Oleh
Kelompok : 5
1.Reski Ananda
2.Khairanti Winanda
3.Wirindu Cantika
4.Yulia Hikmah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Pengetahuan Alam yang berjudul
“Cahaya dan Alat Optik” ini. Shalawat beriring salam tak lupa kami sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menerangi semua umat di muka bumi ini dengan cahaya kebenaran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam
penyelesaian penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi bahasa. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat konstruktif untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................2
C. TUJUAN................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. PENGERTIAN DAN SIFAT-SIFAT CAHAYA...................................................3
B. ALAT OPTIK DAN KEGUNAANNYA...............................................................4
PENUTUP.......................................................................................................................18
A. SIMPULAN.........................................................................................................18
B. SARAN................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................20
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh seluruh
makhluk hidup yang ada di bumi.Tanpa adanya cahaya kehidupan di bumipun di pastikan tidak
dapat berjalan sempurna.Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
PEMBAHASAN
Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu,
cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan
sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang
Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki beberapa sifat yaitu menembus benda bening, dapat dipantulkan,
merambat lurus, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan
kaca, mika, plastik bening, air jernih, dan botol bening. Berdasarkan kemampuan cahaya dalam
• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati cahaya.
Benda bening meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air
jernih.
• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang
cahaya sama sekali. Opaque hanya memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya
Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening, memungkinkan cahaya matahari dapat
menembus permukaan air yang jernih, sehingga tanaman yang hidup di dasar air dapat tetap
tumbuh dengan baik. Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening ini dapat dimanfaatkan
orang untuk membuat berbagai peralatan misalnya kacamata, akuarium, kaca mobil, dan
termometer.
dibuktikan dengan nyala lampu senter yang merambat lurus. Cahaya yang merambat lurus juga
dapat kita lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah genting maupun
ventilasi akan tampak berupa garis-garis lurus. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya
merambat lurus.
Kegiatan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan
karton yang diberi lubang seperti gambar di atas. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat
melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya
tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan
permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu
Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur
terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Salah satu
benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda yang dapat
memantulkan cahaya paling sempurna. Hal ini disebabkan cermin memiliki permukaan yang halus
dan mengkilap.
Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk
bayangan benda dengan sangat baik. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin.
Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat
mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita.
Sedangkan pemantulan baur terjadi karena cahaya mengenai benda yang permukaannya tidak rata.
Contoh pemantulan baur yaitu pada tanah yang tidak rata atau pada air yang bergelombang. Adanya
pemantulan baur, tempat-tempat yang tidak ikut terkena cahaya secara langsung akan ikut menjadi
Peristiwa pembelokkan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang
berbeda disebut pembiasan.Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat
maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.Sebaliknya jika cahaya datang dari zat yang
kurang rapat,maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.contohnya pembiasan cahaya yaitu
Penguraian cahaya merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang memiliki
terbentuknya pelangi,pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan
di langit
CONTOH SOAL :
Pembahasan :
benda sumber cahaya dan benda gelap.sumber cahaya adalah benda yang memiliki sumber cahaya
sendiri seperti matahari,lilin,lampu dll.Benda gelap semua benda yang tidak memiliki sumber cahaya
sendiri misalnya pensil,buku,pot,kursi dll.benda gelap dapat kita lihat karena sebagian sinar dari
sumber cahaya seperti cahaya matahari yang mengenai benda dipantulkan masuk ke mata.
A.Maya,Tegak,Diperbesar
C.Nyata,Terbalik,Sama besar
D.Nyata,Tegak,Menghadap terbalik
Pembahasan :
Berikut ini beberapa sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin datar :
4.Tegak
Jadi sifat cahaya yang terbentuk pada cermin datar yang ada pada obsi jawaban adalah
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa dan cermin yang memanfaatkan sifat
cahaya yang dapat dipantulkan dan dibiaskan yang dimanfaatkan untuk melihat.
