Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

OPTIK
( K. P 1 . SIFAT CAHAYA)

NAMA : HELMI SUSANTI


NIM : 856256202

UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022. 2
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : HELMI SUSANTI


NIM/ID Lainnya : 856256202
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : -

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : FEBRI RAMDANI M.pd


Nip/Id Lainnya : FOTO
Instansi Asal :
Nomor Hp : 085365457715
Alamat Email : _febriramdani28@gmail.com
_____________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : HELMI SUSANTI


NIM : 856256202
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Balai Selasa, 14 November 2022


Yang membuat pernyataan

HELMI SUSANTI
A. PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA

B. TUJUAN PERCOBAAN
a. menjelaskan sifat – sifat cahaya
b. menjelaskan sifat – sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
c. menjelaskan sifat – sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
d. menentukan focus cermin cekung
e. menentukan lensa cebung

C. ALAT DAN BAHAN


a. cermin datar
b. cermin cembung
c. cermin cekung
d. lampu senter
e. busur derajat
f. kertas putih
g. Lilin
h. layer ( tabir kertas)
i. celah cahaya

D. LANDASAN TEORI

Sebutkan sifat-sifat cahaya dan contohnya. Soal ini bisa kamu jumpai dalam
pelajaran ilmu pengetahuan alam sejak duduk di bangku SD kelas 4-6.

Seperti yang diketahui, cahaya merupakan salah satu aspek penting dalam
kehidupan karena digunakan untuk mendukung aktivitas sehari- hari. Manusia tentu akan
mengalami kesulitan jika kekurangan cahaya atau bahkan tidak ada cahaya baik cahaya
alami maupun cahaya buatan. Bahkan, tidak sedikit sektor yang sangat bergantung pada
sifat cahaya.

Sebagai generasi terpelajar, sudah selayaknya kamu mengetahui sifat-sifat


cahaya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan alam. Siapa tahu, kamu akan
menjadi ilmuwan yang menemukan berbagai inovasi atas berbagai masalah terkait aspek
penerangan di masa depan.

Sifat-sifat Cahaya

Mengutip buku Ensiklopedia Sains: Atmosfer, Cahaya, Energi Listrik, Benda,


dan Sifatnya oleh Mulyadi (2020), cahaya merupakan salah satu jenis energi yang
mempunyai gelombang elektromagnetik kasat mata yang panjangnya mencapai 380-750
nm. Perlu diingat bahwa gelombang cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat.

Oleh karena itu, tidak heran jika cahaya tetap bisa merambat walaupun di dalam
ruang hampa.

Adapun sifat cahaya dalam ilmu fisika yaitu sebagai berikut.

1. Dapat Merambat Lurus


Cahaya memiliki kemampuan untuk merambat lurus apabila melewati suatu
medium perantara dengan partikel yang setara. Medium tersebut harus mempunyai
kerapatan optic yang sama, sehingga cahaya dapat merambat lurus.

2. Bisa Dibiaskan

Cahaya bisa dibiaskan saat melaju miring melalui medium yang kerapatannya
berbeda, misalnya seperti dari udara yang melewati air, sehingga cahaya membias
dalam medium tersebut.

3. Dapat Dipantulkan

Cahaya bisa dipantulkan dengan memancarkan kembali cahaya tersebut dari


permukaan benda yang tersentuh cahaya. Pemantulan cahaya ini dibagi menjadi dua,
yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur.

4. Bisa Menembus Benda Bening

Benda yang sifatnya transparan atau bening bisa ditembus oleh cahaya. Hal ini
karena benda yang mempunyai partikel tidak berwarna bisa dirambati cahaya dengan
mudah karena mampu meneruskan cahaya.

5. Bisa Mengalami Interferensi

Sifat cahaya yang berikutnya adalah mengalami interferensi, yang mana bisa
disatukan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya dapat merambat ke lebih dari satu
gelombang karena benda ini tergolong sebagai energi yang kuat.

Contoh Sifat Cahaya

Sifat-sifat cahaya tidak hanya bisa dipelajari teorinya saja, melainkan juga bisa diamati
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sifat cahaya yaitu sebagai berikut:

● Matahari sebagai sumber cahaya terbesar di alam semesta dapat memancarkan sinar
yang lurus

● Ketika mengarahkan cermin ke arah datangnya cahaya, maka dapat dipantulkan ke


berbagai arah

● Kaca jendela yang bening tidak bisa menghalangi cahaya matahari untuk masuk ke
rumah.

● Cahaya dapat merambat melalui air,udara, dan benda padat dengan gelombang yang
berbeda-beda.
 Pengertian Pemantulah Cahaya

Pemantulan cahaya pada dasarnya adalah proses terpancarnya kembali cahaya apabila
mengenai permukaan benda yang terkena cahaya tersebut. Cahaya yang jatuh pada bidang
pembatas dua material mengalami pemantulan dengan sudut pantul yang sama persis dengan
sudut datang.

 hukum pemantulan cahaya

 Sifat Pemantulan Cahaya

Sifat pemantulan cahaya yang memenuhi sudut datang sama dengan sudut pantul
memunculkan peristiwa pemantulan yang berbeda ketika permukaan pembiasnya rata
atau tidak rata.
Cahaya yang dipantulkan sejajar ketika berkas cahaya sejajar yang jatuh pada
bidang pembatas yang permukaannya rata. Peristiwa ini biasa disebut pemantulan
teratur.

Cahaya yang dipantulkan memiliki arah yang tidak teratur ketika bekas cahaya
sejajar jatuh pada bidang pembatas yang permukaannya tidak rata. Peristiwa ini biasa
disebut pemantulan baur (difus).

