NIM : 2104101010145
MK : Rekayasa Jalan Rel
Dosen Pengampu : Dr. Ir. M. Isya, M.T.
Pada tahun 1884, jalur kereta api diubah lebar relnya, dari 1067 mm menjadi 750 mm.
Hal ini sesuai dengan keinginan Pemerintah Hindia Belanda, yaitu jalan rel yang akan dibangun
harus berada pada satu ruang dengan jalan raya.
Kereta api ini dioperasikan oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia –
Belanda, Atjeh Tram (AT) yang berubah nama menjadi Atjeh Staats Spoorwegen (ASS) pada
tahun 1916. Perusahaan tersebut mengelola perkeretaaapian di Aceh dengan panjang lintasan
511 km dengan total investasi pembangunan sebesar 20.000.000 gulden atau setara ± Rp. 10,5
triliun jika dikonversi dengan nilai rupiah saat ini.
Namun pada tahun 1982 angkutan kereta api Aceh benar-benar terhenti, karena tidak
mampu bersaing dengan sarana transportasi jalan raya yang sudah semakin baik pada saat itu.
(Contohnya : Mobil dan Sepeda Motor
SUMBER :
https://dishub.acehprov.go.id/informasi/kereta-api-aceh-dulu-dan-kini/