ELEKTROMAGNETIK
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
1. EZRA IMANUELA SIBARANI (A1G021073)
2. FATHIYA AZZAHRA (A1G021083)
3. ANNISA OKTAVIANI (A1G021022)
4. YENI LESTARI (A1G021085)
5. DWI LESTARI (A1G021087)
6. WENNI ANJARSARI (A1G021139)
KELAS : 2D
DOSEN PENGAMPU : FERI NOPERMAN, M.Pd
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Elektromagnetik” dengan tepat waktu dan
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
kewarganegaraan. Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Harapan kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari
sebelumnya.Kami juga mengucapkan mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan guna
kesempurnaan yang akan datang. Saya berharap, semoga makalah ini berkontribusi nyata
dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Magnet.............................................................................................................................. 3
B. Listrik statis ..................................................................................................................... 18
C. Listrik dinamis ................................................................................................................. 31
D. Induksi elektromagnetik. ................................................................................................. 33
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN...................................................................................................................... 39
SARAN.................................................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Elektromagnetisme adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari hubungan antara
medan listrik dan medan magnet di dalam rangkaian listrik yang menghasilkan gaya gerak
listrik dan medan elektromagnetik. Konsep utama dalam elektromagnetisme adalah induksi
elektromagnetik yang didasari oleh hukum induksi Faraday. Prinsip elektromagnetisme
diterapkan pada sistem kerja transformator, induktor, motor listrik, generator listrik dan
solenoid. Induksi elektromagnetik Sunting
Induksi elektromagnetik merupakan gejala timbulnya arus listrik pada penghantar
listrik akibat dari adanya perubahan medan magnet di sekeliling penghantar.[6] Konsep induksi
elektromagnetik didasarkan pada penemuan Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun
1831. Perubahan medan magnetik menghasilkan beda potensial yang disebut gaya gerak listrik
induksi dan arus listrik yang ditimbulkannya disebut arus listrik induksi.
Selain momen magnet elektron, yang dapat menghasilkan medan magnet lainnya adalah
muatan listrik. Penemuan pada tahun 1830-an ini, telah menjadi salah satu penemuan yang
paling penting dalam sejarah, karena menciptakan hubungan antara magnetik dan listrik. Kita
baru saja melihat bahwa elektron dalam suatu zat memiliki muatan magnet, karena fakta yang
menunjukkan pergerakannya di dalam unsur magnet.
Tapi tempat di mana elektron benar-benar bergerak berada pada arus listrik, yang
sebenarnya hanyalah pergerakan elektron. Saat arus bergerak ke bawah kawat, kawat memiliki
daya magnet saat gerakan elektron menghasilkan medan magnet. André-Marie Ampère-lah
yang menemukan hal ini, karena ia menunjukkan bahwa kabel paralel akan menarik atau
menolak satu sama lain, tergantung ke mana arus itu mengalir. (Dan lagi, dialah yang
memberikan satuan ke amp atau ampere.)
Page | 1
B. Rumus Masalah
1. Jelaskan pengertian, jenis-jenis, manfaat, cara membuat dan menghilangkan, bentuk,
medan, induksi dan gaya magnet !
2. Jelaskan pengertian, manfaat, cara membuat dan menghilangkan, medan lisrtik statis!
3. Jelaskan pengertian, manfaat, cara membuat dan menghilangkan, dan bentuk listrik
dinamis!
4.Jelaskan pengertian, induksi, prinsip dan pemanfaatan, alat-alat yang bekerja, proses
terjadinya, dan faktor-faktor elektromagnetik!
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian, jenis-jenis, manfaat, cara membuat dan menghilangkan,
bentuk, medan, induksi dan gaya magnet !
2. Untuk mengetahui pengertian, manfaat, cara membuat dan menghilangkan, medan
lisrtik statis!
3. Untuk mengetahui pengertian, manfaat, cara membuat dan menghilangkan, dan bentuk
listrik dinamis!
4. Untuk mengetahui pengertian, induksi, prinsip dan pemanfaatan, alat-alat yang bekerja,
proses terjadinya, dan faktor-faktor elektromagnetik!
Page | 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. MAGNET
1. Pengertian Magnet
Magnet adalah salah satu elemen yang memiliki kemampuan untuk menarik elemen
lain di sekitarnya yang memiliki sifat-sifat khusus untuk menghasilkan reaksi gaya. Jadi setiap
magnet pasti memiliki gaya yang bersifat kemagnetan untuk menarik benda-benda lain di
sekitarnya. Dari berbagai jenis gaya, ada gaya magnet yang sering kita jumpai di kehidupan
sehari-hari, contohnya peniti yang menempel pada magnet.
Secara umum, Magnet merupakan benda yang mampu untuk menarik benda-benda
yang terdapat disekitarnya. Hal itu lah membuat magnet mempunyai sifat kemagnetan.
Sehingga magnet tersebut memiliki kemampuan terhadap suatu benda dalam menarik benda-
benda yang ada disekitarnya. Secara etimologi, Magnet tersebut berasal dari kata yang terdapat
di daerah Asia yakni Magnesia.Daerah tersebutlah, bangsa Yunani menemukan sifat magnetik
dari bebatuan yang memiliki fungsi untuk menarik biji besi. Secara historis, menurut
paradigma ilmuan Cina bahwa Cina merupakan bangsa yang pertama untuk mempergunakan
atau memanfaatkan magnet dalam menunjuk arah atau kompas.
Menurut sejarah dilaporkan bahwa magnet sudah sekitar untuk waktu yang teramat
panjang. Magnet terlebih dulu dicatat sekitar 2500-3000 tahun BC. Their asal terlebih dulu
dicatat dalam Minor Asia di negeri banyak memanggil Magnesia. Tanah di sana diperkaya
dengan oksida terbuat dari besi yang menarik metal ke itu.
Pub lokal menyebutkannya Magnetite. Cerita lain dikatakan seorang anak laki-laki muda, yang
hidup 2500 tahun BC, yang dinamai Magnes— seorang gembala di Mount Ida. Kapan-kapan
dia memelihara dombanya sedangkan memakai sandal yang berisi besi di satu-satunya. Dia
merasakannya dengan keras berjalan menaiki gunung sewaktu kakinya merasa berat dan
tertikam ke muka batu.
Mount Ida dirasakan berisi batu permata yang dianggap Lodestone, yang adalah barang
tambang magnetik yang dikenal yang pertama. Dilaporkan bahwa Lodestone tersebut dinamai
Magnes sesuai anak laki-laki yang menemukannya, dan nanti sadar kembali diketahui sebagai
magnet. Cleopatra adalah mungkin tokoh terkemuka pertama untuk memakai magnet.
Jadi, gaya magnet adalah bentuk gaya yang memiliki kemampuan menarik benda berbahan
khusus yang ditimbulkan akibat adanya magnet di dalamnya. Magnet memiliki kemampuan
untuk menolak benda sekaligus bisa menarik dan mempertahankan benda lain tersebut tetap
Page | 3
menempel. Magnet akan menarik benda magnetis, sedangkan benda yang tidak dapat ditarik
adalah benda tidak magnetis atau juga disebut dengan diamagnetik.
Gaya magnet merupakan salah satu bagian dari gaya elektromagnetik, dimana empat gaya
lainnya menjadi gaya dasar alam yang disebabkan oleh gerakan- gerakan muatan. Karena
magnet hanya menarik benda khusus, maka magnet juga bisa tidak bekerja atau tidak bergaya
sama sekali, atau bahkan bisa terjadi penolakan pada beberapa benda khusus pada magnet.
Dalam hal ini akan terjadi Tarik menarik jika mengandung muatan dengan arah gerak yang
sama.
Sedangkan akan bergerak berlawan arah jika memiliki gaya tolak diantara dua benda
tersebut. Hal ini dianggap sebagai bentuk energi Tarik dan tolak yang ada di antara kutub
magnet dan partikel gerak yang bermuatan listrik. Muatan gerak ini kemudian akan
menciptakan medan magnet yang berinteraksi untuk menimbulkan magnet.
2. Jenis- Jenis Magnet
➢ Jenis Magnet Berdasarkan Asal Pembentuknya
Berdasarkan asal pembentuknya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu magnet alami dan
magnet buatan.
• Magnet Alam
Magnet alam ialah jenis magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami.
Maksudnya, magnet tersebut sudah memiliki sifat magnet tanpa ada campur tangan manusia.
Magnet alam dapat berupa batu-batuan atau benda lain. Jenis magnet alam ini bisa dibilang
cukup jarang ditemukan dan jumlahnya terbatas. Dalam sejarahnya, magnet alam pertama kali
ditemukan di provinsi Magnesia (Asia Kecil), terdiri dari bahan yang memiliki sifat magnet
sejak pertama kali ditemukan. Berupa batuan alami yang dapat menarik benda dari besi. Batuan
tersebut mengandung magnetite yang merupakan oksida dari besi, yang sering juga
disebut lodestone atau "batu pembimbing". Disebut seperti itu karena orang-orang zaman
dahulu menggunakan magnet alam sebagai kompas penunjuk arah dalam perjalanan.
Orang Cina adalah orang yang pertama menemukan bahwa lodestones bisa digunakan untuk
menentukan arah (navigasi). Mereka membuat kompas pertama sekitar 2300 tahun yang lalu.
Perhatikan gambar magnet alam lodestone di bawah ini, terlihat besi menempel pada tubuh
batu.
Page | 4
• Magnet Buatan
Magnet buatan ialah jenis magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan biasanya
dibuat dari bahan-bahan magnetik yang kuat (seperti besi dan baja). Saat ini, inilah magnet
yang banyak ditemui.
Hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini adalah magnet buatan. Manusia sengaja
membuat magnet agar tidak perlu lagi melakukan proses pencarian atau penambangan di alam.
Magnet buatan dibuat dari bahan-bahan yang bersifat feromagnetik, yaitu bahan yang dapat
ditarik dan dibuat magnet.
Bahan feromagnetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu feromagnetik keras dan feromagnetik
lunak, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
2. Ujung gunting terbuat dari Magnet yang berfungsi untuk memudahkan mengambil jarum
jahit.
