Faktor faktor penghambat diatas harus segera diatasi, supaya tidak mengganggu
pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 di SMK Negeri 6 Bandung. Dalam mengatasi faktor
faktor penghambat tersebut, upaya yang dilakukan oleh SMK Negeri 6 Bandung antara lain:
Untuk mengatasi hambatan ini, perlu adanya pemahaman secara terus menerus yaitu
dengan mengadakan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah tentang SMM ISO 9001:20008
dalam berbagai kesempatan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh informan
2 bahwa usaha yang dilakukan oleh SMK Negeri 6 Bandung untuk mengatasi ketidakfahaman
personel adalah dengan menyelenggarakan pelatihan/training yang berhubungan dengan
pemahaman ISO, dan biasanya dilakukan dengan mendatangkan pembicara dari luar misalnya
dari sekolah pendamping ataupun langsung dari PT. TUV Internasional Indonesia.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah komitmen kepala sekolah.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh informan 1 bahwa pimpinan puncak harus selalu
mengingatkan, mengarahkan dan bersosialisasi bahwa SMK Negeri 6 Bandung sudah ISO.
Dan semua warga sekolah harus patuh terhadap sistem yang sudah ditetapkan tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang terarah
antar lini kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat informan dan informan 4 bahwa komunikasi
antar lini kerja perlu dibangun agar kegiatan sekolah dapat berjalan dengan lancar.
Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
membangun sistem pengendalian rekaman yang dibakukan. Artinya setiap kegiatan yang
dilaksanakan harus direkam sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.