Ada lima jenis tahapan penyelidikan geoteknik yang dapat dilakukan secara
sendiri-sendiri/terpisah atau bersama-sama, yaitu:
B. Penyelidikan Geofisik
Pengujian geofisik antara lain adalah resistivitas permukaan (SR = Surface
reisistivity), penetrasi tanah dengan radar (GPR = ground penetrating radar), dan
konduktivitas elektromagnit (EM). Penyelidikan ini membantu untuk hal-hal sebagai
berikut :
menentukan stratigrafi tanah;
mendeteksi perubahan cepat dalam satuan tanah dasar, dan lokasi lubang
kavitasi bawah tanah dalam formasi karst;
mengidentifikasi prasarana bawah tanah dan atau gangguan.
E. Pengujian Lapangan
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam pengujian lapangan adalah sebagai berikut:
Metode uji lapangan (CPT, SPT, PMT, DMT dan VST) dan geofisik digunakan
untuk melengkapi pengeboran tanah.
Uji penetrometer konus elektronik (CPT) memberikan informasi geoteknik tanah
tanpa pengaruh gangguan pengambilan contoh, dan data dikumpulkan tepat
waktu secara kontinyu, sehingga dapat diketahui karakteristik stratigrafi dan
kekuatan tanah. Demikian juga dengan uji SPT, PMT, DMT dan VST.