Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Listrik magnet memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Aktivitas-aktivitas manusia hingga ke sektor industri sangat memerlukan adanya

listrik magnet. Karena itu, pemahaman mengenai listrik magnet sangat penting

diketahui setiap orang sejak dini.

Selama hampir 200 tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa listrik dan

magnet berhubungan sangat dekat. Arus listrik membangkitkan medan magnet.

Medan magnet, ketika berubah-ubah bisa membangkitkan arus listrik. Para

ilmuwan sekarang menganggap listrik dan magnet sebagai dua aspek dari

fenomena yang disebut elektromagnet.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada proposal karya ilmiah ini yaitu apakah ada kaitan

antara telepon, katrol listrik, sisir dan kertas terhadap listrik magnet.

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui cara kerja listrik magnet pada telepon, katrol listrik dan sisir.

1.4 Manfaat Penelitian

1.      Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam konsep listrik magnet.

2.      Mengetahui kegunaan dari listrik magnet dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Listrik

     Listrik merupakan tenaga yang berada pada benda hidup dan benda mati.

Listrik merupakan tenaga yang dapat mengalir melalui benda logam. Menurut

Christoper Cooper (2001) Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang

berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan

berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis dan

arus listrik.

     Listrik terbagi kepada dua yaitu listrik statis dan dinamis. Listrik statis

merupakan listrik yang tetap dan tidak mengalir serta lemah. Sedangkan listrik

dinamis merupakan listrik yang dapat mengalir melalui logam. Menurut Marthen

Kanginan (2002) dalam studi tentang listrik kita dapat membaginya kepada dua

bagian yaitu listrik statis dan dinamis. Listrik dinamis adalah muatan listrik yang

bergerak, yang menyebabkan munculnya arus listrik. Sedangkan listrik statis

adalah listrik yang diam.

2.2  Pengertian Magnet

     Magnet merupakan salah satu benda yang sangat dekat dengan kita. Kita dapat

menemukan magnet pada loudspeaker dan kompas. Magnet merupakan benda

yang dapat menarik benda logam seperti paku dan klip kertas logam. Christoper

Cooper (2001) mengatakan bahwa batuan magnet mempunyai kekuatan yang

2
terlihat seperti sihir bagi orang-orang zaman dahulu. Batuan tersebut bisa

menunjukan arah.

Pada abad ke-3 orang cina telah menggunakan magnet sebagai petunjuk arah.

Orang Eropa menggunakan magnet sebagai petunjuk arah pada abad ke-12.

Pada beberapa daerah di bumi terdapat biji besi yang dapat menarik. Biji besi

tersebut ditemukan di dekat magnesi, daerah Asia Kecil. Magnet ditemukan

oleh Magneto. Orang Yunani menyebutnya magnes. Oleh Karena itu biji besi

tersebut diberi nama magnet. Magnet terbagi kepada dua yaitu magnet alam dan

buatan. Magnet alam merupakan magnet yang asli bukan buatan sedangkan

magnet buatan merupakan magnet buatan manusia. Menurut Widagdo

Manguwiyoto Harjono (2004) magnet alam adalah biji besi yang mempunyai

sifat yang menarik. Jenis magnet yang lain disebut magnet buatan kerena dibuat

orang untuk ketentuan tertentu. Saat ini, orang dapat membuat magnet dari besi,

baja, atau campuran logam lain.

2.3  Pengertian Elektromagnet

Listrik Magnet merupakan gaya yang terjadi akibat interaksi medan magnet

dan arus listrik atau muatan listrik yang bergerak. Ini dapat terjadi pada

penghantar berarus yang terletak di dalam medan magnet, muatan listrik yang

bergerak di dalam medan magnet atau dua buah penghantar yang dialiri arus

listrik. Christoper Cooper (2001) mengatakan bahwa elektromagnet adalah

magnet yang bisa dinyalakan dan dimatikan karena elektromagnet membutuhkan

listrik untuk berfungsi.

Listrik magnet sederhana dapat dibuat dengan cara melilitkan kabel telanjang

pada paku, kemudian ujung-ujung kabel dihubungkan ke baterai. Selama arus

3
listrik mengalir paku dapat menarik serbuk besi. Namun bila listrik diputuskan

jarum yang melekat pada paku akan terlepas.

Paku Besar

Kawat Dililitkan Pada


Paku

Paku Kecil
Baterai

Gambar 2.1 Penerapan Elektromagnet pada paku dan jarum

2.4 Cara Kerja Listrik pada Sisir

     Benda plastik dapat bermuatan listrik bila digosokkan ke rambut yang

kering dan dapat menarik potongan-potongan kertas. Contohnya, sisir yang

digosokkan pada rambut. Penggaris (plastik, mika) akan bermuatan negatif,

rambut bermuatan positif. Elektron dari rambut pindah ke penggaris. Sehingga

penggaris dapat menarik potongan-potongan kertas. Secara umum, sel-sel dalam

tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu triliun masing-masing mempunyai

muatan listrik sebesar 90 mV dengan muatan positif diluar membran sel dan

muatan negatif di dalamnya. Bila dapat dibuat hubungan seri dalam masalah

listriknya antara satu sel dengan sel yang lain maka memang tubuh manusia

mempunyai potensi yang sangat besar dalam menghasilkan tegangan listrik. 

