PERTEMUAN KE – 2
MANAJEMEN PEMELIHARAAN JALAN
Oleh :
Ir. HERI SISMORO, MT
B. Pemprogaman (Programming)
Pada tahapan ini dilakukan ’kelayakan’ pekerjaan pemeliharaan untuk
dilaksanakan satu tahun kedepan. Pada kegiatan ini ditentukan
program tahunan yang disesuaikan dengan kebutuhan penanganan
pada masing-masing ruas, baik berdasarkan biaya yang telah
diperkirakan ataupun berdasarkan biaya yang ditetapkan
(dialokasikan).
Analisis yang dilakukan adalah lebih detail untuk ruas peruas yang ada
guna menentukan biaya dan prioritas penanganan sesuai dengan
kondisi ruas dan dana yang tersedia.
Kegiatan persiapan ini dilakukan dengan siklus waktu yang kurang dari
satu tahun. Setelah dokumen tender itu siap, maka dapat segera
diserahkan kepada Panitia Tender untuk dilakukan proses pengadaan
kontraktor.
TAHAPAN PENGELOLAAN
PEMELIHARAAN JALAN
1. KONSEP DASAR
PMS adalah suatu sistim yang dibuat dalam rangka pengelolaan jalan
sehingga dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan
keputusan para pembina jalan sehingga pelaksanaan penyelenggaraan
jalan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Gambaran mengenai
PMS dapat diilustrasikan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2.
Penggunaan ilustrasi
PMS
Sistim Pengelolaan Perkerasan
(Pavement Management System, PMS)
Gambar 2.3
Sistim Pengelolaan Perkerasan
(Pavement Management System, PMS)
2. Strategi Pengelolaan Pemeliharaan Jalan
Kondisi pada umumnya yang ada di daerah dalam kegiatan pemeliharaan jalan
adalah terbatasnya dana untuk kegiatan pemeliharaan. Dibutuhkan dana yang
relatif besar untuk kegiatan pemeliharaan, namun karena total jaringan jalan
yang ada juga besar maka agar semua ruas dapat tertangani, biaya
pemeliharaan perkilometer diperkecil (tidak sesuai dengan kebutuhan yang
ada). Hal ini akan mengakibatkan kegiatan pemeliharaan tidak dapat
dilaksanakan dengan baik dan dengan demikian tujuan dari kegiatan
pemeliaharaan pada akhirnya tidak tercapai
Untuk mengatasi hal tersebut maka salah satunya adalah dilakukan prioritas
penggunaan biaya sesuai dengan dana yang dialokasikan untuk kegiatan
pemeliharaan jalan. Dalam melakukan prioritas berdasarkan sumber daya
yang terbatas, haruslah dilakukan berdasarkan acuan yang didasarkan pada
prinsip-prinsip ekonomi teknik. Salah satu prinsip dasar dalam pemrograman
pekerjaan jalan adalah ’melindungi’ apa yang telah diinvestasikan sebelumnya
dan untuk itu maka harus mengalokasikan dana yang tersedia utnuk
membiayai kegiatan-kegiatan dengan urutan sebagai berikut :
Sistim Pengelolaan Perkerasan
(Pavement Management System, PMS)
2. Strategi Pengelolaan Pemeliharaan Jalan
Pertama, lakukan pemeliharaan rutin untuk jaringan jalan untuk kondisi ’baik’
dan ’sedang’ guna mencapai standar pelayanan yang dapat diterima dan
untuk mencegah kerusakan jalan agar kondisinya sesuai dengan yang
direncanakan dengan menggunakan tenaga pekerja setempat, peralatan dan
bahan-bahan yang sesuai.
Kedua, jika masih ada dana, lakukan perbaikan setempat pada segmen
tertentu dengan kondisi ’rusak’ pada suatu ruas jalan dan pemeliharaan
periodik dengan cara pelapisan ulang ataupun resealing untuk mencegah
yang kerusakan lebih parah. Dengan demikian kondisi jalan tersebut dapat
dikembalikan ke kondisi ’baik’ kembali.
Ketiga, jika masih ada dana, maka dapat dilakukan dengan kegiatan
pemeliharaan periodik lainnya seperti rehabilitasi atau peningkatan untuk
ruas-ruas jalan yang mengalami kondisi ’rusak berat’
Sistim Pengelolaan Perkerasan
(Pavement Management System, PMS)