Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

PERKEMBANGAN KERETA API DI INDONESIA DIVISI REGIONAL SUMATERA SELATAN


BAB. I LATAR BELAKANG
Perkembangan Kereta Api di Ind ne!ia

Pembangunan Rel Kereta Api Indonesia Zaman Penjajahan Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, kereta api di Indonesia mucul pada abad ke 19, dalam bentuk kereta yang ditarik oleh lokomoti uap! Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen hari "umat tanggal 1# "uni 1$%& oleh 'ubernur "enderal (india )elanda saat itu, *r! +!A!" )aron Sloet ,an den )eele! Pembangunan diprakarsai oleh -aamloo.e /enootschap -ederlandsch Indische Spoor0eg *aatschappij 1-/! -IS*2 yang dipimpin oleh Ir! "!P de )ordes dari Kemijen menuju desa 3anggung yang jaraknya kurang lebih 4% kilometer! Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada (ari Sabtu, 15 Agustus 1$%#!

KONDISI UMUM

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

LETAK DAN LUAS "ILA#A$ 6aerah 3ingkat I Sumatera Selatan terletak antara 17 sampai &7 +intang Selatan dan 1547 sampai 15$7 )ujur 3imur dengan luas daerah 159!48& Km4 atau 15!948!&55 (a! 6aerah Sumatera Selatan berbatasan dengan9
o o o o

6i sebelah :tara dengan 6aerah 3ingkat "ambi 6i sebelah Selatan dengan 6aerah 3ingkat I +ampung 6i sebelah 3imur dengan Selat Karimata dan +aut "a0a 6i sebelah )arat dengan 6aerah 3ingkat I )engkulu

SE%ARA$ KERETA API DI SUMATERA SELATAN S;KI3AR tahun 1911, setelah ribuan transmigran yang didatangkan Pemerintah (india )elanda dari berbagai daerah di Pulau "a0a ke +ampung pada 1958 berhasil membangun perkebunan kaitsyuk, tembakau, kopi, karet, kelapa dalam, dan kelapa sa0it, 'ubernur "enderal (india )elanda di )ata,ia menganggap sarana angkutan hasil<hasil bumi dari Sumatera Selatan ke Pulau "a0a yang sangat mengandalkan pelayaran laut terlalu banyak memakan biaya dan 0aktu! Persoalan makin bertambah ketika kapal<kapal besar untuk

mengangkut hasil<hasil bumi sulit masuk pelabuhan perdagangan di Palembang, Krui, dan *enggala, di samping muatannya pun sangat terbatas! *aka, diputuskan mengurangi biaya transportasi dan mempercepat 0aktu dengan membangun rel kereta api 1KA2 dari Palembang ke 3anjungkarang! Sebetulnya gagasan membangun rel KA ini muncul pada dekade 1$#5<an, setelah 'ubernur "enderal (india )elanda, *r! +!A!"! )aron Sloet ,an den )eele meresmikan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di 6esa Kemijen pada 1# "uni 1$%&! Sebelum jaringan KA pertama yang dibangun -aamloo.e /enootschap -ederlandsch Indische Spoor0eg *aatschappij 1-/ -IS*2, cikal bakal P3 Kereta Api 1P3 KA2, ini selesai, para

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

ahli kereta api yang didatangkan dari )elanda disebar untuk meneliti di Pulau Sumatera guna melihat kemungkinan membangun jalan KA! Setelah penelitian itu, ditambah sukses pengoperasian perdana jalan KA antara Kemijen dan 3anggung, yang kemudian pada 15 =ebruari 1$#5 dapat menghubungkan Kota Semarang<<Surakarta 1115 km2, akhirnya mendorong minat in,estor membangun jalan KA didaerah lainnya! Rel KA pertama di Pulau Sumatera dibangun di Aceh 11$#&2, Sumatera :tara 11$$%2, Sumatera )arat 11$912, kemudian Sumatera Selatan 119112! 3ahun 1911, pembangunan rel KA dimulai Pemerintah (india )elanda dengan mengerahkan ribuan orang serentak di Palembang dan di 3anjungkarang! *ereka membabat hutan<hutan dan meratakan tanah untuk dudukan rel KA, melintasi ka0asan yang bukan permukiman penduduk! Semua dilakukan di ba0ah penga0asan ketat kolonialisme )elanda yang kejam! 3ragedi kemanusiaan yang merenggut ribuan nya0a saat pembangunan jaringan rel KA antara Kemijen dan 3anggung di Pulau "a0a, terulang di Pulau Sumatera! Semua pekerja bekerja di ba0ah tekanan dan tidak bisa melakukan perla0anan! 3enaga manusia dipaksa memasang batang<batang rel KA selebar 1!&>8 mm dan bantalan dari kayu dengan panjang sekitar &11 km! Rel KA antara 3anjungkarang dan Palembang, melintasi hutan, perkebunan karet, perkebunan sa0it, dan ra0a<ra0a! "alur KA ini berbeda dengan yang ada di Pulau "a0a, di mana rel KA dibangun melintasi perkampungan<perkampungan! Penyebabnya, rel KA di Pulau "a0a disiapkan untuk angkutan manusia, sedangkan rel KA 3anjungkarang<< Palembang disiapkan )elanda untuk mengangkut hasil bumi, hasil hutan, dan perkebunan dari negeri jajahan di Sumatera! Pembangunan KA di Sumatera pertama kalinya ditujukan untuk angkutan barang, terutama hasil tambang dan hasil hutan! Seperti disebutkan dalam buku Sejarah Perkeretaapian di Indonesia , penelitian dan persiapan pembangunan kereta api di Sumatera sudah dimulai sejak 1$#8!

