Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 43 BATAM


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX/Genap
Materi Pembelajaran : Kemagnetan dan pemanfaatannya
Alokasi Waktu : 15 JP

A. Kompetensi Dasar
3.6. Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnet, dan pemanfaatan medan magnet
dalam kehidupan sehari-hari
4.6. Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan / atau induksi
elektromagnetik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pertemuan 1 ( 2 JP)
3.6.1 Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan
3.6.2. Menjelaskan pengertian induksi magnet.
3.6.3. Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
3.6.4. Menyebutkan contoh feromagnerik, paramagnetik dan diamagnetik.
3.6.5. Menjelaskan cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dari pasir

Pertemuan 2 (3 JP)
3.6.6. Menjelaskan tiga cara membuat magnet
3.6.7. Menganalisis terbentuknya kutub magnet batang yang dipotong menjadi 2 bagian
3.6.8. Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililitkan dengan kawat berarus
listrik
3.6.9. Menyebutkan alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnet
Pertemuan 3 ( 2 JP)
3.6.10. Menjelaskan tiga cara menghilangkan sifat magnet
3.6.11. Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet
3.6.12. Menjelaskan teori kemagnetan bumi
3.6.13. Menentukan jenis magnet yang cara kerjanya memanfaatkan medan magnet bumi
Pertemuan 4 ( 2 JP)
3.6.14. Menghitung besar gaya lorentz dalam kehidupan sehari-hari
3.6.15. Menetukan arah gaya lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan
3.6.16. Memberi contoh penerapan gaya lorent dalam kehidupan sehari-hari
3.6.17. Menjelaskan prinsip prinsip kerja contoh-contoh penerapan gaya lorentz dalam
kehidupan sehari-hari
Pertemuan 5 ( 3 JP)
3.6.18. Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik
3.6.19. Memberi contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
3.6.20. Menyebutkan penyebab perbedaan arah gerak jarum galvanometer
3.6.21. Menjelaskan prinsip kerja kereta maglev
4.6.1. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja sonar
4.6.2. Mempresentasikan laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja sonar
Pertemuan 6
Ulangan Harian

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 2 JP)
3.6.1. Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan
3.6.2. Menjelaskan pengertian induksi magnet.
3.6.3. Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
3.6.4. Menyebutkan contoh feromagnerik, paramagnetik dan diamagnetik.
3.6.5. Menjelaskan cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dari pasir
Pertemuan 2 (3 JP)
3.6.6. Menjelaskan tiga cara membuat magnet
3.6.7. Menganalisis terbentuknya kutub magnet batang yang dipotong menjadi 2 bagian
3.6.8. Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililitkan dengan kawat berarus
listrik
3.6.9. Menyebutkan alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnet
Pertemuan 3 ( 2 JP)
3.6.10. Menjelaskan tiga cara menghilangkan sifat magnet
3.6.11. Mengidentifikasi medan magnet dari berbagai bentuk magnet
3.6.12. Menjelaskan teori kemagnetan bumi
3.6.13. Menentukan jenis magnet yang cara kerjanya memanfaatkan medan magnet bumi
Pertemuan 4 ( 3 JP)
3.6.14. Menghitung besar gaya lorentz dalam kehidupan sehari-hari
3.6.15. Menetukan arah gaya lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan
3.6.16. Memberi contoh penerapan gaya lorent dalam kehidupan sehari-hari
3.6.17. Menjelaskan prinsip prinsip kerja contoh-contoh penerapan gaya lorentz dalam
kehidupan sehari-hari
Pertemuan 5 (3 JP)
3.6.18. Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik
3.6.19. Memberi contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
3.6.20. Menyebutkan penyebab perbedaan arah gerak jarum galvanometer
3.6.21. Menjelaskan prinsip kerja kereta maglev
4.6.3. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja sonar
4.6.4. Mempresentasikan laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja sonar
Pertemuan 6 ( 2 JP)
Ulangan harian tentang magnet

D. Materi Pembelajaran

 Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain. Magnet
memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang senama bila
didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang yang berbeda nama bila
didekatkan akan saling Tarik menarik
 Bumi adalah magnet raksasa, sama seperti magnet lainnya, Bumi memiliki kutub utara dan
selatan. Kutub utara magnet bumi berada disekitar kutub selatan bumi. Dan kutub selatan
magnet bumi berada disekitar kutub utara bumi.
 Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon dan penyu laut memanfaatkan prinsip medan
magnet bumi utk navigasi, menghindari predator dan mencari mangsa.
 Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti electron dan proton (partikel
elementer penyusun magnet)
 Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga
yaitu feromagnetik, diamagnetic dan para magnetic.
Feromagnetik adalah sebutan bagi benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, contohnya
besi, baja, kobal dan nikel.
Diamagnetik adalah sebutan untuk bagi benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet cntoh
adalah tembaga, paltina dan garam
Paramagnetik adalah sebutan bagi benda-benda yang tidak ditarik atau bahkan cendrung
ditolak oleh magnet, contohnya alumunium, timah, bismuth
 Magnet dapat dibuat dengan cara menggosokkan, induksi (mendekatkan) dan induksi
elektromagnetik.
 Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara memukul-mukul, memanaskan, dan
melilit magnet dengan arus searah atau AC. Pada prinsipnya sifat kemagnetan dapat
dihilangkan dengan cara mengacak arah magnet elementer.
 Induksi magnet adalah kuat medan magnet yang timbul karena adanya arus listrik yang
mengaliri konduktor
 Interaksi kawat berarus dalam dalam sebuah medan magnet akan menghasilkan gaya, yang
disebut gaya Lorentz. Besarnya gaya Lorentz tersebut dipengaruhi oleh besarnya kuat
medan magnet, arus listrik dan panjang kawat. Contoh penerapan Gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, relai dan telepon kawat.
 Induksi electromagnet membahas tentang konsep perubahan medan magnet yang mampu
menghasilkan listrik. Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari adalah generator, dynamo AC/DC dan Transformator.
 Medan magnet adalah ruang sebuah benda yang berada di dalam ruang itu mendapat gaya
magnet. Makin besar kekuatan suatu magnet, makin besar pula medan magnetnya.Induksi
elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks
magnetik. Fluk magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
 Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.
 Magnet dapat dibagi dua yaitu magnet alam dan magnet buatan.

 sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu: benda magnetik dan
benda nonmagnetik. Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet
sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
 Berdasarkan sifat kemagnetan bahan dapat dibagi tiga:
1. Feromagnetik yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet
Contoh : Besi, baja, kobalt dan Nikel
2. Paramagnetik yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina.
3. Diamagnetik yaitu bahan yang tidak dapat ditarik magnet
Contoh : Bismut dan molekul organik (seperti bensin dan plastik)
 Setiap tempat dipermukaan bumi terdapat gaya magnet yang bekerja pada kutub magnet
jarum kompas. Adanya gaya magnet ini menunjukkan bumi memiliki medan magnet. Medan
magnet bumi ditimbulkan oleh sifat kemagnetan bumi, medan magnet bumi terbesar terletak
pada kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.
 Besarnya gaya medan magnet disekitar kawat berarus dipengaruhi oleh :
1. Besarnya kuat arus listrik
2. Kuat medan magnet pada kawat
3. Panjang kawat
Secara matematis dirumuskan F = B.I.l
F = Gaya Magnet ( N )
B = Kuat Medan magnet ( T )
I = kuat Arus Listrik ( A )
l = Panjang Kawat ( m )
 Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan.
Transformator terbagi atas dua yaitu transformator step up dan transformator step down.
N p V p Is
Pada transformator berlaku persamaan = =
Ns V s Ip

