Anda di halaman 1dari 12

MODA TRANSPORTASI

1. Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Moda Transportasi


Moda berasal dari kata “modus” yaitu segala sesuatu yang dapat dilihat dari
fisiknya. Untuk transportasi memiliki pengertian yang sama akan tetapi lebih
ditekankan pada bagaimana teknik atau cara berpindah seseorang atau barang dari titik
asal ke titik tujuan. Teknik atau cara pindah itulah yang merupakan moda atau bentuk
media transportasi yang melayaninya. Oleh masyarakat bentuk pelayanan inilah yang
sering disebut dengan moda sehingga memunculkan istilah “moda transportasi”.
Moda transportasi memiliki dua fungsi utama, yaitu pengangkutan berfungsi
sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan (the promoting sector) dan
pemberi jasa (the service sector) bagi perkembangan ekonomi. Dengan adanya moda
transportasi dalam kehidupan kita dapat memberikan manfaat dibeberapa bidang antara
lain :
 Manfaat Ekonomi

 Manfaat Sosial

 Manfaat Politis dan Keamanan

 Manfaat Kewilayahan

2. Macam-macam Moda Transportasi


a. Moda Transportasi Darat
Moda transportasi darat terdiri dari seluruh bentuk alat transportasi yang
beroperasi di darat. Moda transportasi darat sering dianggap identik dengan
moda transportasi jalan raya (Warpani, 1990). Moda transportasi darat terdiri
dari berbagai varian jenis alat transportasi dengan ciri khusus. Menurut Miro
(2012), Transportasi darat dapat di klasifikasikan menjadi:
1) Geografis Fisik, terdiri dari moda transportasi jalan rel, moda transportasi
perairan daratan, moda transportasi khusus dari pipa dan kabel serta moda
transportasi jalan raya.
2) Geografis Administratif, terbagi atas transportasi dalam kota, transportasi
desa, transportasi antar-kota dalam provinsi (AKDP), transportasi antar-
kota antara-provinsi (AKAP) dan transportasi lintas batas antar-negara
(internasional).
Tabel sarana dan prasarana moda transportasi darat
Prasarana
No Sarana Jalur Gerak Terminal
(Way)
1 Sepeda motor Jalan raya Terminal jalan raya
Sepeda
Mobil
Minibus
Truk kecil (pick up)
Bus
Truk
Becak
2 Kereta api (lokomotif Jalan rel/baja Stasiun kereta api
dan gerbong)

Berikut gambar moda transportasi darat :


Perkembangan Moda Transportasi Darat

Transportasi darat sudah dikenal sejak zaman kuno. Ada


banyak sekali jenis transportasi darat pada masa itu, seperti kuda tunggangan,
kereta berkuda, gerobak, dan sepeda. Sayangnya, jenis-jenis transportasi darat
di masa itu masih menggunakan tenaga hewan dan manusia untuk berpindah
tempat.
Kendaraan dengan mesin baru muncul setelah abad ke-18. Tapi
pada saat itu, mesin yang digunakan masih berupa mesin uap. Kendaraan
bermesin uap ini mulai digunakan sejak 1870-an oleh tentara Prancis untuk
mengangkut peralatan perang. Mesin uapnya juga masih terdiri dari tiga roda
penggerak, kecepatannya cuma secepat manusia saat berjalan.
Satu dekade kemudian, mesin diesel ditemukan. Penemuan mesin
diesel berbasis solar pada 1880-an menjadi tonggak sejarah penting bagi
pengembangan kendaraan, yang dalam hal ini adalah mobil. Mesin diesel bikin
bahan bakar yang digunakan pun jadi lebih efisien dan pergerakan mobil jadi
lebih cepat.
Sejak saat itu, mobil mulai banyak digunakan karena praktis dan
bisa digunakan kapan saja untuk ke mana saja. Perkembangan industri mobil
dipelopori oleh Henry Ford, yang pertama kali melakukan produksi massal
mobil “murah”.
Perkembangan mutakhir transportasi darat saat ini salah satunya
adalah kereta api rel magnetik, atau yang dikenal sebagai Maglev (magnetic
levitation), yang dirancang oleh seorang insinyur Inggris, Eric Laithwaife pada
tahun 1950.
Setiap transportasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri baik
dari segi fungsi, teknologi, dan masih banyak lainnya. Begitu pula dengan moda
transportasi darat, memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan secara umum
antara lain sebagai berikut :
No Kelebihan Kekurangan
Fleksibel dalam hal pelayanan
Menyebabkan polusi, kemacetan,
1 karena sangat mungkin untuk
kecelakaan, dan kebisingan
mengubah tujuan/haluan
Pencapaian secara langsung ke Dapat menjadi sangat lambat
2
tempat tujuan apabila terjadi kemacetan
Sering terjadi penundaan
3 Kecepatan tinggi
khususnya bagi angkutan umum
Rentangannya luas dalam hal
pengangkutan barang, dapat Perlu pemeliharaan yang terus
4
menangani ukuran barang yang menerus
besar
Memungkinkan untuk mengubah Membutuhkan lahan parkir yang
5
tujuan di tengah perjalanan luas khusus bagi mobil, bus, truk
Membantu dalam menyediakan Khusus moda sepeda
6 berbagai fasilitas dan membutuhkan waktu yang lama
kemudahan dan meguras energi
Pelayanan untuk perorangan
7
maupun kelompok
Pertukaran dan penyampaian
8
informasi
Mengakibatkan pelayanan
9 kepada masyarakat dapat
dikembangkan atau diperluas
Memenuhi kebutuhannya
10
ekonomi

b. Moda Transportasi Air


Moda transportasi laut terdiri atas seluruh bentuk moda transportasi yang
beroperasi di air (laut, sungai, atau danau). Jenis moda transportasi air ini secara
fisik sama sehingga pembagian bentuk modanya tidak sebanyak dan serumit
transportasi darat.
Prasarana
No Sarana Jalur Gerak Terminal
(Way)
1 Rakit bambu Jalan air Pelabuhan dan
 Laut
Perahu dermaga
 Sungai
Sampan  Danau
Perahu motor  penyeberangan

Boat
Kapal
Kapal selam

Sejarah Perkembangan Transportasi Air

Berbeda dengan transportasi darat dan udara, transportasi air sering


dianggap sebagai transportasi kelas dua oleh masyarakat dunia karena waktu
tempuh dengan transportasi ini lebih lama dari transportasi udara. Walau
begitu, transportasi air sangat berguna untuk perjalanan antarpulau yang dekat
serta harganya lebih murah daripada transportasi udara.

Perkembangan transportasi air tidak terlepas dari penemuan mesin


uap oleh James Watt. James Watt telah menginspirasi Robert Fulton, yang
membuat kapal uap pertama, dengan nama "Clermont". Penemuan kapal uap
dapat memudahkan banyak orang menyeberangi lautan.

Selain kapal uap, ada pula kapal selam, yaitu kapal yang bergerak
di bawah permukaan air yang umumnya untuk kepentingan militer. Sejarah
kapal selam berawal sejak tahun 1500 masehi dan mulai muncul pada abad ke-
19. Penemu kapal selam adalah Cornelis Drebbel. Kapal selam mulai terkenal
sejak digunakan pada Perang Dunia I.

Di Indonesia sendiri, perkembangan transportasi air dimulai dari rakitan


sederhana seperti rakit bambu, yang digunakan untuk menyeberangi sungai
maupun danau. Lalu munculah perahu dengan fungsi yang sama bahkan dapat
berfungsi sebagai sarana ekonomi. Kemudian baru kita mengenal transportasi
air berupa kapal, boat, dan lain sebagainya.
Kelebihan dan kekurangan moda transportasi air
No Kelebihan Kekurangan
Tidak cocok untuk barang-barang
1 Murah
yang mudah rusak/membusuk
2 Jaringan alamiah Tidak cocok untuk jarak dekat
Dapat menggunakan jalur mana Kanal perlu biaya mahal
3
saja untuk pembangunanya
4 Servis yang fleksibel Route tidak fleksibel
Kanal memacu tumbuhnya
5
industri

c. Moda Transportasi Udara


Moda transportasi udara terdiri atas seluruh bentuk alat transportasi yang
berperasi di udara. Klasifikasi modelnya juga tidak banyak seperti halnya
transportasi di darat.
Cikal bakal transportasi udara yang ada saat ini dimulai dari sebuah
balon udara. Pada tahun 1782, Joseph
dan Jacques Etienne berhasil
menerbangkan balon udara setinggi 300
meter untuk pertama kali. Setahun
setelah itu, Etienne bersaudara
menaikkan bebek, domba, dan ayam ke
balon udara yang berhasil terbang
setinggi 500 meter. Balon udara kemudian berkembang hingga bisa membawa
manusia sebagai penumpang.
Perkembangan transportasi udara berikutnya ditandai dengan
penemuan pesawat terbang yang
dijuluki sebagai “Kitty Hawk”. Kala
itu, pada tahun 1903, Orville dan
Wilbur Wright merancang mesin
pesawat terbang. Hingga akhirnya,
rancangan pesawat terbang mereka
bisa berguna mengangkut manusia maupun barang dengan jarak yang jauh
secara cepat.