>

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

Pengadaan kereta api di jalur Sumatera 0aktu itu adalah untuk mengangkut hasil tambang di batu bara di ?mbilin, Sa0ahlunto, ke pelabuhan di 3eluk )ayur, Sumatera )arat! Pembangunan dari Sa0ahlunto ke 3eluk )ayur selesai pada 19$& dan sejak itu pula kereta api dibuka untuk umum! Perlahan<lahan, pembangunan jaringan kereta di Sumatera meluas! (anya, tidak seperti di "a0a yang setiap rel lintasan terhubung menjadi satu, di Sumatera terputus<putus! "alur kereta di Aceh berdiri sendiri, Sumatera )arat berdiri sendiri, demikian juga dengan lintasan di Sumatera Selatan dan +ampung! +intasan kereta di Sumatera Selatan pertama kali dibangun sepanjang 14 kilometer dari Panjang menuju 3anjungkarang, +ampung! "alur rel ini mulai dilalui kereta, > Agustus 191&! Pada 0aktu bersamaan dilaksanakan juga pemasangan dan pembangunan lintasan rel dari Kertapati, menuju Kota Prabumulih, Sumatera Selatan! Sampai 191&, jalur rel lintas Kertapati hingga Prabumulih mencapai jarak #$ kilometer! Perlahan, jalur rel kemudian dikembangkan untuk pengangkutan batu bara dari tempat penambangannya di 3anjung ;nim! Kemudian dikembangkan juga jalur ke +ahat! 6i Kota +ahat ada sebuah bengkel besar kereta 1sekarang dinamakan )alai @asa +ahat2 yang ber ungsi untuk perbaikan dan pera0atan kereta api! "alur<jalur yang terputus di Sumatera Selatan ini perlahan akhirnya bertemu! Kini, panjang seluruh jalur rel yang dikelola P3 Kereta Api 6i,isi Regional III Sumsel mencapai lebih dari %55 kilometer dengan 44& jembatan! 6ata di P3 KA 6i,re III, jalur antara 3anjung ;nim dan 3arahan panjangnya &11 kilometer! Kecepatan maksimum kereta untuk jalur ini adalah 95 kilometer per jam meskipun dengan kondisi rel dan kereta tidak memungkinkan mencapai kecepatan maksimal! Sementara jalur Kertapati<<Prabumulih mempunyai panjang ##,$ kilometer, *uaraenim<<+ahat sepanjang >$,> kilometer, dan +ahat<+ubuk +inggau sepanjang 11# kilometer! Sebagian besar masih memakai rel kecil tipe R48 dan R>>, sedangkan 45 kilometer sudah menggunakan rel R&1! Panjang rel dengan tipe R48 sekitar #5 kilometer!

BAB II
&

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

PEMBA$ASAN
6i beberapa bagian pulau Sumatera, kereta api merupakan sarana transportasi alternati ! 6i bagian selatan, jalur kereta api bermula dari pelabuhan Panjang 1+ampung2 hingga +ubuk +inggau dan Palembang 1Sumatera Selatan2! Perhubungan 6arat di Sumatera Selatan melalui jalan raya dan jalan 1reil2 Kereta Api! Panjang jalan di Sumatera Selatan sampai dengan tahun 199> keseluruhan berjumlah 11!>9$,%5 Km yang terdiri dari "alan -egara 94$,&9 Km, "alan Propinsi 4!#1%,8$ Km, "alan Kabupaten #!#8>!#> Km, sedangkan jalan Kereta Api ada dua jalan utama yakni Kertapati A )andar +ampung dan Kertapati A +ubuk +inggau yang sangat memberikan sumbangan terhadap angkutan barang dan penumpang! 6alam kegiatan angkutan Penumpang dan )arang tahun 1998 terdapat &&!%95 kendaraan terdiri dari &!$$> bus dan >5!%9$ mobil barang dan %!11$ jenis lainnya! +intasan kereta di Sumatera Selatan pertama kali dibangun sepanjang 14 kilometer dari Panjang menuju 3anjung Karang, +ampung! "alur rel ini mulai dilalui kereta pada tanggal > Agustus 191&! Pada 0aktu yang bersamaan dilaksanakan juga pemasangan dan pembangunan lintasan rel dari Kertapati, menuju Kota Prabumulih, Sumatera Selatan! Sampai dengan tahun 191&, jalur rel lintas Kertapati hingga Prabumulih sudah mencapai jarak #$ kilometer! dikembangkan untuk pengangkutan Perlahan, jalur rel kemudian batu bara dari tempat