 Cara membuat magnet yaitu


1. Dengan cara digosok.

2. Dengan cara mengalirkan arus listrik


3. Dengan cara induksi magnetik

 Garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus berarus listrik ternyata berbentuk
melingkar dan berpusat pada kawat. Arah garis gaya magnet ditentukan dengan aturan kaidah
tangan kanan. Caranya adalah misalkan tanganmu menggenggam kawat lurus berarus listrik
tersebut, julurkan ibu jarimu sejajar dengan kawat, menurut aturan tangan kanan arah ibu jari
sama dengan arah aliran arus listrik dalam kawat. Sementara itu, arah melingkar keempat
jarimu yang lain sama dengan arah garis gaya magnet.

Gambar 4. Aturan kaedah tangan kanan

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran : Sainstifik
Model pemebalajaran : Discoveri learning

F. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar


a. Pertemuan Pertama
1). Media : Infokus, Komputer/laptop
2). Alat
 Magnet Batang
 Paku-paku kecil
 Kertas HVS
 Serbuk besi
 Alat tulis untuk menggambar
b. Pertemuan Kedua
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat :
 Dua buah magnet Batang
 Galvano meter
 Dua buah Solenoida yang berbeda jumlah lilitan
c. Pertemuan Ketiga
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat
 Dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo
step-down.
 Kabel penghubung
 Circuit board
 Catu daya
 2 buah multimeter digital/analog
d. Pertemuan Ke-empat
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat:
 Karton padi
 Paper Klip
 Kabel
 Kawat tembaga
 Kaleng bekas minuman
 Paku payung
 Baterai 1,5 V 3 buah
 Rol benang
 Skrup benang
 Pembersih komedo
 Lakban
e. Pertemuan Kelima
1). Media : Infokus, Laptop/Komputer
2). Alat :
 Motor listrik
 Kabel listrik
 LED
 CD bekas 2 buah
 Karet Roda
 Mor
 Papan dudukan motor listrik
 Tiang statif roda

Sumber Belajar
 Buku Guru IPA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Jakarta
 Tim Abdi Guru, Mandiri. Penerbit Erlangga. 2017
 Buku Siswa IPA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . 2017. Jakarta
 Internet

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Menyiapkan peserta didik dengan berdoa dan memberi salam
 Guru melakukan pengecekan kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet.
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
sederhana untuk memahami benda feromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik
 Guru menyampaikan kompetensi dan penilaian yang akan dilakukan

Kegiatan Inti (60 menit)

a. Stimulus
 Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang medan magnet.
1. Apa yang terjadi jika magnet kita dekatkan dengan besi?
2. Apa yang terjadi jika magnet kita dekatkan dengan kayu?
3. Apakah semua benda dapat ditarik oleh magnet?
 Guru menampilkan gambar magnet yang menarik paku, lalu guru meminta peserta
didik untuk mengamatinya
 Guru memberikan pertanyaan kenapa paku bisa ditarik magnet?

b. Identifikasi masalah
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan percobaan sederhana “
APakah semua benda dapat ditarik magnet”
 Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok dan membagikan Lk yang harus
dilakukan oleh masing-masing kelompok dengan penuh tanggung jawab

c. Pengumpulan Data
 Guru meminta masing-masing kelompok melakukan kegiatan sesuai LK yang sudah
dibagikan dengan teliti dan tekun diikuti dengan literasi buku paket
 Guru menilai dan mengamati kerja masing-masing kelompok.

d. Menganalisi data (prosesing data)


 Perserta didik mencatat hasil pengamatan dalam Lk yang sudah disiapkan dengan
jujur.
 Peserta didik menganalisis hasil kegiatan dengan berdiskusi sesama teman antar
kelompoknya

e. Verifikasi
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan didepan kelas, dan meminta
peserta didik lainnya untuk menanggapi hasil diskusi kelompok penyaji

f. Generalisasi
 Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing membuat kesimpulan berdasarkan
hasil kegiatan.

b. Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan bersama
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

