Dampak Positif dalam skala nasional dari penmbangunan jaringan perkeretaapian di daerah
Sumatera dapat disebutkan sebagai berikut:
1. Menekan kerusakan jalan raya, sehingga mampu menghemat keuangan negara yang
dialokasikan untuk perawatan jalan serta membayar berbagai resiko yang timbul selama
ini.
2. Menekan kepadatan lalulintas jalan raya, sehingga meminimalkan pemborosan konsumsi
BBM akibat kemacetan lalulintas, serta mengurangi resiko kecelakaan lalulintas di jalan
raya.
3. Minimasi biaya angkutan dan distribusi logistik nasional, sehingga di satu sisi mampu
menekan biaya produksi dan membuka peluang kompetisi ekspor, di sisi lain menekan
harga satuan produksi konsumsi domestik di pasar.
4. Optimasi kapasitas angkut KA, yang selama ini sebagian besar masih “idle capacity”
khususnya untuk KA Barang.
5. Kereta api merupakan alat transportasi penting dalam revolusi industri yang berfungsi
menghubungkan sumber bahan baku, tenaga kerja, pusat produksi, dan pasar hasil produksi.
6. kereta api membuka dan menghubungkan desa-desa dan kota-kota dan merangkainya menjadi
suatu unit ekonomi nasional. Seiring kemajuan tenaga produktif ini tumbuhlah kesadaran di
antara masyarakat yang tersentuh oleh jaringan kereta api bahwa mereka merupakan bagian
dari suatu nasional.
Apabila dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya moda angkutan kereta api lebih
banyak memiliki keunggulan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, karena semakin
relevan dengan kemajuan tekhnologi dunia saat ini. Keunggulan yang dimiliki moda kereta Api
tersebut antara lain adalah :
SOLUSI
1. Pemerintah perlu meningkatkan investasinya dalam perkeretaapian dengan menambah
jaringan rel, kapasitas angkut, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Kebijakan
transportasi semacam inilah yang dapat menunjukan keberpihakan pemerintah terhadap
kepentingan rakyat kebanyakan dan dengan demikian pemerintah terlihat dapat
membuktikan komitmennya terhadap kemajuan bangsa ini.
2. Pemerintah harus lebih memperluas jaringan rel untuk ke banyak daerah karena
transportasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk masyarakat.
3. Perusahaan kereta api harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan yang ada di
dalam kereta api karna ketidaknyamanan yang ada di dalam kereta dapat membuat
masyarakat tidak berminat lagi untuk menggunakan transportasi seperti ini.
4. Perusahaan kereta api harus memikirkan bagaimna caranya agar kereta tidak lagi ada
keterlambatan datang dan kereta pun harus bisa sampai ditujuan dengan jam yang sangat
tepat waktu.
5. Pemerintah harus menyediakan 1 atau 2 kereta cepat agar pengguna kereta api
meningkat.