Anda di halaman 1dari 19

PERMASALAHAN KERETA API RUTE MEDAN-

BINJAI TRANSPORTASI DARAT


D

OLEH :

KELOMPOK : 3
AHMAD BAIYAKA DALIMUNTHE (2107210197)

AIRA ANJAS MAULANA (2107210001)

MHD RIO SYAHPUTRA (2107210116)

RIFQAH MUMTAZAH (2107210144)

RIYAN HIDAYAT (2107210187)

DOSEN PEBIMBING : IR.SRI ASFIATI,MT

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021-2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat

dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

menunjang pembangunan nasional dan merupakan sarana penting dalam

memperlancar roda perekonomian serta mempengaruhi hampir semua aspek

kehidupan.

Transportasi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam aspek ekonomi.

Perekonomian yang semakin berkembang ke arah globalisasi membutuhkan

mobilitas yang tinggi, sehingga masyarakat akan semakin jeli dalam memilih

sarana transportasi yang akan digunakan. Banyak perusahaan transportasi yang

menawarkan dan berusaha merebut minat konsumen untuk menggunakan produk

dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

PT Kereta Api Indonesia (persero) adalah salah satu badan usaha milik negara

(BUMN) yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan pelayanan jasa transportasi

darat dalam rangka mem perlancar arus perpindahan orang atau barang secara

masal guna menunjang pembangunan nasional. Kereta api memiliki peranan

penting dalam pelayanan jasa transportasi umum. Sebagai salah satu sarana

transportasi umum, kereta api cukup diminati oleh masyarakat di indonesia. Selain

terbebas dari kemacetan, harga tiket kereta api juga dapat terjangkau oleh

masyarakat.

Stasiun Medan adalah stasiun kereta api utama dimedan, Sumatera Utara, yang

melayani perjalanan antar kota dan memiliki layanan menuju Bandara Internasional

Kualanamu. Jalur rel yang ada di stasiun medan terbentang dari utara ke selatan.

Rel menuju keselatan untuk perjalanan ke tebing tinggi, kisaran, Tanjung balai,
Siantar, dan Rantau prapat. Sedangkan rel menuju ke utara adalah arah perjalanan

ke Belawan, Binjai dan Besitang. Stasiun ini juga memiliki city check-in untuk

penumpang di Bandara Internasional Kualanamu dan menjadi yang pertama di

seluruh Indonesia.

Stasiun Binjai (BIJ) atau yang biasa dikenal sebagai Stasiun Timbang Langkat

adalah stasiun kereta api yang terletak di Binjai, Sumatera Utara. Stasiun Binjai

masih tetap merupakan bangunan bergaya kolonial sejak pertama kali dibangun.

Stasiun ini dulu memiliki enam jalur kereta api, namun saat ini hanya tersisa 3 jalur.

Harga tiket kereta Binjai ke Medan paling murah mulai dari Rp 5.000 dengan

kereta kelas ekonomi Sri Lelawangsa. Kamu mungkin bisa mendapat tiket murah

jika memesan lebih awal. Rata-rata waktu tempuh yang kamu butuhkan untuk

perjalanan dari Binjai ke Medan adalah 32 menit dengan menggunakan kereta api.

Kereta pertama dari Binjai ke Medan berangkat pukul 06:21 dan kereta terakhir

berangkat pukul 23:02. Kamu dapat memilih jadwal keberangkatan kereta yang

sesuai dengan kebutuhanmu. Jarak yang akan kamu tempuh untuk menuju Medan

dari Binjai adalah sekitar 21,7 km. Rute Binjai - Medan digemari karena jaraknya

yang relatif dekat. Bukan hanya tentang jarak, Medan juga terkenal dengan wisata

kulinernya, dan apapun selera kamu, kamu tidak akan kelaparan di kota ini. Medan

terkenal dengan keanekaragamannya, dan ini tercermin dari berbagai atraksi yang

dapat kamu kunjungi di sini.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Bagaimana tentang masalah kurangnya fasilitas keamanan jalur kereta api

medan binjai seperti dijalan desa yang masih banyak tidak diberi palang

pembatas?

