Anda di halaman 1dari 12

 Tahapan-tahapan penyelidikan dalam Geoteknik adalah sebagai berikut :

Ada lima jenis tahapan penyelidikan geoteknik yang dapat dilakukan secara
sendiri-sendiri/terpisah atau bersama-sama, yaitu:

A. Interpretasi Penginderaan Jarak Jauh (Remote Sensing) dan Foto Udara


Penginderaan jarak jauh digunakan untuk mengidentifikasi kondisi permukaan
tanah secara regional, formasi geologi, lereng gunung yang curam dan permukaan
refleksi patahan, dasar sungai terbenam, kondisi jalan masuk lokasi dan formasi
umum tanah serta batuan.
Penginderaan jarak jauh dari satelit (peta/gambar LANDSAT dari NASA), foto
udara dari USGS, dan pemetaan udara dengan menggunakan foto udara yang
tersedia digunakan untuk membantu tenaga ahli geoteknik dalam melakukan
interpretasi.

B. Penyelidikan Geofisik
Pengujian geofisik antara lain adalah resistivitas permukaan (SR = Surface
reisistivity), penetrasi tanah dengan radar (GPR = ground penetrating radar), dan
konduktivitas elektromagnit (EM). Penyelidikan ini membantu untuk hal-hal sebagai
berikut :
 menentukan stratigrafi tanah;
 mendeteksi perubahan cepat dalam satuan tanah dasar, dan lokasi lubang
kavitasi bawah tanah dalam formasi karst;
 mengidentifikasi prasarana bawah tanah dan atau gangguan.

C. Pengambilan Contoh Tanah Terganggu


Pengambilan contoh tanah terganggu diperlukan untuk mengetahui jenis tanah,
gradasi, klasifikasi, konsistensi, kepadatan, adanya pencemaran, stratifikasi dan
lain-lain. Metode pengambilan contoh tanah berbeda-beda mulai dari cara manual,
dengan alat keruk menggunakan truck mounted auger dan cara bor putar. Jika
diperlukan, maka contoh tanah terambil dapat dimodifikasi sesuai dengan keadaan
alami tanah sebelum pengujian dilakukan.

D. Pengambilan Contoh Tanah Tidak Terganggu


Pengambilan contoh tanah tidak terganggu digunakan untuk menentukan kekuatan
tanah in-situ, kompresibilitas (penurunan), kadar air asli, berat volume, sifat
kelulusan air, diskontinuitas, patahan dan retakan formasi tanah dasar.
Tingkat gangguan contoh tanah tidak terganggu bergantung pada:
 jenis material tanah dasar;
 jenis dan kondisi alat yang digunakan;
 pengetahuan petugas pengeboran;
 lokasi penampungan contoh yang digunakan;
 metode transportasi contoh yang digunakan.
Diperlukan cara perhitungan yang tepat untuk menghindari atau mengurangi tingkat
gangguan yang dapat mempengaruhi desain.

E. Pengujian Lapangan
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam pengujian lapangan adalah sebagai berikut:
 Metode uji lapangan (CPT, SPT, PMT, DMT dan VST) dan geofisik digunakan
untuk melengkapi pengeboran tanah.
 Uji penetrometer konus elektronik (CPT) memberikan informasi geoteknik tanah
tanpa pengaruh gangguan pengambilan contoh, dan data dikumpulkan tepat
waktu secara kontinyu, sehingga dapat diketahui karakteristik stratigrafi dan
kekuatan tanah. Demikian juga dengan uji SPT, PMT, DMT dan VST.

Anda mungkin juga menyukai