1. MATA
Bagian-bagian Mata :
Kornea ; bagian
Kornea merupakan
Aqueous Humor ; cairan yang terdapat di belakang kornea. Aqueous Humor berfungsi
Lensa Mata ; lensa yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan elastis. Berfungsi
mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa
mata berfungsi sebagai lensa cembung yaitu pembentuk bayangan yang bersifat nyata,
Iris ; selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang boleh masuk melalui pupil. Iris juga berfungsi memberi
cahaya yang masuk ke bola mata. Apabila cahaya yang masuk ke mata sangat kuat, pupil
akan menyempit. Sehingga cahaya yang masuk ke bola mata lebih sedikit. Apabila cahaya
yang masuk ke mata redup, maka pupil akan melebar sehingga cahaya yang masuk lebih
banyak.
Bintik kuning ; bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan jelas,
Saraf optik; saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal-sinyal
bayangan dari bintik kuning sampai ke otak. Selanjutnya otak akan menerjemahkannya.
Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk mengubah kecembungan lensa mata baik
Mata dapat melihat benda dengan jelas apabila benda berada dalam jangkauan penglihatan, yaitu
antara titik dekat mata ( punctum proximum/PP ) dan titik jauh mata ( Punctum Remotum/PR ).
Titik dekat mata normal rata-rata adalah 25 cm. sedangkat titik terjauh mata normal adalah tidak
terhingga (~)
2. KAMERA
Kamera
(alat memotret)
menghasilkan foto. Kamera yang sederhana disebut kamera obskura. Persamaan kamera dengan
mata antara lain : menggunakan lensa cembung, celah diafragma berfungsi sama dengan isir, film,
tempat film sama dengan bintik kuning pada mata. Bayangan yang dihasilkan kamera
CONTOH SOAL :
1.Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 50 mm,kamera tersebut diatur untuk memfokuskan
bayangan benda pada jauh tak terhingga,berapa jauh lensa kamera harus digeser agar dapat
A.22,09 mm
B.51,02 mm
C. 1,02 mm
D. 20,1 mm
Pembahasan :
Ketika digunakan untuk memfokuskan benda yang letaknya jauh di tak terhingga,bayangan
benda tersebut akan tepat berada di titik fokus lensa.dengan kata lain,s’=f=50mm.ketika jarak
1/s’=50-1/2.500
1/s’49 /2.500
S’ = 2.500/49
S’ = 51,02 mm
Dengan demikian,lensa harus digeser sejauh 51,02 mm - 50 mm = 1,02 mm
3. LUP
dengan menggunakan lensa cembung. Bayangan yang dihasilkan lup bersifat Maya, Tegak dan
Diperbesar
CONTOH SOAL :
titik dekat mata orang tersebut adalah 25 cm,berapakah perbesran lup itu jika mata berakomodasi
A.4 kali
B.5 kali
C.3 kali
D.1 kali
Pembahasan :
Perbesaran aguler lup dihitung untuk mata berakomodasi pada jarak 50 cm dihitung dengan
M = 2,5 + 0,5 = 3
4. MIKROSKOP
Mikroskop
melihat benda-benda
jelas. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung : lensa okuler (dekat mata) dan lensa objektif
Lensa Objektif menghasilkan bayangan nyata terbalik, diperbesar. Bayangan ini sekaligus manjadi
mikroskop sama dengan perkalian dari perbesaran lensa objektif dan okuler.
Panjang
mikroskop
merupakan
jumlah jarak
bayangan
lensa objektif dengan jarak benda lensa okuler. Secara matematis panjang mikroskop
CONTOH SOAL :
1.Sebuah mikroskop di susun dari dua lensa positif.lensa objektif dan lensa okuler masing-
masing memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm,jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan lensa
objektif maka tentukan perbesaran dan panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi?
Diketahui : fob = 3 cm
Fok = 10 cm
Sob = 3,5 cm
Dari sob dan fob dapat ditentukan jarak bayangan lensa objektif yaitu
1/s’ob = 7-6/21
Pada saat mata tidak berakomodasi,maka perbesaran total mikroskop dapat dicari dengan rumus
M =s’ob/sob x sn/fok
M = 21/3,5 x 25/10
M = 525/35 = 15
Dan panjang mikroskop pada mata tidak berakomodasi dihitung dengan menggunakan persamaan
L = 21 + 10 =31 cm
Dengan demikian kita peroleh perbesaran total mikroskop dan panjang mikroskop untuk
letaknya jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Teropong juga sering disebut teleskop.
Teropong ada dua macam, yaitu teropong bintang dan teropong bumi.
bumi digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang letaknya jauh dari pengamat.
a. Teropong bintang
Teropong bintang sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa
Bayangan yang terbentuk pada teropong bintang bersifat nyata,
Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong bintang...