2. Kenapa Banyaknya material bekas seperti bantalan beton rel Kereta Api yang

tidak terpakai?

3. Kenapa kurangnya pelayanan PERAMI Terhadap penumpang?

4. Lalu bagaimana tentang kurang nyamannya fasilitas Kereta Api maupun itu di

terminalnya?

1.3 Tujuan Penelitian Masalah

Tujuan Penelitian dari rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Agar tidak terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan dikarenakan masih

banyaknya jalur kereta api yang tidak diberi palang pembatasnya.

2. Supaya Sebaiknya bantalan beton rel Kereta Api yang tidak terpakai bisa didaur

ulang dan bisa digunakan saat dibutuhkan.

3. Agar pelayanan PERAMI menjadi lebih baik dalam segala hal kepada

penumpang.

4. Lalu agar kurang nyamannya fasilitas Kereta Api maupun itu di terminalnya

menjadi lebih bagus, supaya penumpang atau pengunjung dapat lebih nyaman

lagi saat ada bertujuan Terminal Kereta Api


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Kereta Api di Indonesia

Kehadiran kereta api pertama di Indonesia mulai hadir sejak tanam paksa hingga

saat ini. Perusahaan yang dinasionalisasikan, Djawatan kereta api (DKA) berdiri

setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 28 september 1945 atau

sekitar sebulan setelah proklamasi. Kehadiran kereta api di Indonesia diawali

dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen,

Jumat tanggal 17 Juni 1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J

Baron Sloet van den Beele. Selain di Jawa, pembangunan rel KA juga dilakukan

di Aceh (1874), Sumatra Utara (1886), Sumatra Barat (1891), Sumatra

Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawesi juga telah dibangun jalan KA

sepanjang 47 Km antara Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan

tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang-Maros belum sempat diselesaikan.

Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan

KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan.

2.2 Jenis Kereta Api dari Segi Tenaga Penggeraknya

1. Kereta Api Uap

Kereta Api uap adalah kereta api yang digerakkan dengan uap air yang dihasilkan

dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar, batu bara ataupun minyak

bakar, oleh karena itu kendaraan ini dikatakan sebagai kereta api.

2. Kereta Api Diesel

Kereta api diesel adalah jenis kereta api yang digerakkan dengan mesin diesel dan

umumnya menggunakan bahan bakar mesin dari solar. Ada dua jenis utama kereta

api diesel ini yaitu kereta api diesel hidrolik dan kereta api diesel elektrik.

3. Kereta Api Rel Listrik


Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan kereta rel yang bergerak dengan

sistem propulsi motor listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama ditemukan di

kawasan Jabotabek, dan merupakan kereta yang melayani para komuter.

2.3 Jenis Kereta Api dari Segi Rel nya

1. Kereta Api Konvensional

Kereta Api rel konvensional adalah kereta api yang biasa dijumpai. Kereta jenis ini

menggunakan rel yang terdiri dari dua batang baja yang diletakan di bantalan. Di

daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi

yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif

khusus yang memiliki roda gigi.

2. Kereta Api Monorel

Kereta Api monorel (kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak

seperti jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu

batang besi. Letak kereta api didesain menggantung pada rel atau di atas rel.

Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di

kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip seperti jalan layang

2.4 Sifat dan Karakteristik Angkutan Kereta Api

Kereta Api dapat dibedakan menurut sifatnya masing-masing, berikut ini adalah

jenis-jenis kereta api yang dibedakan dari sifatnya antara lain :

1. Kereta api biasa, adalah kereta api yang perjalanannya tertulis di dalam grafik

perjalanan kereta api, tertulis dalam daftar waktu dan berjalan setiap hari yang

ditentukan dalam grafik dan dalam daftar waktu.

2. Kereta api fakultatif, adalah kereta api yang perjalanannya tidak tertulis di dalam

grafik perjalanan kereta api dan tertulis dalam daftar waktu tetapi hanya

dijalankan apabila dibutuhkan.


3. Kereta api luar biasa, adalah kereta api yang perjalanannya tidak tertulis di dalam

grafik perjalanan kereta api dan tidak tertulis di dalam daftar waktu tetapi

ditetapkan menurut keperluan.