3. Magnet dimanfaatkan pada kotak tempat pensil sebagai pengunci kotak pensil.
Page | 6
4. Magnet dimanfaatkan untuk papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.
5. Magnet yang berbentuk jarum digunakan untuk kompas sebagai penunjuk arah utara dan
selatan.
6. Magnet dimanfaatkan pada dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga
listrik.
7. Magnet dimanfaatkan pada pengeras suara untuk mengubah getaran listrik Menjadi getaran
Page | 7
Suara.
9. Magnet dimanfaatkan pada pintu kulkas agar tertutup rapat dan kencang.
10. Magnet memiliki manfaat menarik benda lain terutama benda-benda yang memang
berbahan khusus, seperti baja dan besi. Gaya magnet ini bisa dimanfaatkan untuk industri besi
untuk memudahkan besi dari satu ke tempat lain menggunakan katrol besi dengan gantungan
besar yang terbuat dari magnet bisa menarik benda berbahan besi.
Page | 8
11. Kereta Api Maglev
Penemuan modern tentang kereta api maglev atau magnetic levitation sempat heboh dan
popular di masanya. Kereta api tersebut bergerak di atas rel magnet yang artinya menggunakan
gaya magnet pada sisi kutub magnet yang saling tolah menolak jika sejenis. Sehingga kereta
dapat berjalan di atas rel magnet dengan kecepatan yang lebih daripada kecepatan kereta
biasanya.
Seiring dengan kemajuan pengetahuan, penggunaan magnet juga makin beragam. Banyak
alat listrik yang menggunakan elektromagnet. Misalnya, bel listrik, alat pengangkat besi,
telepon, telegraf, dan Motor listrik.
Page | 9
magnet alam, tetapi seiring perkembangan zaman, manusia sudah mampu membuat magnet
dari benda-benda di sekitar atau biasa disebut magnet buatan. Magnet buatan memiliki fungsi
yang sama dengan magnet alam.
Sebelum membuat magnet, kita harus memahami karakteristik masing-masing benda
yang akan dijadikan magnet. Benda dapat dijadikan magnet jika memiliki sifat paramagnetisme
dan feromagnetisme. Pada prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan magnet
elementer yang tidak beraturan menjadi searah (momen magnet saling menguatkan). Secara
umum, terdapat tiga cara yang digunakan untuk membuat magnet. Masing-masing Cara
Membuat dan Menghilangkan Kemagnetan tersebut akan diulas berikut ini.
1. Dengan Cara Induksi (Influensi atau Imbas)
Sebuah paku besar didekatkan dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statis, maka
paku akan menempel pada magnet. Pada paku besar yang udah menempel di magnet, kalo
didekatkan dengan paku-paku kecil, ternyata paku-paku kecil akan menempel pada paku besar.
Hal ini disebabkan, karena paku besar yang ada didalam medan magnet terkena induksi, jadi
bisa bersifat sebagai magnet. Secara konsep, sama dengan pembuatan magnet dengan cara
digosok atau juga dililiti oleh kumparan yang dialiri arus listrik. Akibat dari pengaruh medan
magnet, maka paku yang menempel pada magnet permanen mungkin posisi domain-
domainnya jadi tertur dan bersifat sebagai benda magnet.
Page | 10
2. Dengan Cara Menggosokkan
Benda – benda kecil, contohnya jarum atau paku kalo kamu dekatkan dengan sebatang besi
atau juga sebatang baja ternyata benda – benda kecil tersebut gak bisa ditarik oleh batang besi
atau baja tersebut. Hal ini menunjukkan, kalo besi atau juga baja gak bersifat sebagai sebuah
magnet. Besi atau baja bisa dibuat magnet antara lain dengan cara menggosokkan salah satu
ujung magnet tetap di sepanjang batang besi, atau baja ke satu arah secara berulang kali.
Secara fisika, kalo benda yang bisa dibuat magnet yaitu benda atau material yang udah punya
sifat kemagnetan yang terdiri atas domain-domain atau magnet – magnet kecil yang disebut
juga magnet elementer. Saat terjadi suatu gosokan dengan arah yang teratur menyebabkan
adanya suatu pengaruh medan magnet dari magnet permanen yang bisa dipakai buat
menyearahkan posisi domain. Dengan posisi yang searah, tentu menyebabkan adanya gaya
yang ditimbulkan oleh domain tersebut. Jadi, benda tersebut akan bermagnet.
Pada kasus berikut ini, menunjukkan kalo paku besar yang dililiti oleh sebuah kumparan
sesudah dihubungkan dengan baterai dan dekatkan dengan paku – paku kecil, ternyata paku
kecil akan terjadi penempelan pada paku besar tersebut.
Page | 11
Kalo baterai atau sumber arus listrik searah (DC) diganti dengan sumber arus listrik bolak –
balik (AC) bertegangan rendah, maka paku besar tersebut tetap bersifat sebagai magnet.
Namun, apabila kalo sebuah magnet dialiri arus listrik bolak – balik (AC) dengan tegangan
normal, maka sifat kemagnetannya bisa hilang.
Jika arus listrik diputus, maka paku – paku kecil yang tertempel pada paku besar dalam
hitungan detik dengan cepat akan berjatuhan atau lepas, artinya paku besar udah hilang
kemagnetannya. Jadi, sifat dari kemagnetan paku besar cuma terjadi selama ada suatu aliran
listrik, bisa dikatakan kalo paku besi bisa jadi magnet.
Sedangkan, kalo paku besi diganti dengan logam baja, maka setelah arus listrik diputus, logam
tetap bisa bersifat sebagai magnet. Karena, baja bisa dibuat magnet yang bersifat permanen
(tetap), medan listrik yang dihasilkan dari arus listrik, akan mempengaruhi posisi domain yang
menyebabkan posisi yang gak teratur berubah jadi teratur atau juga searah, dengan posisi
searah tersebut akan punya kekuatan yang bersifat magnet.
➢ Cara Menentukan Kutub Magnet
Contohnya sebatang besi atau baja yang udah dililiti kawat berisolasi/kumparan (kawat
transformator) dan dihubungkan dengan baterai yang udah jadi magnet, maka buat menentukan
kutub-kutub magnetnya bisa dilihat pada gambar diatas. Untuk menentukan arah kutub-kutub
magnet pakai aturan tangan kanan menggenggam, jari-jari yang menggenggam menandakan
arah dari arus listrik. Sedangkan, ibu jari menunjuk kearah kutub utara, kalo arah arus listrik
dibalik, maka arah kutub juga akan sebaliknya.
Page | 12
➢ Cara Supaya Sifat Magnet Tetap
Untuk menjaga agar sifat magnet yang sudah dibuat tetap punya sifat tetap, maka dalam
penyimpanan magnet perlu angker atau sepotong besi yang dipasang pada kutub magnet.
Tujuannya, buat mengarahkan magnet elementer membentuk megnet rantai tertutup. Buat
menyimpan 2 magnet, maka kamu perlu 2 angker atau sepotong besi, tapi kalo jenis magnet
(U) maka cuma dibutuhkan 1 angker aja.
Sifat kemagnetan sebuah magnet akan hilang kalo magnet tersebut dipanaskan, dipukul dan
dialiri listrik yang berarus bolak – balik (AC). Pemanasan dan pemukulan pada magnet bisa
membuat magnet elementer pada magnet akan mengalami perubahan susunan dan arahnya jadi
gak searah lagi. Penggunaan arus listrik AC, membuat arus listrik akan berubah – ubah,
makanya akan mempengaruhi letak dan arah magnet elementer dan perubahan tersebut akan
membuat sifat magnet jadi hilang.
Page | 13
5. BENTUK MAGNET
Magnet yang kita temukan, memiliki berbagai bentuk. Bentuk-bentuk magnet tersebut
berpengaruh terhadap kegunaan masing-masing magnet.
1. Magnet batang
Magnet batang adalah magnet yang berbentuk batang atau menyerupai balok atau kubus yang
kecil. Biasanya magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu
juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.
2. Magnet silinder
Magnet silinder meupakan magnet yang menyerupai tabung panjang. Biansanya magnet ini
digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa digunakan untuk
penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.
3. Magnet jarum
Magnet jarum merupakan magnet yang menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau
kutub magnet yang runcing. Magnet jarum berfungsi sebagai penunjuk yg dapat berputar secara
bebas horizontal untuk mengarah utara selatan magnet bumi.
5. Magnet cincin
Magnet cincin merupakan magnet yang memiliki bentuk bulat menyerupai cincin. Magnet cincin
biasa digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop, ataupun
ponsel. Magnet cincin juga bisa dimanfaatkan pada mesin motor listrik
Page | 14
6. MEDAN MAGNET
Dalam menentukan besarnya medan magnet pada suatu titik dapat kita ketahui ada 2 faktor
yang mempengaruhi besarnya tersebut, yaitu:
Orang yang pertama kali mempelajari gaya antar kutub-kutub magnet secara kuantitatif
adalah Coulumb. Beliaau mengemukakan bahwa besarnya gaya antar kutub magnet itu
memiliki hubungan yang sama seperti gaya gravitasi dan gaya listrik statis. Hukum
Coulumb tentang kemagnetan berbunyi Gaya antar dua kutub magnet sebanding
dengan hasil kali antara kuat kutub-kutub magnet dan berbanding terbalik dengan
kuadrat dari jarak antara keduannya.
Page | 15
7. INDUKSI MAGNET
Induksi magnet merupakan kuat medan magnet yang diakibatkan oleh adanya arus
listrik yang megalir dalam konduktor. kuat medan magnetik di sekitar konduktor
berarus listrik diselidiki pertama kali oleh Hans Christian (Denmark, 1774 – 1851). Jika
jarum kompas diletakkan sejajar dengan konduktor, maka konduktor itu akan dialiri
arus listrik. Bila arah arus dibalik, maka penyimpangannya juga berbalik. Selanjutnya,
secara teoretis laplace (1749 – 1827) menyatakan bahwa kuat medan magnet atau
induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut:
1. Berbanding lurus dengan arus listrik
2. Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar
3. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantar itu
4. Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.