Pemantulan teratur biasanya terjadi pada cermin, memiliki sifat yang


menyilaukan dan ukuran bayangan yang terbentuk sesuai dengan ukuran benda. Cermin
memantulkan hampir seluruh cahaya yang mengenainya. Macam-macam cermin ada
tiga yaitu cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. Sedangkan pada
pemantulan baur, berkas cahaya pantulnya tidak menyilaukan dan tempat yang tidak
terkena cahaya secara langsung masih dapat terlihat terang.

Mudahnya, perbedaan pemantulan teratur dan pemantulan baur yaitu saat


kamu bercermin di cermin yang bersih itulah yang disebut pemantulan teratur,
sedangkan saat kamu bercermin di cermin yang kotor itulah yang disebut pemantulan
baur.

Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin
cekung dan cermincembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian
pemantul cahaya berupacekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector
(benda yang memantulkan cahaya)misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil
dan alat kerja dokterSifat pemantulan pada cermin cekung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya
2. Memantulkan berkas cahaya (kovergen)

S i n a r –   s i n a r   i s t i m e w a p a d a c e r m i n   c e k u n g  

Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan sebuah
bendayang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali,
Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul
cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraanSifat
pemantulan pada cermin cembung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya yang diperkecil
2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen)Peristiwa pemantulan pada cermin
cembung mempunyai 3 sinar istimewa yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari
titik fokusnya
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar
sumbu utama
3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan
dipantulkan seolah-olah   sinar datang dari titik tersebut.
M : perbesaran bayangan
h’: tinggi bayangan bendah : tinggi benda
s’ : jarak bayangan benda ke cermins : jarak benda
ke cermin

E. PROSEDUR PENGAMATAN

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar

1)    Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti gambar
dibawah ini
2)    Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya
pada saatsebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
3)    Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantul.
4)    Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pntul (t) tersebut.
5)    Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan
mengamati bayanganselama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar.
6)    Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.
2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin

1)  Menyusun semua alat seperti gambar dibawah ini,


2)  Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dansesudah mengenai cermin cembung.
3)   Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga Nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
4)   Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut.

3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung

1)   Menyusun alat seperti Gambar dibawah ini.


2)   Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saat sebelum dansesudah mengenai cermin cekung.
3)   Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak
sudut datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4)   Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oieh cermin cekung
tersebut.
5)   Mengatur jarak benda atau letak iayar agar pada Iayar terbentuk bayangan
yang jelas dan tajam.Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
6)   Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada
jaraktertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak be
nda dan cermin cekung padakeadaan tersebut (s).
F. HASIL PENGAMATAN

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.

a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.

b. Besar sudut pandang (i) dan Sudut pandang pantul (r)

NO i ( derajat ) r (derajat )

1 45 45
2 50 50
3 55 55
4 60 60

c. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar


1.Tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan
2.Jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
3.Tegak.
4.Maya.
5.Sama besar.

2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung


a. Gambar jalan nya berkas sinar pada cermin cembung

 b.Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung

1.Maya.

2.Sama tegak.

3.Bayanagan lebih kecil dari pada bendanya

c. Hasil pengamatan

No Jarak benda (cm) Jarak bayangan ( cm )

1 5 cm -                      8 cm

2 8 cm -                      5 cm

3 10 cm -                      4 cm

3 20 cm -                      2 cm

3. Pemantulan cahaya pada cermin cekung

a. gambar jalanya berkas sinar pada cermin cekung


b. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung

1.Maya

2.Sama banyak

3.Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya

c. Hasil Pengamatan

No Jarak benda (cm) Jarak bayangan ( cm )

1 5 cm 8 cm

2 8 cm 5 cm

3 10 cm 4 cm

4 20 cm 2 cm
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
H. PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan pertama tersebut menunjukkan bahwa cahaya  lilin/


senter dari depan  rangkaian kardus yang sudah diberi lobang sejajar cahaya
dapat merambat lurus.

Dari hasil pengamatan kedua menunjukkan bahwa cahaya  lilin/ senter


yang melewati benda bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada benda
tidak bening seperti kardus cahaya tidak bisa menembus. Sehingga dapat di
simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda yang bening.

Dari hasil pengamatan ketiga tampak bahwa cahaya senter yang diarahkan
kecermin datar dapat memantul.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pengamatan pertama terbukti bahwa


cahaya  lilin/ senter dari depan  rangkaian kardus yang sudah diberi lobang
sejajar cahaya dapat merambat lurus.

Berdasarkan dari hasil pengamatan kedua ketika cahaya  lilin/ senter


yang melewati benda bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada benda
tidak bening seperti kardus cahaya tidak bisa menembus. Sehingga dapat di
simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda yang bening.

Berdasarkan dari hasil pengamatan ketiga terbukti bahwa cahaya senter


yang diarahkan kecermin datar dapat memantul.

Jadi terbukti bahwa sifat-sifat cahaya diantaranya dapat merambat


lurus, dapat menembus benda bening dan dapat memantul.

J. DAFTAR PUSTAKA

Maman Rumanta, dkk. (2014). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :


Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI

Dalam melakukan praktikum ini saya tidak mengalami kesulitan yang


begitu berarti, hanya saja saran saya disini ada baik nya jika mata kuliah
praktikum IPA ini dilakasanakan secara tatap muka, karena jika dilakukan
secara Tuweb menurut saya hasilnya kurang maksimal.
L. FOTO PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar

a. alat dan bahan

b. lampu senter dan celah cahaya disusun didepan cermin datar

c. letak kan lilin didepan


cermin datar dan mengukur besar sudut dating dan sudut pantul
b. Percobaan pada cermin cembung

a. Alat dan bahan

b.
melakukan
pengamatan
c. percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung

a. alat dan bahan

b. foto pengamatan

Anda mungkin juga menyukai