Moda angkutan kereta api memiliki keunggulan dan kelemahan dalam melakukan

fungsinya sebagai salah satu moda angkutan untuk barang dan atau orang.

Adapun keuntungan angkutan kereta api dapat dijelaskan, antara lain :

1. Moda angkutan jalan rel adalah tipe moda angkutan yang memungkinkan

jangkauan pelayanan orang /barang dalam jarak pendek, sedang dan jauh dengan

kapasitas yang besar (angkutan masal).

2. Energi yang digunakan relatif kecil, bahkan dengan dikembangkan tenaga

penggerak baterai dari sumber listrik yang memungkinkan penggunaan hemat

energi.

3. Keandalan waktu yang cukup tinggi sehingga kecepatan lebih relatif konstan dan

keselamatan perjalanan akan lebih baik dibandingkan moda lain, karena

mempunyai jalur (track) dan fasilitas terminal tersendiri.

4. Biaya total variabel (biaya operasional) perhitungan perhari cukup tinggi, namun

biaya variabel dalam per ton tiap km sangat rendah (karena kapasitas angkut

cukup besar) dibandingkan dari perkembangan moda.

Di dalam keuntungan, kereta api juga memiliki kerugian antara lain :

1. Memerlukan fasilitas dan infrastruktur khusus yang tidak bisa digunakan oleh

moda angkutan lain, sebagai konsekuensinya perlu penyediaan alat angkut yang

khusus (gerbong dan lokomotif).

2. Investasi yang dikeluarkan cukup tinggi karena kereta api memerlukan

perlakuan khusus dalam proses perawatan.

3. Pelayanan jasa orang/barang hanya terbatas pada jalurnya (tidak door to door).
4. Bila ada hambatan (kecelakaan) pada jalur tersebut, maka tidak dapat segera

dialihkan ke jalur lainnya.

2.5 Sarana dan Prasarana Kereta Api

Adapun yang dimaksudkan dengan sarana kereta api adalah sebagai berikut :

1. Lokomotif (locomotive)

Lokomotif merupakan sumber penggerak utama yang terdiri dari lok tenaga uap,

diesel dan elektrik. Perkembangan teknologi selanjutnya tidak hanya dipusatkan

pada satu jenis lokomotif saja melainkan dibagi pada beberapa jenis kereta

seperti Kereta Rel Diesel (KRD) dan Kereta Rel Listrik (KRL).

Jenis lokomotif di Indonesia dibedakan sesuai dengan penggunaan jumla

gandarnya. Jenis lokomotif dibedakan berdasarkan :

a. Lokomotif BB

Lokomotif ini berarti beban bertumpu oleh dua bogie yang masing-masing bogie

terdiri dari dua gandar. Satu gandar disini terdiri dari dua roda yang saling

tersambung

Gambar 1. Lokomotif Tipe BB 301 27

b. Lokomotif CC
Lokomotif ini memiliki dua bogie yang terdiri dari masing-masing tiga gandar.

Setiap gandar terdiri dari dua roda. Perhitungan distribusi gaya berat lokomotif

CC menjadi beban gandar seperti halnya perhitungan pada lokomotif BB.

Gambar 2. Lokomotif Tipe CC 201 56

2. Kereta (Car/Coach) dan Gerbong (Wagon)

Pengertian dari kereta sendiri adalah kendaraan yang sebagian atau seluruhnya

dipergunakan untuk mengangkut penumpang, bagasi, dan kiriman pos. Gerbong

adalah kendaraan yang khusus dipergunakan untuk mengangkut barang dan atau

binatang. Terdapat tiga gerbong yang banyak dipakai yaitu gerbong tertutup,

tangki dan datar. Terdapat berbagai tipe kereta dan gerbong yang pemakaiannya

tergantung pada jumlah dan jenis orang/barang yang diangkut. Bagian terpenting

dari kereta adalah badan kereta/gerbong, kerangka dasar dan bogie.

