‘ Kemagnetan ‘
Kelas : IX B
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah tentang kemagnetan
dengan baik.Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata pelajaran
Pengembangan Materi IPA di SMP.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...........................................................................................................2
DAFTAR ISI
.........................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................4
Pendahuluan.......................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................4
C. Tujuan .........................................................................................................................4
BAB II ..................................................................................................................................5
Isi .........................................................................................................................................5
A. Konsep Gaya Magnet .................................................................................................5
B. Teori Kemagnetan Bumi ...........................................................................................6
C. Induksi Magnet dan Gaya Lorentz ............................................................................6
D. Induksi Elektromagnetik ...........................................................................................7
E. MRI ( Magnetic Resonance Imaging )......................................................................8
F. Kereta Maglev.............................................................................................................8
G. Pemanfaatan Magnet dalam PLTN ..........................................................................8
3
BAB I
Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian magnet dan apa-apa saja benda yangdapat di tarik magnet?
2. Apakah pengertian medan magnet dan bagaimanakah kutub-kutub magnet itu?
3. Bagaimanakah cara membuat dan merawat magnet?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian magnet dan apa-apa saja benda yangdapat di
tarik magnet
2. Untuk mengetahui pengertian medan magnet dan bagaimanakah kutub-kutub
magnet itu
3. Untuk mengetahui bagaimanakah cara membuat dan merawat magnet
4
BAB II
Isi
Gaya magnet adalah gaya yang dapat menarik bahan bahan tertentu, setiap
benda yang mempunyai kemampuan menarik benda benda tertentu disebut magnet.
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, benda yang dapat ditarik oleh magnet
disebut benda magnetis sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut
benda tidak magnetis arau diamagnetik. Benda benda dari logam dikenal dengan
benda magnetik, tetapi tidak semua logam bersifat diamagnetik adalah besi, baja, dan
nikel. Sedangkan logam yang bersifat diamagnetik antara lain emas, aluminium, perak,
tembaga. Semua benda dari plastik, kayu, kertas, gelas, karet dan keramik juga bersifat
diamagnetik.
6
tidak memiliki sifat magnet. Pada beberapa jenis logam tertentu seperti besi dan
baja, sejumlah magnet elementer apabila diinduksi dapat disusun berbaris pada
arah tertentu sehingga benda bersifat sebagai magnet.
7
aluminium foil berdasarkan hasil percobaan dapat diketahui bahwa semakin besar
arus listrik gaya lorentz yang dihasilkan semakin besar, semakin besar medan
magnet gaya lorentz yang dihasilkan semakin besar begitu pula dengan panjang
kawat berarus semakin panjang kawat berarus yang ada dalam medan magnet, gaya
lorentz yang dihasilkan juga semakin besar. Untuk arah arus ( I ) dan arah medan
magnet ( B ) saling tegak lurus secara matematis besarnya gaya lorentz dituliskan
sebagai berikut.
F = B.I.L
Dengan :
8
F = gaya lorentz ( newton )
B = medan magnet ( tesla )
I = kuat arus listrik ( ampere )
L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet ( meter )
Penentuan arah gaya lorentz dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
D. Induksi Elektromagnetik
1. Generator
Generator adalah alat yang digunakan untuk mengubah energy gerak (
kinetik ) menjadi energi listrik. Energi gerak yang memiliki generator dapat
diperoleh dari berbagai sumber energi alternatif misalnya dari energi angin, energi
air dan lain sebagainya, generator dibedakan menjadi generator AC ( Alternating
Current ) dan generator DC ( Direnct Current ) generator AC atau alternator dapat
menghasilkan arus listrik bolak balik dengan cara menggunakan cincin ganda,
sedangkan generator DC dapat menghasilkan arus listrik searah dengan cara
menggunakan komutator ( cincin belah ).
2. Dinamo AC – DC
Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang digunakan pada
sepeda. Dinamo adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi gerak menjadi
listrik, cara kerja dinamo dan generator hampir sama termasuk penggunaan satu
cincin yang dibelah menjadi dua ( komutator ) pada dinamo DC dan cincin ganda
pada dinamo AC. Perbedaan dinamo dengan generator terletak pada dua
komponen utama dinamo yaitu rotor ( bagian yang bergerak ) dan stator ( bagian
yang didalam
) saat sepeda dikayuh dengan cepat kumparan pada dinamo akan bergerak cepat
9
sehingga gaya gerak listrik ( GGL ) induksi yang dihasilkan menjadi lebih banyak
selain dengan mempercepat putaran kumpuran, penggunaan magnet yang kuat,
memperbanyak jumlah lilitan dan penggunaan inti besi lunak dalam dinamo juga
dapat mengakibatkan GGL induksi yang menghasilkan menjadi lebih kuat.
3. Transformator
Transformator dibagi menjadi dua jenis yaitu transformator step-down
dan transformator step-up. Transformator step-down berfungsi untuk menurunkan
tegangan listrik sedangan transformator step-up berfungsi untuk menaikkan
tegangan listrik.
10
Besar kecilnya tegangan keluaran yang dihasilkan transformator sangat
dipengaruhi oleh jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder, jika jumlah
lilitan primernya lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder maka tegangan pada
kumparan sekunder juga akan lebih kecil daripada tegangan pada kumparan primer
dan transformator disebut transformator step-down. Namun jika jumlah lilitan
primernya lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder maka tegangan pada
kumparan sekunder akan lebih besar daripada tegangan pada kumparan primer
dan transformator disebut transformator step-up. Pada transformator ideal, energi
listrik yang masuk ke dalam kumparan primer akan dipindahkan seluruhnya ke
dalam kumparan sekunder hal ini mengakibatkan besar efisiensi transformator
menajdi
100%.
MRI dimasukkan ke dalam medan magnet yang memiliki kekuatan 5.000 kali
lipat lebih kuat dari medan magnet bumi. Medan magnet sebesar ini
mengakibatkan nukleon tubuh berputar dan berbaris sejajar menjadi jarum kompas.
Saat arahnya sejajar nukleon akan memancarkan gelombang radio yang
akhirnya diterima computer sebagai pencintraan kondisi dalam tubuh. Lebih dari
sekadar mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti tumor, MRI dapat digunakan
untuk merekam pikiran manusia misalnya untuk merekam bagian otak yang
menaggapi rangsang panas atau dingin selain itu MRI juga dapat digunakan
untuk melakukan deteksi dini terhadap gejala epilepsi.
F. Kereta Maglev
12
digunakan untuk menggerakan turbin diperoleh dari reaksi pemecahan inti atom (
fisi
) uranium-235 atau melalui penggabungan inti antom ( fusi ) dalam suatu reactor
nuklir, uranium-235 di proses sehingga menjadi bentukan kecil seukuran
penghapus pensil namun memiliki energi yang sebanding dengan satu ton batu
bara. Panas yang di hasilkan dari pemecahan inti atom atau mampu mencapai
4.000 derajat celcius, reaksi nuklir menghasilkan berbagai partikel bermuatan yang
berbahaya bagi kesehatan jika menyebar di lingkungan agar partikel tidak
menyebar ke lingkungan. Di gunakan botol magnet dengan medan magnet yang
sangat besar botol magnet akan menarik partikel
13
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik magnet
disebut benda magnetis sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet
disebut benda tidak magnetis atau diamagnetik benda benda dari logam dikenal
sebagai benda magnetik tetapi tidak semua logam bersifat magnetik. Magnet
mempunya dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan pada magnet buatan
setiap kutub diberi warna yang berbeda. Jika kutub didekatkan maka akan terjadi
tarik menarik atau tolak menolak. Tarik menarik terjadi jika kutub kutub yang
berbeda berdekatan yaitu kutub utara dan kutub selatan sedangkan tolak menolak
terjadi jika dua kutub senama di dekatkan yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Ada tiga cara membuat magnet buatan, yaitu dengan cara induksi dengan
menempelkan atau mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke salah satu kutub
magnet ternyata membuatnya dapat menarik bahan bahan feromagnetik lain
didekatnya, penggosokan jika magnet digosok gosok kesuatu benda dari besi atau
baja maka benda tersebut dapat menjadi magnet makin banyak jumlah gosokkan
makin kuat kemagnetannya. Menggunakan arus listrik, elektromagnetik dibuat
dengan cara melilitkan kabel listrik pada besi atau baja kemudian dialiri ke arus
listrik.
Ada beberapa cara untuk menyimpan ataupun merawat magnet agar sifat
kemagnetan tidak cepat hilang.
1. Menyimpan magnet batang secara berpasangan dengan kutub kutub yang tidak
sejenis saling berseberangan. Kedua ujung pasangan magnet ditutup dengan
besi lunak yang berfungsi sebagai penyimpan garis gaya magnet, magnet
magnet elementer diarahkan hingga membentuk rangkaian tertutup.
2. Menjauhkan magnet dari sumber kalor.
3. Menjauhkan magnet dari medan listrik.
B. Saran
1. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang kegunaan magnet, karena
mungkin magnet masih memiliki kegunaan yang lain.
2. Memanfaatkan magnet dengan sebaik baiknya untuk kepentingan orang
banyak.
14