KEBUMIAN
Disusun oleh :
(270110170040)
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan karunia-Nya, alhamdulillah kami dapat menyelesaikan salah satu tugas Fisika
yaitu Pembuatan Materi Medan magnet dan listrik serta aplikasi dalam ilmu
kebumian Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi kita
Muhammad SAW, sosok pemimpin yang arif dan bijaksana serta sabar dalam
membawa risalah dan agama demi tegaknya Islam serta menyelamatkan manusia
dari keadaan jahiliyah, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan tak lupa
kepada kita selaku umatnya yang Insya Allah akan setia kepada ajarannya hingga
akhir zaman. Aamiin.
Berkat izin Allah SWT, pada kesempatan kali ini Saya dapat
mengerjakkan kegiatan Membuat Materi ringkasan yaitu Materi Medan magnet
dan listrik serta aplikasi dalam ilmu kebumian.Dimana dalam kegiatan ini akan
dilaksanakan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan, ilmu pengetahuan,
dan kreatifitas Kami Mahasiswa Universitas Padjajaran
Akhir harapan kami semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kegiatan ini
serta dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas dukungan dan
partisipasi dari semua pihak, kami ucapkan jazakumullah khoiron katsiron.
Penyusun
MEDAN MAGNET DAN LISTRIK SERTA APLIKASI DALAM ILMU
KEBUMIAN
Dengan mengamati garis gaya magnetik pada gambar diatas dapat kita
simpulkan sebagai berikut.
1. Garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara magnet dan
masuk ke kutub selatan magnet.
2. Garis-garis gaya magnetik tidak pernah saling berpotongan dengan garis-
garis gaya magnetik lain yang berasal dari magnet yang sama.
3. Daerah yang garis-garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan
magnetik yang kuat, sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya
kurang rapat menunjukkan medan magnetik yang lemah. Dari gambar
diatas kita dapat melihat bahwa medan magnetik paling kuat terdapat di
kutub-kutub magnet.
Beberapa contoh garis gaya magnet dengan arahnya ditunjukkan pada gambar
berikut.
Untuk menentukan kutub magnet pada kumparan berarus listrik, digunakan aturan
genggaman tangan kanan. Kutub utara ditunjukkan oleh arah ibu jari, arah arus
pada kumparan sama dengan arah genggaman keempat jari. Konsep seperti ini
disebut kaidah tangan kanan untuk menentukan kutub magnet dari arah arus
listrik.
Disaat dua zat / benda contohnya tangan kita dan balon saling digesek-gesekan,
material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik
elektronnya dan menempel pd benda yang daya tariknya lebih kuat yaitu balon.
Dengan demikian maka kedua zat tersebut jadi punya muatan listrik, dimana
material yg elektronnya hilang akan memiliki muatan positif dan material yang
mendapat elektron jadi bermuatan negatif.
Tangan maupun balon adalah material dengan muatan listrik netral disaat belum
digesek satu sama lainnya, yaitu jumlah muatan negatif dan positifnya sama.
Setelah dilakukan pengesekan, tangan jadi memiliki muatan positif yg berlebih
dan balon jadi memiliki muatan negatif yg berlebih. Muatan listrik yg tdk sama
akan salik tarik-menarik, jadinya muatan negatif dari balon ditarik oleh muatan
positif dari tangan. Namun bila dihitung maka sebenarnya jumlah muatan total
dari gabungan balon dan tangan tidaklah berubah. Penggesekan yang kita lakukan
sebelumnyalah yang mengakibatkan elektron-elektronnya berpindah dari zat satu
ke zat lainnya.
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yg bisa bergerak. Cara untuk menghitung kuat arus
pd listrik dinamis ialah membagi muatan listriknya dengan waktu, dimana satuan
muatan listrik disebut coulumb dan satuan waktunya dipakai detik. Coba dah liat
baterai pada mobil mainan, baterai tersebut dijaikan sumber power untuk
membuat motor listrik berputar. Bila kita menekan saklar ke keadaan on, maka
ujung-ujung baterai akan terasambung dgn motor listrik yang juga akan menyala.
Dengan demikian, motor listrik membuat roda menjadi berputar dan mobil
mainan pun akan bergerak. Sebaliknya, disaat saklar pada posisi mati / off, motor
dan baterai tidak terhubung. Sehingga motor listrik tidak menyala dan mobil
mainanpun tidak bergerak.