Pada tahun 1821 Michael Faraday menemukan induksi magnet. Namun, dua tahun
sebelumnya Oersted, telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat
beringsut, jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membuat
Michael Faraday berkesimpulan,bahwa jika magnit diketatkan, yang bergerak justru
kawatnya. Atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana
kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik
dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Michael Faraday sudah menemukan
motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat
sesuatu benda bergerak.
Catatan:
Rumus yang memiliki (cos ∝) digunakan ketika kita menemukan flugs magnet yang
membentuk sudut.
Page | 16
Hukum Faraday
Hukum Faraday menyatakan bahwa jika jumlah fluks magnet yang memasuki suatu
kumparan berubah, maka pada ujung-ujung kumparan akan timbul GGL (Gaya Gerak
Listrik) induksi. GGL induksi tersebut dapat dihitung secara sistematis sebagai berikut:
8. GAYA MAGNET
Gaya magnet merupakan gaya tarik atau gaya tolak yang dimiliki oleh benda-benda
yang bersifat magnet. Gaya magnet ini biasanya terjadi pada benda logam, khususnya
logam besi. Sedangkan benda yang secara alami memiliki gaya magnet disebut dengan
magnet alam. Gaya magnet memiliki sifat-sifat diantaranya yaitu:
Page | 17
1. Memiliki medan magnet
2. Dapatt menembus benda
3. Memiliki gaya tolak dan gaya tarik
4. Hanya menarik benda tertentu di sekitarnya
5. Sifat kemagnetannya dapat melemah
➢ Manfaat gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Dapat menarik benda lain
2. Pembangkit tenaga listrik
3. Sebagai penunjuk arah
4. Sebagai pengubah getaran menjadi suara
5. Sebagai perekat pada mekanisme penutupan
6. Sebagai alat ukur listrik
7. Produk motor listrik
8. Untuk menemukan jarum
9. Kereta api maglev
B. Listrik Statis
Page | 18
b) Benda Bermuatan
➢ Bermuatan listrik negatif apabila mempunyai jumlah elektron yang
lebih banyak dari pada jumlah proton (pada benda terjadi kekurangan
kekurangan elektron)
➢ Bermuatan listrik positif apabila mempunyai jumah proton yang lebih
banyak daripada jumlah elektronnya (pada benda terjadi kelebihan
eektron).
Pada muatan listrik bisa saling berinteraksi sebab antara ke-2 muatan terjadi
gaya listrik(gaya tolak/ gaya tarik).
Jenis muatan listrik yag diperoleh dari menggosokkan 2 benda yang mempunyai
jenis yang berbeda :
- Plastik dan ebonit akan bermuatan negatif jika digosok dengan memakai wol.
- Kaca akan menjadi bermuatan positif apabila didigosokkan dengan kain sutera.
Page | 19
- Definisi isolator adalah suatu bahan yang tidak bisa atau susah untuk
mengantarkan listrik,sebagai contoh adalah karet, plastik, dll.
𝑞1𝑞2
F=k 𝑟2
e. Potensial Listrik
Rumus potensial listrik:
𝑊
V= 𝑄
Page | 20
2. Manfaat Listrik Statis
1. Petir (Halilintar)
Sebelum hujan badai awan dalam kondisi netral, jumlah proton sama dengan
jumlahelektron. Ketika hujan badai terjadi gesekan antara partikel-partikel awan
denganudara sehingga menyebabkan awan bermuatan listrik. Apabila awan
melewatigedung yang tinggi, muatan negatif di dasar awan akan menginduksi
bangunangedung hingga muatan positif bergerak ke atas terkumpul di puncak
gedung. Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung. Perbedaan jenis muatan
antaraawan dengan puncak gedung menyebabkan medan listrik. Apabila muatan
padaawan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat
secaratibatiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga api
listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung tersambar petir. Pelepasan
muatanlistrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api listrik yang disebut petir.
Loncatanmuatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas
yangmenyebabkan udara memuai mendadak. Pemuaian udara yang
mendadakmenghasilkan bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur. Petir dapat
terjadi dari awan ke bumi dari bumi ke awan, atau dari awan keawan.
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakanlistrik statis adalah
Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam penyelidikannya, diamengungkapkan
bahwa listrik statis dapat bergerak cepat pada bahan-bahantertentu dan permukaan
runcing lebih banyak menarik elektron daripada permukaan datar. Bagaimanakah
menyelamatkan bangunan tinggi dari bahaya petir? Untukmenghindari bahaya petir
di atas gedung perlu dipasang penangkal petir yangterbuat dari tembaga yang
ditancapkan ke dalam tanah. Adapun, tembaga yangberujung runcing dipasang pada
ujung bangunan.
4.Cat Semprot
Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulutpipa
semprot dan udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan,maka butiran
cat akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif,efisien, dan murah.
Page | 22
5. Penggumpal Asap
Alat ini membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas,
sehinggamengurangi pencemaran udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari
kawatdan pelat logam, kawat dibuat bermuatan negatif, partikel abu ketika
melewatikawat akan bermuatan negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif
sehinggaakan menarik partikel abu yang bermuatan negatif. Gumpalan-
gumpalanpartikel abu itu kemudian jatuh ke dasar cerbong sehingga mudah
dibersihkan.Teknik penggumpal asap ini sering digunakan dalam pabrik baja, pabrik
semen,dan industri kimia yang banyak mengeluarkan asap.
6. Printer Laser
Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasipermukaan
yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yangbermuatan negatif.
Setelah melewati drum yang berputar kertas akanmelewati fuser. Pada bagian fuser
ini kertas akan mengalami pemanasan, halini yang menyebabkan kertas terasa panas
pada saat keluar dari printer.Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih
ekonomis.
Page | 23
menyeret kaki atau berjalan dengan terlalu menekan karpet. Hal ini akan
membuat listrik terlepas terlalu dini sehingga energi pemicunya tidak
tersisa lagi.
• Karpet nilon umumnya paling bagus untuk menghantarkan listrik.
Meskipun demikian, sebagian besar karpet bisa menghasilkan listrik
statis.
3) Sentuh orang lain atau benda logam. Setelah menggosokkan kaus kaki
di permukaan karpet, rentangkan tanganmu dan sentuhlah seseorang atau
benda logam di dekatmu. Apabila kamu bisa merasakan sengatan atau
kejutan listrik mengalir dari tubuhmu ke benda atau orang lain, berarti
kamu berhasil membuat listrik statis.
• Jika kamu tidak merasakan sengatan listrik statis, lanjutkan
menggosokkan kaus kaki di permukaan karpet dan coba lagi.
• Mintalah izin orang lain sebelum kamu menyentuhnya. Ingat, tidak
semua orang suka merasakan sengatan listrik statis.
Page | 24
2) Gosokkan balon dengan wol selama 5-10 menit. Pegang balon dengan
salah satu tangan dan wol dengan tangan lainnya. Tekan wol ke
permukaan balon kemudian gosokkan keduanya kuat-kuat selama 5-10
detik.
• Jika tidak ada wol di rumah, kamu bisa menggosokkan balon dengan
kepala.
3. Membuat Elektroskop
1) Buat 2 buah lubang di dasar gelas styrofoam dan masukkan sedotan
melaluinya. Tusukkan pensil atau tusuk daging melalui 2 titik di dasar
gelas styrofoam. Berikan jarak yang sama di antara kedua lubang dan
tepi gelas. Masukkan sedotan plastik melalui masing-masing lubang
sehingga separuhnya menggantung di luar lubang.
• Berhati-hatilah saat menggunakan benda tajam seperti tusuk daging.
Page | 25
sama jauhnya di mulut gelas. Setelah itu, balik gelas dan letakkan di
tengah-tengah loyang aluminium.
• Setelah meletakkan gelas di loyang, sedotan seharusnya akan
mengarah lurus ke atas.
Page | 26
• Menempatkan tanaman di sekitar rumah atau kantor juga dapat
membantu meningkatkan kelembapan udara.
• Humidifier dapat dibuat sendiri cukup dengan merebus air di kompor.
Anda bisa menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau
kulit jeruk sehingga menghasilkan aroma yang sedap sekaligus
melembapkan rumah.
2) Rawat karpet dengan bahan kimia antistatis. Sebagian penjual atau
perusahaan karpet menyediakan perawatan semprot untuk merawat
permadani dan karpet. Terdapat juga sejumlah karpet yang khusus dibuat
dengan menggunakan komponen antistatis. Semprot karpet dengan sedikit
semprotan antistatis, lalu tunggulah hingga benar-benar kering sebelum
menginjaknya. Cara ini akan mengurangi secara drastis jumlah listrik
statis yang dirasakan setelah berjalan di atas karpet.
• Untuk membuat semprotan yang mengurangi listrik statis di rumah,
Anda bisa mencampur pelembut kain sebanyak 1 tutup botol penuh
ke dalam botol penyemprot berisi air, kocoklah campuran, dan
semprotkan sedikit di atas karpet.
3) Gosoklah kain pelapis sofa dengan lembar pengering (dryer sheets).
Gosoklah perabot yang berlapis kain atau jok mobil dengan lembar
pengering untuk mengurangi terbangunnya listrik statis pada
permukaannya. Lembar pengering akan membantu menetralkan muatan
listrik
• Anda juga bisa mencoba menyemprot bagian-bagian tersebut dengan
aerosol atau semprotan yang mengurangi statis.
Page | 27
2) Gantilah pakaian. Beralihlah mengenakan pakaian dari serat sintetis
(poliester, nilon) ke pakaian berbahan serat alami (katun), yang
merupakan bahan berstatis rendah.
• Jika pakaian Anda masih terkena listrik statis, Anda bisa
menggosokkan lembar pengering atau menyemprotkan sedikit
hairspray pada pakaian
2) Masukkan cuka ke dalam mesin cuci. Saat mesin cuci beralih ke siklus
pembilasan, hentikan mesin sebentar dan tuangkan ¼ cangkir cuka putih
suling. Nyalakan mesin kembali untuk melanjutkan siklus pencucian.
Page | 28
• Cuka berfungsi melembutkan kain dan mengurangi statis di
dalam cucian.