Bogie merupakan bagian kereta yang menghubungkan kerangka/badan

kereta/gerbong dengan jalan rel. Bogie berfungsi sebagai pengama perjalanan

sekaligus memberikan kenyamanan kepada penumpang dan peredam energi

diantara badan kereta/gerbong dengan rel.


BAB III

DATA DAN ANALISA DATA

3.1 Data

3.1.1 Keamanan dan kebersihan di jalur kereta api kota medan sampai kota binjai

 Palang pintu jalur kereta api

 Material bantalan beton

3.1.2 Pelayanan di gerbong kereta api

 Perami

3.1.3 Fasilitas dan kenyamanan di stasiun kereta api

 Tempat duduk

 Pendingin ruangan
 Lahan parkir

 Bangunan yang rusak

 Ruang Loket

3.2 Analisa Data

3.2.1 Keamanan dan kebersihan di jalur kereta api kota medan sampai kota binjai

 Palang Pintu

Berdasarkan pada survey lapangan kami ada jalur kereta api masih banyak yang

tidak terdapat palang pintu seperti di:

 Desa Lalang,Jl.Stasiun,Kap.Lalang

 Jalan Pembangunan,Paya Geli,Kec Medan Sunggal

 Jalan Bintang Terang,Puji Mulyo,Kec Medan Sunggal

 Jalan Gereja Paya Geli,Kec.Sunggal

Dari beberapa daerah tersebut alangkah baiknya untuk pihak dari kereta api

Indonesia membuat palang di jalur jalan masyarakat disitu, karena pada daerah

tersebut padat penduduk yang apabila tidak diperhatikan keamanan jalur kereta

api bisa banyak mengakibatkan kecelakaan di jalur kereta api. Pada masalah ini

kami memberikan saran atau solusi untuk masalah tersebut yaitu agar

masyarakat di daerah tersebut melaporkan kepada ke PT Kereta Api Indonesia

agar untuk dibuatkan palang pintu.

 Bantalan Beton Rel Kereta Api

Pada jalur Kereta Api Medan - Binjai ada material material bekas konstruksi yang

berada di pinggir jalur Kereta Api seperti bantalan beton. Memang tidak hal yang

berdampak serius pada masalah ini namun hal ini merupakan suatu masalah juga

karena apabila pihak dari PT.Kereta Api Indonesia tidak melakukan pembersihan

area di lokasi jalur kereta api,masyarakat akan terganggu dengan adanya bekas

material konstruksi tersebut.karena dengan jumlah yang cukup banyak dan juga
material yang berat karena terbuat dari beton. Pasti material tersebut tidak akan

mudah terurai

Untuk masalah ini kami memberikan solusi kepada pihak PT Kereta Api Indonesia

untuk memindahkan material bantalan beton tersebut ke area yang jauh dari

lingkungan masyarakat atau bisa juga dengan mendaur ulang bantalan beton

tersebut.

Untuk daerah yang masih terdapat material bantalan beton yaitu pada jalan

Gereja,Paya geli,Kec.Sunggal.

 Perami

pada perami kereta api kurangnya pelayanan kepada penumpang contohnya

seperti kurangnya memberikan petunjuk kepada penumpang yang ingin mencari

tempat duduknya, karena menurut dari yang kami lihat masih banyaknya

penumpang yang tidak tau dimana tempat duduknya atau gerbongnya.

dampak masalah dari itu sering terjadinya penumpang tidak sesuai dengan

tempat duduknya yang ditentukan dari tiket yang diberikan kepada pihak kereta api.

dampak dari selain itu juga mengakibatkan kurangnya peminat yang ingin

menggunakan transportasi kereta api indonesia.

