Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 4

PEMBELAJARAN PKN di SD
MODUL 7-8
Tutor : LIYA ATMA WINAYA
M.pd
-Nama Anggota Kelompok-

YASEF FURNAIDI

HELMI SUSANTI
856256202

ELZA MAYUNI

DIANA PUNGKI
-Modul 07. KONSEP dan PRAKTIK
DEMOKRASI SERTA PENDIDIKAN
DEMOKRASI-
Kb. 1. KONSEP DEMOKRASI
Demokrasi adalah negara dengan prinsip
pemerintahan yang ditandai oleh adanya
partisipasi warga negara yang sudah ikut
berpartisipasi dalam pemerintahan.

Demokrasi merupakan pelembagaan (constitution),


kebebasan(freedom) dan nilai persamaan (equal). Demokrasi
dipandang sbg kerangka berfikir dalam melakukan pengaturan
urusan umum atas dasar prinsip dari, oleh, dan untuk rakyat
diterima baik sbg ide, norma,,system social, maupun sebagai
wawasan, sikap, perilaku individual yg secara konstektual
diwujudkan, dipelihara, dan dikembangkan
Menurut winataputra (2001) menyimpulkan bahwa demokrasi dilihat sebagai
konsep yang bersifat multidimensional, secara filosofi sbgai ide, norma,
prinsip, secara sosiologis sbg system soaial dan secara psikologis sbg wawasan,
sikap dan perilaku individu dalam hidup bermasyarakat.

Sebagai system sosial Sanusi (1998) mengidentifikasi sepuluh pilar demokrasi


konstitusional menurut UUD 1945 yaitu, demokrasi yg beketuhanan yg maha
esa, demokrasi dg kecerdasan, demokrasi yg brkedaulatan rakyat, demokrasi dg
rule of law, demokrasi dg pembagian kekuasaan nrgara, demokrasi dg hak azasi
manuasi, demokrasi dg pengadilan yg merdeka, demokrasi dg otonomi daerah,
demokrasi dg kemakmuran, dan demokrasi yg berkeadilan sosial.
Kb. 2. PENDIDIKAN DEMOKRASI SBG ESENSI PKn

Pendidikan demokrasi sangat diperlukan agar warga


negara mengerti, menghargai kesempatan dan tanggung
jawab sbg warga negara yg demokratis.
Dalam kepustakaan asing, pendidikan PKn disebut civic
education yg batasan ialah seluruh kegiatan sekolah, rumah
dan masyarakat yg dapat menumbuhkan demokrasi
(somantri, 2001).
Gandal and finn (1992) mengatakan pendidikan
bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan
dan praktik demokrasi tetapi juga menghasilkan
warga negara yang berpendirian teguh, mandiri,
memiliki sikap selalu ingin tahu, dan berpandangan
jauh kedepan
Kb. SEKOLAH SEBAGAI LABORATORIUM DEMOKRASI

Dalam konteks pendidikan formal, khususnya pada jenjang pendidikan


dasar sekolah dikembangkan sebagai pranata atau tatanan sosial
pendagogis yang kondusif atau memberi suasana bagi tumbuh kembangnya
berbagai kualitas pribadi peserta didik.
sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat perlu dikembangkan
sebagai pusat pemberdayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang
hayat, yg mmpu memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dlm proses pembelajaran
demokratis.
paradigma pendidikan demokratis yg perlu dikembangkan dlm
lingkungan sekolah adalah pendidikan demokratis yg bersifat
multidimensional. Sifat multidimensional anatara lain terletak pada :
1. pandangan yg pluralistik –Uniter( beramacam2 tpi menyatu dlm
pengertian bhineka tunggal ika.
2. sikap dlm menempatkan individu , negara, dan masyarakat global
secara harmonis.
3. tujuan yg diarahkan pd semua dimensi kecerdasan( spiritual,
rasional, emosioanl, dan sosial).
4. konteks yg menghasilkan pengalaman belajar yg terbuka, fleksibel,
dan bervariasi menuju kpd dimensi tujuan.
-Modul 08. HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL, DAN
NORMA DG TUNTUTAN PERILAKU WARGA NEGARA

Kb. 1. konsep nilai, moral dan norma dalam hubungan warga


negara

konsep adalah pengertian yang menunjukkan kpda sesuatu,


pengertian tsb dapat dinyatakan dl bentuk kata – kata , nama, dan
pernyataan. Oleh karena itu konsep dapat dinyatakan dg kata
maka ahli yg mendefinisikan konsep sbg kata yg menunjuk kpd
sesuatu.
Nilai adalah sesuatu yg merujuk kepada tuntunan perilaku yg
membedakan perbuatan baik dan buruk atau dapat diartikan sbg
kualitas kebaikan yg melekat pada sesuatu.
moral adalah keharusan perilaku yg dibawakan oleh nilai.
norma adalah sumber dasar hukum yg menguatkan kedudukan
konsep, nilai, dan moral serta perilaku yg dilakukan.
-kb. 2. Konsep , nilai, moral, dan norma dalam hubungannya dg
sesama warga negara-

menurut Rustandi (1988.60) warga negara adalah mereka yg berdasarkan


hukum merupakan anggota dari suatu negara. Mereka yg tidak termasukk
warga negara disebut orang asing ( bukan warga negara).

menurut pasal 26 (1) menyatakan bahwa yg menjadi warga negara indonesia


ialah org2 bangsa lain yg disahkan dg UU sbgai wraga negara. (2)
menyatakan bahwa syarat mengenai kewrganegaraan negara ditetapkan dg
undang-undang.
2. Landasan
-adapun yg menjadi pertimbangan selain 1. Landasan struktural
darimanusia- manusia indonesia secara pribadi, Idiil pancasila
landasan lainnya adalah :
-

3. Landasan
operasional
- Kb. 3. konsep nilai, moral, dan
norma dlm komitmen bela
negara-
Bela negara dapat terwujud apabila dilandasi oleh adanya
tekad, sikap, dan tindakan warga negara yg teratur,
menyeluruh, terpadu, dan beerlanjut didasarkan oleh :
a. Kecintaan tanah air.
b. Kesadaran berbangsa dan bernegara indonesia.
c. Keyakinan akan kesaktian pancasila sbg ideologi
negara, dan kerelaan berkorban.
Hak dan kewajiban serta kehormatan untuk ikut serta
dalam usaha pembelaan negara bagi setiap wrga negara
harus dilaksanakan oleh krenanya warga negara harus
memiliki wawasan aspek berkehidupan berbangsa, dan
bernegara.
Wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa indonesia
tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide
nasionalnya, yaitu pancasila dan UUD 1945 sebagai
aspirasi suatu bangsa yg merdeka,berdaulat, dan
bermartabat ditengah2 lingkungannya dan yg
menyimpang dalam tindak kebijaksanaannya, dlm
mencapai tujuan persoalan nasional.

Wawasan nusantara mencakup :


1. Perwujudan kepulauan nusantara sbg satu kesatuan
politik.
2. Perwujudan kepulauan nusantara sbg satu kesatuan
ekonomi.
3. Perwujudan kepulauan nusantara sbg satu kesatuan
sosial dan budaya.
4. Perwujudan kepulauan nusantara sbg satu kesatuan
pertahanan dan keamanan.
Upaya pemerintah untuk mempertahankan dan mewujudkan
tujuan negara melalui pembangunan nasional antara lain :
1. Untuk ttp memungkinkan berjalannya pembangunan
nasional yg harus selalu menuju ke tujuan yg ingin
dicapai dan agar dpat secara efektif dihindarkan dari
hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yg timbal
balik dari luar maupuan dalam negeri maka
pemabngunan nasional diselenggarakan melalui
pendekatan ketahanan nasional yg mencerminkan
keterpaduan antar segala aspek kehidupan bangsa secara
utuh dan menyeluruh.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yg
merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan
bangsa dan negara.
3. HANKAMNAS adalah upaya rakyat semesta yg
merupakan salah satu fungsi utama pemerintah.
Thank you
ANY QUESTION
???

Anda mungkin juga menyukai