Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ristoni

Nim :1502040518
Prodi : TI-B / Smt V

Tugas Resume BAB V Pancasila Merupakan Sistem Filsafat

 Konsep dan urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat


Filsafat adalah sekumpulan problematik yang langsung mendapat perhatian manusia dan
dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
1. Meletakkan Pancasila sebagai sistem filsafat dapat memulihkan harga diri bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dalam politik, yuridis, dan juga merdeka
dalam mengemukakan ide-ide pemikirannya untuk kemajuan bangsa, baik secara
materiil maupun spiritual
2. Pancasila sebagai sistem filsafat membangun alam pemikiran yang berakar dari nilai-
nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga mampu dalam menghadapi berbagai
ideologi dunia
3. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi dasar pijakan untuk menghadapi
tantangan globalisasi yang dapat melunturkan semangat kebangsaan dan melemahkan
sendi-sendi perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat banyak.
4. Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of
thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara
tindakan dan pemikiran

 Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila sebagai Sistem Filsafat.


1. Filsafat Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
2. Filsafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
3. Filsafat Pancasila Sebagai Sumber dari hukum dasar Indonesia.

 Esensi Pancasila Sebagai Dasar Negara


Segala sesuatu yang merupakan hakikat, dasar, inti, hal yang pokok, penting, ekstrak dan
konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi. Penerapan esensi terdapat pada tiap sila-sila
pada Pancasila :
1. Sila Pertama Artinya sesuai dengan agama dan keyakinan yang sejalan dengan asas
kemanusiaan yang adil dan beradap. Contohnya rakyat Indonesia memiliki hak untuk
memilih agama yang akan ia anut dan jalani tanpa ada unsur paksaan, bebas
melaksanakan kegiatan agama dengan syarat tidak melanggar norma-norma di
Indonesia dan saling menghormati dengan agama lain.
2. Sila Kedua artinya setiap warga negara telah mengakui persamaan derajat, kewajiban
antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan hak. Contoh
penerapannya, majikan tidak sewenang-wenangnya bertindak kepembantunya yang
tidak berperikemanusiaan.
3. Sila Ketiga setiap warga negara mengutamakan persatuan, kepentingan, kesatuan,
dan juga keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi golongan yang
selalu harus diwujudkan, diperjuangkan, dipertahankan, dan diupayakan secara terus-
menerus. Contoh penerapannya, tidak terlalu menonjolkan kebudayaan masing-
masing daerah untuk melihat siapa yang terbaik tetapi dipelajari dan ikut
melestarikan dengan serta meyakinkan bahwa perbedaan itu baik.
4. Sila Keempat artinya bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi
dengan bijaksana, memikirkan kententraman rakyat dan mengambil keputusan juga
untuk rakyat dengan mengikutsertakan perwakilan-perwakilan setiap masyarakat.
Contohnya segala persoalan yang ada untuk mendapatkan solusi dengan cara
bermusyawarah unntuk mencapai tujuan ynang diinginkan seperti rapat warga setiap
RT untuk membahas masalah dalam lingkungan tersebut.
5. Sila Kelima artinya menggambarkan dalam bertindak supaya bersikap adil kepada
setiap warga negara Indonesia, tanpa membedakan status sosial, suku, ras, dan
bahasa sehingga tujuan dari bangsa Indonesia akan tercapai dengan keikutansertaan
semua rakyat Indonesia. Contohnya pemerintah mengadakan program wajib
bersekolah selama 9 tahun tanpa membedakan-bedakan guna mengatasi masalah
pendidikan yang begitu rendah.

 Implementasi Pancasila dalam Perumusan Kebijakan


- Bidang Politik merupakan Implementasi asas kedaulatan rakyat dalam sistem politik
Indonesia, baik pada sektor suprastruktur (lembaga politik negara) maupun
infrastruktur politik (lembaga kemasyarakatan negara), dibatasi oleh konstitusi.
- Bidang Ekonomi merupakan kebijakan ekonomi nasional harus bertumpu kepada
asas-asas keselarasan, keserasian, dan keseimbangan peran perseorangan, perusahaan
swasta, badan usaha milik negara, dalam implementasi kebijakan ekonomi.
- Bidang Sosial Budaya adalah dalam rangka pengembangan sosial budaya, pancasila
merupakan sumber bagi peningkatan humanisasi dalam bidang sosial budaya.
- Bidang Pertahanan Dan Keamanan yaitu Pertahanan dan keamanan Negara harus
mendasarkan pada tujuan demi tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai
makhluk tuhan yang maha Esa (sila I dan II).

 Kesimpulan
Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat
negara merupakan unsur penentu daripada ada dan berlakunya tertib hukum bangsa
Indonesia dan pokok kaidah negara yang fundamental.

Anda mungkin juga menyukai