3) Bawalah benda yang terbuat dari logam. Bawalah selalu potongan logam,
baik itu berupa koin, bidal, ataupun gantungan kunci. Gunakan salah satu
Page | 29
dari benda-benda tersebut untuk menyentuh permukaan beralaskan
logam sebelum menyentuhnya dengan kulit Anda.
• Hal ini juga dikenal sebagai grounding. Dengan begitu, tubuh
Anda tidak akan pernah mengumpulkan muatan listrik karena
langsung berpindah ke benda logam.
Rumus persamaan untuk mengukur kuat medan listrik adalah sebagai berikut:
𝐹
E=
𝑞
Page | 30
C. Listrik Dinamis
1. Pengertian :
Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau disebut arus listrik. Pada listrik dinamis, aliran
partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik dapat menghasilkan energi listrik.
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus
listriknya adalah aliran muatan listrik yang melewati kawat penghantar tiap satuan waktu.
Bila dijelaskan dengan sedikit lebih rinci, maka pengertian dari listrik dinamis adalah:
- Listrik dinamis adalah aliran muatan listrik melalui konduktor (arus listrik).
- Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
- Listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
- Listrik dinamis terjadi karena arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
- Arus listrik hanya bisa menyala pada rangkaian listrik tertutup.
3. Bel listrik yang ihubungkan ke baterai juga dengan kawat penghantar. Munculnya
aliran elektron dari baterai berpindah ke bel melewati kawat penghantar dapat
menyebabkan bel listrik berbunyi.
Baterai memiliki kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif adalah ujung baterai dengan
tonjolan kecil. Kutub negatif adalah ujung baterai yang rata. Apabila dua kutub tersebut
dihubungkan dengan kabel, maka elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.
Dari 3 contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa listrik dinamis adalah akibat dari elektron
yang mengalir atau bergerak. Karena benda-benda elektronik tersebut hanya bisa dinyalakan
dengan adanya elektron. (DNR)
Page | 31
2. Manfaat Listrik Dinamis dan Contohnya :
Kita mengetahui bahwa mainan mobil-mobilan bisa bergerak jika dipasangkan baterai dan hal
itu adalah salah satu contoh penerapan listrik dinamis yang mudah ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Baterai merupakan sumber listrik dinamis dari mainan mobil-mobilan tersebut.
Pada saat saklar berada dalam posisi aktif (on), maka ujung-ujung baterai yang mempunyai
muatan listrik aka terhubung dengan motor listrik yang ada di mobil maninan sehingga mobil
mainan bisa bergerak.
Contoh lain listrik dinamis yaitu penggunaan lampu senter dan motor listrik. Lampu senter dan
motor listrik bisa dinyalakan apabila ada elektron-elektron yang mengalir atau bergerak
dinamis. Barang-barang di sekitar kita juga banyak yang menggunakan listrik dinamis,
misalnya lemari es, rice cooker, setrika listrik, radio, televisi, radio dan masih banyak lagi.
Cara menghilangkan listrik dinamis : dengan memutuskan sambungan Catu daya (baterai,
stopkontak) Bola lampu, layar, pemanas, dll.
Langkah Kerja :
1.Siapkan alat dan bahan yang ada di diatas papan kayu
2.Rangkai baterai dengan kabel dan rekatkan dengan selotif atau alat perekat lainnya.
3.Sambungkan lampu dengan kabel dengan rangkaian seri
4.Sambungkan ampere meter dengan kabel pada rangkaian seri
5.Terakhir sambungkan saklar pada rangkaian tersebut.
Page | 32
- Penggunaan Alat.
Setelah semuanya di rangakai seperti gambar diatas maka kita coba menggunakan. Pertama
kita hubngkan skalar. Jika lampu menyala maka ada arus listrik yang mengalir pada rangkaian
tersebut. Jika tidak menyala maka ada sambungan yang tidak menyambung atau kurangnya
muatan untuk menghidupkan lampu pada rangkaian.
Maka kita perlu merangkaianya secara seri. Maka lihatlah dengan amperemeter yang juga
dirangkai dengan rangkaian. Jika jarum skala bergerak maka ada arus listrik yang bergerak
pada rangkaian tersebut
D. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Page | 33
(GGL) yang diinduksi oleh kumparan tersebut. Gaya gerak listrik ini tak hanya
dipengaruhi oleh perubahan besar medan magnetnya saja. GGL juga dapat
dihasilkan melalui perubahan luas loop kawat serta perubahan sudut antara medan
magnet dan loop meskipun besar medannya dibuat konstan.Tegangan GGL induksi
di dalam rangkaian tertutup adalah sebanding dengan kecepatan perubahan fluks
terhadap waktu.
yang dapat dirumuskan menjadi :
Page | 34
➢ Perubahan fluks magnet pada kumparan sekunder menghasilkan ggl
induksi dan arus induksi.
➢ Terjadi perpindahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder
Jenis-jenis trafo:
b. Generator (dinamo) adalah alat yang mengubah energi gerak menjadi energi
listrik.
Komponen generator terdiri atas kumparan berarus (rotor/berputar), magnet
(stator/diam) dan cincin.
