"GELAGAR TENGAH"
Direncanakan suatu jembatan komposit dengan panjang bentang jembatan L = 19,00 m, dimana potongan melintang
jembatan komposit dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
DATA - DATA
Panjang jembatan (L ) = 28.00 m
Lebar lantai kendaran (B ) = 19.00 m
Jarak antar gelagar (s ) = 0.78 m
Lebar kantilever (c' ) = 1.00 m
Lebar trotoar = 1.00 m
Jumlah gelagar baja (N g ) = 25 gelagar
Karena beban mati sekunder dipikul sama besar oleh setiap gelagar, maka besarnya beban mati sekunder
(w SDL ) yang dipikul oleh gelagar tengah adalah :
w SDL = w SDL / N g
w SDL = 0.20060 t/m
Beban merata (q )
Beban merata (q ) yang bekerja pada jembatan dengan panjang bentang 15,0 m adalah :
q = 2.20 t/m (jika panjang bentang jembatan L < 30,0 m)
Besarnya beban merata (q ) yang dipikul oleh setiap gelagar tengah adalah :
q' = (q / 2,75) a s
dimana :
a = faktor distribusi
= 1.0 (jika tidak ada gelagar melintang pada jembatan)
maka :
q' = (q / 2,75) a s
q' = 0.62 t/m
Beban garis (p )
Beban garis (p ) yang bekerja pada jembatan adalah :
p = 12.00 ton
Besarnya beban garis (p ) yang dipikul oleh setiap gelagar tengah adalah :
p' = (p / 2,75) a s K
dimana :
K = Koefisien kejut
= 1 + [ 20 / (50 + L ) ]
= 1.25641
maka :
p' = (p / 2,75) a s K
p' = 4.27636 ton
LEBAR EFEKTIF LANTAI BETON
Lebar efektif lantai beton (b ) untuk gelagar tengah berdasarkan spesifikasi AASHTO, adalah nilai terkecil
dari nilai-nilai berikut :
b = L /4 = 700.0 cm
b = s = 78.0 cm
b = 12 d = 360.0 cm
Jadi, lebar efektif lantai beton (b) untuk gelagar tengah berdasarkan spesifikasi AASHTO adalah :
b = 78.0 cm
Lebar efektif lantai beton (b ) untuk gelagar tengah menurut peraturan BINA MARGA adalah :
b = 2l + e
dimana :
e = bs + 2t = 52.70 cm
a = (s - e ) / 2 = 12.65 cm
a/L = 0.004517857
Jadi, lebar efektif lantai beton (b) untuk gelagar tengah menurut peraturan BINA MARGA adalah :
b = 2l + e
b = 78.0 cm
Perencanaan gelagar jembatan secara ultimit (ultimate design ) bertujuan untuk mendapatkan momen kapasitas
ultimit (ultimate momen capacity , M u ) yang dapat dipikul oleh penampang gelagar jembatan.
Karena lokasi garis netral penampang (x = 420,76125 mm) lebih besar dari tebal lantai beton (d = 200,0 mm),
berarti Asumsi Salah --> garis netral penampang komposit berada si daerah baja.
Untuk Garis Netral Penampang Komposit berada di daerah Baja
Perencanaan gelagar jembatan secara elastis (elastic design ) bertujuan untuk mendapatkan tegangan
yang terjadi pada penampang komposit.
PROPERTIES PENAMPANG
l Modulus Rasio (n ) :
n = Es / Ec
dimana :
Es = 200000.0 MPa
Ec = 4700 (f c ' )0,5 = 23453.0 MPa
maka :
n = Es / Ec
n = 8.527711 n = 9
2 4
Ac dc = 661108.69163 cm
4
Is = 1140000.00000 cm
2 4
Asds = 230413.21692 cm
maka :
It = Ic + Ac dc2 + Is + Asds2
4
It = 2051021.90855 cm
Sebelum Komposit :
M1 = 1/8 w DL L 2 M1 = 131.96925 t.m
Setelah Komposit :
M2 = 1/8 w SDL L 2 M2 = 19.65880 t.m
M3 = 1/8 q' L 2 + 1/4 p' L M3 = 91.08655 t.m
Sebelum Komposit :
M1 = 1/360 w DL L 2 M1 = 2.93265 t.m
Setelah Komposit :
M2 = 11/90 w DL L 2 M2 = 129.03660 t.m
M3 = 1/8 w SDL L 2 M3 = 19.65880 t.m
M4 = 1/8 q' L 2 + 1/4 p' L M4 = 91.08655 t.m
2. Pengecoran Bertahap
Sebelum Komposit :
M1 = 1/9 w s L 2 M1 = 61.15200 t.m
M2 = 1/18 w c L 2 M2 = 28.07700 t.m
M3 = 1/18 w c L 2 M3 = 28.07700 t.m
Setelah Komposit :
M4 = 1/9 w SDL L 2 M4 = 17.47449 t.m
M5 = 1/9 q' L 2 + 1/6 p' L M5 = 74.31370 t.m
Sebelum Komposit :
M1 = 1/8 w s L 2 M1 = 68.79600 t.m
M2 = 5/72 w c L 2 M2 = 35.09625 t.m
Setelah Komposit :
M3 = 1/18 w DL L 2 M3 = 28.07700 t.m
2
M4 = 1/8 w SDL L M4 = 19.65880 t.m
M5 = 1/8 q' L 2 + 1/4 p' L M5 = 91.08655 t.m
l Tegangan pada Penampang Komposit di Tengah Bentang Jembatan
Perhitungan gaya lintang maksimum di tumpuan (D max ) dan gaya lintang maksimum tengah bentang (D min )
pada gelagar komposit, tergantung dari metoda pelaksanaan yang digunakan.
Gaya Lintang Maksimum di Tumpuan (D max ) dan di Tengah Bentang (D min ) pada Gelagar Jembatan
Jika direncanakan dipasang empat baris shear connector pada setiap penaapang gelagar, maka :
Q = 4Q
= 6362.783177 kg
Longitudinal Shear (q ) :
q = (D S x ) / I t
dimana :
Sx = [ (b/n ) d ] d c
= 13110.61630 cm3
4
It = 2051021.90855 cm
maka :
Gaya geser longitudinal maksimum (q max ) :
q max = (D max S x ) / I t
= 161.38567 kg/cm
Direncanakan jarak antara shear cinnector dibagi atas 4 (empat) interval jarak, dimana :