Gaya dan

Model Inti
Disusun Oleh
1. Zanna Noor Syafira
(4211415012)
2. Kukuh Eka K (4211415026)
3. Heni (4201415066)
 Gaya Inti dan Model
Inti

Gaya Inti Model Inti

Model Tetes Model Inti

Teori Zat Cair Butiran
Meson (Liquid Drop (Sheel
Model) Model)
Gaya Inti

• Gaya inti merupakan gaya tarik menarik antar nukleon

dan merupakan gaya terkuat dibandingan gaya gravitasi
dan gaya elektrostatis. Hal ini yang menyebabkan
nukleon-nukleon tetap terikat dalam inti atom walaupun
terjadi gaya tolak menolak antara proton dan neutron.
 Karakteristik Gaya Inti Menurut Yukawa
1. Gaya inti hanya efektif pada jangkauan pendek. Gaya ini hanya efektif ketika jarak antar dua
nukleon kira-kira 3.10-15 m. Pada Jarak yang sangat dekat ±5 fm atau lebih dari 3.10-15 m gaya
inti sudah tidak bekerja lagi.

2. Gaya inti tidak bergantung muatan listriknya.

3. Gaya inti merupakan gaya yang terkuat dibanding gaya Couloumb atau gaya gravitasi.

4. Memiliki sifat efek jenuh. (gaya inti akan mencapai titik jenuh ketika sebuah nukleon secara
sempurna dikelilingi oleh nukleon lain). Nukleon yang berada diluar selubung tidak dapat
merasakan interaksi dari nukleon yang berada didalam selubung.
Pertukaran Meson

Pertukaran ini di usulkan

oleh Yukawa tahun 1935
yang dikenal sebagai Teori
Medan Meson.
“Jika neutron melempar
meson makan proton akan
menarik meson tersebut.
Gaya tarik dan gaya tolak
timbul karena pertukaran
partikel (Beiser, 1987)”
Pada keadaan neutron yang berinteraksi dengan proton, neutron
memancarkan energi (mn c2) dan memancarkan(kehilangan
energi) meson (m . c2) tetap sebagai neutron.
Berdasarkan asas ketidakpastian Heisenberg
ΔE . Δt~ħ (persamaan 2.1)
Dalam waktu singkat Δt, bisa dapat menentukan energi ΔE dari
persamaan 2.1
Δt = ħ/ΔE m → massa partikel yang dipertukarkan meson
Δt = ħ/m.c2
jarak terjauh yang dicapai meson
x = c . Δt atau m.c2 = ch/X
Orde jangkauan gaya inti ~1 fm =10-15m
maka m c2 = 200 MeV
partikel dengan energi tersebut merupakan partikel elemeter.
 Model Inti

Mengapa harus ada model-model dari inti atom?

atom maka dibuatlah model. Berdasarkan data-data
tentang inti atom yang dikumpulkan oeh para ilmuan,
terdapat beberapa model inti yaitu :
1. Model tetes zat cair ( liquid drop model )
2. Model inti butiran ( Shell model )