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator terdiri dari:
Page | 35
1) Generator DC, menghasilkan arus listrik DC, dan dilengkapi satu buah
cincin belah (komutator).
2) Generator AC, menghasilkan arus listrik AC, dan dilengkapi dua buah
cincin luncur.
Cara kerja generator:
1) Usaha luar berupa energi gerak (misalnya gerakan air, udara, atau panas)
memutar kumparan.
2) Berputarnya kumparan menyebabkan perubahan fluks magnet, dan
menghasilkan ggl induksi serta arus induksi.
3) Komutator berfungsi mengubah arus listrik AC menjadi DC pada
generator DC, sedangkan cincin luncur berfungsi menghasilkan arus listrik
AC pada generator AC.
Ggl induksi yang dihasilkan generator:
c. Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada
peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot
debu.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor
listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor
Page | 36
asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA
berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp)
maupun kiloWatt (kW).
Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi
yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1,
EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit
memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam
lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan
secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga
lebih mencemari lingkungan.
Prinsip kerja motor listrik
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang
disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa: kutub-kutub
dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama,
tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan
sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain
pada suatu kedudukan yang tetap.
Page | 37
Jarum galvanometer menyimpang disebabkan adanya arus yang mengalir dalam kumparan.
Arus listrik timbul karena pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial ketika magnet
batang digerakkan masuk atau keluar dari kumparan.
Beda potensial yang timbul ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi).
Ketika magnet batang digerakkan masuk, terjadi penambahan jumlah garis gaya magnetik yang
memotong kumparan (galvanometer menyimpang atau ada arus yang mengalir). Ketika batang
magnet diam sejenak maka jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada arus yang mengalir).
Ketika batang magnet dikeluarkan terjadi pengurangan jumlah garis gaya magnetik yang
memtong kumparan (galvanometer menyimpang dengan arah berlawanan).
Jadi, akibat perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan, maka pada
kedua ujung kumparan timbul beda potensial atau ggl induksi. Arus listrik yang disebabkan
oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang memotong kumparan disebut arus induksi
Page | 38
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang
memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan adalah
kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya. Listrik statis adalah
kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan
listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan
dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik dinamis adalah listrik yang
bisa bergerak. Listrik dinamis terjadi karena ada arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
Arus listrik hanya bisa menyala pada rangkaian listrik tertutup. Arus listrik pada suatu
kumparan dapat terjadi jika ada perubahan medan magnet yang masuk kumparan itu. Medan
magnet yang besarnya tetap tidak akan menimbulkan arus listrik.
B. SARAN
Dengan mempelajari tentang elektromagnetik, maka diharapkan kita bisa memahami
cara kerja benda-benda di sekitar kita dan kita mengetahui bagaimana proses terjadinya benda-
benda tersebut.
Page | 39
DAFTAR PUSTAKA
Afif, R. (2020,March 02, maret 2). Fisika – Induksi Elektromagnetik. Retrieved from Fisika –
Induksi Elektromagnetik: https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-
ipa/fisika%02induksi-elektromagnetik/
Bitar. (17, Februari 2022). Prinsip, sifat , jenis magnet. Retrieved from Guru Pendidikan.com:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-magnet/
Ibeng, P. (2022, Januari 20). Pengertian Magnet. Retrieved from Pendidikan.co.id:
https://pendidikan.co.id/pengertian-magnet/
Learning, M. (2022, Maret 1). Cara membuat dan mrnghilangkan kemagnetan. Retrieved from
Fisika IPA SMP: https://maglearning.id/2021/12/24/cara-membuat-dan-
menghilangkan-kemagnetan/
Nilawanti, L. (2021, Juni 18). Fisika Gaya Magnet. Retrieved from Gramedia Blog:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gaya-magnet/
(n.d.).2019., A. (2022, maret 11). Pengertian Listrik Dinamis, Manfaat, Rumus dan Contohnya.
. Retrieved from Pengertian Listrik Dinamis, Manfaat, Rumus dan Contohnya. :
https://www.pustakaindo.co.id/pengertian-listrik-dinamis/
Isanggar. (2022, maret 11). Tutorial Membuat Rangkaian Arus Listrik (listrik dinamis).
Retrieved from Tutorial Membuat Rangkaian Arus Listrik (listrik dinamis):
https://isanggar.com/tutorial-membuat-rangkaian-arus-listrik-listrik-dinamis/
Nurul Laily, i. (2022, maret 22). Listrik Dinamis adalah Listrik yang Bergerak. Retrieved from
Listrik Dinamis adalah Listrik yang Bergerak:
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61fc71741083d/listrik-dinamis-adalah-listrik-
yang-bergerak-ini-penjelasannya
Drs. Omang Wirsasmita,dkk (1995), Pendidikan IPA 3
Depdikbud, Energi Gelombang dan Medan, Vol.3, Kaliroto, Jakarta, 1981.
F.W. Sears dan M.W. Zemansky, Fisika untuk Universitas, Vol.3, terjemahan oleh
Dr.Soemitro, Binatjita, Bandung, 1971.