Semester III
Tugas Sosiologi Agama
1. Agama adalah sebuah sistem terpadu atau disatukan yakni yang terdiri dari
kepercayaan-kepercayaan dan praktek-praktek yang berhubungan dengan hal-hal yang
suci, yang mau dikatakan hal-hal yang dipisahkan dan terlarang kepercayaan-
kepercayaa dan praktek-praktek yang menyatuhkan mereka semua yang menganutnya
kedalam satu komunitas moral yang disebut satu gereja (Emil Durkheim). Namun agar
dapat memuhdakan orang untuk mengerti maka harus ditambahkan sebuah definisi
yakni pembagian semua benda yang ada dibumi ini baik yang berwujud nyata (yang
benar-benar ada) atau ideal kedalam dua kelompok yang saling bertentangan yakni hal-
hal bersifat profan dan suci, yang dikenal oleh semua orang yang menganutya.
2. Sosiologi Agama adalah bahagian dari Sosiologi umum yang mempelajari suatu ilmu
budaya empiris, profan dan positif yang menuju kepada pengetahuan umum yang jernih
dan pasti dari struktur, fungsi dan perubahan kelompok keagamaan dan gejala
kekelompokan keagamaan (Goddin). Ada orang lain yang mendefinisikan Sosiologi
Agama sebagai suatu cabang Sosiologi Umum yang mempelajari masyarakat agama
secara sosiologis demi kepentingan masyarakat agama itu sendiri dan masyarakat luas
pada umumnya.sosiologi sebagai satu ilmu positif, bergerak dan bekerja pada tingkat
empirik, yang bisa dilihat dengan mata, dapat didengar dengan telinga, dapat dicatat
apa yang dilihat dan didengar dan dapat dihitung dan diukur serta dapat dibanding-
bandingkan satu data dengan yang lain
3. Obyek dan wilayah kajian Sosiologi Agama:
➢ Obyek material yang dimaksud adalah isi atau materi, bahan atau isi dan kajian
sosiologis seperti masyarakat yang tidak beragama lainnya.
➢ obyek formal ialah langka-langka, cara untuk melihat obyek material diatas..
Seorang teolog melihat obyek material menggunakan kebenaran teologis supra-
empiris atau pengalaman dari luar diri yaitu kehendak dari Tuhan yang diartikan
ke dalam aturan-aturan. Seorang teolog menggunakan bahasa sederhana, dia
akan memakai suatu bidang penelitian ilmiah dalam ilmu sosial, yang penuh
dengan tulisan kehendak dan perintah Tuhan dan apakah kebenaran teologis itu
benar ada dan dihayati oleh masyarakat.