 Tempat Duduk

Di stasiun Medan fasilitas tempat duduk di ruang tunggu masih kurang banyak

sama halnya juga dengan stasiun Binjai akibat dari kurangnya fasilitas tempat

duduk banyak penumpang yang duduk di lantai menurut kami masalah ini

seharusnya lebih diperhatikan oleh PT kereta api Indonesia karena jika fasilitas

yang disediakan tidak cukup akan berdampak pada minat masyarakat untuk

menaiki kereta api


 Pendingin Ruangan

Pada stasiun Medan masih menggunakan kipas sebagai pendingin ruangan hal

itu kurang efektif karena ukuran ruangan di stasiun Medan cukup besar dan juga

penumpang yang cukup banyak sehingga.Ruangan tersebut terasa panas sebaiknya

di ruangan tersebut menggunakan AC karena ukuran ruangan yang cukup besar

 Lahan parkir

Stasiun Medan masih memiliki lahan parkir yang minim sehingga sepeda

motor dan juga mobil akibatnya banyak penumpang kereta api yang membawa

sepeda motor dan memarkirkan kendaraannya di bahu jalan pada masalah ini kami

menyarankan agar di stasiun Medan membuat lahan parkir pada saat kami survei

lahan parkir yang ada di stasiun ini mampu menampung sedikit kendaraan berbeda

dengan stasiun yang berada di Binjai yang mempunyai lahan parkir yang cukup

besar

 Bangunan yang rusak

Perawatan bangunan pada stasiun Medan masih kurang baik ada beberapa

konstruksi yang rusak seperti plafon di ruang tunggu yang rusak berbeda dengan

stasiun yang diberi walaupun bangunan sudah lama tetapi perawatan stasiunnya

masih cukup baik

 Ruang Loket

Ruang loket pada stasiun Medan masih cukup luas dibandingkan dengan

stasiun Binjai yang hanya memiliki dua loket dan loket tersebut juga bersebelahan

dengan ruang reservasi sehingga terjadi kepadatan di area tersebut


BAB IV

KESIMPULAN

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) yang bergerak dibidang jasa transportasi dibawah naungan

Departemen Perhubungan. Kereta api adalah perusahaan yang menghasilkan jasa

transportasi yang ingin selalu sukses dimata masyarakat yang seharusnya

memiliki kompetensi, nilai rasa, memenuhi harapan masyarakat. Kereta api

melayani perjalanan antar kota dengan mengedepankan keefisienan waktu.

Berdasarkkan hasil pengamatan dan analisa penulis pada Tentang permasalahan

transportasi darat atau PT. Kereta Api Indonesia, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Masih banyaknya tidak ada palang pembatas rel kereta api yang menuju medan

– binjai

2. Masih banyak juga material material kontruksi seperti bantalan beton dipinggir

rel yang terbiarkan begitu saja.

3. Perami kurang pelayanannya terhadap penumpang, contohnya seperti kurangnya

arahan petunjuk kepada penumpang.

4. Dan masih banyaknya fasilitas di kereta api maupun di terminalnya seperti

kurangnya tempat duduk diruang tunggu terminal kereta api, lalu pendingin

ruangan stasiun medan hanya menggunakan kipas angin dan terbatas, lahan
parkir yang juga sangat minim distatiun medan, bangunan rusak dengan contoh

seperti atap statiun medan sudah pada roboh sebagian, dan terakhir ruang loket

stasiun binjai terlalu kecil dibandingkan stasiun medan yang sudah cukup luas.

DAFTAR PUSTAKA

Sejarah perkeretaapian di Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia

bebas. (2022). diakses 25 Desember 2022,dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_perkeretaapian_di_Indonesia

Salim, A. (2013). Mamajemen Transpotasi, Universitas Dharma Wangsa. Journal of

Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.


LAMPIRAN

Foto – foto ini diambil pada tanggal 24 desember 2022 di Stasiun Kereta Api
Medan

Ruang tunggu loket stasiun kereta api medan

Ruang tunggu stasiun kereta api medan lantai 2


Kondisi lahan parkir stasiun kereta api medan

Foto – foto ini diambil pada tanggal 24 desember 2022 di Stasiun Kereta Api Binjai

Gedung stasiun kereta api Binjai


Loket dan tempat reservasi tiket di stasiun kereta api binjai

Kondisi lahan parkir stasiun kereta api binjai

Foto – foto ini diambil pada tanggal 24 desember 2022 di perlintasan jalur kereta

api medan - binjai


Perlintasan jalur kereta api di Jl.Pembangunan, paya geli, kec.medan sunggal

Perlintasan jalur kereta api di Jl.Gereja, paya geli,kec.sunggal

Anda mungkin juga menyukai