Yang diatas merupakan kaidah dari materi medan magnet dan listrik,tetapi dalam
ilmu kebumian ada aplikasinya yang mempelajari bagian ini yaitu bidang ilmu
geofisika
Yang dimaksud dari ilmu geofisika adalah ilmu yang mempelajari dengan
menggunakan metode fisik dan logika geologi untuk mempelajari struktur bawah
ermukaan bumi.pada dasranya akar bidang keilmuannya ada 4 yaitu
Kimia,Fisika,geologi dan Biologi,Geofisika berada diantara fisika geologi.
Sebenarnya ilmu-ilmu kebumian saling berkaitan, yaitu ilmu geologi, ilmu
geomatika tetapi ilmu-ilmu ini disfesifikkan untuk menerapkan ilmu-ilmu
kebumian. Jika kita peratikan eksplorasi Sumber Daya Alam di bumi ini semakin
penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena ini para insinyur geofisika
berperan penting dalam teknis ekspolitasi SDA. Apalagi peralatan sekarang
menggnakan teknologi canggih untuk penerapan kebumian, membuat peta bawah
permukaan bumi untuk menentikan titik pengeboran, dan lain-lain
Bumi yang berumur 4,5 miliyaar tahun atau 4,5 x 10 tahun tudak ada atrinya jik
dibandingkan keberadaan umat manusi. Dengan umur bumi yang lama ini akan
embentuk berbagai macam mineral dan berbagai macam struktur dan lapisan. Para
geologiawan telah menentukan bahwa kulit bumi terecah menjadi lempeng
tektonik yang bergerak diatas mantel yang cair.
Secara praktis, metode yang umum digunakan di dalam geofisika adalah sebagai
berikut :
A. Metode Gravitas
Metode Gravity (gaya berat) dilakukan untuk menyelidiki keadaan bawah
permukaan berdasarkan perbedaan rapat masa cebakan mineral dari daerah
sekeliling (r=gram/cm3). Metode ini adalah metode geofisika yang sensitive
terhadap perubahan vertikal, oleh karena itu metode ini disukai untuk mempelajari
kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di
dalam masa batuan, shaff terpendam dan lain-lain. Data percepatan gravitasi
setelah melalui proses pengolahan diperoleh anomali percepatan gravitasi
bumi. Anomali percepatan gravitasi diakibatkan oleh perbedaan massa jenis atau
struktur geologi (besaran fisis berupa rapat massa, kedalaman, volume/struktur.
Anomani Bouguer :
1. Anomali Regional : Anomali yang berhubungan dengan massa homogen
2, Anomali Residual : Anomali yang berhubungan dengan target eksplorasi
Beberapa pendukung alat garvimetri adalah : seperangkat Gravitimeter, GPS, peta
Geologi dan peta Topografi, penunjuk waktu, Kamera, pelindung gravitimeter.
B. Geolistrik
Kontribusi Geomatika :
Dalam Geolistrik yang berberan adalah GPS (Goegrafi Position Sistem), Ini
digunakan untuk mengetahui posisi atau koordinat bujur dan lintang suatu titik
yang akan disurvey oleh ahligeofisika. Penentuan GPS menggunaka satelit luar
angkasa, dengan metode tertentu yang di terapkan dalam ilmu geomatika maka
pekerjaan surver geofisika akan sangat gampang dalam menggunakan metode
geolistrik. Belum lagi Penggunaan Citra satelit untuk lebih menggambarkan
topografi.
C. Magnetik
Metode geomagnetik ini kerak bumi menghasilkan medan magnet jauh lebih kecil
daripada medan utama magnet yang dihasilkan bumi secara keseluruhan. Kita
dapat mengamati medan magnet tersebut dipebgaruhi oleh suseptibilitas batuan
dan remanen magnetiknnya dalam istilah lain anomali magnetiknya.
Pengukuran medan magnet bumi meliputi arah dan intensitas lemagnetannya dan
memiliki paraneter fisis. Yaitu :
Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen horizontal
yang dihitung dari utara menuju timur
Inklinasi(I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal
yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah.
Intensitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang
horizontal.
Medan magnetik total (F), yaitu besar dari vektor medan magnetik total.
Kontribusi :
Saya pikir metode ini sama dengan alat survey dalam geomatika, yaitu adanya
kaibrasi alat. Kami dari geomatika dalam kondisi seperti ini berperan dalam
penetuan arah medan magnetik. Dalam Peta pasti ada arahnya serta keadaan
sekitar untuk menentukan arah peta. Selain itu SIG(System Informasi Geospasil)
sangat berperan dalam hal ini, untuk menyusun struktur dalam dan luar kulit
bumi.
