Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PEMBUATAN ALAT PENGHASIL BIOGAS

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas materi Pembuatan


Alat Penghasil Biogas

Instruktur : Drs. Sukatma, MT


Dra. Mundiatun, M.Si

Oleh
Nama : Maryono
Asal Sekolah : SMKN 3 Yogyakarta
Kelompok : 1 (Satu)

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK


DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF
DAN ELEKTRONIKA
Jl. Teluk Mandar Arjosari, Tromol Pos 5 Malang 65102
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................. 0
Lembar Pengesahan ......................................................................... 1
Daftar Isi ......................................................................................... 3
A. Latar Belakang ........................................................................... 4
B. Tujuan ....................................................................................... 6
C. Gambar...................................................................................... 6
D. Peralatan yang digunakan ........................................................... 7
1. Alat........................................................................................ 7
2. Bahan ................................................................................... 7
E. Langkah Kerja ............................................................................ 7
1. Langkah Pembuatan Digester .................................................. 7
2. Langkah Pengisian Bahan Baku .............................................. 8
F. Tabel Pengukuran dan Kurva Laju Produksi Gas Harian ................. 8
1. Tabel Pengukuran ................................................................... 8
2. Grafik Hasil Pengukuran .......................................................... 9
G. Kesimpulan dan Saran ................................................................ 9
1. Kesimpulan ............................................................................ 9
2. Saran ..................................................................................... 10
Foto Pelaksanaan Pembuatan Alat .....................................................

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


2
A. Latar Belakang
Ketersediaan energi termasuk listrik merupakan elemen yang
sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sekaligus
sebagai kebutuhan mutlak untuk menunjang pembangunan nasional
yang berkelanjutan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia,
ketika dihadapkan pada kondisi dimana sebagian besar penyediaannya
masih bergantung pada energi fosil dan pengembangan sumber –
sumber energi terbarukan masih sangat terbatas. Sementara
permintaan terhadap energi semakin meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan yang terus
berkembang. Disamping itu juga ketidaksesuaian antara lokasi
sumberdaya energi dengan daerah pengguna energi serta minimnya
infrastruktur di berbagai tempat telah menyebabkan keterbatasan
akses masyarakat terhadap energi. Selain itu, kesenjangan pendapatan
masyarakat yang cukup tinggi semakin menambah kompleksitas
permasalahan di sektor energi.
Ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil terutama minyak
bumi menimbulkan kekhawatiran mengingat energi tersebut
merupakan energi yang tidak terbarukan. Dengan tingkat eksploitasi
yang dilakukan saat ini tanpa penemuan cadangan baru yang
signifikan serta kapasitas kilang yang cenderung stagnan, akan
menyebabkan jumlah cadangannya di dalam negeri semakin menipis.
Cadangan Energi Fosil Indonesia 2008

* Tidak ada temuan cadangan baru;


** Termasuk blok Cepu
Sumber: Presentasi Menteri ESDM, 11 April 2008

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


3
Biogas adalah bahan bakar yang bersih yang tidak menghasilkan
asap seperti halnya kayu, arang, sehingga alat-alat dapur dapat
digunakan dengan tetap bersih, bahkan terdapat keuntungan besar
dari proses pembuatan biogas, karena limbah buangannya dapat
digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Kotoran ternak kaya akan sumber gas Methane (CH4) yang
mempunyai daya bakar yang sangat baik. Dengan membuat bahan
bakar dari biogas, para petani dapat menghemat biaya bahan bakar
yang digunakan selama ini seperti minyak tanah, gas komersial di
pasaran, arang dan kayu bakar. Bukan hanya itu, dengan membuat
biogas sendiri para petani akan menghemat waktu dalam memasak
misalnya dan dapat menggunakan waktunya yang lowong untuk
bekerja di luar rumah antara lain di sawah, kebun atau kegiatan rumah
tangga lain, seperti kerajinan tangan.
Ketika kotoran ternak mengalami pembusukan, akan
mengeluarkan antara lain gas methane (CH4) dan gas inilah yang
dapat dikumpulkan dan dinamakan biogas. Kita dapat memilih
kontainer atau tangki digester dimana kotoran ternak dan limbah
tanaman dapat disimpan bercampur air, dibiarkan membusuk dan
menghasilkan biogas dan selanjutnya dialirkan ke tempat lain dengan
bantuan tekanan udara.
Adapun komponen biogas adalah sekitar 60 % CH4 atau gas
methana, 38% gas CO2, dan sekitar 2 % terdiri atas Nitrogen atau N2
dan lain-lain.. Kandungan 1 m3 Biogas Setara dengan : 0,46 kg gas
elpiji, atau 0,62 liter minyak tanah, atau 0,52 liter minyak solar, atau
0,80 liter bensin, dan atau 3,5 kg kayu bakar.(anonimuous. 2009).
Penggunaan Biogas :Skala kecil atau rumah tangga yaitu bahan bakar
memasak dan penerangan. Penggunaan Skala menengah dan besar
adalah bahan bakar pembangkit listrik, pemanas, transportasi, dan

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


4
diinjeksikan ke saluran gas kota.Bahan Organik Sumber Biogas adalah
Kotoran ternak : sapi, kuda, kerbau, babi, ayam, kambing, domba.
Potensi bahan baku & karakteristik calon pengguna menentukan
teknologi reaktor biogas yang akan diterapkan. Sepuluh kilogram per
hari kotoran basah sapi akan menghasilkan kira-kira 280 liter sampai
340 liter biogas per hari. Kotoran sapi perah 25 kg menghasilkan kira
kira 750 liter sampai 1000 liter biogas. Sedangkan kotoran kerbau
menghasilkan kira-kira 450 liter sampai 480 liter biogas tiap 14 kg
kotoran.(anonimuous, 2009)
Teknologi pembuatan biogas skala kecil, skala menengah
maupun skala besar perlu untuk diketahui oleh peminat energi
berbahan baku terbarukan termasuk biogas dari kotoran ternak ini.

B. Tujuan
1. Penyediaan bahan bakar yang memanfaatkan limbah peternakan
2. Membantu masyarakat dalam hal kebutuhan energi untuk sehari hari.
3. Mendapatkan pupuk organik siap pakai sebagai hasil sampingan
digester biogas.

C. Gambar
Desain Alat Penghasil Biogas

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


5
D. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah:
a. Gergaji besi h. Cangkul
b. Ampelas i. Sabit
c. Kikir setengah bulat j. Pengaduk
d. Bor listrik k. Penggaruk/penyaring sampah
e. Penggaris l. Ember
f. Spidol m. Gayung
g. Kain Majun n. Bak penyampur

Bahan yangdigunakan:
1. Galon dengan penutupnya
2. Pipa Paralon 1 ¼ inchi
3. Lem PVC/Silikon
4. Kran
5. TBA
6. Manometer Air
7. Kotoran Sapi
8. Air

E. Langkah Kerja
Langkah Pembuatan Digester adalah:
a. Siapkan Alat dan bahan
b. Ukur dan potong pipa paralon yang akan digunakan
c. Membuat lubang pada galon untuk inlet dengan ukuran 10 cm
dari bawah dan outlet 20 cm dari bawah sesuai besar pipa yang
digunakan
d. Menhaluskan lubang dan ujung pipa dengan ampelas.

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


6
e. Membuat dan memasang stopkran dengan kombinasi TBA dan
Lem PVC di galon/digester bagian atas sebagai keluaran gas.
f. Memasang Pipa inlet & outlet dengan sudut kemiringan 30 - 45
dengan cara di lem.
g. Keringkan dengan cara di angin-anginkan.
h. Memeriksa kebocoran digester yang telah dibuat dengan cara diisi
air.
i. Bila digester sempurna siap diisi dengan adonan kotoran sapi.

Langkah pembuatan Biogas adalah:

1. Mencampurkan kotoran sapi dengan air ( perbandingannya 1:1) di


bak pencampuran / tempat yang telah disediakan.
2. Aduk campuran tersebut sampai homogen,
3. Pastikan stopkran dalam keadaan terbuka.
4. Campuran dimasukkan ke dalam digester melalui saluran inlet
sampai saluran outlet kelihatan penuh.
5. Untuk mengetahui jumlah gas, pasang manometer air pada
saluran gas keluar dan stop kran dibuka.

F. Tabel Pengukuran dan Kurva Laju Produksi Gas Harian


a. Tabel Hasil Pengukuran
Hari Ke Hasil Pengukuran Keterangan
1
2
3
4
5
6
7

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


7
b. Grafik Hasil Pengukuran

mm/bar

10

1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0

G. Kesimpulan
1. Kesimpulan :
 Tabung Digester biogas merupakan salah satu solusi teknologi
energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat lonjakan
harga BBM di tanah air. Teknologi ini bisa segera diaplikasikan;
terutama untuk kalangan masyarakat pedesaan yang
memelihara hewan ternak (sapi, kerbau, atau kambing).
 Teknologi digester biogas ini telah cukup lama dikembangkan di
berbagai negara, baik negara maju ataupun berkembang,
dengan hasil yang cukup baik. Bagi masyarakat pengguna,
digester biogas ini akan menghasilkan dua keuntungan
sekaligus, yakni berupa bahan bakar gas (untuk memasak) serta
pupuk berkualitas tinggi.

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


8
2. Saran
 Pembuatan alat biogas yang sederhana ini perlu disosialisasikan
kepada masyarakat sehingga para peternak dapat
memanfaatkan kotoran ternak sebagai energi yang ramah
lingkungan.
 Perlu suport dana maupun penyuluhan oleh pemerintah tentang
keuntungan penggunaan biogas ini.

Malang, April 2010


Praktikan

Maryono

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


9
Foto Kegiatan

Pengukuran Pipa paralon

Hasil Praktek Digester

Proses Pengadukan bahan baku

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


10
Proses Pengisian Bahan Baku pada digester

Hasil alat biogas diukur dengan manometer air

Laporan Pembuatan Alat Penghasil Gasbio Oleh Maryono Kelompok 1


11

Anda mungkin juga menyukai