Pengertian Perbandingan Agama

Oleh : Siti Nur Istiqomah (IAT IV C)

Pembahasan
Memahami gejala-gejala keagamaan dari suatu kepercayaan dalam hubungannya
Perbandingan agama juga merupakan studi yang membandingkan doktrin, praktik, dan
keyakinan agama yang berbeda untuk menemukan persamaan dan perbedaan
antara agama-agama ini untuk memperluas pemahaman kita
tentang cara hidup orang-orang di berbagai budaya dan masyarakat. Sebuah perbandingan
Agama dapat dilakukan dari sudut pandang perkiraan, sebagai perkiraan historis, sosiologis,
antropologis atau filosofis. Adapun alasan adanya ilmu perbandingan agama ini adalah semata-
mata hanya mencoba memahami lebih dalam agama-agama serta fenomena - fenomenanya
secara saintifik,serta mensintetesis hasil pemahaman itu pada argumentasi yang dapat di
pertanggung jawabkan secara keilmuwan,serta mengkaji ilmu apa adanya,bukan bagaimana
agama seharusnya.

Mengenai perbandingan agama ini seringkali menjadi perdebatan di antara

kalangan para tokoh.Berikut pendangan beberapa tokoh mengenai perbandingan
agama :
1. Karen Armstrong : Menurutnya,semua agama memegang kepercayaan dan
tradisi yang khas,tetapi pada intinya semua agama ingin mempromosikan
cinta,kasih sayang,dan empati.Armstrong juga berpendapat bahwa perbedaan
agama seharusnya tidak dijadikan sebagai pemisah,tetapi sebagai sumber
keragaman dan pemahaman yang lebih baik tentang keberadaan manusia.
2. Dalai Lama : Menurutnya,semua agama memegang kebenaran yang sama,tetapi
dengan sudut sudut pandang tetapi dengan sudut pandang yang berbeda.Dalai
lama menekankan bahwa semua agama harus dihormati dan dihargai karena
masing-masing memberikan pandangan yang berbeda tentang kebenaran dan
kebahagiaan.

Ilmu Perbandingan Agama sangat bermanfaat bagi seorang Muslim, sebab dengan
mempelajarinya dapat memahami agama-agama lain baik ajaran-ajarannya maupun
perkembangan penafsiran dan lembaganya secara empiris. Selanjutnya dapat menemukan mutu
manikam keunggulan ajaran Islam setelah dibandingkan dengan agama-agama lain.