Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT

STUDI
AGAMA-
AGAMA
HAKIKAT STUDI AGAMA-AGAMA
Hakikat: Studi agama adalah suatu kajian
sistematis dan metodologis terhadap
agama-agama yang ada sebagai kajian yang
terbuka dan netral, studi agama mengkaji
baik dari segi asal usul keberadaannya
(historis) sebagai suatu sistem keyakinan
dan kepercayaan (doktrin) dalam konteks
hubungan antar agama (fokus atau objek
akhirnya).

Definisi Agama + Konteks Indonesia + Umum


FASE STUDI AGAMA-AGAMA
a. Tahun 1859 hingga tahun 1869 yang
ditandai dengan “the origin of species”
(asal mula “sesuatu”) – Charles Darwin.

b. Tahun 1869 muncul Studi “Comparative


of Religuions” yang kemudian
berkembang menjadi “studi Agama-
Agama (the science of religion).

c. Tahun 60-70 menjadi Disiplin Keilmuan


atau system Pengetahuan Ilmiah.
FOKUS KAJIAN STUDI AGAMA-AGAMA
STUDI ANTROPOLOGI STUDI PSIKOLOGI
AGAMA AGAMA
E.B. Taylor, J.G. Frazer, William James (1902)
dan W. Robertson Smith Focuc: The Varieties of
(1870-1920)., dkk Objek: Religious Experience
Magic, Science and
Religion.

STUDI PERBANDINGAN STUDI SOSIOLOGI


AGAMA AGAMA
Friedrich Max Muller Emile Durkheim (1858-
(1823-1900 ) Focus: 1917) Focus: The
comparative religion Elementary Forms of the
Religious Life.
HAKIKAT OBJEK STUDI AGAMA-AGAMA
Teologi
02
Agama
Historis Relasi
01 03
Agama Agama

Studi
Agama-Agama
HISTORIS AGAMA-AGAMA
01 02
Sejarah atau historis adalah Pendekatan sejarah studi
suatu ilmu tentang agama yang agama juga berusaha untuk
di dalamnya dibahas berbagai menelusuri asal-usul dan
peristiwa dengan pertumbuhan ide dan lembaga
memperhatikan unsur tempat, agama melalui periode-
waktu, obyek, latar belakang, periode tertentu dari
dan pelaku dari peristiwa perkembangan sejarah dan
agama tersebut juga merupakan usaha untuk
memperkirakan peranan
kekuatan-kekuatan yang
sangat mempengaruhi agama
TEOLOGI AGAMA
Teologia agama-agama adalah studi
tentang agama yang dikembangkan
para penilai Kristen yang bertujuan
untuk mengembangkan dialog
tentang agama Non-Kristen.

Teologi Agama-Agama adalah Teologia


Agama-Agama dengan cakupan
tentang dogma-dogma, relevansi
dalam dialog dan kepluralisme di
antara pemeluk agama-agama lain.
RELASI AGAMA
Menurut Onghokham :
Namun di sisi lain
Bersikap perbedaan agama
saling toleran, atau pendapat
tanpa mengenai teologi
perasaan juga seringkali
emosi. mengakibatkan
konflik berdarah
AGAMA ITU MILIK SIAPA?

TUHAN MANUSIA

AGAMA
FUNGSI FUNGSI
TUHAN MANUSIA
“AGAMA ADALAH MILIK
MEREKA YANG
BERAGAMA SECARA
RASIONAL DAN JAUH DARI
KEMAKSIATAN”
Terima
Kasih
Wilson, D.Th/Aprianto Wirawan, M.Th

Anda mungkin juga menyukai