Anda di halaman 1dari 12

Medan Magnet di Sekitar Kawat Berarus Listrik

Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan


pertama sekali secara tidak sengaja oleh Hans Christian
Oersted (1770-1851) seorang guru besar fisika pada Universitas
Kopenhagen Denmark. Selama bertahun-tahun Oersted, mem-
percayai ada suatu hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan,
namun dia tidak dapat membuktikan secara eks-perimen. Baru
pada tahun 1820 dia akhirnya memperoleh bukti, ketika akan
memberikan kuliah bagi mahasiswa.
Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik
magnet jarum kompas akan bergerak (me-
nyimpang). Jika arah arus listrik mengalir
sejajar dengan jarum kompas dari kutub
selatan menuju kutub utara, kutub utara
jarum kompas menyimpang berlawanan dengan arah
putaran jarum jam. Jika arah arus listrik mengalir sejajar
dengan jarum kompas dari kutub utara
menuju kutub selatan, kutub utara jarum
kompas menyimpang searah dengan arah
putaran jarum jam.
Dari percobaan yang dilakukannya Oersted menyimpulkan
bahwa:
a. Di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet. Atau
arus listrik dapat menimbulkan medan magnet
b. Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet) bergantung
pada arah arus listrik. Jika arah arus diubah, maka arah
medan magnet berubah.
c. Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak
terhadap kawat. Jika kuat arus besar medan magnet yang
dihasilkan besar demikian sebaliknya. Dan jika jarak terhadap
kawat besar medan magnet kecil, demikian juga sebaliknya.
Arah medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat diterang-
kan melalui aturan atau kaidah tangan kanan menggenggam.
Anggaplah suatu penghantar berarus listrik digenggam tangan
kanan. Jika arus listrik se-
arah ibu jari, arah medan
magnet yang timbul searah
keempat jari yang meng-
genggam.
Selanjutnya jika kawat berarus listrik me-
lingkar sebagai suatu loop, maka arah medan
magnet yang ditimbulkan adalah mengikuti terus
kaedah tangan kanan menggenggam sepanjang
kawat itu.
Medan Magnet Sebuah Kumparan
Agar mendapatkan pengaruh medan yang
kuat, penghantar itu harus digulung menjadi u s
sebuah kumparan. Pada kumparan, medan
magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu
diperkuat oleh lilitan yang lain. Apabila kumparan itu panjang
disebut solenoida. Kumparan seolah-olah mempunyai dua
kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung
kumparan yang lain merupakan kutub selatan
Jika di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh
kemagnetannya menjadi jauh lebih besar. Besi lunak itu akan
menjadi sebuah magnet yang kuat. Ingat kembali cara membuat
magnet dengan arus listrik! Besi lunak yang dililit kumparan
sehingga adanya pengaruh hubungan antara kuat arus dan me-
dan magnet disebut elektromagnet atau magnet listrik.
Kemagnetan (kekuatan magnet) sebuah elektromagnet
bergantung (sebanding) dengan besar kuat arus yang
mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan.
Dibandingkan magnet biasa, elektromagnet banyak mem-
punyai keunggulan, antara lain sebagai berikut.
a. Kemagnetannya dapat diubah-ubah dengan
cara mengubah kuat arus listrik, jumlah lilitan S U

dan/atau ukuran inti besi.


b. Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan
dihilangkan dengan cara menghubungkan dan
memutus arus listrik menggunakan sakelar. U S
c. Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan
cara mengubah arah arus listrik.
Kegunaan Elektromagnet (Peralatan yang Menggunakan
Prinsip Elektromagnet
Karena keunggulannya dibanding magnet biasa maka elek-
tromagnet banyak digunakan pada peralatan dalam kehidupan
sehari-hari, antara lain seperti berikut.

1. Bel Listrik
Bel listrik terdiri atas dua elektro-
magnet dengan setiap solenoida
dililitkan pada arah yang berlawa-
nan. Apabila sakelar ditekan, arus
listrik akan mengalir melalui sole-
noida. Teras besi akan menjadi
magnet dan menarik kepingan besi
lentur dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan
bunyi. Tarikan kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan
memisahkan titik sentuh dan sekrup pengatur yang berfungsi
sebagai interuptor. Arus listrik akan putus dan teras besi hilang
kemagnetannya. Kepingan besi lentur akan kembali ke
kedudukan semula. Teras besi akan menjadi magnet dan
menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul bel
(lonceng) menghasilkan bunyi kembali. Proses ini berulang-ulang
sangat cepat dan bunyi lonceng terus terdengar.

2. Relai
Relai berfungsi sebagai sakelar untuk
menghubungkan atau memutuskan arus listrik
yang besar pada rangkaian lain dengan
menggunakan arus listrik yang kecil. Ketika
sakelar ditutup arus listrik kecil mengalir pada kumparan. Teras
besi akan menjadi magnet (elektromagnet) dan menarik
kepingan besi lentur. Titik sentuh akan tertutup, menyebabkan
rangkaian lain yang membawa arus besar akan tersambung.
Apabila sakelar dibuka, teras besi hilang kemagnetannya, keping
besi lentur kembali ke kedudukan semula. Titik sentuh terbuka
dan rangkaian listrik lain terputus.
3. Telepon
Telepon terdiri dari dua bagian yaitu
bagian pengirim (mikrofon) dan bagian
penerima (telepon). Prinsip kerja bagian
mikrofon adalah mengubah gelombang
suara menjadi getarangetaran listrik. Pada
bagian pengirim ketika seseorang berbicara
akan menggetarkan diafragma aluminium.
Serbuk-serbuk karbon yang terdapat pada mikrofon akan
tertekan dan menyebabkan hambatan serbuk karbon me-ngecil.
Getaran yang berupa sinyal listrik akan mengalir melalui
rangkaian listrik.
Prinsip kerja bagian telepon adalah meng-ubah sinyal listrik
menjadi gelombang bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
di-terima oleh pesawat telepon. Apabila sinyal listrik berubah-
ubah mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi
elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah. Dia-fragma besi
lentur di hadapan elektromagnet akan ditarik dengan gaya yang
berubah-ubah. Hal ini menyebabkan diafragma ber-getar.
Getaran diafragma memengaruhi udara di hadapannya, sehingga
udara akan dimampatkan dan direnggangkan. Tekanan bunyi
yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim
melalui mikrofon.
4. Katrol Listrik
Elektromagnet yang besar digunakan untuk
mengangkat sampah logam yang tidak terpakai.
Apabila arus dihidupkan katrol listrik akan
menarik sampah besi dan memindahkan ke
tempat yang dikehendaki. Apabila arus listrik
dimatikan, sampah besi akan jatuh. Dengan cara
ini sampah yang berupa besi dan bukan besi
dapat dipisahkan.
Kelebihan katrol listrik adalah:
a. mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b. dapat mengangkat/memindahkan bongkahan besi yang tanpa
rantai
c. membantu memisahkan antara feromagnetik dan bukan fero
magnetik.

Anda mungkin juga menyukai