Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SUKISNO

NIM : 201531006
ANGKATAN : 24
PRODI : TEKNIK SIPIL
TUGAS REKAYASA LAPANGAN TERBANG
1. Sebutkan faktor faktor yang mendukung dalam perencanaan sebuah bandar udara.
 Faktor infrastruktur pendukung keberadaan bandara tersebut harus benar-benar
disiapkan sejak dini. Perlu disiapkan dari hari ini infrastrukturnya, jadi tidak
hanya selesai bandara saja, mungkin (perlu juga disiapkan) hotel-hotelnya,
kereta api, bus, dan transportasi yang lain.
 Faktor yang mendukung dalam perencanaan pembanguanan yaitu Pemda dan
masyarakat yang dengan tulus bekerjasama untuk pembangunan bandara ini
demi kemajuan daerah tersebut
 Perencanaan Induk Perencanaan ini dimaksudkan sebagai petunjuk
pengembangan yang akan datang, agar dapat mengakomodasikan permintaan
penerbangan dan sesuai lingkungan, perkembangan masyarakat, moda
angkutan lainnya, dan bandar udara lainnya.
 Perencanaan Proyek Secara rinci, perencanaan induk ini mewujudkan dalam
perencanaan-perencanaan proyek yang mencakup horizon waktu lebih pendek
di bawah lima tahun.

2. Sebutkan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi sebuah bandara.


Faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi lapangan terbang :
 Tipe pengembangan lingkungan sekitar Diupayakan pembangunan menjauhi
pemukiman penduduk dan sekolah, hal ini menyangkut masalah kebisingan yang ada
sehingga diprioritaskan pembangunan lingkungan yang selaras dengan aktifitas
lapangan terbang
 Kondisi atmosfir SMOG vs jarak pandang Seringnya terjadi kabut / asap kebakaran
akan mengurangi jarak pandang pilot.
 Kemudahan untuk mendapat transport darat fasilitas intermoda. Waktu yang
dibutuhkan untuk keluar dari tempat penumpang berangkat ke pelabuhan udara perlu
diperhatikan sehingga perlu diupayakan kemudahan utnuk mendapatkan angkutan
umum misalnya
 Tersedianya tanah untuk pengembangan perluasan fasilitas existing atau
membangun fasilitas baru. Sehubungan dengan meningkatnya frekuensi
penerbangan yang harus menyesuaikan permintaan maka perlu tanah untuk
pengembangan baik untuk memperluas fasilitas yang ada maupun membangun fasilitas
baru
 Adanya lapangan terbang yang lain, Jarak antar lapangan terbang yang terlalu
dekat akan mengurangi kapasitas peralatan pengatur lalu lintas udara dan bagi
pesawat yang akan mendarat akan saling merintangi dengan pesawat lain
 Halangan sekeliling Lokasi pelabuhan udara harus dipilih sedemikian rupa
sehingga bila diadakan pengembangan akan bebas halangan misalnya bangunan
yang mungkin didirikan didaerah tersebut
 Pertimbangan ekonomis Lokasi yang berada pada dataran rendah membutuhkan
penimbunan sehingga akan berdampak pada biaya yang dikeluarkan
 Lapangan terbang yang besar perlu tersedia air minum, tenaga listrik, sambungan
telepon, bahan bakar
3. Sebutkan faktor yang menentukan ukuran sebuah lapangan terbang.
Ukuran Bandar udara yang diperlukan akan bergantung pada faktor-faktor
utama berikut ini :
 Karakteristik prestasi dan ukuran pesawat terbang yang akan menggunakan
bandara itu. Karakteristik prestasi pesawat terbang akan memoengaruhi panjang
landasan pacu. Data mengenai karakteristik pesawat terbang serta tipe – tipe
pesawat dan ketentuan landasan pacu dapat dilihat pada badan yang berwenang
seperti FAA dan ICAO.
 Volume lalu lintas yang diadaptasi.
Volume dan karakter lalu lintas mempengaruhi jumlah landasan pacu yang
dibutuhkan, susunan landasan hubung (taxiway) dan ukuran daerah ramp(ramp
area).
 Kondisi – kondisi meteorology.
Kondisi – kondisi meteorology penting yang dapat mempengaruhi ukuran
Bandar udara adalah angin dan temperature. Temperature mempengaruhi
panjang landasan pacu, temperature yang tinggi membutuhkan landasan pacu
yang lebih panjang karena temperature tinggi mencerminkan kerapatan udara
yang lebih rendah, yang mengakibatkan hasil daya dorong yang lebih rendah.
Arah angin mempengaruhi jumlah dan susunan landasan pacu. Sedangkan angin
permukaan mempengaruhi panjang landasan pacu, makin besar angin sakal,
makin pendek landasan pacu, sedangkan semakin besar angin buritan makin
panjang landasan landasan pacu.
 Ketinggian tapak Bandar udara.
Ketinggian tapak Bandar udara juga sngat mempengaruhi kebutuhan panjang
landasan pacu. Makin tinggi letak pelabuhan udara, landasan pacu yang
dibutuhkan adalah semakin panjang. Demikian pula dengan kemiringan
landasan pacu, kemiringan keatas membutuhkan landasan pacu yang lebih
panjang daripada landasan pacu yang rata atau yang kemiringannya kebawah ,
pertambahan panjang ini juga tergantung padaketinggian Bandar udara dan
temperature.

