Anda di halaman 1dari 6

BIOGAS

DISUSUN OLEH :
1. Awfa Salsabila
2. RaihanahYasmin S
3. Ima Reski Ramadhani
4. Fatimah Dzikra Khalishah

KELAS XIB
SMA ISLAM AL-BAYYINAH
TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata pelajaran prakarya yang membahas tentang
biogas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada Ustadzah Ita selaku guru Prakarya yang selalu memberikan
dukungan dan bimbingan kepada kami.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan artikel yang berkaitan dengan
Biogas, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Biogas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu
diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Akhir kata,semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk para pembaca.

Makassar, 17 Februari 2023

Tim Penulis

2
A. LATAR BELAKANG

Beberapa tahun terakhir, energi merupakan permasalahan yang krusial di dunia. Permintaan
energi yang meningkat akibat pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber cadangan
minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan pada setiap
negara untuk memproduksi dan menggunakan energi terbaharukan. Selain itu, peningkatan harga
minyak dunia hingga yangmencapai 100 U$ per barel juga menjadi alasan yang serius yang
menimpa banyak negara di dunia terutama Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara dengan
kekayaan sumber energi yang sangat melimpah. Namun, sumberenergi ini pastinya akan semakin
berkurang, terlebih bangsa ini belum mampu mengoptimalkan pemanfaatannya. Permasalahan
ini masih berkutat seputar pengelolaan dan distribusi minyak bumi sebagai sumber energi utama.
Indonesia sebagai negara agraris yang beriklim tropis memiliki sumber daya pertanian dan
peternakan yang cukup besar. Sumber daya tersebut, selain digunakan untuk kebutuhan pangan
juga dapat berpotensi sebagai sumber energi dengan cara pemanfaatan kotoran ternak menjadi
biogas.
Keterbatasan sumber daya energi yang dimiliki Indonesia menjadi salah satu kendala yang
menghambat laju pertumbuhan ekonomi, hal ini menunjukkan bahwa sumber daya energi
mempunyai peran yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi nasional. Meskipun
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak dan gas, namun berkurangnya
cadangan minyak, penghapusan subsidi menyebabkan harga minyak naik dan kualitas
lingkungan menurun akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
Harga bahan bakar minyak yang semakin meningkat, ketersediaannya yang makin menipis serta
permasalahan emisi gas rumah kaca merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat global.
Upaya pencarian bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui merupakan solusi
permasalahan energi. Pemanfaatan dan pengolahan biogas dapat menjadi alternatif yang efektif
untuk masyarakat Indonesia, terutama dikawasan pedesaan yang mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani dan peternak.
Maka dari itu diperlukan pengembangan sumber teknologi alternatif. Salah satu teknologi
alternatifnya yaitu biogas.

3
B. Ide/Solusi
Pengertian Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh bakteri metanogenik dari aktivitas anaerobik
(bakteri penghasil gas metan yang hanya dapat hidup dalam kondisi bebas oksigen) yang
mendegradasi bahan-bahan organik. Karena sifat gas metan yang mudah terbakar, biogas dapat
dipakai sebagai sumber energi altermatif bagi masyarakat.

Tujuan Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi sebagai Biogas


Tujuan pemanfaatan limbah ternak sapi jadi alternatif bahan bakar yaitu agar menjadikan hasil
panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak, untuk menjadikan tanaman
mengandung hormon dan vitamin bagi tanaman, bisa menghemat biaya hasil kelola limbah,
mengurangi volume/ukuran limbah, dan juga mengurangi polusi udara/ramah lingkungan

Manfaat Biogas Limbah Ternak Sapi


1. Mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan minyak atau bahan bakar utama yang
jumlahnya terbatas dan cukup mahal.
2. Mengurangi penebangan kayu yang digunakan sebagai bahan bakar sehingga kelestarian hutan
lebih terjaga.
3. Mengurangi pencemaran lingkungan karena kotoran yang semula dapat mencemari
lingkungan diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan
4. Hasil buangan sisa pembuatan biogas masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Implementasi Biogas Limbah Ternak Sapi


1. Mencampur kotoran sapi dan air dengan perbandingan 1:1 sehingga menjadi lumpur.
2. Mengalirkan lumpur ke dalam dirgester, di dalam dirgester terjadi proses pembusukan yang
terdiri dari 2 tahap yaitu proses aerobik dan proses anaerobik. Pada proses yang pertama
diperlukan oksigen dan hasil prosesnya.
berupa karbon dioksida (CO2). Proses ini berakhir setelah oksigen didalam alat ini habis.
Selanjutnya proses pembusukan berlanjut pada tahap kedua (proses anaerobik), pada proses
inilah biogas dihasilkan.
3. Membuang gas pertama yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ke-8 karena gas yang
terbentuk adalah gas CO2.

4
4. Pada hari ke-14 gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyalakan kompor gas atau
kebutuhan lainnya.

AKIBAT DARI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BERLEBIHAN


Pemanasan Global
Mengapa pemanasan global menjadi efek bahan bakar fosil yang digunakan?
Sederhananya, penggunaan atau pembakaran bahan bakar fosil yang saat ini digunakan di
hampir setiap lini kehidupan menghasilkan gas residu, berupa Karbondioksida.
Gas ini sendiri tidak seluruhnya dapat diserap oleh tumbuhan (yang jumlahnya juga terus
berkurang), sehingga berada di lapisan udara atas. Ketika kadar Karbondioksida terlalu
tinggi, maka munculah fenomena efek rumah kaca, yang membuat bumi semakin panas
dari waktu ke waktu .
Ketersediaan Bahan Bakar yang Terbatas
Jumlah bahan bakar fosil sendiri, baik minyak bumi atau batu bara, sangat terbatas.
Eksploitasi besar-besaran yang dilakukan selama ini membuat jumlahnya terus menipis.
Padahal faktanya, pembentukan bahan bakar fosil ini memakan waktu jutaan tahun hingga
dapat digunakan.
Tentu saja, jika terus bergantung pada bahan bakar jenis ini, lama kelamaan manusia akan
mengalami kesulitan jika sumber bahan bakar yang digunakan habis.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LIMBAH TERNAK SAPI SEBAGAI BIOGAS


 Kelebihannya:

Dapat menghemat waktu memasak dari sebelumnya, dapur menjadi lebih bersih, dan
mengurangi penggunaan kayu bakar atau minyak dan gas elpiji, sehingga dapat menghemat
pengeluaran rumah tangga.

5
 Kekurangannya:

1. Sistem produksi biogas belum efisien


Kekurangan biogas yang pertama adalah sistem produksinya yang tidak efisien. Belum ada
teknologi baru untuk menyederhanakan proses sehingga membuat biogas lebih mudah diakses
dengan biaya rendah.
2. Tidak dapat diterapkan di semua lokasi
Proses produksi biogas tidak dapat dilakukan di sembarang tempat, apalagi jika dilakukan di
perkotaan, pasti akan sangat mengganggu sekali. Namun, jika diproduksi di lokasi terpencil akan
malah membantu masyarakat di sana.
3. Ketergantungan terhadap cuaca
Proses penguraian anaerobik hanya akan terjadi jika lingkugan dengan suhu 37°C. Jadi, untuk
daerah yang mayoritas bermusim dingin akan kesulitan karena memerlukan suhu yang panas
untuk menghasilkan biogas secara terus menerus.

C. KESIMPULAN
Pemanfaatan dan pengolahan biogas ini dapat menjadi alternatif yang efektif untuk masyarakat
Indonesia terutama untuk masyarakat yang tinggal di pedesaan yang mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani dan peternak. Untuk itu, Indonesia yang memeiliki potensi luas wilayah
yang begitu besar diharapkan mampu untuk mengoptimalkan pembaharuan energi alternatif ini
agar masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada bahan bakar minyak bumi atau bahan bakar
fosil yang setiap harinya semakin menipis.

Anda mungkin juga menyukai