2. Pertemuan Kedua (3 JP)


a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Menyiapkan peserta didik dengan berdoa dan memberi salam
 Menyanyikan lagu nasional
 Guru melakukan pengecekan kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari medan magnet disekitr arus
listrik
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan kompetensi dan penilaian yang akan dilakukan.
b. Kegiatan Inti (90 menit)
Stimulation
 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan arah medan magnet , dan apa yag terjadi
jika sebuah paku dililitkan dengan kawat yang dialiri arus listrik.
 Guru menampilkan video bagaimana suatu benda dapat dijadikan magnet
 Guru meminta siswa untuk mengamati video tersebut dan membaca buku paket yang
ada
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
sederhana untuk memahami medan magnet disekitar arus listrik

Identifikasi masalah
 Guru memperlihatkan peristiwa adanya medan magnet disekitar arus listrik melalui
alat peraga arus listrik yang dialirkan dan diletakkan kompas dibawah kabel berarus
listrik.
 Guru menayakan kenapa jarum kompas dapat bergerak di sekitar arus listrik.

Data Collection (pengumpulan data)


 Siswa bersama kelompoknya melakukan eksperimen mengenai medan magnet
disekitar arus listrik dan faktor-faktor yang menentukan besarnya medan magnet.

Prosecing data (Menganalisa Data)


 Siswa akan berdiskusi bersama kelompoknya menganalisis data untuk membuat
kesimpulan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan magnet dan faktor-faktor
yang menentukan besarnya medan magnet.

Verifikasi
 Wakil dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan kelompok
yang lain memberikan tanggapan

Generalisasi
 Masing-masing kelompok mengambil kesimpulan dari hasil kegiatan yang dilakukan

c. Penutup (15 menit)


 Guru dan siswa menyimpulkna kesimpulan secara bersama
 Guru merefleksikan hasil kegiatan yang sudah dilakukan
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi pada siswa.

3. Pertemuan Ketiga (2 JP)


a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru mengingatkan siswa dengan materi sebelumnya tentang kutub-kutub magnet.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet
 Guru menyampaikan penilaian dan kompetensi apa yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (60 menit )


Stimulation
 Guru memotivasi siswa untuk mengamati gerak jarum magnet pada kompas
 Guru memberikan pertanyaan motivasi, kenapa jarum kompas menunjukan kutub
selatan dan kutub utara , dan apa yang terjadi jika kutub magnet yang sama
didekatkan?

Identifikasi
 Guru menanyakan “Bagaimana interaksi antara kutub-kutub magnet jika
didekatkan?”
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, dan meminta siswa membaca buku
paket tentang magnet bumi

Data colection
 Guru memberikan LK yang harus di diskusikan bersama kelompoknya
 Setiap kelompok berdiskusi dengan bantuan buku paket

Prosecing Data
 Perserta didik melakukan diskusi kelompok dan mengalisa data yang didapatkan dari
informasi buku paket tentang kemagnetan bumi.

Verifikasi
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok yang lain
menganngapinya

Generalisasi
 Guru memberikan penekan konsep yang keliru dan yang belum diketahui oleh
peserta didik

c. Penutup (10 menit)


 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan bersama
 Guru mereview materi yang dipelajari
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

4. Pertemuan Keempat (3 JP)


a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan manfaat induksi elektromagnet dalam
kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari induksi elektromagnetik
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan
sederhana untuk menentukan bagian-bagian transformator.

b. Kegiatan Inti (90 menit )


Stimulation
 Guru memperlihatkan transformator.
 Guru memberikan pertanyaan apa kegunaaan dari trafo dalam kehidupan sehari-hari
 Guru menanyakan Siswa manfaat transformator dan bagian-bagian dari
transformator.
 Perserta didik melakukan eksperimen menentukan bagian transformator.