Pembahasan :
Objek terletak di sangat jauh, sehingga bayangan akan jatuh tepat di titik fokus lensa
b. Teropong Bumi
Teropong bumi sering disebut sebagai teropong yojana atau teropong medan. Teropong bumi
terdiri atas tiga buah lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik.
Bayangan yang terbentuk pada teropong bumi bersifat nyata, tegak, dan diperkecil. Bayangan
benda pada teropong bumi bersifat tegak karena adanya lensa pembalik yang berfungsi membalik
bayangan dari lensa objektif. Panjang teropong bumi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut :
CONTOH SOAL :
Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 40 cm, jarak fokus lensa pembalik 5 cm,
dan jarak fokus lensa okulernya 10 cm. Supaya mata melihat bayangan tanpa akomodasi,
berapakah jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
fob = 40 cm
fp = 5 cm
fok = 10 cm
Jawab:
Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler merupakan panjang teropong. Panjang teropong
bumi untuk pengamatan dengan mata tanpa akomodasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut.
⇒ d = 40 cm + 4(5) cm + 10 cm
⇒ d = 40 cm + 20 cm + 10 cm = 70 cm
Jadi, jarak lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut adalah 70 cm.
6. PERISKOP
Periskop adalah
berfungsi untuk
mengamati benda dalam jarak jauh atau berada dalam sudut tertentu. Bentuknya sederhana, yaitu
berupa tabung yang dilengkapi dengan cermin/prisma pada ujung-ujungnya. Prisma ini akan
memantulkan cahaya yang datar sejajar padanya, kemudian diatur sedemikian rupa sehingga
periskop untuk mengamati gerak-gerik yang terjadi di permukaan laut. Ketika kita melihat ujung
bawah,cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin, oleh cermin akan dipantulkan
membentuk sudut 45 derajat ke cermin bawah yang juga membentuk 45 derajat. Sinar-sinar pantul
sejajartadi akan dipantulkan kembali ke mata kita yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu
Prinsip kerja
horizontal kemudian
mata pengamat secara horizontal juga. Bagian periskop yg berada diatas permukaan air haruslah
tidak menarik perhatian atau mencolok. Oleh karena itu, pipa periskop dibuat dengan bentuk
Sebuah periskop terdiri atas dua buah lensa cembung sebagai lensa objektif dan lensa okuler serta
Berkas cahaya yang menembus prisma siku-siku kedua akan diteruskan ke lensa okuler.
KESIMPULAN
Cahaya sendiri pada hakekatnya tidak dapat dilihat,kesan adanya cahaya apabila cahaya
tersebut mengenai suatu benda.Cahaya memiliki sifat-sifat yaitu :
1.cahaya merambat lurus,cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya merambat ke segala
arah,bukti cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahay matahari yang menembus ke dalam
ruangan gelap.
2.Cahaya dapat dipantulkan,pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur dan
pemantulan teratur.
3.Cahay mampu menembus benda bening,peristiwa menembusnya cahaya pada bening dapat
dilihat pada saat menerawang plastik bening,gelas kaca,atau benda bening lainnya ke arah sinar
lampu.
4.Cahaya dapat dibiaskan,peristiwa pembelokkan arah rambatan cahaya setelah melewati medium
rambatan yang berbeda disebut pembiasan.
Pengetahuan tentang instrumen optik merupakan bagian hal yang penting dalam
memahami optika secara keseluruhan, karena begitu banyaknya alat-alat yang menggunakan
konsep optika tersebut. Ada beberapa instrumen optika, yakni : Mata, Kamera, Mikroskop, Kaca
Pembesar, dan Teleskop. Setiap instrumen tersebut memiliki fungsi, komponen, dan sistem
kerjanya tersendiri. Hal ini telah dirancang sedemikian rupa untuk dapat memenuhi kebutuhan
dalam bidangnya masing-masing.
SARAN
1. Sebaiknya mahasiswa mampu memahami konsep dasar optik dan sistem kerja
instrumen optik agar dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam
perancangan alat atau instrumen optik sederhana.
2. Kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, alangkah baiknya diperbaiki dan
dilengkapi bersama dalam sebuah diskusi kelas.