Nim : 20108113 / 17
Kelas : MTH /1/D
Mata Kuliah : KEN
UTS
KEWARGANEGARAAN
Jawaban
a. Suku Bangsa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional.
Golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir, dimana sama
coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia khususnya, terdapat
banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang tiga ratus dialek
bahasa.
b. Agama merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Bangsa
Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis (didasarkan pada nilai agama).
Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara yaitu agama islam,
katholik, kristen, hindu, budha dan kong hu cu.
c. Kebudayaan merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional.
Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat
atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-
pendukung utntuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan
digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakukan
dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
d. Bahasa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Dalam hal ini,
bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-
unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar
manusia.
3. Maksud dari Konstitusi Nasional
Konstitusi (bahasa Latin: constituante) atau Undang-undang Dasar atau disingkat
UUD dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada
pemerintahan negara biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis. Hukum ini tidak
mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang
menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lainnya. Dalam kasus bentukan negara, konstitusi
memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum. Istilah ini merujuk secara
khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik,
prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan
kewajiban pemerintahan negara pada umumnya. Konstitusi umumnya merujuk pada
penjaminan hak kepada warga masyarakatnya. Istilah konstitusi dapat diterapkan kepada
seluruh hukum yang mendefinisikan fungsi pemerintahan negara.
Tujuan Konstitusi Nasional :
a. Membuat batasan kekuasana bagi penyelenggaraan negara agar tidak bertindak
sewenang-wenang. Dalam hal ini, konstitusi membatasi kekuasaan penguasa
sehingga tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak.
b. Konstitusi juga bertujuan untuk memberi perlindungan terhadap Hak Asasi
Manusia (HAM). Dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa dan masyrakat
wajib menghormati HAM dan berhak mendapatkan perlindungan dalam
melakukan haknya.
c. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara negara
agar negara dapat berdiri dengan kokoh.
d. Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik.
e. Untuk membebaskan kekuasaan dari control mutlak para penguasa serta
menetapkan batas-batas kekuasaan bagi penguasa.
f. Konstitusi sekumpulan aturan-aturan dasar yang menetapkan lembaga penting
Negara.
g. Melakukan pengaturan kekuasaan dan hubungan keterkaitan.
h. Mengatur hak-hak dan kewajiban warga Negara dan pemerintah.
i. Mengatur dan membatasi kekuasaan Negara dan lembaganya.
j. Menentukan hubungan materiil antara Negara dan masyarakat.
Indonesia Raya
W.R Supratman
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya