Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assammualaikum warahmatullahiwabarakatuh,

Alhamdullilahirabbilalamin, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT dengan


izin dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tentang “MAGNET” sebagai tugas
mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Dra. Yanti Fitria M.Pd sebagai dosen
pembimbing dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Kemudian kepada orang tua,
teman-teman dan semua pihak yang telah memberi support dan bantuan, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan. Akan tetapi
kami berharap, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 11 Oktober 2016

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... i


Daftar Isi .................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan ..................................................................................................... 1
A. Latar belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................... 1

Bab II Pembahasan...................................................................................................... 2

Bab III Penutup .......................................................................................................12


A. Kesimpulan ........................................................................................................12
B. Saran ..................................................................................................................12
Daftar pustaka ........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang
memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang mengandung
unsur logam. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang selalu mengarah ke
utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Biasanya kita melihat magnet dalam
berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda), magnet batang, magnet lingkaran,
magnet jarum (kompas), dan lain-lain. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana
dan tidak membutuhkan bahan-naha tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet
buatan. Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat di
hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan,bidang kesehatan,bidang
kesenian,seni,dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan magnet?
2. Apa macam- macam magnet?
3. Apa saja sifat- sifat magnet?
4. Bagaimana percobaan-percobaan tentang sifat magnet?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian magnet dan kegunaanya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Untuk mengetahui macam macam magnet.
3. Untuk mengetahui sifat-sifat magnet
4. Untuk mengetahui percobaan tentang magnet
BAB II
PEMBAHASAN

1.MAGNET
A. Pengertian Magnet
Magnet adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian,yang
mana  magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini wilayah
tersebut bernama Turki
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet.Medan magnet
adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-benda tertentu mengalami gaya magnet.
Medan magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling
menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat
besi

B. Sifat-sifat magnet

Setiap magnet mempunyai sifat (ciri) sebagai berikut :

1.    Magnet dapat menarik benda tertentu


Magnet dapat menarik benda lain yang berasal bahan logam. Namun tidak semua logam
dapat ditarik oleh magnet. Besi dan baja adalah dua contoh logam yang mempunyai daya
tarik yang tinggi oleh magnet. 

2.    Magnet mempunyai dua kutub  


Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub
magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S)

3.     Kutub magnet senama tolak menolak, kutub magnet tidak senama tarik menarik
Jika dua kutub utara  (senama) didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Namun,
jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara (tidak senama), maka kedua kutub ini akan
tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub magnet: kutub senama tolak-
menolak, dan kutub tak senama  tarik-menarik.

Berdasarkan sifat magnetnya benda dibagi menjadi 3 macam yaitu:

1.      Feromagnetik (benda yang dapat diterik kuat oleh magnet)


Contoh feromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt.
2.      Paramagnetik (benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah)
Contoh paramagnetik adalah platina dan aluminium.
3.      Diamagnetik (benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet).
Contoh diamagnetik adalah seng, dan bismut.

C. Bentuk-bentuk magnet
Bentuk magnet ada beberapa macam,diantaranya:
1. Magnet lempeng

2. Magnet batang.

3. Magnet ladam
4. Magnet U

5. Magnet jarum.

6. Magnet Silinder

E. Jenis magnet
1.        Magnet tetap

Magnet tetap (permanen) adalah magnet yang tidak memerlukan tenaga atau bantuan
dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:

a.    Magnet neodymium: merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet


neodymium  (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis
magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,

b.  Magnet Samarium-Cobalt : salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.

2.        Magnet tidak tetap

Magnet tidak tetap tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet.


Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

3.        Magnet buatan

Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.

Bentuk magnet buatan antara lain:

1. Magnet U
2. Magnet ladam
3. Magnet batang
4. Magnet lingkaran
5. Magnet jarum (kompas)Magnet lempeng

F.Kegunaan/Manfaat Magnet

Magnet mempunyai banyak kegunaan , kita dapat menemui benda yang mempunyai
unsur magnet mulai dari alat sederhana sampai rumit, contoh benda benda itu adalah
a. Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
b. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.
c. Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.
d. Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.
e. Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
f. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.
Selain itu,magnet juga mempunyai manfaat dalam berbagai bidang,seperti:
a.     Bidang Iptek 
1.    Media perekaman magnetic
VHS kaset berisi gulungan pita magnetik. Informasi yang membentuk video dan suara
dikodekan pada lapisan magnetik pada pita. Kaset audio yang umum juga mengandalkan pita
magnetik. Demikian pula, di komputer, floppy disk dan data rekam hard disk pada lapisan
tipis magnetik.
2.   Kredit, debit, dan kartu ATM
Semua kartu ini memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan informasi
untuk menghubungi lembaga keuangan individu dan terhubung dengan akun mereka.

3.   Televisi umum dan monitor computer


TV dan layar komputer yang berisi tabung sinar katoda menggunakan elektromagnet
untuk memandu elektron ke layar. Layar Plasma dan LCD menggunakan teknologi yang
berbeda.

4.   Speaker dan mikrofon


Kebanyakan speaker menggunakan magnet permanen dan kumparan pembawa arus
untuk mengkonversi energi listrik (sinyal) menjadi energi mekanik (gerakan yang
menciptakan suara). Kumparan ini dibungkus sekitar gelendong melekat pada kerucut
speaker dan membawa sinyal sebagai perubahan arus yang berinteraksi dengan bidang
magnet permanen. Kumparan suara terasa kekuatan magnetik dan sebagai respons, bergerak
ke kerucut dan tekanan udara tetangga, sehingga menghasilkan suara. Mikrofon dinamis
menggunakan konsep yang sama, tetapi secara terbalik. Mikrofon memiliki diafragma atau
membran yang melekat pada sebuah kumparan kawat. Kumparan terletak di dalam magnet
berbentuk khusus. Bila suara bergetar membran, kumparan bergetar juga. Sebagai koil
bergerak melalui medan magnet, tegangan induksi di koil. Tegangan ini mengarahkan arus
dalam kawat ke karakteristik suara asli.

5.   Gitar listrik


Gitar listrik menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi getaran senar gitar
menjadi arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini berbeda dengan prinsip belakang
speaker dan mikrofon dinamis karena getaran dirasakan langsung oleh magnet, dan diafragma
tidak bekerja.
         6. Motor listrik dan generator
Beberapa motor listrik mengandalkan kombinasi elektromagnet dan magnet
permanen, dan seperti pengeras suara, mereka mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Sebuah generator adalah sebaliknya: ia mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik dengan memindahkan konduktor melalui medan magnet.
         
7. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak dekat,
magnet yang sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda Ruang Magnet dan
Levitron, untuk efek lucu.

b.     Bidang Kesehatan


1. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang paling umum untuk kesehatan adalah scanner Magnetic
Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat raksasa ini membantu dokter
mendapatkan tampilan struktur organ dalam pasien tanpa operasi invasive, hasilnya kompleks
namun akurat. MRI menggunakan magnet untuk menciptakan secara rinci dan
memungkinkan tampilan yang berbeda ketingginannya jika dokter ingin mengetahui detail
lebih lanjut.

2. Mengobati Epilepsi
Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis. Sebuah
penelitian di Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan frekuensi rendah
dapat mengurangi atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien yang tidak mempan dengan
pengobatan biasa. Kumparan magnet ditempatkan di samping kepala untuk mengarahkan
gelombang magnet ke otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar peserta penelitian
berkurang kejangnya hingga setengah.

3. Mengobati Radang Sendi


Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Peninsula Medical School tahun 2004,
peneliti menemukan bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit akibat radang sendi di lutut dan
pinggul. Namun, para peneliti mengakui bahwa hasil tersebut bisa disebabkan oleh efek
placebo.
4. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat
meningkatkan aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di sekitarnya
dengan lebih baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology, Meurology and
Psychiatry ini menemukan bahwa stimulasi magnetic yang berulang dapat bermanfaat bagi
pasien penyakit saraf seperti alzheimer.

5.Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetik mengakui lebih rileks dibandingkan
jika tidak mendapat pengobatan tersebut.
6.Membantu Operasi Jantung
Partikel magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para ilmuwan
menggunakan partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk untuk membantu
memperbaiki hati yang rusak..

7.Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet dapat
mengurangi pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis mampu mengurangi
pembengkakan kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya adalah daerah yang terkena
kalsium dan sel otot menyebabkan pelebaran pembuluh darah arteri. Dengan memaparkan
magnet, pelebaran tersebut dapat dikurangi

8,Memperbaiki Jaringan yang Luka


Pemanfaatan medan magnet pada bagian yang luka dapat membantu mengembalikan
keseimbangan elektromagnet menjadi normal kembali, dimana medan magnet akan
melancarkan peredaran darah (dinding kapiler) dan jaringan-jaringan otot sehingga aliran
darah meningkat dengan membawa oksigen dan nutrisi begitu banyak ke bagian jaringan
yang luka
c.      Bidang Kesenian
         1.  Seni Rupa
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang pajangan
lainnya, yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es dan permukaan logam
lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara langsung ke permukaan magnet untuk
membuat potongan-potongan kolase seni.
G.percobaan tentang pembuatan magnet

Magnet adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet dan bisa menarik
benda logam. Selain berasal dari batu yang dihasilkan oleh alam, magnet juga bisa dibuat
dengan menggunakan bahan-bahan lain. Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah besi. Besi
lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah
hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan untuk membuat
elektromagnet. Namun magnet juga dapat kita buat sendiri dengan cara dan bahan yang
sangat sederhana.

Cara pembuatan magnet,antara lain:

a. Dengan Cara Mengaliri Listrik

Suatu bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun akan
hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri arus listrik yang
cukup besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet tetap).

Alat dan Bahan :

1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
2. Paku besar.
3.  Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)

Cara Membuat:

1. Kupas kulit kabel tembaga pada tiap jung-ujungnya.


2. Lilitkan kabel tembaga pada paku (usahakan serapat mungkin).
3. Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga pada baterai, dan tunggu beberapa saat.
4. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil
lainnya.

Gambar: cara membuat magnet dengan cara mengaliri arus listrik

  

   b.   Dengan Cara Menggosok

Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang magnet
tetap secara berulang ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan memiliki kutub
yang berlawanan dengan magnet penggosoknya.

Alat dan Bahan:

1. Magnet batang
2. 1 buah Paku besar
3. Klip kertas
Cara Membuat:

1. Gosokkan magnet pada batang paku berulang-ulang, dengan cara searah.


2. Coba tempelkan ujung paku pada klip kertas.
3. Amati apa yang terjadi?
4. Apakah klip kertas dapat menempel pada paku?

c.Dengan Cara Induksi

Suatu bahan yang didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan ikut
berpindah ke bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang ketika magnet
dijauhkan dari bahan.

Alat dan bahan :

1. 2 buah magnet batang


2. 1 buah paku besar
3. Beberapa buah klip kertas

Cara Membuat:

1. Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
2. Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas!
3. Amati apa yang terjadi,
4. Apakah klip kertas menempel pada ujung paku?

Menghilangkan sifat kemagnetan


Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:

1.Dibakar

2.Dibanting-banting

3.Dipukul-pukul

Anda mungkin juga menyukai