampu


mendukung pemindahan manusia atau barang dari satu tempat
ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan
yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
TUJUAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Tujuan dari teknologi transportasi adalah untuk


mempermudah perpindahan manusia atau barang dari
satu tempat ketempat yang lain sesuai tujuan dalam
jangka waktu yang lebih singkat.
Keunggulan dan Kelemahan Transportasi Darat.
Keunggulan:
1. Dapat digunakan untuk kebutuhan transportasi jarak dekat.
2. Biaya relatif murah.
3. Pelayanan yang diberikan cepat.
4. Barang-barang yang diangkut relatif aman, khususnya radius jarak
kurang 500 km.
5. Jumlah muatan orang relatif sedikit dibandingkan transportasi air.
6. Umumnya sampai langsung ke tempat tujuan.
7. Fleksibel dalam mengubah rute apabila terjadi hambatan di rute tertentu.
8. Kecepatan relatif tinggi.
9. Cocok untuk pengangkutan barang karena memungkinkan untuk
mengangkut berbagai ukuran barang.

Kelemahan :
1. Biaya transportasi untuk jarak dekat terhitung relatif mahal.
2. Biaya pemeliharaan relatif tinggi.
3. Sering terjadi penundaan jadwal keberangkatan.
4. Memungkinkan terkendala macet khususnya untuk transportasi di jalan
raya, sehingga efektivitas waktu berkurang.
Keunggulan dan Kelemahan Transportasi Air.
Keunggulan:
1. Biaya transportasi relatif murah.
2. Memungkinkan menggunakan rute mana saja untuk mencapai daerah
tujuan.
3. Polusi yang dihasilkan rendah.
4. Cocok untuk jumlah muatan orang banyak.
5. Cocok untuk perjalanan jarak jauh.

Kelemahan :
1. Tidak cocok untuk barang-barang yang tidak tahan lama karena waktu
tempuh umumnya lama;
2. Biaya pembuatan dan pemeliharaan kanal transportasi laut mahal;
3. Tidak cocok untuk jarak dekat.
Keunggulan dan Kelemahan Transportasi Udara.
Keunggulan:
1. Efektivitas waktu tinggi karena mampu menempuh jarak jauh dalam
waktu singkat (baca juga: perilaku masyarakat dalam perubahan sosial
budaya era globalisasi).
2. Cocok untuk membawa barang-barang penting dan barang-barang tidak
tahan lama.
3. Memungkinkan gerak yang bebas.

Kelemahan :
1. Biaya operasional dan pemeliharaan relatif mahal.
2. Perlu sarana landasan mendarat luas untuk pesawat yang berukuran
besar.
3. Suara keras.
4. Sangat tergantung cuaca.
5. Sulit menjangkau daerah yang tidak memiliki bandara.
6. Berisiko mudah terganggu oleh partikel-partikel tersuspensi di udara.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TRANSPORTASI

Prinsip dasar Perkembangan Teknologi Transportasi adalah


usaha peningkatan kinerja pergerakan penumpang dan barang dengan
mengacu pada indikator jenis dan karakteristik teknologi transportasi,
dalam hal ini tingkat pelayanan dan operasi sistem, serta kompleksitas
permasalahannya yang tercermin dalam tingkatan keterbatasan kapasitas
angkut, jarak tempuh dan kecepatan pergerakan, serta kenyamanannya.
Dalam perkembangannya, selain untuk mengatasi keterbatasan
tersebut, suatu teknologi transportasi dituntut pula untuk dikembangkan
sedemikian, sehingga biaya transpor yang dibutuhkan semakin rendah.
Untuk itu pengembangan teknologi transportasi membutuhkan dukungan
dari beberapa jenis teknologi lain, seperti elektronika, mesin, metal,
informatika, serta energi. Dari sini diharapkan terjadi peningkatan kinerja
teknologi transportasi, yang dapat dilihat dari hubungan antar biaya
angkutan per ton km dengan produktivitas teknologi transportasi per hari.
Gambaran Perkembangan Teknologi Transportasi :

a. Transportasi Darat

Manusia mengawali pemindahan barang dgn menggunakan


tangan dan punggungnya. Akibat keterbatasan kapasitas angkut dan
jarak tempuh, manusia mulai memanfaatkan hewan (kuda, keledai,
unta, dan lain-lain), sehingga produktivitas, jarak tempuh, serta
kecepatan perpindahan mulai meningkat.

