Nama : Tika Novitasari

Nim : 2892150305
Prodi : Manajemen reg plus

Matkul : Manajemen Logistik

Pertemuan ke 3

SOAL-SOAL

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan antara masing-masing alat transportasi menurut

pendapat saudara.

2. Jelaskan menurut pendapat saudara mengapa ketersediaan, kecukupan barang dan

ongkos transportasi berdampak pada keputusan bisnis.

Latihan Kasus

Kondisi transportasi Surabaya-Jakarta saat ini dilayani oleh 3 moda transportasi

utama yaitu truk, kereta api peti kemas, dan kapal peti kemas. Di mana karakteristik tarif

L masing-masing modal tersebut adalah:

1. Truk general cargo dan peti kemas

Tarif pelayanan yang dikenakan didasarkan pada jarak pelayanan angkutan barang.

Semakin jauh jarak yang ditempuh semakin mahal pula tarif yang dikenakan. Sebagai contoh

pengangkutan 12 ton muatan Surabaya ke Jakarta akan dikenakan biaya sebesar

Rp. 8.000.000,-.

L2. Kereta api peti kemas

Saat ini pengangkutan peti kemas yang melayani rute Surabaya-Jakarta

diberangkatkan sebanyak 4 kali sehari. tarif yang dikenakan sebesar Rp.2.500.000/

container. Untuk pelayanan door to door, setelah peti kemas diturunkan selanjutnya diangkut

oleh truk peti kemas.

3. Kapal peti kemas

Saat ini belum ada kapal peti kemas yang melayani Surabaya-Jakarta secara direct

liner namun liner pada tiga titik kota pelayanan, yaitu Jakarta-Surabaya-Bitung. Untuk beban

tarif rute Surabaya-Jakarta, tarif yang dikenakan adalah Rp.4.200.000,-.

Beban publik yang ditimbulkan akibat kegiatan pengangkutan barang masingmasing moda adalah beban
polusi dan beban kecelakaan. Pengangkutan dengan kapal peti

kemas merupakan cara pengangkutan dengan emisi karbon terkecil. Selanjutnya disusul oleh

moda kereta api kemas yang menempati posisi kedua dalam menghasilkan tingkat emisi

karbon terkecil. Untuk beban kecelakaan, Semakin tinggi kepadatan di jalan raya, maka

semakin tinggi pula angka kecelakaan. Sehingga dengan adanya pemindahan moda

pengangkut, maka kepadatan jalan raya akan berkurang.

Dari penjelasan di atas, moda transportasi mana yang paling sesuai untuk

dikembangkan dalam koridor pengantaran muatan Surabaya-Jakarta, jelaskan!

JAWABAN :

1. a. Kereta Api
Moda ini memiliki karakteristik dengan daya angkut yang tinggi, jarak jelajah yang

jauh, walaupun tingkat fleksibilitas rendah, namun ongkos ton-kilometer rendah karena

mampu mengangkut dengan jumlah besar dan efisien untuk jarak jauh. Biasa digunakan

untuk barang dengan tingkat density dan stowability tinggi, misal pasir, batu bara,

minyak, pupuk, dan barang-barang yang menggunakan peti kemas,

Akan tetapi alat transportasi ini memerlukan biaya tetap yang cukup tinggi dan

biaya peralatan rutin yang cukup tinggi pula,serta pengeluaran biaya lain untuk hak

pemakaian jalan, peralatan langsir dan penggunaan stasiun. Kereta api sebagai sarana

transportasi darat, di Indonesia secara historis ada di Pulau Jawa, dan Sumatra, sekarang
menyusul Kalimantan.

b. Jalan Raya

Alat transportasi jalan raya bisa dikatakan lebih maju dibanding dengan alat transportasi lainnya karena
alat transportasi dengan jalan raya selalu bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Truk adalah moda
angkutan di jalan raya yang sangat popular

digunakan di Indonesia karena memiliki fleksibilitas tinggi dan mampu melayani door to

door, barang yang diangkut bisa curah maupun dalam peti kemas dan tanki, untuk barang

curah diangkut dengan truk biasa (tronton, CDE, CDD), untuk peti kemas menggunakan

trailer, untuk pasir, batu, batu bara menggunakan dumptruck, sedangkan untuk cair, dan

gas menggunakan truk tangki dan pipa.

c. Jalan Air

Alat transportasi melalui jalan air merupakan bentuk transport yang tertua dengan

menggunakan perahu layar, kapal uap dan dalam perkembangannya menggunakan

tenaga diesel. Secara garis besar pengangkutan melalui air dibedakan menjadi dua yaitu

pengangkutan laut dan pengangkutan melalui air di daratan.

Kapal adalah moda angkutan laut dengan berbagai ukuran kecil, sedang, dan besar

(mother vessel), dengan daya angkut dan jelajah tinggi, walaupun tingkat fleksibilitas

rendah, namun biasa digunakan untuk perdagangan internasional. Biasa mengangkut

barang-barang yang menggunakan peti kemas, adapun benda cair dan gas dengan

menggunakan kapal tanker.

