Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Naseh

NIM : 12109065
Kelas : IAT 2 C

UTS KEWARGANEGARAAN

1. Landasan yuridis (hukum) : perkuliahan Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggi tertuang


dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengenai system Pendidikan Nasional, dimana pasal 1 ayat 2
menyebutkan bahwa system pendidikan nasional berdasarkan Pancasila yang artinya bahwa
pancasila merupakan sumber hukum pendidikan nasional. Pada UU No. 2 tahun 1989
mengenai Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 menyatakan bahwa isi kurikulum setiap jenis,
jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan.

Landasan historis: Landasan sejarah atau historis Pendidikan Nasional Indonesia merupakan
pandangan ke masa lalu.Pandangan ini melahirkan studi-studi historis tentang proses
perjalanan pendidikan nasional Indonesia yang terjadi pada periode tertentu di masa yang
lampau.
2. Pembentukan diri melalui pendidikan karakter perlu dipelajari dan dipahami. Pendidikan
karakter menjadi sumber nilai dan pedoman bagi masyarakat untuk mengembangkan
kepribadian menjadi pribadi yang smart and good. Selain itu dapat membantu mahasiswa
selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar dalam menerapkan ilmunya
secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan yang bertanggung jawab, memiliki
kemampuan berpikir, bertindak, memiliki pola pikir dan pola sikap yang baik dan
berpandangan luas sebagai intelektual.
Pendidikan Character Building merupakan salah satu cara menggali, memahami, atau
mencari potensi yang ada pada diri dan mengintegrasikanya kepada sesama. Ini juga sangat
penting karena sebagian besar mahasiswa lebih mengutamakan untuk mendapatkan nilai
yang bagus, membuat dirinya pintar tanpa memahami potensi yang ada dalam dirinya.
Pendidikan Character building sangat bermanfaat dan mendukung siswa mengenal diri
sendiri, memahami kelebihan dan kekurangan, dan yang lebih penting lagi adalah
membangun hubungan dengan sesama. Sebab itu, melalui pendidikan karakter dapat
terbentuk kepribadian seseorang yang merupakan hasil perpaduan dari berbagai faktor yang
saling terikat satu dengan yang lainnya.
3. Pancasila sebagai dasar negara berarti, Pancasila merupakan dasar sistem ideologi
negara,menjadi dasar sistem pemerintah, dan asal mula hukum dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pancasila sebagai dasar negara mempunyai pengertian sebagaimana dimaksud pada
Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Dalam buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara
karya Ronto, Pancasila sebagai dasar negara juga memiliki sejumlah makna.

1. Sebagai dasar menata negara yang merdeka dan berdaulat


2. Sebagai dasar mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa.
Sehingga akan tercapai tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4
3. Sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas perikehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari

4. Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya Pancasila berisi anggapan-anggapan dasar


yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.
atau dengan kata lain makna Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan adalah nilai-nilai
dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di
Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai
dasar negara.
5. Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat
mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan arus
globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan
menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.
Alasan Pancasila sebagai identitas nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari
masyarakat internasional yang punya sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-
bangsa di dunia. Prinsip dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan
bernegara yang berupa Pancasila.

6. 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


2. Mencerdaskan kehidupan bangsa

3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial
4. Memajukan kesejahteraan umum
5. Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk memeluk agama dan kepercayaannya.
Kewajiban Negara tau pemerintah sebagaimana yang tersebut dalam tujuan Negara dalam
pembukaan UUD 1945 dan kewajiban Negara menurut Undang-Undang serta UUD

َ‫ب ْالعالَ ِمين‬ ِ ‫ا َ ْل َح ْمدُ ه‬


ِ ِّ ‫َّلل َر‬

Anda mungkin juga menyukai