Dengan teknologi sederhana dikembangkan teknologi roda,


dan selanjutnya dihasilkan berbagai ukuran dan tipe kereta
kuda/pedati. Sejalan dengan perkembangan teknologi automotif,
metal, elektronik, dan informatika manusia berhasil memanfaatkan
sumber daya alam yang tersedia untuk menciptakan berbagai jenis
dan ukuran kendaraan bermotor serta lokomotif yang kesemuanya
cukup berhasil menjawab tuntutan akan kapasitas angkutan, jarak
tempuh, kecepatan pergerakan bahkan kenyamanan dan
keselamatan.
b. Transportasi Air

Sebelum mampu memanfaatkan tenaga angin, maka rakit


dan sampan merupakan pilihan utama untuk angkutan penumpang
dan barang. Dengan didukung perkembangan teknologi otomotif,
mekanik, metal, dan elektronika, manusia akhirnya setahap demi
setahap mulai berhasil mengatasi keterbatasan kapasitas angkut
penumpang dan barang, jarak tempuh dan kecepatan pergerakan,
dengan menciptakan perahu bermotor, kapal laut dalam berbagai
jenis, fungsi dan ukuran. Teknologi propulsi juga berkembang dari
dayung, kipas, hingga turbin.
c. Transportasi Udara

Seperti moda yang lain, transportasi udara juga berkembang.


Pemanfaatan burung merpati untuk sarana transportasi informasi
memiliki keterbatasan daya angkut.

Perkembangan teknologi yang ada sudah dapat


menciptakan pesawat terbang, helicopter, hidrofoil dan jenis-jenis
angkutan udara lainnya bukti kerja keras manusia dalam rangka
melawan keterbatasan angkutan udara, sehingga sekarang
transportasi udara mampu mengangkut penumpang dan barang
dalam jumlah yang lebih banyak dengan aman, cepat, nyaman
ketempat-tempat yang jauh.
CONTOH TEKNOLOGI TRANSPORTASI DARAT

KERETA API BUS


CONTOH TEKNOLOGI TRANSPORTASI DARAT

TRUK MOLEN SEPEDA MOTOR


CONTOH TEKNOLOGI TRANSPORTASI DARAT

MOBIL
CONTOH TEKNOLOGI TRANSPORTASI UARA

PESAWAT TERBANG GARUDA


HELICOPTER
INDONESIA
CONTOH TEKNOLOGI TRANSPORTASI

PESAWAT TEMPUR
CONTOH TEKNOLOGI TRANSPORTASI AIR

KAPAL LAUT KAPAL SELAM


CONTOH BENTUK TEKNOLOGI
TRANSPORTASI LAINNYA

Untuk angkutan benda padat secara Kontinyu :


a. “ Roller Line ” untuk memindahkan barang – barang di gedung dan terminal.
CONTOH BENTUK TEKNOLOGI
TRANSPORTASI LAINNYA

Untuk angkutan benda padat secara Kontinyu :


b. Ban berjalan yang menghubungkan tingkat – tingkat yang berada pada suatu pabrik.
CONTOH BENTUK TEKNOLOGI
TRANSPORTASI LAINNYA

Peti Kemas untuk angkutan barang pada berbagai kendaraan :

a. Peti Kemas pada chasis truk.


CONTOH BENTUK TEKNOLOGI
TRANSPORTASI LAINNYA

b. Peti kemas pada kapal laut dengan mesin derek sebagai latar belakangnya.
CONTOH BENTUK TEKNOLOGI
TRANSPORTASI LAINNYA

c. Peti kemas dimuat kedalam pesawat udara.


OM SANTHI SANTHI SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai