“KEMAGNETAN”
Puji syukur kami naikkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang
dilimpahkan-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami mengenai Kemagnetan.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan dapat terlaksana
secara maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga Makalah yang kami susun ini bisa memberikan manfaat untuk
kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.................................................................................................. 1
b. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
c. Tujuan............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
a. Magnet dan benda yang ditarik oleh magnet.................................................... 2
b. Medan magnet dan kutub-kutub magnet........................................................... 4
c. Membuat dan merawat magnet.......................................................................... 5
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan....................................................................................................... 7
b. Saran................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama Magnet. Benda
yang dimiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang
mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di took
mainan, took bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan
magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang
selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak
jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya kita
melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet
batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dan lain-lain. Namun sebenarnya
magnet yang ada sekarang ini hamper semuanya adalah magnet buatan
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, yang biasa
kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan
tidak membutuhkan bahan-bahan tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet
buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada disekitar kita, dan
cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
B. Rumusan Masalah
Apa itu magnet dan benda apa saja yang di tarik oleh magnet?
Apa itu medan magnet dan kutub-kutub magnet?
Cara membuat dan merawat magnet?
C. Tujuan
Agar kita dapat mengetahui magnet dan komponen-komponennya
Agar kita dapat mengetahui jenis-jenis magnet
Agar kita dapat berlatih membuat serta merawat magnet
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Teori kemagnetan
Suatu benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet
elementer. Pada benda yang bukan magnet, maka arah magnet elementernya tidak
teratur. Sedangkan, pada benda bermagnet arah elementernya teratur.
2
Besi mempunyai sifat kemagnetan yang bersifat sementara. Hal ini terjadi
karena besi memiliki sifat magnet-magnet elementer yang mudah di atur, namun
lebih mudah berubah susunannya.
Bertolak belakang dengan besi. Baja mempunyai sifat kemagnetan yang
bersifat tetap. Hal ini terjadi karena baja memiliki sifat magnet-magnet elementer
yang sulit diatur, namun lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit
dijadikan magnet, akan tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya.
Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet. Benda
magnetik terdiri atas
Benda yang mengandung bahan Ferromagnetik, bahan ferromagnetik adalah
bahan yang dapat di tarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt,
dan nikel.
Benda yang mengandung bahan paramagnetik, bahan paramagnetik adalah
bahan yang dapat di Tarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah aluminium
dan platina.
Benda yang mengandung bahan diamagnetik, bahan diamagnetic adalah bahan
yang di tolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium
klorida.
3. Jenis magnet
Berdasarkan asalnya magnet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
a) Magnet alam, yakni magnet yang ditemukan di alam. Bumi adalah magnet alam
yang terbesar oleh karena itu bumi memiliki kutub utara dan kutub selatan
sebagai ujung magnetnya. Magnet alam dapat ditemukan pada bebatuan yang
mengandung unsur magnet. Batuan yang dapat menarik benda dari besi itu
disebut dengan magnet alam.
b) Magnet buatan, yakni magnet yang sengaja dibuat oleh manusia.
Kutub-kutub magnet
Bagian magnet yang mempunyai gaya Tarik terbesar disebut kutub magnet.
Magnet selalu mempunyai dua kutub. Hal ini dapat diketahui bila sebuah magnet
batang dicelupkan ke dalam serbuk besi. Di bagian tengah (daerah netral) tidak ada
serbuk besi yang melekat, sedangkan bagian ke ujung makin banyak serbuk besi
yang melekat pada magnet.
Bagian yang banyak dilekati serbuk besi merupakan kutub magnet. Hal ini
menandakan, gaya magnet yang paling besar berada di ujung-ujung magnet. Kutub
utara dan kutub selatan magnet setiap magnet, apapun bentuknya selalu mempunyai
kutub utara dan kutub selatan. Dengan mengamati magnet jarum yang berputar pada
porosnya, misalnya kompas. Dalam keadaan diam, salah satu ujung magnet akan
menunjukkan ke arah utara, sedangkan ujung yang lainnya menunjuk ke arah
selatan. Ujung kompas yang menunjuk ke arah utara disebut kutub utara dan ujung
magnet yang mengarah ke selatan di sebut kutub selatan.
Berikut ini adalah cara untuk menyimpan atau merawat magnet agar sifat
kemagnetan tidak cepat hilang.
1. Meyimpan magnet secara berpasangan dengan kutub-kutub yang tidak sejenis
saling berseberangan. Kedua ujung pasangan magnet ditutup dengan besi lunak yang
berfungsi sebagai penyimpanan garis-garis gaya magnet. Magnet elementer
diarahkan hingga membentuk rangkaian tertutup.
2. Menjauhkan magnet dari sumber kalor.
3. Menjauhkan magnet dari medan listrik. Magnet adalah suatu obyek yang
mempunyai suatu medan magnet dan bisa menarik benda logam.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat di tarik
magnetdisebut benda magnetis. Sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet
disebut benda tidak magnetis atau diamagnetik. Benda-benda dari logam dikenal sebagai
bendamagnetik, tetapi tidak semua logam bersifat magnetic Magnet mempunyai dua
kutub.Kutub-kutub pada magnet diberinama kutub utara dan kutub selatan. Pada magnet
buatan,setiap kutub diberi warna yang berbeda. Jika kedua kutub didekatkan, maka akan
terjaditarik-menarik atau tolak-menolak. Tarik-menarik terjadi jika kutub-kutub yang
berbeda berdekatan yaitu kutub selatan berdekatan dengan kutub utara. Sedangkan tolak-
menolakterjadi jika dua kutub senama didekatkan yaitu kutub utara didekatkan dengan
dengan kutubutara atau sebaliknya kutub selatan dengan kutub selatan.Ada tiga cara
membuat magnet buatan, yaitu dengan cara 1) induksi, dengan menempelkan atau
mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke salah satu kutub magnet ternyata
membuatnya dapat menarik bahan-bahan feromagnetik lain di dekatnya. 2) penggosokan,
jika magnet digosok-gosokkan ke suatu benda dari besi atau baja, maka benda tersebut
dapat menjadi magnet. Makin banyak jumlah gosokkan, makin kuat kemagnetannya. 3)
Menggunakan arus listrik, Elektromagnetik dibuat dengan cara melilitkankabel listrik
pada besi atau baja kemudian dialiri arus listrik.
B. SARAN
Setelah menyusun makalah ini, kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat
kepada para pembacanya, khususnya pada pembelajaran mata kuliah konsep dasar ilmu
pengetahuan alam SD lanjut. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangannya, untuk itu masih membutuhkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi sempurnanya makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sumardi, Yosaphat, dkk. 2009. Konsep Dasar IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
https://id.scribd.com/document/366667598/Makalah-Ipa-Kemagnetan-Kelompok-8-Dian
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-magnet/