Anda di halaman 1dari 15

MEKANIKA

“Aplikasi Medan Listrik dan Medan Magnet dalam Bidang Fisika Magnetik”

OLEH:

TERSIANA HABA
1701050020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan yang Maha Yang Maha Esa, karena atas
karunia dan rahmat-Nyalah, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Selain itu kami juga
mengucapkan terima kasih atas dukungan dari dosen pembimbing kami Ibu Yusniati H. Muh.
Yusuf, S.Si, M.Pd. Karena berkat beliau makalah ini di buat, untuk mengangkat dan membahas
mengenai “Aplikasi Medan Listrik dan Medan Magnet dalam Bidang Fisika Magnetik”.

Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunannya, oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, dalam hal
ini dosen dan mahasiswa agar ikut terlibat dalam meyempurnakan makalah ini kedepannya
supaya lebih baik lagi.

Harapan kami semoga makalah ini berguna bagi kita semua untuk kedepannya. Kami
ucapkan terima kasih.

Kupang, 19 Desember 2018

Penyusun

Mekanika | i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................... i


Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii

BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang. ........................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 1
C. Tujuan....................................................................................................................................... 2
BAB II. Pembahasan
A. Pengertian Medan Listrik dan Medan Magnet ......................................................................... 3
B. Karakteristik Medan Listrik dan Medan Magnet ..................................................................... 5
C. Penerapan Aplikasi Medan Listrik dan Medan Magnet dalam Bidang Fisika Magnetik ........ 7
BAB III. Penutup
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 12

Mekanika | ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah medan listrik dan medan
magnet. Medan magnet, dalam ilmu fisika adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan
listrik yang bergerak lainnya. Atau secara sederhana medan magnet adalah ruangan disekitar
kutub magnet, yang gaya tarik atau tolaknya masih di rasakan oleh magnet lain. Kelistrikan
dapat menghasilkan kemagnetan. Dapatkah kemagnetan menimbulkan kelistrikan ?
Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya dapat dibolak-balik.
Ketika H.C Oersted membuktikan disekitar kawat berarus listrik dan medan magnet artinya
listrik atur magnet, para ilmuwan mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan
kemagnetan. Tahun 1821 Michael Faraday membuktikan itu perubahan medan magnet bisa
menimbulkan arus listrik (artinya magnet menimbulkan listrik) melalui eksperimen yang
sangat sederhana sebuah magnet yang digerakan masuk dsm keluar pada kumparan bisa
menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik. Oleh karena itu pada kehidupan
manusia dewasa ini, peralatan listrik makin banyak digunakan untuk memperoleh kemudahan
maupun sebagai alat alternarif. Peran listrik masih banyak digunakan dalam berbagai
prasarana kehidupan. Sehingga disekitar kita dikelilingi oleh medsn listrik medan
elektromagnetik.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian medan listrik dan medan magnet ?

2. Bagaimana karakteristik medan listrik dan medan magnet ?

3. Bagaimana penerapan aplikasi medan listrik dan medan magnet dalam bidang fisika
magnetik ?

Mekanika | 1
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian medan listrik dan medan magnet

2. Untuk mengetahui karakteristik medan listrik dn medan magnet

3. Untuk mengetahui penerapan aplikasi medan listrik dan medan magnet dalam bidang fisika
magnetik.

Mekanika | 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET

1. Medan Listrik

Interaksi listrik diantara partikel bermuatan antara partikel bermuatan dapat dirumuskan
dengan menggunakan konsep medan listrik. Untuk menjelaskan pengertian medan listrik,
perlu dikiranya dipahami arti medan itu sendiri. Medan adalah suatu besaran yang mempunyai
harga pada tiap titik dalam ruang. Suatu muatan listrik menghasilkan medan listrik di dearah
sekeliling muatan tersebut. Selanjutnya medan ini mengerjakan gaya pada setiap muatannya
lainnya yang berada pada daerah tersebut. Dengan demikian medan listrik atau medan gaya
listrik dapat diartikan sebagai besaran yang memiliki harga gaya listrik pada tiap titik ruang
tersebut. Medan listrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya listrik yang menjauh atau
dari muatan positif (keluar) dari muatan positif dan masuk muatan negatif. Garis-garis
digambar simetris, meninggalkan atau masuk kemuatan. Kerapatan garis-garis pada sebuah
titik sebanding dengan besar medan listrik dititik itu. Garis-garis gaya itu, tidak ada yang
berpotongan, garis-garis pada medan listrik didekat tiap muatan hampir radial. Garis-garis
medan listrik yang sangat rapat di dekat tiap muatan menunjukkan medan listrik yang kuat di
sekitar daerah ini. Seperti gambar di bawah ini.

Apabila diamati dengan cermat tampak bahwa terjadinya gaya tolak ataupun gaya tarik
pada benda-benda bermuatan listrik berlangsung tanpa kedua benda harus bersentuhan. Ini
berarti di sekitar benda bermuatan listrik terdapat medan listrik, yaitu ruang disekitar muatan

Mekanika | 3
listrik tempat gaya-gaya listrik terasa pengaruhnya. Medan listrik digambarkan berupa garis-
garis gaya listrik yang ada disekitar benda bermuatan listrik.

2. Medan Magnet

Medan magnet adalah daerah yang berada disekitar magnet di mana objek-objek
magnetik lain dapat terpengaruh oleh gaya magnetismenya. Benda magnetik selalu mencoba
untuk mengarahkan diri selaras dengan pengaruh medan magnet di sekitarnya. Mkain kuat
daya magnetisme yang dimiliki oleh suatu benda, maka semakin luas cangkupan medan
magnetnya. Bumi adalah sebuah magnet raksasa yang terkuat dibagian kutubnya. Medan
magnet bumi yang paling besar terkumpul dikutub utara dab kutub selatan bumi. Medan
magnet bumi menyimpang jauhdi sisi ruang angkasa yang membelakangi matahari, pebedaan
tersebut disebabkan oleh adanya angin surya. Makin besar kekuatan suatu magnet, maki besar
pula medan magnetnya. Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis lengkung yang
disebut garis gaya magnet. Garis gaya magnet bermula dari kutub utara dan berakhir di kutub
selatan magnet.

Sama seperti medan listrik, medan magnetpun dapat digambarkan dalam bentuk garis-
garis khayal yang disebut dengan garis medan magnetik. Garis medan magnet dapat
digambarkan dengan pertolongan sebuah kompas. Untuk memajukan garis medan magnet
yang disebabkan oleh sebuah magnet batang, dilakukan dengan jarum kompas. Arah medan
magnet disuatu titik pada garis medan ini ditunjukan dengan arah garis singgung di titik
tersebut. Gambar dibagian kanan menunjukan garis medan magnetik.

Mekanika | 4
C. KARAKTERISTIK MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET

Medan listrik adalah suatu medan atau ruangan yang dapat menimbulkan gaya pada
partikel yang di dalam medan tersebut. Medan listrik dapat timbul karena adanya partikel
yang bermuatan listrik, sehingga medan listrik mempunyai arah sesuai dengan jenis muatan
listrik penyebabnya, postif atau negatif. Medan listrik dari sumber tegangan bolak-balik akan
mempunyai arah boal-balik juga. Suatu medan listrik, garis medannya mempunyai awal dan
akhir yaitu berawal dari kawat penghantar yang bertegangan sebagai sumbernya dan berakhir
pada struktur konduktif, misalnya tanah atau permukaan benda-benda yang berada di atas
tanah seperti bangunan, pepohonan dan merupakan titik akhir dari medan listrik tersebut.
Besaran medan dinyatakan dalam kuat medan listrik E dengan satuan kV/m. Kuat medan
listrik tertinngi terdapat pad permukaan penghantar, sedangkan yang terendah pada
permukaan tanah atau benda-benda yang berada di atas permukaan tanah.

Medan magnet adalah suatu medn stsu ruangan yang dapat menimbulkan gaya pada
benda-benda magnet atau partikel bermuatan listrik. Medan magnet merupakan medan
tertutup yang artinya adalah garis medannya selalu merupakan lingkaran tertutup. Kawat
penghantar yang dialiri arus listrik, garis medan magnetnya merupakan lingkaran-lingkaran
tertutup yang berpusat pada penghantar tersebut. Besaran medan magnet dinyatakan sebagai
kut medan magnet H atau sebagai rapat fluksi magnetik B dengan satuan Tesla (T) atau Gauss
(G). Medan magnet terbesar berada di dekat kawat penghantar dan semakin kecil jika jarak
semakin jauh dari kawat penghantar. Medan magnet akan menembus dan tidak dapat
dihalangi oleh benda-benda yng ridak permeabel seperti tubuh manusia, bangunan dan
pepohonan.

Berikut adalah karakteristik dari medan listrik dan medan magnet

Medan Listrik Medan Magnet


1. Medan listrik berasal dai tegangan listrik. Medan magnet berasal dari arus listrik.
Medan listrik tetap dapat dihasilkan
walaupun tidak ada arus yang mengalir,
sehingga medan listrik tetap ada walaupun
alat listrik dalam keadaan mati.

Mekanika | 5
2. Kekuatan medan listrik dapat diukur Kekuatannya diukur berdasarkan
berdasarkan satuan volt permeter. satuan ampere per meter. Namun
umumnya, juga dipakai satuan
densitas fluks yaitu mikrotesla atau
militesla.
3. Kekuatan medan listrik semakin lemah jika Medan magnet terjadi segera setelah
jauh dari sumbernya suatu alat listrik dinyalakan.

4. Kebanyakan material banguan dapat Kekuatan medan magnet semakin


menahan medan listrik dalam kekuatan lema bila semakin jauh dari
tertentu. sumbernya. Kebanyakan material
tidak memperlemah medan magnet.

Medan magnetik yang dihasilkan oleh sebuah kawat penhantar sangatlah lemah, untuk
menghasilkan medan magnetik yang cukup kuat dapat digunakan kuparan berarus listrik.
Kumparan bersifat sebagai magnet ang kuat ini disebut sebagai elektromagnet. Elektromagnet
memiliki sifat kemagnetan sementara. Jika arus listrik diputuskan, jika kemagnetannya akan
segera hilang. Mengapa kumparan berarus listrik dapat menghasilkan medan magnet yang
kuat ? Kumparan berarus listrik dapat menghasilkan medan magnet yang kuat karena setiap
lilitan pada kumparan menghasilkan medan magnet yang akan diperkuat oleh lilitan lainnya.
Semakin banyak lilitan suatu kumparan, medan magnet yang dihasilkan semakin kuat.

Untuk menentukaan kutub magnet pada kumparan berarus listrik, digunakan aturan
grenggaman tangan kanan. Kutub utara ditunjukan oleh arah ibu jari, arah arus pada
kumparan sama dengan arah genggaman keempat jari. Konsep seperti ini diebut kaidah
tangan kanan untuk menentukan kutub magnet dari arah arus listrik. Hasil kerja maxwell tlah
banyak menatukan listrik statis dengan magnetisme, yang menghasilkan sekumpulan dari
empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun dibawah formula Maxwell, masih
ada dua medan yang berbeda yang menjelaskan fenomnea yang berebda. Einsteinlah
yangberhasil menunjukan, denganrelativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet

Mekanika | 6
adalah dua aspek dari hal yang sama dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di
mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik.

C. APLIKASI LISTRIK DAN MAGNET DALAM BIDANG FISIKA MAGNETIK

1. Aplikasi Medan Listrik

a. Terjadinya petir

Timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis di ionosfir. Loncatan muatan listrik
terjadi pada saat muatan listrik bergerak secara bersama-sama. Kejadian ini disebut
pengosongan listrik statis. Pengosongan itu ditunjukkan oleh sambaran petir. Peristiwa itu
terjadi karena lapisan bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi
dan sinar ultraviolet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya
menjadi tinggi. Petir itu terjadi karena adanya awan bermuatan dan ketika awan yang
bermuatan itu melepaskan muatannya maka akan terjadi petir. muatan listrik dapat hilang
dengan pengosongan. Pengosongan terjadi apabila tersedia suatu jalan bagi elektron untuk
mengalir dari suatu benda bermuatan ke benda lain. Perpindahan muatan listrik statis dari
suatu benda ke benda lain disebut penetralan atau pengosongan muatan statis.

Ketika langit berawan, tidak semua awan adalah awan petir.Hanya awan cumulonimbus
yang menghasilkan petir. Petir terjadi karena pelepasan muatan listrik dari satu awan
cumulonimbus keawan lainnya, atau dari awan langsung ke bumi. Petir terjadi akibat
perpindahan mutan negatif menuju muatan positif. Menurut batasan fisika, petir adalah

Mekanika | 7
lompatan bunga api raksasa antara dua masa dengan medan listrik berbeda. yaitu antara awan
cumulonimbus dengan tanah atau antar awan cumulonimbus.

b. Penangkal petir

Batang logam penangkal petir sering dipasap di atas atap rumah bertingkat dan
dihubungkan kedalam tanah melalui kabel logam Penangkal petir, melindungi rumah dan
bangunan tinggi dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam petir. Penangkal petir
ini menyediakan suatu jalan aman, atau pentanahan, agar arus listrik petir mengalir masuk
kedalam tanah, bukan melewati bangunan. Pada saat terjadi petir, pengosongan listrik statis
dari bagian bawah awan yang bermuatan ke bumi akan melewati batang penangkal petir ini.
Muatan listrik akan mengalir ke bawah dengan aman melalui kabel logam dan masuk kedalam
tanah dan tidak melewati bangunan tinggi. Penangkal petir terbuat drari logam, karena logam
dapat menghantarkan arus listrik sehingga petir hanya melewati banguan saja. bila penangkal
petir tidak terbuat dari logam maka besi akan menghantam banguan tersebut. pada dasarnya
peralatan eletronik memiliki medan listrik sehingga bila ada petir yang mendekati medan
listrik maka medan listrik pada peralatan elektronik akan berubah secara drastis. Bila hal ini
terjadi maka peralatan elektronik akan rusak.

Mekanika | 8
2. Aplikasi Medan Magnet

a. Pengeras Suara

Pengeras suara adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan
udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai dikendang telinga kita dan dapat kita
dengar sebagai suara. Speaker memiliki komponen elektromagnetik yang terdiri dari
kumparan yang disebut dengan voice coil untuk membangkitkan medan magnet dan
berinteraksi dengan magnet permanen sehingga menggerakan cone speaker maju dan mundur.
Voice coil adalah bagian yang bergerak sedangkan magnet permanen adalah bagian speaker
yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati voice coil akan menyebabkan arah
medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan tarik dan tolak dengan magnet
permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran maju dan mundur pada cone speaker. Cone
adalah komponen utama speaker yang bergerak. Cone semakin besar pula permukaan yang
dapat menggerakkan udara sehinga suara yang dihasilkan speaker juga akan semakin besar.

b. Bel Listrik

Mekanika | 9
Bel listrik adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi suara
menggunakan prinsip elektromagnetik yang bekerja otomatis. Bel listrik bekerja
menggunakan prinsip elektromagnetik yaitu pembuatan magnet sementara dengan cara dialiri
arus listrik. Bagian terpenting sebuah bel listrik adalah elektromagnet dan pemutus arus.
Elektromagnet dalam bel listrik berupa inti besi yang berbentuk huruf U. Inti besi tersebut
dililiti kuparan dengan arah belitan yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan maksud supaya
pada ujun-ujung inti besi diperoleh magnet yang berbeda/kutub-kutub magnet yang tidak
sejenis (utara dan selatan) jika kumparan tersebut dialiri arus listrik.

Ketika sakelar ditekan. terjadi aliran arus listrik. Akibatnya, inti besi lunak menjadi
elektromagnet. Elektromagnet ini dapat menarik jangkar besi lunak. Saat jangkar besi tersebut
menempel pada elektromagnet, pemukul mengenai bel dan terjadi bunyi. Selama jangkar besi
menempel pada besi lunak aliran arus listrik terputus. Hal itu menyebabkan sifat kemagnetan
inti besi lunak hilang. Akibatnya, jangkar besi lunak kembali keposisi semula. Demikianlah
hal ini berlangsung berulang-ulang selama sakelar bel ditekan. Alat untuk menyambung atau
memutus arus listrik secara berulang-ulang dan otomatis disebut pemutus arus. Jadi,
Elektromagnetik pada bel listrik memutus dan menyambung arus listrik dengan cepat secara
otomatis.

Mekanika | 10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Medan listrik adalah suatu medan atau ruangan yang dapat menimbulkan gaya pada
partikel yang di dalam medan tersebut, sedangkan medan magnet adalah suatu medan atau
ruangan yang dapat menimbulkan gaya pada benda-benda magnet atau partikel bermuatan
listrik. Medan magnet merupakan medan tertutup yang artinya garis medannya selalu
merupakan lingkaran tertutup. Masing-masing kedua medan tersebut memiliki karakteristik
masing-masing, sebagai contoh diantaranya adalah medan listrik memiliki karaktristik tetap
dapat dihasilkan walaupun tidak ada arus listrik yang mengalir, sehingga medan listrik tetap
ada walaupun alat listrik dalam keadaan mati, sedangkan medan listrik berasal dari arus
listrik. Tidak hanya itu, medan listrik dan medan magnet memiliki manfaat dalam kehidupan
sehari-hari, baik dibidang teknologi maupun kesehatan. Oleh karen itu, kita harus memahami
dengan seksama karakteristik dari medan listrik dan medan magnet agar dapat mengambil
manfaat dari kedua medan tersebut dan juga menambah wawasan kita tentang medan
elektromagetik.

Mekanika | 11
DAFTAR PUSTAKA

Giancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi V Jilid II.Jakarta:Erlangga.

Halliday dan Resnidkk.1997.Fisika Jilid 2 Edisi 3.Jakarta:Erlangga.

Hayt,W. H dan Buck, J. Sebuah.2006.Elektromagnetika Edisi Ketujuh.Jakarta:Erlangga.

Mekanika | 12

Anda mungkin juga menyukai