DASAR-DASAR ANALISA

DAN
HIDROGRAF SATUAN SINTETIK
DEFINISI
Banjir rancangan (design flood) adalah besaran debit
yang secara statistik akan disamai atau dilampui sekali
dalam kala ulang tertentu
Contoh : Q
100
(banjir rancangan 100 tahun) artinya debit
yang secara statistik akan terjadi sekali dalam 100 tahun
dengan peluang kejadian
Kala ulang (return period) merupakan waktu hipotetik,
dimana hujan atau debit dengan besaran tertentu akan
disamai atau dilampaui sekali dalam jangka waktu
tertentu. jadi tidak ada pengertian bahwa kejadian
tersebut akan berulang secara teratur setiap kala ulang
tertentu.
100
1
DATA
Terdapat 2 jenis data yang secara umum bisa
digunakan untuk menentukan banjir rancangan
yaitu : (1). data debit dan (2) data hujan
Data debit :
Input data berupa data debit maksimum tahunan
Output berupa debit puncak banjir (Qp)
Proses analisa menggunakan analisa frekuensi
Data hujan :
Input data berupa data hujan rancangan dan data hujan
jam-jaman
Output berupa hidrograf banjir
Proses analisa menggunakan hidrograf satuan sintetik
(HSS) Snyder, Nakayasu, Gama I
SKEMA ANALISA BANJIR RANCANGAN
(DATA DEBIT)
SKEMA ANALISA BANJIR RANCANGAN
(DATA HUJAN)
INPUT
Hujan
rancangan
Hujan jam-
jaman
PROSES
HSS Snyder
HSS Nakayasu
HSS Gama I
dll
OUTPUT
Hidrograf
UNIT HYDROGRAPH
(HIDROGRAF SATUAN)
The unit hydrograph is the unit pulse response
function of a linear hydrologic system (see pic. 1)
First proposed by Sherman (1932), the unit
hydrograph (originally named unit-graph) of a
watershed is defined as a direct runoff hydrograph
(DRH) resulting from 1 in (usually taken as 1 cm in SI
units) of excess rainfall generated uniformly over
the drainage area at a constant rate for an
effective duration.
Sherman originally used the word unit to denote
a unit of time. But since that time it has often been
interpreted as a unit depth of excess rainfall.
Sherman classified runoff into surface runoff and
groundwater runoff and defined the unit
hydrograph for use only with surface runoff.
UNIT HYDROGRAPH
(HIDROGRAF SATUAN)
The unit hydrograph is a simple linear model that can be used to
derive the hydrograph resulting from any amount of excess
rainfall. The following basic assumptions are inherent in this model;
The excess rainfall has a constant intensity within the effective
duration.
The excess rainfall is uniformly distributed throughout the whole
drainage area.
The base time of the DRH (the duration of direct runoff) resulting
from an excess rainfall of given duration is constant.
The ordinates of all DRHs of a common base time are directly
proportional to the total amount of direct runoff represented by
each hydrograph.
For a given watershed, the hydrograph resulting from a given excess
rainfall reflects the unchanging characteristics of the watershed.
input
Excess rainfall
(hujan efektif)
process
[system]
Black box system

output
Limpasan
(aliran langsung)
t
i
Q
t
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Snyder berasal
dari USA tahun 1938
Parameter dalam analisa :
Luas DAS
Panjang Sungai Utama
Jarak antara titik berat DAS dengan outlet (titik
keluaran)
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER


tr
Tr
Qp
Tb
Q
i
t
t
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
Rumus


Dimana :
L = panjang sungai utama (km)
L
c
= panjang dari outlet ke titik berat DAS (km)
t
p
= waktu dari titik berat hujan efektif t
r
sampai debit
puncak (jam)
C
t
= koefisien bergantung pada karakteristik DAS
n = 0,30



( )
n
c t p
L L C t . =
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
1,10~1,40
Unit SI (mks)
Lily
Montarcih
1,40~1,70
Unit SI (mks)
Bambang
Triatmdojo
Nilai Ct
0,75~3,00
Unit SI (mks)
CD
Soemarto
1,00~2,20
Unit SI (mks)
Arora
(2004)
Arora K.R. Irrigation, water power and water
Resources Engineering. Standard Publishers
Distributions, 1705-B, NAI SARAK, Delhi, 2004,
79-106
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
Rumus


Dimana :
Qp = debit puncak (m
3
/dt)
A = luas DAS (km
2
)
tp = waktu dari titik berat hujan efektif t
r
sampai debit
puncak (jam)
Cp = koefisien bergantung pada karakteristik DAS



p
p
p
t
A C
Q
.
78 , 2 =
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
0,58~0,69
Unit SI (mks)
Lily
Montarcih
0,15~0,19
Unit SI (mks)
Bambang
Triatmdojo
Nilai Cp
0,90~1,40
Unit SI (mks)
CD
Soemarto
0,30~0,93
Unit SI (mks)
Arora
(2004)
Arora K.R. Irrigation, water power and water
Resources Engineering. Standard Publishers
Distributions, 1705-B, NAI SARAK, Delhi, 2004,
79-106
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
Rumus


Dimana :
Tb = waktu dasar hidrograf satuan (jam)
tp = waktu dari titik berat hujan efektif t
r
sampai debit
puncak (jam)



t
r
= durasi standar hujan efektif (jam)
8
3
p
b
t
T + =
5 , 5
p
r
t
t =
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
Jika hujan efektif

tidak sama dengan t
r
, maka :




Dimana :
= waktu dari titik berat hujan efektif sampai debit puncak
(jam)
tp = waktu dari titik berat hujan efektif tr sampai debit puncak
(jam)




|
|
.
|

\
|

+ =
4
'
'
r r
p p
t t
t t
'
p
t
'
r
t
'
r
t
'
'
p
p
p p
t
t
Q Q =
DISCHARGE PER UNIT AREA
A
Q
q
p
p
=
A
Q
q
p
p
'
'
=
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
SNYDER
Menggunakan hasil perhitungan dari persamaan di
atas maka dapat digambarkan hidrograf HSS Snyder
sbb :




W
50
dan W
75
adalah lebar unit hidrograf pada debit
50% dan 75% dari debit puncak Qp





08 . 1
'
08 . 1
50
23 , 0
p
Q
A
W =
08 . 1
'
08 . 1
75
13 , 0
p
Q
A
W =
BENTUK HIDROGRAF HSS SNYDER