Identifikasi masalah

 Guru menayakan,” Bagaimana cara penggunaan trafo “ dan bagaimana menghitung


kuat arus, jumlah lilitan serta tegangan pada masing-masing kumparan Trafo?

Data Colection

 Peserta didik melakukan penyelesaian soal untuk mengetahui hubungan antara kuat
arus, jumlah lilitan dan tegangan.
 Siswa menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan kuat arus pada
transformator.

Data Procesing
 Siswa menganalisis data untuk menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan,
dan kuat arus pada transformator.

Verificasi
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Generalisasi
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi

c. Penutup (15 menit)


 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
5. Pertemuan Kelima (2JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan alat-alat sederhana yang memanfaatkan
induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari induksi elektromagnetik.
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat
alarm sederhana dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik.

b. Kegiatan Inti (60 menit )


Stimulasi
 Guru memperlihatkan alarm sederhana melalui video.
 Peserta didik mengamati tayangan video tersebut

Identifikasi masalah

 Guru menanyakan peserta didik bagian-bagian dari alarm sederhana.


 Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan dan duduk pada
kelompok yang sudah dibagi
Data Colection
 Perserta didik melakukan eksperimen cara membuat alarm sederhana.
 Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya dalam merangkai alat dan bahan
dalam pembuatan alarm sederhana

Data Prosecing

 Peserta didik menganalisis sistem kerja alarm sederhana.


 Peserta didik mencatat yang menjadi kendala dalam pembuatan alarm sederhana

Verifikasi

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil percobaan.

c. Penutup (10 menit)


 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.
6. Pertemuan Keenam (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan alat-alat sederhana yang memanfaatkan
medan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari medan magnet.
 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat
generator listrik sederhana dengan memanfaatkan medan magnet.

b. Kegiatan Inti (90 menit )


 Guru memperlihatkan generator listrik sederhana melalui video.
 Guru menanyakan Siswa bagian-bagian dari generator listrik.
 Perserta didik melakukan eksperimen cara membuat generator listrik sederhana.
 Siswa menganalisis data tentang sistem kerja generator listrik sederhana.
 Mempresentasikan hasil percobaan.

c. Penutup (10 menit)


 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan

Pembelajaran Remedial

    Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 

Pembelajaran Remedial  Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. 


     Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
     Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
    Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah remedial dilaksanakan kemudian
dilaksanakan tes ulang pada indikator- indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh
masing-masing peserta didik.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order
Thinking Skills).

  
H. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen

Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

2. Instrumen penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
Tehnik : Tes tertulis
Bentuk : Uraian

Contoh Instrusmen:
1. Jelaskan pengertian medan magnet?
Jawab: Medan magnet adalah ruang sebuah benda yang berada di dalam ruang itu
mendapat gaya magnet.

2. Gambarkan garis-garis gaya medan magnet..


Jawab :

3. Jelaskan cara menentukan arah medan magnet disekitar arus listrik?


Jawab: Dengan cara meletakkan jarus kompas disekitar medan magnet yang dialiri
arus listrik.
4. Jelaskan magnet apa yang terjadi jika kawat diberikan arus listrik
Jawab: apabila kawat diberi arus listrik magnet yang terjadi yaitu magnet sementara.
5. Jelaskan manfaat induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab: maanfaat induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu
a. Sebagai pembangkit tenaga listrik
b. Trafo sebagai penaik dan penurun tegangan
6. Jelaskan prinsip kerja alarm sederhana.
Jawab: Rangkaian alaem pada gambar, saat Switch (S1) ditekan (ON), arus listrik
akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi
medan magnet untuk menarik pembersih komedo (pemukul). pembersih komedo
yang ditarik tersebut kemudian memukul kaleng sehingga alarm Listrik berbunyi.
Ketika pembersih komedo ditarik oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor
pun terputus dan menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.
Kumparan Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan
medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik pembersih komedo.
pembersih komedo yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula
dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi
ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian siklus proses
tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga
menghasilkan suara yang berkesinambungan (terus menerus). Suara atau bunyi alarm
Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-OFF-kan.