Berikut sarana dan prasarana moda transportasi udara


Prasarana
No Sarana Jalur Gerak Terminal
(Way)
1 Balon udara Jalan udara Bandar udara
Helikopter
Pesawat terbang
Pesawat jet
Dan lain-lain
Kelebihan dan kekurangan moda transportasi udara
No Kelebihan Kekurangan
1 Sistem cepat dan efisien Mahal
Cocok untuk barang-barang Sangat tergantung pada cuaca dan
2 yang sangat penting, mudah mudah terganggu oleh partikel-
membusuk, dan mahal partikel yang tersuspensi di udara
Dapat mencapai area yang sulit
3 Pemeliharaan bandara mahal
dijangkau
Memungkinkan gerakan yang Pesawat ukuran besar tidak dapat
4
bebas ke mana saja di bandara yang kecil
Untuk daerah yang tidak ada
5
bandaranya tidak dapat disinggahi
6 Suara keras dan polusi tinggi

d. Moda Transportasi Ban/Roda Berjalan


Ban berjalan atau roda berjalan adalah ban atau sabuk yang
terhubung ke dua atau lebih katrol yang berputar yang digunakan untuk
mengangkut material. Satu atau lebih katrol terhubung ke generator sehingga
akan menggerakkan rangkaian ban atau sabuk tersebut.
Prasarana
No Sarana Jalur Gerak Terminal
(Way)
1 Lori Jalan khusus Gedung
(kabel, ban
Eskalator Kilang
berjalan)
Lift Dan lain-lain
Gondola
Conveyor
Kelebihan dan kekurangan moda transportasi ban berjalan
No Kelebihan Kekurangan
1 Sistem cepat dan efisien Hanya satu arah
Memudahkan dalam berpindah Tidak bisa digunakan untuk
2 berpndah ke berbagai arah yang
jarak dekat
jauh
Memudahkan perpindahan Biaya pembuatan dan
3
barang pemeliharaan mahal
4 Memungkinkan gerakan yang Kapasitas angkut terbatas
bebas ke mana saja
Jika listrik padam maka lift dan
5 Hemat daya escalator tidak dapat digunakan
sehingga menghambat kegiatan
6 Hemat tempat Membuat orang malas bergerak

e. Moda Transportasi Pipa

Transportasi pipa
merupakan perangkat
transportasi angkutan barang
melalui pipa. Biasanya
digunakan untuk angkutan gas
dan cairan dalam jumlah yang
besar, tetapi dapat juga untuk
mengangkut barang yang dikemas dalam kapsul yang didorong dengan tekanan
udara, ataupun dalam bentuk tepung didorong dengan tekanan udara tertentu
yang kemudian dipisahkan kembali.

Penggunaan angkutan pipa yang paling besar adalah untuk


transportasi minyak mentah, minyak hasil pengolahan/refinery, gas alam
ataupun untuk angkutan air kebutuhan industri ataupun ke perumahan.
Angkutan melalui pipa dilakukan untuk mengangkut material yang
stabil, dan untuk menstabilkan material yang dapat berubah sifat bila dialirkan
untuk jarak yang jauh melalui pipa terkadang harus dilakukan pemanasan,
untuk material yang dapat membeku selama mengalir seperti minyak kelapa
sawit, minyak mentah dari jenis tertentu ataupun didinginkan bila material
tersebut dapat berubah sifat ataupun bentuk.

Transportasi Pipa
No
Komponen Jaringan
1 Pipa transmisi Jaringan pipa pengumpul
2 Pompa penguat Jaringan pipa utama
3 Stasiun pengendalian Jaringan distribusi

f. Moda Transportasi Peti Kemas


Peti kemas “container” adalah peti atau kotak yang memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan International Organization for Standardization (ISO)
sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang yang bisa digunakan
diberbagai moda, mulai dari moda jalan dengan truk peti kemas, kereta
api dan kapal petikemas laut.
DAFTAR PUSTAKA

 Miro, Fidel. (2012). Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta : Erlangga.


 https://id.wikipedia.org/wiki/Peti_kemas
 http://supplychainindonesia.com/new/wp-
content/files/6._Moda_Transportasi_Saluran_Pipa_2015.pdf
 https://blog.ruangguru.com/sejarah-perkembangan-transportasi
 https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi
 https://www.academia.edu/18686115/Moda_transportasi
 https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_angkutan_multimoda

Anda mungkin juga menyukai