4
Gambar 2.2 Penerapan Kelistrikan pada sisir

2.5  Cara Kerja Listrik Magnet pada Telepon

     Prinsip kerja pada telepon terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim

(mikrofon) dan penerima (telepon). Prinsip kerja bagian mikrofon adalah

mengubah gelombang suara mejadi getaran-getaran listrik. Pada bagian pengirim

(mikrofon) berbicara di telepon akan menggetarkan diafragma aluminium.

Serbuk-serbuk karbon yang terdapat pada mikrofon akan tertekan dan

menyebabkan hambatan pada serbuk karbon menjadi mengecil. Getaran yang

berupa sinyal listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik.

     Prinsip kerja pada telepon adalah mengubah sinyal listrik menjadi gelombang

bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh telepon. Apabila

sinyal listrik berubah-ubah mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi

elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah. Diafragma besi lentur di hadapan

elektromagnet akan ditarik dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan

diafragma bergetar. Sehingga getaran diafragma memengaruhi udara di

sekitarnya, udara akan dimampatkan dan direnggangkan. Tekanan bunyi yang

dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim melalui mikrofon.

5
Gambar 2.3 Penerapan Elektromagnet pada telepon

2.6  Cara Kerja Listrik Magnet pada Katrol Listrik

     Elektromagnet yang besar digunakan untuk mengangkat sampah logam yang

tidak terpakai. Prinsip kerja katrol listrik adalah apabila arus listrik dihidupkan,

katrol listrik akan menarik sampah besi dan memindahkan ke tempat yang

dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan, sampah besi akan jatuh. Dengan cara

ini, sampah berupa tembaga, aluminium, dan seng dapat dipisahkan dengan besi.

Gambar 2.4 Penerapan Elektromagnet pada katrol listrik

Gambar 2.5. Penerapan Elektromagnet pada pemilahan logam dan non-logam

6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan selama kurang lebih empat hari, dari tanggal
11 Maret hingga 14 Maret 2020.

3.2 Objek Penelitian
Objek yang digunakan adalah telepon, katrol listrik, sisir
dan potongan kertas.

3.3  Alat dan Bahan Penelitian


Alat dan bahan yang digunakan yaitu sama seperti objek yang diteliti, yaitu
telepon, katrol listrik, sisir dan potongan kertas.

 3.4 Prosedur Penelitian
          Penelitian ini diawali dengan studi literatur yang telah dikumpulkan,
dipahami, dan ditemukan sebuah masalah bahwa, apakah ada kaitan antara
telepon, katrol listrik, sisir dan kertas terhadap listrik magnet. Peneliti harus
melihat terlebih dahulu kondisi yang memungkinkan pada tempat penelitian untuk
mendukung kelancaran penelitian yang dilakukan atau melakukan observasi
lapangan. Dengan dibantu studi literatur yang dilakukan sebelumnya dan juga
mengumpulkan informasi seputar penelitian yang akan dilakukan maka penelitian
ini dapat dijalani. Kemudian membuat desain penelitian apa saja yang akan
dilakukan.

          Dilakukan pengamatan tentang cara kerja alat yaitu telepon, katrol listrik,


sisir dan kertas satu persatu sehingga peneliti dapat membahas tentang keterkaitan
antara alat-alat tersebut dengan materi listrik magnet. Selanjutnya proses prosedur
penelitian ini diringkas dalam diagram alur penelitian

7
3.5 Diagram Alur Penelitian

Mengamati Cara Kerja


Listrik Magnet Pada
Katrol Listrik

Mengamati Cara Kerja


Listrik Pada Sisir Dan
PERSIAPAN ALAT MENGANALISIS SELESAI
Potongan Kertas

Mengamati cara kerja


Listrik Magnet pada
Telepon

8
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, Christoper. 2001. Materi Fisika! Volume 8 Magnetisme. Pakar
Raya.
Bandung.
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta
Harjono, Widagdo Manguwiyoto. 2004. Pokok- Pokok Fisika SMP untuk
SMP
Kelas IX. Erlangga. Jakarta.
Diakses: kamis, 03 November 2016, http://agung241.blogspot.co.id/2012/01/cara
kerja-sistem-telepon.html
Diakses: kamis, 03 November 2016, http://2.bp.blogspot.com/ trzo0uKDFnc /Vou
XK5nNDXI/ AAAAAAAAHek/Xcgpk5C6qDA/s1600 /magnet%2Blistrik.
JPG
Diakses: kamis, 03 November 2016, http://www.duniapendidikan.net/2015/12/
pengertian-listrik-statis-dan-interaksi-muatan-listrik-serta-contoh-listrik
statis-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
Diakses: kamis, 03 November 2016, http://maslatip.com/manfaat-elektromagnet
dalam-kehidupan-sehari-hari.html
Diakses: kamis, 03 November 2016, https://jujubandung.wordpress.com/
2012/06/20/peralatan-pemilah-instalasi-pengolahan-sampah/

9
10

Anda mungkin juga menyukai