KELOMPOK 1 :
1. DHEA ARMADHANI
2. RISA MEILINDA
3. TIARA YULIANTI
4. WASTHI RAMADHANI
16 BB 04
Dosen Pembimbing :
Dra. Hamimah, M.Pd
2018
A. HAKIKAT SOSIOLOGI
Sosiologi merupakan ilmu sosial, bukan ilmu alam atau kerohanian.
Sosiologi bersifat kategoris, bukan normatif. Artinya, sosiologi membatasi pada
peristiwa yang terjadi, bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi. Sosiologi
tidak menetapkan arah sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberikan
petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses
kehidupan bersama.
Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science), bukan terapan. Adapun
yang dimaksud pure science adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan
membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak serta hanya
untuk mempertinggi mutu. Artinya sosiologi bertujuan untuk mendapatkan
pengetahuan sedalam-dalamnya tentang masyarakat dan bukan untuk
mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat.
Sosiologi adalah ilmu yang abstrak bukan konkret. Artinya, yang
diperhatikan sosiologi adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat.
Sosiologi bertujuan mendapatkan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan
mencari dasar yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi
antarmanusia.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris-rasional dilihat dari metode
yang digunakan. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan
khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala umum dan selalu ada pada setiap
interaksi antarmanusia.
B. PENGERTIAN SOSIOLOGI
Secara etimologis sosiologi berasal dari kata bahasa Latin socius dan
kata bahasa Yunani logos. Socius berarti kawan, sahabat, sekutu, rekan, anggota
persekutuan, masyarakat. Logos berarti ilmu. Jadi, Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang masyarakat (Belen, 1991: 57).
Menurut Supardan (2011:69-70) pengertian Sosiologi menurut para ahli yaitu :
a. Roucekj dan Warren (1962: 3)
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
kelompok-kelompok.
b. William Ogburn dan Meyer F. Nimkoff (1959: 12-13)
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah pada interaksi sosial
dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
c. J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers (1964: 24)
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai struktur-struktur dan
proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
d. Pitirim Sorokin (1928: 760-761)
Sosiologi adalah suatu ilmu tentang hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dengan
non ekonomi seperti agama, keluarga dengan moral, hukum dengan
ekonomi, dan gerak masyarakat dengan politik. Hubungan dan pengaruh
timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial. Misalnya
gejala geografis dan gejala biologis. Ciri-ciri umum daripada semua jenis
gejala-gejala sosial.
e. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi (1982 : 14)
Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
f. Meta Spencer dan Alex Inkeles (19822:4)
Sosiologi ilmu tentang kelompok hidup manusia.
g. David Popenoe (1983:107-108)
Sosiologi adalah ilmu tentang interaksi manusia dalam masyarakat sebagai
suatu keseluruhan.
C. TUJUAN SOSIOLOGI
Menurut Soekanto dalam Supardan (2011 : 75) Sosiologi bertujuan untuk
menghasilkan pengertian - pengertian dan pola - pola umum (nomotetik).
Berbeda dengan sejarah misalnya lebih meneliti dan mencari pola – pola khusus
(ideografik) yang menekankan tentang keunikan sesuatu yang dikaji. Dalam arti
bahwa sosiologi mencari apa yang menjadi prinsip-prinsip atau hukum-hukum
umum dari interaksi antar manusia individu maupun kelompok dan perihal sifat
hakikat, bentuk, isi, struktur, maupun proses dari masyarakat manusia.
E. OBJEK SOSIOLOGI
Menurut Orgbun dan Nimkoff, 1959 :13 ; Horton dan Hunt, 1991 : 4
(dalam Supardan, 2011: 74) objek kajian sosiologi adalah masyarakat dan
prilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok-kelompoknya. Kelompok
tersebut mencakp keluarga, etnis atau suku bangsa, komunitas pemerintahan,
dan berbagai organisasi sosial, agama, politik, budaya, bisnis dan organisasi
lainnya.
Sosiologi pun mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri
asal-usul pertumbuhannnya, serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok
terhadap para anggotanya. Dengan demikian, sebagai objek kajian sosiologi
adalah masyarakat manusia yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan
proses-proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat.