Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI TENGAH SEMESTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

MATA KULIAH : REKAYASA LAPANGAN TERBANG


HARI/ TANGGAL : KAMIS/ 16 APRIL 2020
WAKTU : 120 MENIT
KELAS :A/R
DOSEN : NURANI HARTATIK., ST, MT

1. Jelaskan apa yang dimaksud ICAO, FAA dan Restricted Area !


2. Jelaskan apa yang dimaksud ARLF dan AIP !
3. Jelaskan mengapa prevailling wind dan cross wind merupakan salah
satu factor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan
bandara dan berapa lama waktu yang dibuat sebagai acuan
penentuannya!
4. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang termasuk dalam air site dan
land site dalam sebuah bandara !
5. Sebutkan dan jelaskan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan
dalam perencanaan geometric air site ?

SELAMAT MENGERJAKAN JANGAN LUPA BERDOA


TETAP SEMANGAT DITENGAH SERANGAN NEGARA API
STAY SAFE, STAY HEALTHY AND STAY AT HOME
EVALUASI TENGAH
SEMESTER
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

NAMA : MAHEGA ADI PRASETYA


NBI : 1431600059
MATA KULIAH : REKAYASA LAPANGAN TERBANG
HARI/ TANGGAL : KAMIS/ 16 APRIL 2020
KELAS :R
DOSEN : NURANI HARTATIK., ST, MT

1. ICAO adalah International Civil Aviation Organitation yang di sebut juga


organisasi penerbangan sipil internasional. Pekerjaan yang dilakukan ICAO lebih
menjurus pada aspek-aspek teknis dan hukum penerbangan sipil .

Federal Aviation Administration (FAA) Otoritas Nasional Amerika Serikat yang


mengatur semua aspek penerbangan sipil. Termasuk pembangunan dan pengoperasi
bandara, manajemen lalu lintas udara, sertifikasi personil dan pesawat, dan
perlindungan aset AS.

Restricted Area yaitu suatu daerah yang terdapat dilingkungan bandara udara yang
terbatas untuk umum

2. ARFL (Aeroplane Reference Field Length ) adalah Panjang landasan minimum


yang diperlukan untuk lepas landas suatu pesawat terbang dengan ketentuan yang
ada Setiap jenis pesawat terbang mempunyai ARFL sendiri yang tercantum dalam
manual yang dibuat pabrik yang memproduksi pesawat tersebut.

AIP ( Aeronatical Information Publication ) adalah buku yang dipublikasi


oleh/berada dibawah kewenangan pemerintah yang berisi informasi actual yang
diperlukan bagi navigasi penerbangan, Publikasi AIP bertujuan agar tersedianya
informasi yang cukup, akurat, terkini dan tepat waktu yang diperlukan untuk
keteraturan dan efisiensi penerbangan.
3. Analisa angin adalah dassar dari perencanaan lapangan terbang sebagai pedoman
pokok. Pada umumnya Run Way ( dibuat sedapat mungkin harus searah dengan arah
angin yang dominan (Prevalling Wind), agar Gerakan pesawat pada saat take off
atau landing dapat bergerak bebas dan aman, sejauh komponen angin samping (
Cross Wind ) yang tegak lurus arah bergeraknya pesawat, maksimum cross wind
yang diijinkan tidak hanya tergantung pada ukuran pesawat, tapi juga pada
konfigurasi sayap dan kondisi perkerasaan landasan. Waktu yang dibutuhkan sebagai
acuan pada bandara udara yakni 5 Tahun

4. Air Side merupakan bagian bandara yang berhubungan dengan kegiatan Take Off
maupun Landing. Bagian-bagian dari Air Side antara lain :
a. Runway adalah area yang digunakan pesawat terbang untuk melakukan lepas
landas dan pendaratan
b. Taxiway adalah area yang menghubungkan antara runway dan apron, berfungsi
sebagai jalur pesawat berpindah dari runway ke apron atau sebaliknya
c. Apron adalah area yang digunakan pesawa untuk parker, mengisi bahan bakar,
kegiatan pemeliharaan pesawat serta memuat dan menurunkan penumpang
maupun barang.

Land Side adalah suatu wilayah disebuah bandara yang merupakan sisi terluar
bangunan terminal . Bagian-bagian dari Land Side antara lain :
a. Terminal bandara udara adalah tempat untuk penumpang melakukan
pengurusan perjalanan udara seperti pembelian tiket, pemeriksaan hingga
menunggu jadwal keberangkatan
b. Crub merupakan area dimana penumpang naik-turun dari kendaraan menuju
atau meninggalkan terminal bandara
c. Tempat parkir kendaraan lahan yang digunakan penumpang untuk
memarkirkan kendaraanya.

5. Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan geomerik pada air side yakni :
a. Perkerasan structural ( Structural Pavement ) berupa perkerasan lentur
( Flexible Pavement) dengan tipe perkerasan kekuatan penuh ( Full Strength
hardening ) yang berfungsi untuk mendukung operasional pesawat terbang
( kemampuan manuver, kendali dan stabilitas pergerakan.

b. Bahu landasan Pacu ( runway Shoulder ) adalah bagian yang berdekatan


dengan landasan pacu dan merupakan perpanjangan arah melintang dari
perkerasan struktur landasan pacu yang berfungsi untuk menempatkan
instrument navigasi, pelampuan landasan pacu dan peralatan pendukung
operasional penerbangan.
c. Daeah aman landasan pacu ( runway safety area) adalah daerah bebas
halangan dan gangguan di sekitar landasan pacu yang difungsikan secara
darurat untuk mengatasi kemungkiunan kondisi pesawat terbang yang keluar
(slip off ) dari landasan pacu karena berbagai sebab . menurut FAA ukuran
daerah aman landasan pacu untuk pesawat terbang rencana kategori transport,
panjang harus lebih besar dari 270 ft ( 90 m) dan lebar minimum 500 ft (152,4
m) dari setipa ujung landasan pacu.

d. Pelindung semburan (blast pad ) adalah suatu bagia yang dirancang untuk
mencegah erosi permukaan yang berdekatan dengan ujung-ujung landasan
pacu yang menerima semburan jet secara terus menerus atau yang berulang
dari pesawat terbang yang akan melakukan lepas landas. Dimensi atau ukuran
blast pad ini tergantung pada rekomendasi FAA atay ICAO terhadap jenis
pesawat terbang rencanan yang dilayani oleh bandar udara.

Anda mungkin juga menyukai