4. Sejauh mana pembangunan sebuah bandara pendukung pengembangan sebuah wilayah


bila dilihat dari sisi ekonomi, sisi transportasi, sisi pertahanan dan keamanan.
 Sisi Ekonomi : Dengan terbukanya akses untuk menjangkau daerah tersebut,
akan muncul kemudahan dalam arus pengiriman barang baik dari dalam
maupun luar daerah yang akan meningkatkan aktivitas ekonomi daerah tersebut.
Berbagai produk yang dihasilkan baik itu hasil pertanian, perkebunan, maupun
barang produksi dapat dengan mudah dipasarkan di luar daerah dan membuat
pasar yang lebih besar. Selain itu, terbukanya tempat wisata sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan tersier penduduk daerah ini juga akan memberi
pemasukan bagi pendapatan daerah. Lebih penting lagi, wirausaha dan UKM
akan muncul perlahan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi daerah tersebut.
Dengan terbukanya kesempatan ini melalui pembangunan infrastruktur
Indonesia, akan semakin banyak investor yang ikut serta memajukan daerah
tersebut dan membuat daerah yang berpendapatan kecil lebih berpeluang untuk
meluaskan kesempatannya.
 Sisi Transportasi : suatu bandara baru harus memiliki ketersediaan angkutan
darat yang memadai baik menuju maupun dari lokasi bandara tersebut.
Ketersediaan moda angkutan darat tersebut sebagai penunjang moda udara
dengan moda lainnya. Untuk itu, pemilihan lahan bandar udara harus
memperhatikan konektivitas antara bandara dengan lokasi di sekitar bandara
tersebut.
 Sisi Pertahanan dan Keamanan : Dan dari segi pertahanan dan keamanan
khusunya sebuah negara, ini akan menjadi sebuah hal yang baik. Dimana untuk
pemantauan dari udara atas batas-batas wilayah. Sehingga dapat menimbulkan
keamanan dan pertahanan dari serangan, penyelundupan, penyusupan dll dari
negara lain yang dapat merugikan wilayah tersebut

5. Dalam pengembangan sebuah bandara terutama di daerah pelosok seperti daerah papua.
Faktor teknis dan faktor non teknis apa yg harus diperhatikan.

6. Jelaskan perkerasan pada daerah :

 Runway adalah jalur perkerasan yang dipergunakan oleh pesawat terbang untuk
mendarat (landing) dan melakukan lepas landas (take off). Menurut Horonjeff
(1994), sistem runway terdiri dari terdiri dari perkerasan struktur, bahu landasan
(shoulder), bantal hembusan (blast pad), dan daerah aman runway (runway end
safety area).
Karakteristik Perkerasan Bandara Runway :
Pembebanan : Beban Impact, Kecepatan Tinggi.
Perkerasan : Fleksibilitas Tinggi, Tekstur Kasar.

 Taxiway adalah jalur perkerasan jalan yang menghubungkan antara Apron dan
landas pacu. Keberadaannya sangatlah penting karena dengan adanya taxiway,
pesawat dapat. berjalan menuju apron dengan aman tanpa mengganggu pesawat
lainnya.
Karakteristik Perkerasan Bandara Taxiway :
Pembebanan : Beban Maksimum, Kecepatan Lambat
Perkerasan : Kekuatan Tinggi, Tekstur Sedang

 Apron atau pelataran pesawat adalah tempat dimana pesawat dapat parkir untuk
menaikkan / menurunkan penumpang ataupun mengisi bahan bakar. Pada
bandara internasional, biasanya terdapat garbarata yaitu lorong yang
menghubungkan antara pesawat dan terminal. Antara apron dan landas pacu,
dihubungkan dengan jalan rayap yang disebut taxiway.
Karakteristik Perkerasan Bandara Apron :
Pembebanan : Beban Maksimum, Kecepatan Lambat hingga berhenti, Fluida
(Air dan Petrol Product).
Perkerasan : Kekakuan Tinggi, Tahan Fuida dan Petrol Product.

7. Sebutkan metode untuk jenis jenis perkerasan yang ada untuk bandara.
Jenis-jenis Perkerasan
 Perkerasan Lentur
 Berlapis
 Bahan dasar lapisan biasanya mengandung aspal
 Memiliki efek peredaman yang baik
 Rawan terhadap pembebanan yang lambat
 Rawan terhadap tumpahan material yang berbahan dasar minyak bumi
 Perkerasan Kaku
 Berlapis
 Bahan dasar permukaan adalah beton
 Memiliki efek peredaman yang kurang baik
 Than terhadap pembebanan yang lambat
 Lebih tahan terhadap tumpahan material yang berbahan dasar minyak bumi

8. Apakah bandara yang ada di indonesia sudah layak sebagai sebuah bandara ? Sebutkan
apa saja kekurangan dan kelebihan dari bandara yang ada di indonesia saat ini.

Menurut saya sudah layak, karena sebagian besar wilayah di indonesia sudah di bangun
bandara udara
a. Kekurangan bandara di indonesia saat ini
 Peralatan cuaca AWOS ( Automated weater observing system ).
 Pelayanan dan kebersihan bandara masih belum maksimal.
 Kasus penerbangan yang belum mempunyai izin terbang .
b. Kelebihan bandara di indonesia saat ini
 Bandara ngurah rai mempunyai wifi tercepat didunia dan bandara terbaik ke 7
di dunia.
 Bandara juanda terbaik ke 10 di dunia dengan fasilitas yang lengkap.

Anda mungkin juga menyukai