PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama merupakan sebuah anugrah Tuhan kepada manusia. Dengan
agama, manusia memiliki petunjuk dalam hidup sehingga mereka dapat
menemukan hakikat kebenaran. Pengandalan otak atau pikiran semata dalam
mencapai sebuah kebenaran adalah sesuatu yang mustahil dilakukan sebab
banyak hal hal yang dianggap baik oleh logika, tetapi dipandang buruk oleh
agama. Sebaliknya banyak hal yang dipandang jelek oleh akal pikiran, tetapi
dianggap baik oleh agama akibat pikiran manusia belum mampu mencapai
hakikat sesuatu.
Agama merupakan inti sari kehidupan manusia, hanya orang yang
mengenal inti sari yang akan menemukan hakikat kebahagiaan sebenarnya.
Kebahagiaaan yang tidak didasari atas nilai nilai agama adalah kebahahagiaan
semu, sesaat dan berujung kepada sebuah kejenuhan. Dalam study agama
berusaha mengkaji, mempelajari berbagai agama dengan memberikan
penekanan pada aspek persamaan disamping perbedaan dengan pendekatan
ilmiah. Study agama dalam kajian menitip beratkan pada penilaian data
subtansi agama agama berdasarkan ukuran ukuran ilmiah yang lazim.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana studi agama agama?
2. Bagaimana fase fase perbandingan agama?
3. Apa metode perbandingan agama?
II
PEMBAHASAN
A. Studi Agama Agama
Studi agama agama adalah suatu kajian yang sistematis dan metodologis
terhadap agama agama yang ada sebagai kajian yang terbuaka dan netral, studi agama
mengkaji baik dari segi asal usul keberadaannya sebagai suatu sistem keyakinan dan
kepercayaan dalam konteks hubungan antar agama. Salah satu cara mengkaji studi
agama agama adalah dengan menggunakan metodologi studi agama, yaitu dengan
meninjau dari sudut pemikiran dan ilmu pengetahuan.