Kelemahan utama alat transport melalui jalan air adalah fleksibilitasnya terbatas dan

kecepatannya yang rendah. Selain itu bila asal dan tujuan dari pengangkutan itu tidak

berdekatan dengan jalan air, maka akan dibutuhkan pengangkutan tambahan dengan

kereta api atau kendaraan bermotor. Kondisi infrastuktur pelabuhan di Indonesia pun

masih harus ditingkatkan lagi volume layanannya, armada kapal yang mengangkut

komoditas dan produk Indonesia juga masih banyak kapal berbendera asing, dan
walaupun terdapat kapal berbendera Indonesia namun kepemilikannya masih banyak

punya perusahaan asing.

d. Saluran Pipa

Alat transportasi dengan menggunakan saluran pipa biasanya digunakan untuk

mengangkut minyak bumi, gas alam, LPG, BBM, air, dan zat kimia. Kelebihan moda pipa

adalah proses pergerakan bersifat terputus-putus (intermitten), proses pergerakan produk

bersifat kontinyu, dan yang aktif berpindah adalah produk, biaya tetapnya paling tinggi

dan biaya variablenya paling rendah. Biaya paling tinggi karena pengaruh pemakaian hak

jalan untuk saluran pipa, kebutuhan akan stasiun pengawas dan kapasitas pemompaan.

Saluran pipa tidak padat karya sehingga biaya variable operasinya sangat rendah.

Aliran produk melalui pipa mampu mengirim secara tepat waktu, dengan alasan

sebagai berikut:

1. Aliran produk dalam pipa dimonitor dan dikendalikan komputer

2. Hilang, rusak, bocor atau pecah secara teori bisa terjadi, akan tetapi karena

diperhitungkan dengan akuran dalam praktinya jarang terjadi

3. Dalam upaya memindahkan produk melalui pipa, kondisi cuaca memliki dampak

kecil, karena sudah diperhitungkan secara cermat, yaitu tahan terhadap cuaca ekstrim.

4. Memindahkan produk melalui pipa adalah bukan pekerjaan padat karya (labor

intensive), sehingga walaupun terjadi buruh absen bahkan mogok sekalipun

berdampak kecil terhadap operasi ini.

e. Pengangkutan udara

Pesawat adalah moda transport yang mampu menjelajah ruang udara, mengangkut

kargo dengan kecepatan tinggi, walaupun tarif ton-kilometer tinggi dan fleksibilitas

rendah, namun sangat cocok untuk mengangkut barang-barang khusus yang bernilai tinggi

atau tingkat urgensinya yang tinggi dan kecepatan kirim barang memerlukan in vehicle
time yang rendah.

2. Ketersediaan, kecukupan,dan ongkos transportasi berdampak pada keputusan bisnis, keputusan

bisnis berelasi dengan pengelolaan fungsi transportasi, keputusan bisnis meliputi

(1) apa yang harus diproduksi,

(2) harus dijual dimana,
(3) di mana faslitas ditempatkan, dan

(4) dari mana sumber material berasal, keempat keputusan bisnis tersebut sangat berdampak

terhadap fungsi transportasi

Transportasi adalah salah satu fungsi yang memerlukan ongkos terbesar dalam

logistik, dan menempati porsi signifikan dalam menentukan harga jual produk, khusus untuk

komoditas yang bernilai rendah seperti pasir, batu untuk bangunan, dan batu bara, porsi

ongkos transport terhadap nilai komoditas cukup signifikan. Tetapi ongkos transport untuk

mengangkut komputer, mesin industri, komponen elektronik bila dibanding dengan produk

yang diangkutnya memiliki persentase kecil.

3. Kondisi Transprotasi Surbaya - Jakarta saat ini dilayani 3 mode transprotasi utama yaitu truck, kereta
api peti kemas. Dan kapal api peti kemas, karakteristik tarif masing masing moda tersebut adalah
1. Truck generl cargo dan peti kemas tarif pelyanan yang dikenakan didasarkan pada jarak pelayanan
angkutan barang. Semakin jauh jarak yang ditempuh semakin mahal pula tarif yang dikenakan . Sebagai
contoh pengangkutan 12 ton muatan surabaya ke jakarta akan dikenakan biaya sebesar Rp. 8.000.000

2. Kereta api peti kemas saat ini pengangkutan peti kemas yang melayani rute surabaya - jakarta
diberangkatan sebanyak 4 kali sehari. Tarif yang dikenakan sebesar 2.5000.000 container. Untuk
pelayanan doo to door setelah peti kemas diturunkan selanjutnya diangkut oleh truk peti kemas.

3. Kapal peti kemas saat ini belum ada kapal peti kemas saat ini belum ada kapal peti kemas yang
melayani surabaya - jakarta secara direct liner namun liner pada titik kota pelayanan, yaitu jakarta -
surabaya -bitung. Untuk beban tarif rute surabaya - jakarta , tarif dikenakan adalah Rp. 4.200.000, beban
publik yang ditimbulkan akibat kegiatan pengangkutan barang masing masing moda adalah beban polusi
dan beban kecelakaan.
Pengangkutan dengan kapal peti kemas merupakan cara pengangkutan dengan emisi karbon terkecil.
Selanjutnya disusul oleh moda kereta api kemas yang menepati posisi kedua dalam menghasilkan tingkt
emisi karbon terkecil. Untuk beban kecelakaan, semakin tinggi kepadatan dijalan raya akan berkurang.