D. Hidrogeology
Siklus hidrogeologi (air tanah) merupakan caban ilmu geologi yang mempelajari
interaksiair tanah dalam sistem geologi. Interaksi tersebut dapatberupa interaksi
mekanis, kimia, dan termal antara air dengan padatan berbentuk akifier serta
transportasi energi dan unsur kimia dalam alairan air (Domenico dan Schwartz,
1990).
Siklus Hidrogeologi
Ada dua aspek dalam observasi hidrogeologi yaitu (asek padatan (sifat fisik dan
hidtolik batuan penyusun akifier) dan aspek fluida (aliran air dalam akifier).
DiIndonesia memilki banyak cekungan air, terdiridari 224 cekungan air
tanah(groundwater basin). Karakateristik Cekungan Indonesia dicirikan karena
kondisi geologi dan hidrologi tertentu.
1. Penghantar lurus berarus listrik 6 A, hitung medan magnet pada titik E yang
berada pada jarak 40 cm dari penghantar itu.
A. 3 . 10-5 T
B. 3 . 10-6 T
C. 3 . 10-4 T
D. 12 . 10-6 T
E. 6 . 10-6 T
2. Titik B berada pada jarak 20 cm dari sebuah penghantar panjang lurus. Akibatnya,
titik B mendapat medan magnet sebesar 2. 10-5 T. Hitung arus yang mengalir pada
penghantar tersebut.
A. 10 A
B. 24 A
C. 25 A
D. 15 A
E. 20 A
4. Seutas tali dililitkan 50 kali dengan jari jari 30 cm. Jika kemudian dialiri arus 4
A, hitung medan magnet di luar pusat lingkaran pada jarak 40 cm.
A. 72 . 10-5 T
B. 70 . 10-8 T
C. 72 . 10-7 T
D. 72 . 10-9 T
E. 72 . 10-8 T
6. Solenoida panjangnya 40 cm terdiri dari 100 lilitan. Jika solenoida dialiri arus 4
A, hitung besarnya medan magnet di ujung solenoida itu.
A. 2 . 10-2 T
B. 2 . 10-4 T
C. 2 . 10-3 T
D. 4 . 10-4 T
E. 2 . 10-1 T
7. Toroida dengan jumlah lilitan 200 lilitan dan kuat arusnya 4 A, hiutng medan
magnet di pusat toroida jika jari - jari rata rata toroida 20 cm.
A. 8 . 10-4 T
B. 8 . 10-3 T
C. 4 . 10-4 T
D. 2 . 10-4 T
E. 8 . 10-2 T
8. Medan magnet pada pusat toroida adalah 2. 10-3 T dan kuat arusnya 4 A. Jika jari
jari rata rata toroida 20 cm , hitung jumlah lilitannya.
A. 500 lilitan
B. 200 lilitan
C. 550 lilitan
D. 400 lilitan
E. 300 lilitan
10. Sebuah partikel bermuatan 8 C bergerak sejajar dengan penghantar lurus berarus
listrik 4 A dengan kecepatan 2 m/s. Jarak lintasan muatan pada jarak 20 cm dari
penghantar Hitung besar gaya magnet yang bekerja pada muatan.
A. 64 10-5 N
B. 64 10-6 N
C. 62 10-6 N
D. 64 10-4 N
PEMBAHASAN
Pembahasan :
1. =2.k.i/a
= 2 . 10-7 . 6 / 0,4
= 3 . 10-6 T
jawaban : B.
2. Pembahasan :
B =2.k.i/a
I = 20 A
Jawaban : E.
3. Pembahasan :
B = 4 . 10-7 . I / 2a
= 4 . 10-7 . 3 / 2 . 0,5
= 12 . 10-7 T
Jawaban : E.
4. Pembahasan :
= 72 . 10-8 T
jawaban : E.
5. Pembahasan :
B = 4 . 10-7 . I . N / l
= 4 . 10-7 . 4 . 20 / 0,2
= 16 . 10-5 T
Jawaban : C
6. Pembahasan :
B = 4 . 10-7 . I . N / 2l
= 2 . 10-4 T
Jawaban : B.
7. Pembahasan :
B = 2 . k . I . N / Rt
= 8 . 10-4 T
Jawaban : A.
8. Pembahasan :
B = 2 . k . I . N / Rt
N = 500 lilitan
Jawaban : A.
9. Pembahasan :
F = B . I . l . sin 30
= 2. 10-3 . 5 . 2 .
= 10-2 N
Jawaban : C
10. Pembahasan :
B =2.k.i/a
= 2 . 10-7. 4 / 0,2
= 4. 10-6 T
F =B.q.v
= 4. 10-6 . 8 . 2
= 64 10-6 N
jawaban : B