penambangannya di 3anjung ;nim! Kemudian dikembangkan juga jalur ke +ahat! 6i Kota +ahat ini ada sebuah bengkel besar kereta 1sekarang dinamakan )alai @asa +ahat2 yang ber ungsi untuk perbaikan dan pera0atan kereta api! "alur<jalur yang terputus di Sumatera Selatan ini perlahan akhirnya bertemu!

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

Saat ini, panjang seluruh jalur rel yang ada dikelola P3 Kereta Api Indonesia 6i,isi Regional III Sumsel mencapai lebih dari %55 kilometer dengan 44& jembatan! 6ata di P3 KAI 6i,re III, jalur antara 3anjung ;nim dan 3arahan panjangnya &11 kilometer! Kecepatan maksimum kereta untuk jalur ini adalah 95 kilometer per jam meskipun dengan kondisi rel dan kereta tidak memungkinkan untuk mencapai kecepatan maksimal! Sementara jalur Kertapati<Prabumulih mempunyai panjang ##,$ kilometer, *uaraenim<+ahat sepanjang >$,> kilometer, dan +ahat<+ubuk +inggau sepanjang 11# kilometer! Sebagian besar masih memakai rel kecil tipe R48 dan R>>, sedangkan sekitar 45 kilometer sudah menggunakan rel R&4! Panjang rel dengan tipe R48 sekitar #5 kilometer! Kereta api jalur Sumatera bagian selatan masih sangat potensial untuk dikembangkan sebagai angkutan barang! Selain batu bara, komoditas lain adalah hasil perkebunan, minyak bumi, semen, dan berbagai barang lainnya! 6engan banyaknya daerah pertambangan dan perkebunan, selain untuk angkutan massal manusia, kereta api masih bisa dikembangkan untuk angkutan barang! Potensi itu akan semakin nyata jika 0acana tentang pembangunan rel kereta lintas Sumatera dari Aceh hingga +ampung bisa ter0ujud! Kondisi jalan lintas Sumatera yang hancur dan angkutan sungai di Sumatera Selatan, terutama Sungai *usi, yang mulai terhambat dengan pendangkalan membuat angkutan kereta api menjadi sarana transportasi yang dapat diandalkan dan menjadi alternati utama!

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

Setiap hari rekuensi rata<rata Kereta )abaranjang adalah 41 kali pergi<pulang! Setiap satu rangkaian Kereta )abaranjang ini memerlukan dua lokomoti yang dikarenakan panjang dan beratnya! Kekuatan masing< keseluruhan 4!>55 ton batu bara! masing lokomoti sekitar 4!155 tenaga kuda untuk menarik &% gerbong memba0a Salah satu persoalan mendasar yang dihadapi P3 1Persero2 Kereta Api Indonesia 6i,isi Regional 16i,re2 III Sumatera Selatan 1Sumsel2 de0asa ini adalah makin panjangnya rel yang aus! (ingga bulan "uni 4554 ini saja bentangan rel kereta api yang sudah aus tersebut mencapai 85 kilometer! Ausnya rel ini berkaitan dengan beban jalan rel sendiri dan yang lebih penting adalah banyaknya lengkung dengan radius lengkung yang kurang dari &55 meter! Ada sekitar 89 lengkung di lintas *uara ;nim sampai 3anjung Karang yang memiliki radius seperti ini! (al ini berdampak terhadap jad0al perjalanan kereta api, dan juga mengancam keselamatan perjalanan kereta api! Rel<rel kereta api yang aus terdapat secara menyebar di berbagai lokasi mulai dari 3anjung ;nim )aru 1Sumsel2 sampai 3arahan 1+ampung2! +intasan rel kereta api di sini tergolong padat rekuensinya, karena selain kereta penumpang, yang paling banyak melintas adalah kereta api batubara rangkaian panjang 1)abaranjang2! 6engan kondisi seperti sekarang jelas berpengaruh terhadap kapasitas angkut batubara dari 3anjung ;nim ke 3arahan! "ika lalu lintas )abaranjang terganggu, pasti pengaruhnya akan berimbas terhadap pasokan batubara P+3: Suralaya! 6alam 0aktu empat tahun terakhir realisasi angkutan batubara dari 3anjung ;nim ke 3arahan oleh kereta api hampir tidak pernah mencapai target! 3ahun 1999 misalnya, dari rencana $,% juta ton yang terangkut kereta api hanya #,> juta ton 1$8 persen2! )egitu pula tahun 4555 dari kontrak $,8 juta ton realisasinya cuma #,1 juta ton 1$& persen2, tahun 4551 dari target #,> juta ton hanya bisa diangkut #,1 juta ton 19# persen2! Sedangkan 4554 sampai April baru terangkut 4,1 juta ton dari rencana #,$ juta ton!

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

STASIUN & STASIUN DI SUMATERA SELATAN "alur KA antara )andar +ampung A Palembang merupakan bagian dari jaringan jalur kereta api di Sumatera )agian Selatan yang dioperasikan oleh P3! Kereta Api 1Persero2 6i,re III Sumatera Selatan yang berkedudukan di Palembang! "alur kereta api )andar +ampung A Palembang dengan &5 stasiun di sepanjang >$#,$#4 K* terbentang antara stasiun 3anjung Karang 1B9%2 di )andar +ampung sampai stasiun Kertapati 1B42 di Palembang! Stasiun<stasiun itu adalah 9

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

'. Sta!i(n Kertapati 1KPT2

Adalah stasiun kereta api yang terletak di Kecamatan Kertapati, Palembang! Stasiun yang terletak pada ketinggian B4 m dpl ini adalah ibukota 6i,isi Regional >!1 Sumatera Selatan! Stasiun Kertapati berada di atas pertemuan Sungai ?gan dan *usi, dan merupakan salah satu dari 4 stasiun ujung di Sumatera Selatan! "alur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan rel berukuran 1!5%# mm yang termasuk sempit! ). Sta!i(n L(b(k Lingga( 1LLG2 Adalah stasiun kereta api yang terletak di +ubuklinggau )arat II, +ubuklinggau! Stasiun yang terletak pada ketinggian B149 m dpl ini berada di 6i,isi Regional >!1 Sumatera Selatan! Stasiun +ubuk +inggau merupakan stasiun KA paling barat dan ujung di lintas *uara ;nim<+ubuklinggau! *eskipun memiliki dipo lokomoti , Stasiun +ubuk +inggau tidak memiliki lokomoti sendiri, karena dipo tersebut berstatus sub<dipo dari 6ipo Kertapati, Palembang! *. Sta!i(n Prab(m(+i,

15

Perkembangan Kereta Api di Sumatera Selatan

Stasiun Prabumulih adalah stasiun kereta api yang terletak di Prabumulih, Sumatera Selatan! Stasiun ini terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah 3anjung Karang, +ampung, dan +ubuk +inggau<Stasiun Kertapati di Palembang! Sebelum tahun 19$8, terdapat 9 rel yang dioperasikan di kereta ini, namun pada tahun 4515 hanya tinggal tiga rel! Pada tahun 4515, stasiun ini hanya dilalui oleh empat kereta penumpang, yaitu KA +imeC Sri0ijaya, KA ;kspres Rajabasa 1Kertapati<3anjung Karang2, serta KA Sindang *arga dan KA Serelo 1Kertapati<+ubuk +inggau2!D1E Se-ara, Sejarah stasiun ini tertulis pada buku De Stoomtractie Op Java en Sumatera karangan ""' ?egema! )erdasarkan buku tersebut, Stasiun Prabumulih mulai dikenal pada tahun 1918, ketika (india )elanda membangun jalur kereta Kertapati<Prabumulih sepanjang #$ km dan jalur Prabumulih<*uara ;nim sejauh #> km pada tahun 191#! Pada tahun 194#, jalur Prabumulih<3anjung Karang sepanjang >11 km juga dibangun! 6i masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh perusahaan Zuid Sumatera Spoor0egen! 6ulunya terdapat enam jenis lokomoti uap di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model )81, F11, F>5, F85, 685, dan 684! :ntuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek dan tangki pengisian air! Sekitar tahun 19$4, dilakukan perombakan bangunan pada stasiun ini!D1E

1!

. a b (arry Susilo, 6idit Putra, ;rlangga Raharjo! GSenja Kala Stasiun PrabumulihG, 1Kompas2, 1& September 4515, hlm! 4!

11

Anda mungkin juga menyukai