NIM : 201531006
ANGKATAN : 24
PRODI : TEKNIK SIPIL
TUGAS REKAYASA LAPANGAN TERBANG
1. Sebutkan faktor faktor yang mendukung dalam perencanaan sebuah bandar udara.
Faktor infrastruktur pendukung keberadaan bandara tersebut harus benar-benar
disiapkan sejak dini. Perlu disiapkan dari hari ini infrastrukturnya, jadi tidak
hanya selesai bandara saja, mungkin (perlu juga disiapkan) hotel-hotelnya,
kereta api, bus, dan transportasi yang lain.
Faktor yang mendukung dalam perencanaan pembanguanan yaitu Pemda dan
masyarakat yang dengan tulus bekerjasama untuk pembangunan bandara ini
demi kemajuan daerah tersebut
Perencanaan Induk Perencanaan ini dimaksudkan sebagai petunjuk
pengembangan yang akan datang, agar dapat mengakomodasikan permintaan
penerbangan dan sesuai lingkungan, perkembangan masyarakat, moda
angkutan lainnya, dan bandar udara lainnya.
Perencanaan Proyek Secara rinci, perencanaan induk ini mewujudkan dalam
perencanaan-perencanaan proyek yang mencakup horizon waktu lebih pendek
di bawah lima tahun.
5. Dalam pengembangan sebuah bandara terutama di daerah pelosok seperti daerah papua.
Faktor teknis dan faktor non teknis apa yg harus diperhatikan.
Runway adalah jalur perkerasan yang dipergunakan oleh pesawat terbang untuk
mendarat (landing) dan melakukan lepas landas (take off). Menurut Horonjeff
(1994), sistem runway terdiri dari terdiri dari perkerasan struktur, bahu landasan
(shoulder), bantal hembusan (blast pad), dan daerah aman runway (runway end
safety area).
Karakteristik Perkerasan Bandara Runway :
Pembebanan : Beban Impact, Kecepatan Tinggi.
Perkerasan : Fleksibilitas Tinggi, Tekstur Kasar.
Taxiway adalah jalur perkerasan jalan yang menghubungkan antara Apron dan
landas pacu. Keberadaannya sangatlah penting karena dengan adanya taxiway,
pesawat dapat. berjalan menuju apron dengan aman tanpa mengganggu pesawat
lainnya.
Karakteristik Perkerasan Bandara Taxiway :
Pembebanan : Beban Maksimum, Kecepatan Lambat
Perkerasan : Kekuatan Tinggi, Tekstur Sedang
Apron atau pelataran pesawat adalah tempat dimana pesawat dapat parkir untuk
menaikkan / menurunkan penumpang ataupun mengisi bahan bakar. Pada
bandara internasional, biasanya terdapat garbarata yaitu lorong yang
menghubungkan antara pesawat dan terminal. Antara apron dan landas pacu,
dihubungkan dengan jalan rayap yang disebut taxiway.
Karakteristik Perkerasan Bandara Apron :
Pembebanan : Beban Maksimum, Kecepatan Lambat hingga berhenti, Fluida
(Air dan Petrol Product).
Perkerasan : Kekakuan Tinggi, Tahan Fuida dan Petrol Product.
7. Sebutkan metode untuk jenis jenis perkerasan yang ada untuk bandara.
Jenis-jenis Perkerasan
Perkerasan Lentur
Berlapis
Bahan dasar lapisan biasanya mengandung aspal
Memiliki efek peredaman yang baik
Rawan terhadap pembebanan yang lambat
Rawan terhadap tumpahan material yang berbahan dasar minyak bumi
Perkerasan Kaku
Berlapis
Bahan dasar permukaan adalah beton
Memiliki efek peredaman yang kurang baik
Than terhadap pembebanan yang lambat
Lebih tahan terhadap tumpahan material yang berbahan dasar minyak bumi
8. Apakah bandara yang ada di indonesia sudah layak sebagai sebuah bandara ? Sebutkan
apa saja kekurangan dan kelebihan dari bandara yang ada di indonesia saat ini.
Menurut saya sudah layak, karena sebagian besar wilayah di indonesia sudah di bangun
bandara udara
a. Kekurangan bandara di indonesia saat ini
Peralatan cuaca AWOS ( Automated weater observing system ).
Pelayanan dan kebersihan bandara masih belum maksimal.
Kasus penerbangan yang belum mempunyai izin terbang .
b. Kelebihan bandara di indonesia saat ini
Bandara ngurah rai mempunyai wifi tercepat didunia dan bandara terbaik ke 7
di dunia.
Bandara juanda terbaik ke 10 di dunia dengan fasilitas yang lengkap.