7. Jelaskan prinsip kerja generator listrik sederhana?


Jawab: sebuah generator bekerja dengan menginduksi medan magnet menjadi
sebuah daya voltasi pada kumparan kawat.

Ket :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x4
Skor maksimum

2). Keterampilan 1
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

NO Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
1.
kemagnetan
2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur
3 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x4
Skor maksimum

Rubrik Penilaian

NO Kriteria yang dinilai Deskripsi Ket


1 Menggunakan alat dan bahan 75-100 Sangat trampil
yang sesuai dengan kemagnetan 50-75 Trampil mengunakan alat dan bahan
25-50 Kurang trampil menggunakan alat
dan Bahan
0-25 Tidak trampil menggunakan alat
dan bahan
2 Melaksanakan eksperimen sesuai 75-100 Sangat sesuia prosedur dan teratur
prosedur 50-75 sesuai prosedur tapi kurang rapi
25-50 kurang sesuai prosedur
0-25 Tidak sesuai prosedur
3 Membuat kesimpulan 75-100 sangat sesuai dengan hasil
pengamatan tanpa bimbingan guru
50-75 sesuia dengan hasil pengamatan
dengan bimbingan guru
25-50 kurang sesuai dengan pengamatan
dan dibimbing
0-25 Tidak sesuai dengan pengamatan

Keterampilan 2
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan bel
listrik.
2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur
3. Menentukan bagian-bagian alarm sederhana
4 Membuat Kesimpulan prinsip kerja alarm sederhana
Jumlah
Ket :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x4
Skor maksimum
SB = Sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

Mengetahui Batam , … Desember 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAHIR, S.Pd DESY HERAWATI, S.Si


NIP. 19660712 199103 1004 NIP. 19760919 200903 2004

LEMBAR KERJA SISWA 1

1. Tujuan :
1. Mengelompokan benda berdasarkan sifat kemagnetan
2. Membuat benda menjadi magnet

MATERI
 sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu: benda magnetik dan
benda nonmagnetik. Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet
sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
 Berdasarkan sifat kemagnetan bahan dapat dibagi tiga:
Feromagnetik yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet
Contoh : Besi, baja, kobalt dan Nikel
Paramagnetik yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : aluminium dan platina.
Diamagnetik yaitu bahan yang tidak dapat ditarik magnet
Contoh : Bismut dan molekul organik (seperti bensin dan plastik)
 Ada 3 cara membuat benda menjadi magnet :
 Dengan cara digosok

 Dengan Induksi

 Dengan dialiri listrik


2. Alat dan bahan
Alat yang digunakan : Magnet batang, paku, kayu, garam, alumunium, besi, tembaga
Bahan yang digunakan : serbuk besi, kertas HVS,dan pensil

3. Cara Kerja
a. Mengelompokan benda berdasarkan sifat kemagnetan
1. Siapkan benda yang akan diuji
2. Dekatkan benda yang akan diuji dengan magnet
3. Amati gaya Tarik antara magnet dan benda yang diuji
4. Tuliskan hasil pengamatan mu dalam table yang sudah disediakan berikut ini

No Jenis benda yang diuji Sifat kemagnetan benda


Ditarik kuat Ditarik lemah Tidak ditarik
magnet oleh magnet oleh magnet
1. Paku besi
2 Kayu
3 Batu
4 Alumunium
5 Tembaga
6 Baja
7 Garam

Dari table diatas manakah benda yang bersifat :


Feromagnetik :
…………………………………………………………………………………………
Paramagnetik
………………………………………………………………………………………….
Diamganetik
………………………………………………………………………………………….
b. Membuat benda menjadi magnet
Cara kerja:
1. Gosokan sebatang paku besi dengan magnet dengan arah gosokan searah, beberapa
menit, lalu dekatkan paku besi yang sudah digosok dengan paku besi lainnya. Amati
apa yang terjadi pada paku yang sudah digosok dengan magnet tadi
2. Ambil sebatang paku besi dekatkan dengan magnet tanpa terjadi sentuhan bebrapa
menit, lalu dekatkan paku tersebut dengan paku lainnya pada ujung lainnya dan
amati apa yang terjadi dengan paku yang didekatkan tersebut
3. Sebatang paku besi dillikan dengan kawat listrik dan dihubungkan dengan sebuah
baterai beberapa menit, setelah itu dekatkan paku tersebut dengan paku lainnya .
Amati apa yang terjadi dengan paku yang didekatkan dengan paku yang dialiri arus
listrik
4. Catat hasil pengamatanmu dalam table yang sudah disediakn berikut ini.
No Cara membuat magnet Hasil Pengamatan
1 digosokan
2 Di induksi
3 Dialiri arus listrik (elekromagnetik)

Dari table diatas ada berapa cara membuat benda menjadi magnet …………………
sebutkan ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

LEMBAR KERJA SISWA 2

A. Tujuan ; Melihat interaksi kutub-kutub magnet


B. Materi
 Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain. Magnet
memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang senama bila
didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang yang berbeda nama bila
didekatkan akan saling Tarik menarik
C. Alat dan bahan
- Dua buah magnet batang
- Statif
- Benang
- Gunting
D. Cara kerja
1. Gantungkan dua buah batang magnet pada batang statif dengan kutub-kutub yang sama,
lau amati apa yang terjadi diantara kedua magnet tersebut?
2. Gantungkan kedua buah magnet pada batang statif dengan kutub-kutub yang berlawanan,
lau amati apa yang terjadi pada kedua magnet tersebut?
3. Tuliskan hasil pengamatan dalam table pengamatan berikut ini

No Perlakuan magnet Interaksi yang terjadi antara kedau magnet

1 Jika kedua magnet didekatkan


dengan kutub-kutub yang sama

2 Jika kedua magnet didekatkan


dengan kutub-kutub yang
berbeda

LEMBAR KERJA SISWA 3


A. Tujuan Kegiatan :
1. Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz
2. Menghitung besarnya gaya Lorentz

B. Materi

 Interaksi kawat berarus dalam dalam sebuah medan magnet akan menghasilkan gaya, yang
disebut gaya Lorentz. Besarnya gaya Lorentz tersebut dipengaruhi oleh besarnya kuat
medan magnet, arus listrik dan panjang kawat. Contoh penerapan Gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, relai dan telepon kawat.
 Medan magnet adalah ruang sebuah benda yang berada di dalam ruang itu mendapat gaya
magnet. Makin besar kekuatan suatu magnet, makin besar pula medan magnetnya.Induksi
elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks
magnetik. Fluk magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
 Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.

 Magnet dapat dibagi dua yaitu magnet alam dan magnet buatan. Garis-garis gaya magnet yang
dihasilkan oleh kawat lurus berarus listrik ternyata berbentuk melingkar dan berpusat pada
kawat. Arah garis gaya magnet ditentukan dengan aturan kaidah tangan kanan. Caranya adalah
misalkan tanganmu menggenggam kawat lurus berarus listrik tersebut, julurkan ibu jarimu
sejajar dengan kawat, menurut aturan tangan kanan arah ibu jari sama dengan arah aliran arus
listrik dalam kawat. Sementara itu, arah melingkar keempat jarimu yang lain sama dengan arah
garis gaya magnet.

Secara matematis dirumuskan F = B.I.l


F = Gaya Magnet ( N )
B = Kuat Medan magnet ( T )
I = kuat Arus Listrik ( A )
l = Panjang Kawat ( m )
C. Alat dan Bahan Alat :
 Dua buah magnet Batang
 Galvano meter
 Dua buah Solenoida yang berbeda jumlah lilitan

D. Cara Kerja

Anda mungkin juga menyukai