Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Muhammad Naseh

NIM : 12109065

KELAS : IAT 4 C

TUGAS : Resume Ilmu Mantiq

RESUME

Kulliyat Khamsah

Secara kebahasaan, kulliyat adalah bentuk jamak dari kata kulliy,


sedangkan khamsah artinya lima. Dengan demikian, kulliyat khamsah artinya ialah kulliy yang
lima. Kulliyyat khamsah merupakan unsur-unsur yang merangkai sebuah ta’rif, atau al-Qaul al-
Syarih. Secara umum, lafaz kulliy itu ada dua macam. Ada lafaz kulliy yang menjelaskan esensi
sesuatu. Dan ada lafaz kulliy yang menjelaskan tentang hal yang berada di luar esensi sesuatu.
Yang pertama disebut kulliy dzatiy, dan yang kedua disebut kulliy ‘aradhiy.

Ada 3 istilah ilmu mantik terhadap pembahasan ini, yang pertama


disebut nau’ (species), yang kedua disebut jins (genus), dan yang ketiga disebut fashl (difference).
Untuk memperjelas ketiganya ambil contoh yang sederhana, yakni kata manusia. Kata hewan
adalah jins, sedangkan berpikir adalah fashl. Dan manusia itu sendiri adalah nau’.

Dalam istilah ilmu mantik, sesuatu yang menjadi kekhususan sesuatu, tapi bukan bagian
dari esensi sesuatu tersebut, itu namanya khasshah (property), atau ‘aradh khassh. Sedangkan
yang tidak menjadi kekhususan sesuatu, tapi menyertai sesuatu tersebut, itu namanya ‘aradh
‘am (accident). contohnya seperti tertawa dan berjalan. Tertawa adalah kekhususan manusia, yang
tidak dimiliki oleh hewan yang lainnya. Sedangkan berjalan bukan merupakan kekhususan
manusia, tapi dia menyertai manusia.

Intinya kulliyat khamsah itu artinya ialah kulliy yang lima. Dia berguna untuk merangkai
sebuah ta’rif atau definisi. Jika ia menjelaskan sebagian dari hakikat sesuatu, sekaligus menyatukan sesuatu
tersebut dengan sesuatu yang lain, maka itu namanya jins. Tapi jika ia menjelaskan sebagian dari hakikat
sesuatu, dan dalam saat yang sama ia juga membedakan sesuatu itu dengan sesuatu yang lain, maka itu
namanya fashl.Selanjutnya, jika lafaz atau mafhum kulliy itu menjelaskan esensi utuh dari sesuatu,
maka itu namanya na’u.

Anda mungkin juga menyukai